Hospital Leadership [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Kuliah Hospital Leadership 3 Soal : 1. Jelaskan mengenai leadership style yang dibutuhkan di Rumah Sakit 2. Sebagai pimpinan Rs, apa yang akan anda lakukan agar manajemen penanganan covid19 dapat dilakukan secara optimal (mulai dari pencegahan, informasi dan edukasi pasien dan keluarga, serta penangan kasus)



Jawaban : 1. Rumah sakit merupakan sebuah organisasi yang besar, dan untuk menjalankan kepemimpinan di organisasi yang besar diperlukan pemikiran dan tindakan yang besar pula serta kebijakan dan keputusan yang matang. Bukanlah perkara mudah menjalankan hal tersebut diperlukan keterampilan dan kemampuan yang luar biasa dan teori-teori serta metode dalam melaksanakan kepemimpinan yang baik dari organisasi tersebut. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan seorang pemimpin Rumah sakit adalah gaya kepemimpinan yang dimilikinya. Gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain (Kartono, 2008:34). Gaya kepemimpinan diartikan perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran,



perasaan,



sikap



dan



perilaku



organisasinya



(Nawawi,



2003:113).



Oleh karena itu seorang pemimpin dituntut untuk memberikan pengarahan serta bimbingan terhadap bawahannya sehingga tercapai tujuan dari organisasi tersebut dengan baik. Seorang pemimpin yang efektif harus tanggap terhadap perubahan, mampu menganalis kekuatan dan kelemahan sumber daya manusianya sehingga mampu memaksimalkan kinerja organisasi dan memecahkan masalah dengan cepat. Pemimpin yang efektif sanggup mempengaruhi para pengikutnya untuk mempunyai optimisme



yang lebih besar, rasa percaya diri serta komitmen kepada tujuan dan misi organisasi(Gary Yukl, 1994).



George R. Terry dalam Thoha (2015;1) merumuskan bahwa kepemimpinan itu adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. Sedangkan Stogdill mengemukakan bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses atau tindakan untuk mempengaruhi aktivitas suatu kelompok organisasi dalam usahanya



untuk



mencapai



tujuan



yang



telah



ditentukan



Pemimpin merupakan seseorang yang mendapat sebuah kepercayaan diri sebagai ketua



(leader)



dalam



sistem



sedangkan Kepemimpinan



pada



suatu



perusahaan



atau



organisasi.



merupakan kekuatan atau kemampuan dalam diri



seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hubungannya dengan pekerjaan, dengan tujuan sebagai mencapai tujuan sebuah organisasi tersebut. Jadi menurut saya leadership style atau gaya kepemimpinan yang dibutuhkan di rumah sakit adalah gaya kepemimpinan Demokratis, karena gaya Seorang pemimpin yang demokratis juga akan berusaha agar terjaga keseimbangan antara orientasi penyelesaian tugas dan orientasi hubungan yang sifatnya relasional. Kenyataan menunjukkan bahwa keseimbangan demikian mempunyai makna yang sangat penting. Memberikan



perhatian



berlebihan



pada



orientasi



penyelesaian



tugas



dapat



menimbulkan persepsi dikalangan para bawahan bahwa mereka dieksploitir oleh organisasi yang pada gilirannya dapat menimbulkan berbagai bentuk ketidakpuasan, terutama yang sifatnya psikologis tetapi mempunyai dampak terhadap produktivitas dan prestasi kerja para bawahan.



2. Sebagai pimpinan rumah sakit, yang saya lakukan dalam manajemen penanganan covid19 yaitu: Memastikan dan Menyiapkan seluruh sumber daya yang ada dalam rumah sakit, baik sumber daya manusia dalam hal ini tenaga dokter, perawat dan penunjang medis lainnya maupun sarana prasanan dalam



menunjang pelayanan



seperti ruangan isolasi mulai dari IGD sampai ke ruangan isolasi untuk perawatan pasien covid19, jumlah tempat tidur, alat pelindung diri (APD), laboratorium, obatobatan, gizi dan hal-hal yang berkaitan selama penanganan dan perawatan pasien covid berlangsung sampai pulangnya. -



Pencegahan : untuk meminialisir penularan, perlu kita lakukan pencegahan penularan baik dari ODP, PDP, suspek dan positif bahkan ke orang disekitar, keluarga, pengunjung Rs, maupun petugas yang bertugas pada ruangan isolasi tersebut dengan cara menempatkan pasien tersebut pada ruangan khusus/ruangan isolasi, setiap petugas yang berdinas di bekali dengan APD yang lengkap, dan batasi pengunjung rumah sakit



-



Informasi dan edukasi pasien serta keluarga : informasi sangat penting untuk pasien dan keluarga, guna meyampaikan perkembangan dari kesehatan pasien kepada keluarga maupun kepada pasien.



-



Untuk penanganan kasus : disiapkan tim khusus yang bertugas di ruangan isolasi tersebut untuk memberikan pelayanan kepada pasien, petugas yang bertugas wajib di lengkapi dengan APD dan vitamin.



Untuk membantu agar semua berjalan dengan baik dan optimal, di bentuk sebuah tim khusus, sebagai ketua tim adalah seorang dokter spesialis paru ataupun seorang dokter spesialis patologi klinik, dengan demikian di harapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien covid19 tersebut.