How To A Beautiful Mind Versi Indo [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Edward de Bono adalah tokoh terkemuka dalam bidang pemikiran kreatif dan dalam bidang pengajaran cara berpikir sebagai sebuah ­ke­terampilan. Ketika banyak bermunculan orang-orang yang menulis tentang perangkat lunak untuk komputer, Edward de Bono menjadi pelopor dalam menulis perangkat lunak untuk otak manusia. Dengan memahami fungsi otak sebagai alat pengatur-mandiri, Edward telah menciptakan sebuah metode untuk berpikir secara lateral. Dia juga seorang pencipta cara berpikir secara “paralel” dan Enam Topi Berpikir (Six Thinking Hats). Metode yang diciptakan untuk konsep pemikiran persepsi (CoRT dan DATT) sudah banyak digunakan di sekolah maupun di dunia bisnis. Metode cara berpikir Edward de Bono telah banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan ternama di dunia seperti IBM, Microsoft, Prudential, BT (Inggris), NTT (Jepang), Nokia (Finlandia), dan Siemens (Jerman). Team cricket nasional Australia juga telah meminta bantuannya sehingga mereka sekarang menjadi tim cricket paling sukses dalam sejarah. Beberapa akademisi di Afrika Selatan juga telah memasukkan nama Dr. de Bono sebagai salah satu dari 250 orang yang paling ber­ pengaruh sepanjang sejarah. Sebuah jurnal bisnis ternama di Austria juga ­telah memilih Dr. de Bono sebagai salah satu dari dua puluh ­visioner yang masih hidup pada hari ini. Perusahaan konsultansi terdepan, ­Accenture, telah memilihnya sebagai salah satu dari lima puluh pemikir bisnis yang paling berpengaruh pada saat ini. Metode Edward de Bono sederhana, namun sangat kuat. Peng­ gunaan salah satu metodenya telah menciptakan 21.000 ide untuk satu perusahaan baja dalam jangka waktu satu hari. Bahkan, beliau sudah mengajarkan pemenang-pemenang penghargaan Nobel dan cara berpikir anak-anak muda yang mengidap Down’s Syndrome. Edward de Bono memiliki gelar MD (Malta), MA (Oxford), DPhil (Oxford), PhD (Cambridge) dan DDes (RMIT). Beliau juga ­mengajar di universitas ternama seperti Oxford, Cambridge, ­London, dan Harvard. Beliau juga merupakan seorang penerima Rhodes ­Scholar di Universitas Oxford. Beliau sudah menulis 67 buku yang telah di­ terjemahkan dalam 37 bahasa.



Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ­eko­nomi­ sebagai­mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) ­huruf i ­untuk ­Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana ­penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling ­ba­nyak Rp100.000.000 (­ seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta ­sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, ­huruf d, ­huruf f, dan/atau huruf h untuk Peng­gunaan Secara Komer­ sial dipidana dengan pidana penjara pa­ling lama 3 (tiga) ­tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta ­rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta ­sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, ­huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Peng­gunaan Secara ­Komer­sial di­pidana ­dengan ­pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda ­pa­ling ­banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, di­pidana ­de­ngan ­pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) ­tahun dan/atau ­pidana ­denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar r­ upiah).



How to have a beautiful mind By Edward de Bono First published in the United Kingdom in 2004 by Vermilion, an imprint of Ebury Press Random House UK Ltd Random House 20 Vauxhall Bridge Road London SW1V 2SA © 2004 McQuaig Group Inc. ISBN: 9780091894603 All rights reserved



HOW TO HAVE A BEAUTIFUL MIND Oleh Edward do Bono Alih bahasa: Nathan D. Ramadhan. Hak Cipta Terjemahan Indonesia ©2017 Penerbit PT Elex Media Komputindo Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia-Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta



717060971 ISBN: 978-602-04-2531-3



Bisnis/Manajemen



Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.



Dicetak oleh Percetakan PT GRAMEDIA, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan



vi How to have a beautiful mind



3



Cara Untuk Memiliki Perbedaan



4



Cara Untuk Menjadi Menarik



5



Cara Untuk Menjawab



6



Cara Untuk Mendengar



Dua Jenis Perbedaan Sumber-Sumber Perbedaan Mengeja Perbedaan Mengeja Alasan-Alasan Perbedaan Menerima Perbedaan Kesimpulan Cara untuk Memiliki Perbedaan



Informasi Bagaimana Jika? Kemungkinan dan Alternatif Spekulasi Koneksi Kreativitas dan Ide Baru Sebuah Kebiasaan yang Sangat Berguna Latihan Kesimpulan Cara untuk Menjadi Menarik



Klarifikasi Dukungan Contoh dan Cerita Membangun Pernyataan Memperluas Penyataan Membawa ke Depan Modifikasi Kesimpulan Cara untuk Menjawab



Ketidaksabaran Mendapatkan Informasi Perhatikan Ulang Kembali Bertanya Keterangan Selanjutnya



26 27 28 33 34 35 38 39 40 41 43 45 46 47 49 50 52 54 56 57 59 61 62 63 64 67 69 70 70 73 74 75 77



DAFTAR ISI vii



Dua Hal yang Difokuskan Kesimpulan Cara untuk Mendengar



78 80



7



Pertanyaan Pertanyaan Memancing dan Pertanyaan Langsung Sumber dan Keabsahan Detail Lebih Lanjut Penjelasan Alternatif dan Kemungkinan Modifikasi Pertanyaan Pilihan Ganda Nilai-Nilai Kesimpulan Pertanyaan



82 84 87 87 88 88 90 90 92 94



8



Berpikir Secara Paralel — Enam Topi Cara Menjelajah dengan Bekerja Sama Enam Topi Pemikiran Topi Putih Topi Merah Topi Hitam Topi Kuning Topi Hijau Topi Biru Penggunaan Topi Manfaat Kesimpulan Berpikir Secara Paralel — Enam Topi



95 97 98 98 100 102 103 106 108 110 112 113



9



Konsep



115 117 118 120 121 123 126 128 130



Untuk Apa Sih Konsep Itu? Memilih Konsep Ketidakjelasan Tingkat-Tingkat Konsep Jenis-Jenis Konsep Kelengkapan Pembanding dan Pembeda Kesimpulan Konsep



viii How to have a beautiful mind



10



Alternatif Lebih Baik Persepsi Nilai-Nilai Alternatif Menciptakan Alternatif Bisa Jadi Kesimpulan Alternatif



132 133 138 141 142 145 147



11



Emosi dan Perasaan Persepsi yang Selektif Pilihan Kata Sifat Reaksi Pertama Memosisikan Diri Anda Kesimpulan Emosi dan Perasaan



149 150 152 154 156 158 161



12



Nilai



163 164 168 169 170 170 171 172 172 173 175



13



Pengalihan dan Perubahan Tujuan



Situasi Pihak-Pihak yang Berbeda Nilai-Nilai Pribadi Nilai-Nilai Organisasi Nilai-Nilai Kualitas Nilai-Nilai Inovasi Nilai-Nilai Dampak Ekologi Nilai-Nilai Persepsi Nilai-Nilai Negatif Kesimpulan Nilai-Nilai



Tujuan Membosankan Konvensional Humor Kenikmatan Kesimpulan Pengalihan dan Perubahan Tujuan



176 177 178 180 183 184 186



DAFTAR ISI ix



14



Informasi dan Pengetahuan



15



Pendapat



16



17



Berapa Banyak? Budaya Orang-Orang Zulu Strategi Cermin Sumber Pengetahuan Mencukupkan Kesimpulan Informasi dan Pengetahuan



Kenapa Kita Memiliki Pendapat? Pendapat Provokatif Latihan Sudut Pandang Berubah Pendapat Informasi yang Baru Kurang Lengkap Perubahan Nilai Pembandingan dan Perbedaan Kesimpulan Pendapat Interupsi



Giliranku Interupsi Ego Memperkuat Interupsi Interupsi Menantang Langsung atau Nanti Keraguan Kesimpulan Interupsi Sikap



Petarung Permainan Ego Pembelajar Penjelajah Konstruktif



188 188 191 192 194 195 197 199 199 201 202 203 205 206 207 208 209 210 211 212 214 215 216 217 219 221 223 228 229 229 230 230



x How to have a beautiful mind



18



Menyenangkan Sikap ‘Siapa yang Peduli?’ Ringkasan Sikap



231 231 233



Permulaan dan Topik



235 236 236 237 239 240 241 242 243 244



Topik Terkini Hal-Hal yang Sedang Terjadi Apa Pekerja Anda? Permulaan yang Salah Topik Baru Pembentukan Amarah dan Emosi Bosan Ringkasan Topik dan Permulaan Kesimpulan



Kesenangan Keterampilan The Conversation Club



Jumlah Peserta Jadwal Penyelenggara Format Agenda dan Topik Pencapaian Saling Mengunjungi Jenis Aktivitas



246 247 248 249 250 250 251 251 252 252 253 254



2 How to have a beautiful mind



seseorang yang sedang berceramah. Walaupun sepertinya menyenangkan, kontribusi Anda tidak terlalu penting. Contoh ekstrem selanjutnya: Iya sih, tapi… Saya benar-benar tidak setuju… Anda salah… Itu tidak terlalu… Ini adalah jenis orang yang selalu tidak setuju dengan apa pun yang dikatakan orang lain. Orang yang terlalu argumentatif tadi sangat ingin menunjukkan keunggulannya dengan pertentangannya. Sering kali orang-orang berpendidikan me­ lakukan hal tersebut karena mereka dianjurkan untuk bertindak demikian. Namun, perilaku yang seperti ini sangatlah menjengkelkan dan jauh sekali dari pikiran yang indah. Anda harus berada di antara dua ekstrem tadi. Anda tidak harus selalu setuju dengan semuanya, dan Anda juga tidak harus selalu tidak setuju.



Kebutuhan untuk Tampil Benar Banyak hal yang bisa dihubungkan dengan ego. Sebuah ­argumen adalah sebuah pertengkaran antara dua ego. ­Ketika Anda sudah setuju, ia akan terlihat seolah Anda pasrah ­terhadap cara pandang lawan bicara Anda—maka Anda akan kalah. Namun jika Anda tidak setuju, Anda sudah menegaskan ego Anda dan menunjukkan bahwa Anda lebih ­unggul. Hal ini diperkuat dengan penekanan cara berdebat dan ­berargumen di sekolah dan juga dalam masyarakat, apakah



Cara Untuk bersetuju 3



ia di dalam ­pemerintahan, pengadilan, atau media. Di dalam ­pemerintahan, sebagai contoh, sebuah partai oposisi akan sa­ ngat sering tidak setuju dengan partai yang sedang memiliki kekuasaan, apa pun ­situasinya. Banyak orang yang sekarang mulai menyadari bahwa itu adalah sebuah hal yang bodoh. Jika Anda bersikeras untuk memenangi sebuah argumen, ada kemungkinan Anda akan berakhir dengan tidak lebih dari yang Anda mulai—selain menunjukkan kemampuan Anda dalam berdebat. Ketika Anda kalah dalam sebuah argumen, mungkin Anda telah mendapatkan sisi pandang yang lain. Menjadi seseorang yang selalu benar bukanlah hal yang paling penting di dunia ini, dan pastinya bukanlah hal yang paling indah.



Sebuah diskusi harus menjadi sebuah upaya yang tulus untuk menjelajahi subjek tersebut dan bukan sebuah pertarungan antar-ego.



Gelembung Logika Saya menciptakan perkataan “gelembung logika” dalam buku saya sebelumnya. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai atau sesuatu yang tidak Anda setujui, maka sangat mudah untuk melabeli orang tersebut sebagai orang bodoh, picik, atau kejam. Namun, orang tersebut mung­ kin telah melakukan sesuatu yang “logis” dalam ­“gelem­bung ­logika-nya”. Gelembung tersebut terbuat dari persepsi, ­prin­sip, keperluan, dan pengalaman orang tersebut. Jika Anda



4 How to have a beautiful mind



berusaha untuk melihat isi gelembung tersebut dan mencoba untuk melihat alasan orang tadi, biasanya Anda dapat melihat logika dari aksi-aksi orang tersebut. Di program sekolah yang mengajarkan cara berpikir (CoRT–Cognitive Research Trust Programme/Program Penelitian Kognitif), Anda bisa menemukan banyak alat yang bisa membuka persepsi sehingga si pemikir bisa melihat sebuah gambaran yang lebih luas dan lalu membuat keputusan sesuai dengan pandangan tersebut. Salah satu dari alat tersebut adalah OPV (Other Person’s Point of View/Cara Pandang Orang Lain) yang menganjurkan si pemikir untuk melihat “cara pandang” orang lain. Kita memiliki banyak contoh di mana sebuah pertarungan yang sengit tiba-tiba bisa berakhir ketika si petarung (yang telah mempelajari metode tadi) telat membuat keputusan untuk mencoba melakukan OPV pada lawannya. Ini merupakan sebuah proses yang sangat mirip dengan memahami “gelembung logika” si lawan bicara.



Keadaan Khusus Ini merupakan salah satu cara untuk mengubah perselisihan pendapat menjadi sebuah persetujuan. Bayangkan ketika seseorang telah membuat sebuah per­ nyataan di mana Anda tidak setuju dengan hal tersebut. Sebagai contoh, “Wanita lebih memercayai dukun dan peramal dibandingkan dengan kaum pria.” Secara spontan, Anda akan menyatakan bahwa hal ini tidak benar. Hal tersebut mungkin benar jika wanita merasa lebih asyik berbicara dengan peramal masa depan walaupun tidak seharusnya mereka ‘memercayai’ ramalan tersebut. Wanita



Cara Untuk bersetuju 5



dengan hidup yang membosankan mungkin akan menikmati peristiwa-peristiwa baru yang mereka alami. Pada masa lalu, wanita tidak selalu memiliki kendali terhadap hidup mereka, maka mereka terpaksa “menunggu” hal-hal yang akan terjadi pada mereka, dan si peramal masa depan akan menganjurkan beberapa acara maupun peristiwa. Ketika wanita tidak memiliki status politik maupun militer sama sekali, satu-satunya sumber kekuatan mereka adalah dari hal-hal mistis. Artinya mereka mengembangkan area-area sihir karena hal-hal tersebut memberikan mereka kekuatan. Lihat saja kesuksesan buku-buku Harry Potter. Anak-anak yang memiliki kekuatan sangat kecil sangat menikmati bayangan adanya kekuatankekuatan sihir. Pernyataan di atas merupakan sebuah keaadan khusus di mana Anda mungkin bisa setuju bahwa wanita menunjukkan ketertarikan yang lebih terhadap hal-hal mistis dibandingkan dengan kaum lelaki. Di dalam sebuah percakapan yang berbeda, sesorang menyatakan bahwa ‘perjodohan’ (arranged marriage) merupakan ide yang bagus. Reaksi Anda mungkin langsung menunjukkan ketidaksetujuan, karena Anda percaya akan cinta, kasih sayang, dan kebebasan untuk memilih. Lalu Anda mulai memikirkan tentang beberapa keadaan khusus. Di komunitas yang terisolasi, kesempatan untuk menemukan pasangan yang cocok mungkin sangat kecil. Maka, di sinilah situasi ketika keluarga sendiri ataupun “mak comblang” diperlukan untuk mencari pasangan yang berpotensi. Seorang wanita karier dari India yang telah dididik di ­Columbia dan Yale pernah berbicara dengan saya, “Di Barat Anda mulai dengan cinta, suara biola pada waktu matahari terbenam—lalu segalanya bermula dari momen tersebut.