14 0 1002 KB
PENYUSUNAN HSE PLAN
DAFTAR ISI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
ITEM HSE Policy & Objective Contractor Drug & Alcohol Policy Struktur Organisasi Proyek HSE Performance Indicator (KPI) Work Site Hazard & Risk Assessment /JHSEA Journey Management Plan Prosedur Operasi & Standard Keselamatan Kompetensi Pekerja Yang Terlibat HSE Audit & Inspection Prosedur Pelaporan & Investigasi Kecelakaan Emergency Response & Procedure HSE Communication Pengelolaan Sub Kontraktor Pemeriksaan Kesehatan
I. Gambaran Umum (General)
• Gambaran Umum Kontraktor Pelaksana Proyek 1
• Sejarah singkat perusahaan, pengalaman kerja, sarfas & peralatan kerja perusahaan, tenaga kerja/ahli dll
• Gambaran Umum Proyek 2
• Gambaran & kondisi lokasi kerja, pekerjaan proyek yang akan dilakukan
• Ruang Lingkup Proyek 3
• Kegiatan/aktifitas yang akan dilaksanakan sesuai penawaran proyek
• Penanggung Jawab Proyek 4
• Jabatan Pimpinan Tertinggi Kontraktor • Pimpinan Tertinggi Kontraktor • Manajer Proyek
HSE Policy & Objective Contractor
• Pertimbangkan : HSE merupakan tanggung jawab seluruh kontraktor. Komitmen untuk mencegah kecelakaan, luka dan PAK. Komitmen untuk mematuhi segala peraturan HSE yang berlaku di Pertamina. Menyediakan pekerja yang telah memahami aspek HSE dalam pekerjaan. Melakukan perbaikan berkesinambungan terhadap kinerja HSE. Approved by Pimpinan Tertinggi Dibuat baru jika 1 proyek dilakukan 2/ lebih perusahaan Communicated to Pekerja & Sub contract
Drug & Alcohol Policy
Sanksi bagi pelanggar
Struktur Organisasi Proyek
PTK
Tanggung Jawab Jobdesk & kompetensi • Manajer Proyek • Manajer HSE • Safety Engineer • Pekerja dalam aspek HSE
HSE Performance Indicator (KPI) • Target atau KPI HSE harus ditanda tangani oleh pimpinan tertinggi dari perusahaan, target direview bersama dengan PTK dan ditanda tangani bersama. • Poin yang tertuang dalam indicator kinerja HSE kontraktor harus konsisten dengan rencana mitigasi pada JHSEA.
Work Site Hazard & Risk Assessment /JHSEA
Cakupan JHSEA harus terdiri dari (minimum) :
1. Urutan pelaksanaan pekerjaan 2. Potensi bahaya 3. Mitigasinya Rencana mitigasi yang dilakukan meliputi namun tidak terbatas pada :
Penggunaan peralatan / material Prosedur Pembinaan / training / sertifikasi Perizinan Pengukuran
PPE / APD (Alat pelindung diri) Fire Protection dll.
Journey Management Plan
Prosedur Operasi & Standard Keselamatan
Kompetensi Pekerja Yang Terlibat
Kompetensi •Informasi kompetensi pekerja •Dilengkapi sertifikasi keahlian
HSE Audit & Inspection
PTK
PTK PTK
PTK 4.
1. Inspeksi • Prosedur • Jadwal mencantumkan peserta (minimum level pengawas & personil HSE),& frekuensi • MWT harus melibatkan Manajemen kontraktor • Inspeksi terhadap sub contractor
2. Audit • Cantumkan Prosedur & Jadwal • Dapat dilakukan bersama PTK • Kontraktor harus memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan sub kontraktor telah memenuhi aspek HSE sesuai dengan yang disyaratkan oleh kontraktor
Jadual Inspeksi HSE Pekerjaan Overhaul Tanki
Prepared by : Mr. xxxxxx Project Management Kontraktor
Prosedur Pelaporan & Investigasi Kecelakaan
PTK
PTK
• Laporkan setiap kejadian kecelakaan, near miss atau bahaya yang terjadi (yang belum teridentifikasi dalam JHSEA) selama pekerjaan • Laporan sementara : < 1 jam setelah kejadian • Laporan resmi kejadian : < 12 jam setelah kejadian
Emergency Response & Procedure
Lampirkan telepon : Manajer proyek Safety man Pengawas lapangan Kerjasama dgn instansi terkait RS/ Puskesmas mampu atasi PAK/ kecelakaan
Data kebutuhan kotak P3K mengacu SNI/ depnaker Sebut kelengkapan isi kotak P3K
HSE Communication Selama pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus membahas dan mengkomunikasikan aspek HSE kepada seluruh pekerja melalui program komunikasi HSE. Aktivitas ini dapat berupa : HSE meeting, HSE talk / briefing, HSE induction, HSE training, HSE sign, Pelaporan penerapan HSE ke Pertamina, dll. Aktivitas ini harus dijadualkan dan pelaksanaannya harus didokumentasikan.
Jadual Program HSE Communication
Pengelolaan Sub Kontraktor
Pemeriksaan Kesehatan Kontraktor harus memastikan seluruh pekerja yang akan terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam kondisi yang sehat sehingga mampu melaksanakan pekerjaan dengan aman. Kontraktor harus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh pekerja yang akan dipekerjakan dalam pekerjaan kontrak tersebut dan melampirkan surat bukti keterangan sehat / hasil medical check up dari pemeriksaan tersebut.
Seluruh dokumen dilegalisir dan ditanda tangani pimpinan perusahaan
Siapkan data dalam format pdf Serahkan dalam bentuk CD Pemenang tender nantinya harus menyiapkan hard copy HSE Plan