IASB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

IASB [PDF]

INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD ( IASB ) International Accounting Standards Board (IASB), yang tadinya bernama

11 0 147 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE


File loading please wait...
Citation preview

INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS BOARD ( IASB ) International Accounting Standards Board (IASB), yang tadinya bernama IASC, merupakan badan penetapan standar independent untuk sektor pribadi yang didirikan pada 1973 oleh organisasi akuntansi professional disembilan Negara dan direkstrukturisasi pada tahun 2001. (restrukturisasi ini membuat IASC menjadi organisasi



penaung



dimana



IASB



melakukan



kerjanya).



Sebelum



direkstrukturisasi, IASC mengeluarkan 41 standar akuntansi iternasional (IAS) dan kerangka kerja dalam penyusunan dan penyampaian laporan keuangan. IASB memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Mengembangkan untuk kepentingan public, seperangkat standar akuntansi dunia yang berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan yang menuntut informasi berkualitas tinggi, transfaran, dan sebanding mengenai laporan keuangan dan kondisi keuangan lainnya, guna membantu perusahaan-perusahaan dipasar modal dunia dan pengguna lainnya dalam membuat keputusan bisnis. 2. Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang dibuat. 3. Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2) 4. Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi disetiap Negara serta standar akuntansi international dan standar pelaporan keuangan internasional. Standar Inti IASC Dan Persetujuan IOSCO IASB (sebagaimana pendahulunya, IASC) selama ini tengah berjuang untuk mengembangkan standar akuntansi yang akan diterima oleh regulator sekuritas diseluruh dunia. Sebagai bagian dari usaha ini, IASC mengadopsi rencana rencana kerja untuk menghasilkan suatu inti yang komprehensif dari standar-standar berkualitas. Pada juli 1995, komite teknis IOSCO menyatakan persetujuannya akan rencana kerja yang telah disusun. Standar intipun akhirnya



lengkap dengan adanya persetujuan dari IAS 39 pada desember 1998. Tinjauan ulang IOSCO akan standar inti dimulai tahun 1999, dan pada tahun 2000 IOSCO mengesahkan penggunaan standar IASC untuk pendataan dan penawaran lintas batas. Struktur IASB Baru Badan pengurus IASC membentuk panitia kerja strategi (SWP) untuk mempertimbangkan bagaimana seharusnya strategi dan struktur IASC setelah lengkapnya program kerja standar inti. IASB yang telah diretrukturisasi bertemu untuk pertama kalinya di tahun 2001. Kepengurusan IASB setelah di ubah antara lain; 1.DewanPengawas. IASB memilikii 22 pengawas; 6 dari Amerika utara, 6 dari Eropa, 6 dari wilayah Asia/Pasifik, dan 4 dari wilayah lainnya, (wilayah yang menjadi objek pembangunan seluruh keseimbangan geografis) 2. Badan pengurus IASB. Badan ini membangun dan meningkatkan standar laporan dan akuntansi keuangan dalam berbisnis. Badan ini terdiri atas 14 anggota, yang di tunjuk oleh para pengawas untuk memberikan kombinasi terbaik dari keahlian teknis dan perbedaan kegiatan bisnis internasional”. 3. Dewan Penasihat Standar. Dewan penasihat standar yang anggotanya di tunjuk oleh pengawas, memiliki anggota sebanyak’tiga puluh orang/lebih yang memiliki latar belakang dan tempat dan pendidikan yang berbeda, yang ditunjuk selama tiga puluh tahun masa jabatan yang dapat diperpanjang.



4. Internasional Financial Reporting InterpretationsComitte (IFRIC). IFRIC terdiri dari dua belas anggota yang ditunjuk oleh dewan pengawas, IFRIC mennginterpretasi penggunaan standar akuntansi internasional dan standar laporan keuangan internasional dan memberikan arahan mengenai perihal perihal dalam pelaporan yang tidak seecara spesiific di bahass di IAS dan IFRS. Pengakuan Dan Dukungan Bagi IASB IFRS kini diterima secara luas di seluruh dunia. standar tersebut : 1. Digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara secara keseluruhan. 2. Diterima



oleeh



banyak



bursa



saham



dan



regulator



yang



memperbolehkan perusahaan asing dan dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan IFRS. 3. Diakui



oleh



EC



dan



badan



internasional lainya.tahun 1995



EC



mengajukan IFRS. Respon U.S.Securities And Exchange Comission Terhadap IFRS Selama tahun 1990-an, securities and exchange commission(SEC) berada dibawah tekanan yang makin kuat untuk membuat pasar saham AS lebih bias diakses oleh para penerbit efek non Amerika. Saat itu SEC memberikan dukungan bagi niat IASB untuk mengembangkan standar akuntansi yang dapat digunakan dalam laporan keuangan yang digunakan dalaam pelporan keuangan lintas batas. Namun SEC menyatakn tiga syarat harus di penui : 1. Standar tersebut harus berisi susunan inti yang terdiri atas prinsip_prinsip akuntansi yang menyuluruh dan dapat diterima secara luas 2. Standar tersebut harus berkualitas tinggidan dapat menunjukan komparablitas dan transparansi. 3. Standar tersebut harus diterapkan dan diinterpretasikan secra teliti.



Perbandingan antara IFRS dan Isi Prinsip Akuntansi Komprehensif Lainnya



Berbagai negara maju senantiasa membandingkan IFRS dengan Prinsip Akuntansi Komprehensif yang memiliki berbagai tujuan bagi masing-masing negara. Dasar pemikiran dilakukannya perbandingan adalah untuk mengetahui sejauh mana IFRS dapat diterima dan digunakan dalam penyajian laporan keuangan multidimensi. Commision of European Union (EU) Didirikan tahun 1957 dan merupakan hasil dari fakta Roma,dengan tujuan menyelaraskan system hukum dan system ekonomi Negara-negara anggotanya. Uni eropa kini beranggotakan 27 negara (Austria, Belanda, Belgia, Bulgria, Cyprus, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Inggris , Irlndia, Italia, Jerman, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Perancis, Polandia, Portugis, Republik ceko, Rummania, Salah



satu



Slovakia, cita-cita



Slovenia, uni



eropa



Spanyol, adalah



Swedia, mencapai



dan



Yunani).



penggabungan



pasar eropa.untuk mencapai cita-citanya, uni eropa telah merperkenalkan intruksi dan melaksanakan prakarsa besar untuk : 1. Meningkatkan modal untuk basis uni eropa 2. Mnenetapkan kerangka hokum bersama dalam psar sekuritas derivative 3. Mencapai satu susunan standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar.



INTERNATIONAL ORGANIZATION OF SECURITIES COMMISSIONS (IOSCO) International Organization of securities commisions ( IOSCO ) terdiri atas regulator sekuritas yang berasal lebih dari 100 negara. IOSCO bertujuan untuk : 1. Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat memelihara pasar yang adil, efisien dan baik. 2. Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan perkembangan pasar dosmetik 3. Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standar dan pengawasan yang tepat terhadap transaksi sekuritas di setiap negara 4. Saling membantu memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar – standar secara teliti dengan menindak segala pelanggaran Komite teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi multinasional. Tujuan utamanya adalah memfasiitasi proses dimana penerbit efek kelas dunia menambah modal dengan cara yang paling efektif dan efisien di semua pasar modal dimana tuntutan investor dapat terjawab. IOSCO bekerja sama dengan IASB, salah satu kegiatannya adalah menyediakan input terhadap proyek IASB. Tampilan 8-5 memperlihatkan ringkasan singkat kesepuluh standar pengungkapan. Ringkasan ini bersifat penting karena mencirikan nilai kesepuluh yang diajukan oleh panitia kerja. Standar pengungkapan yang diajukan harus terperinci. Tahun 2002, dokumen pengungkapan yang sedang berlangsung pun diterbitkan. Petikan dari dokumen ini ditampilkan di Tampilan 8-6. Tampilan 8-5 Ringkasan Standar Pengungkapan Internasional untuk Penawaran Lintas Batas dan Pendataan Awal oleh Penerbit Efek Asing. 1. Identitas Direksi, Pengurus Senior, dan Penasihat serta Laporan Pertanggungjawaban 2. Statistik dan Jadwal yang diharapkan 3. Informasi Utama



4. Informasi tentang Perusahaan 5. Tinjauan dan Prospek Operasional dan Keuangan 6. Direksi dan Pengurus 7. Transaksi antara Pemegang Saham Besar dan Pihak Terkait 8. Informasi Keuangan 9. Penawaran 10. Informasi Tambahan Tampilan 8-6 Prinsip Pengungkapan Terus- menerus dan Pelaporan Pengembangan Materi 1. Unsur Utama dan Kewajiban Pengungkapan 2. Ketepatan Waktu 3. Pengungkapan yang Simultan dan Identik 4. Penyampaian Informasi 5. Kriteria Pengungkapan 6. Perlakuan yang sama pada Setiap Pengungkapan INTERNATIONAL FEDERATION OF ACCOUNTANTS ( IFAC ) Standar audit berkualitas tinggi merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa standar akuntansi diinterpretasikan dan diterapkan dengan teliti. Pelaporan keuangan yang baik merupakan inti fungsi efisien dari pasar modal. Standar audit dan akuntansi internasional bersifat saling berhubungan. Standar akuntansi menjelaskan mana informasi akuntansi yang berguna. Standar audit menimbang auditor dalam menentukan jika informasi tersebut dapat diandalkan. Informasi yang berguna dan dapat diandalkan bisa menempatkan investor, kreditor, dan yang lainnya dalam situasi dimana mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik. Oleh karena itu, memang masuk akal jika perkembangan standar akuntansi dan auditing internasional mesti diluruskan. Auditor eksternal di 10 negara Benua Eropa, Amerika, dan Asia telah dibahas. Dari pembahasan tersebut, poin-poin di bawah ini, mengenai audit ( independen, eksternal ) dapat dilihat



1. Alasan utama dari audit eksternal ini beragam di seluruh dunia. Misalnya, 1. Di Amerika Serikat, auditor membuktikan jika laporan keuangan ‘ menyajikan secara wajar ’ posisi dan hasil keuang posisi dan hasil keuangan sebuah perusahaan. Uji presentansi sesuai dengan Gji presentansi sesuai dengan GAAP ( AS ). 2. Di Inggris, auditor membuktikan jika suatu laporan keuangan ‘ pandangan benar dan wajar ’ dari hasil dan posisi keuangan sebuah perusahaan. Terdapat ‘ Tolakan Pandangan benar dan wajar ’ di GAAP Inggris. 3. Di Jerman, auditor membuktikan jika suatu laporan mengikuti hukum yang ada. 2. Tanggung Jawab auditor beragam di seluruh kota. Misalnya, 1. Di Perancis, auditor harus melaporkan tindakan kriminal yang mereka temukan kepada penuntut negara, selain tanggung jawab lainnya yang diemban. 2. Di Jerman, auditor harus menyediakan laporan pribadi pada dewan direksi perusahaan di masa depan, selain tanggung jawab lainnya yang diemban. 3. Orang yang dapat melakukan audit, bermacam – macam di seluruh dunia. Misalnya, 1. Di Amerika Serikat, hanya akuntan negara yang bersetifikasilah yang dapa melakukan audit. 2. Di Inggris, hanya anggota asosiasi empat profesionallah yang diijinkan melakukan audit : anggota lembaga akuntansi di Inggris dan Wales, anggota lembaga akuntaansi di Irlandia, anggota nsi di Irlandia, anggota lembaga akuntansi di Skotlandia, dan anggota lembaga akuntansi bersetifikasi. 3. Di Belanda, akuntan administrasi dapat mengaudit perusahaan yang lebih kecil, sedangkan register accountans dapat mengaudit semua perusahaan.



4. Di Jerman, bahan audit yang telah disumpah mengaudit perusahaan kecil menengah, sedangkan wirtschaftspruter dapat mengaudit seluruh perusahaan. 4. Negara – negara sekarang ini telah mengambil langkah untuk mempererat kontrol akan profesi audit, antara lain : 1. Di Amerika Serikat, tahun 2002, Undang – Undang Sarbanes – Oxley mendirikan Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Negara, sebuah agen pemerintah. 2. Di Prancis, Haut Counseil du Commissariat aux Compets ( Dewan Tinggi Audit Eksternal ) dibangun tahun 2003. Menteri Hukum menjadi pengawasnya. 3. Di Inggris, Badan Pengawas Profesional didirikan tahun 2003. Dewan



Laporan



Keuangan,



sebuah



badan



sektor



swasta



independen, disetujui hukum untuk mengawasinya. 4. Di Jepang, Badan Pengawas Audit dan Akuntan Negara Bersertifikasi didirikan tahun 2004. Badan ini diawasi oleh Agen Layanan Keuangan, sebuah agen pemerintah. 5. Auditor menghadapi tanggung jawab yang makin tinggi untuk meningkatkan penguasaaan badan hukum, antara lain : 1. Di Amerika Serikat, auditor memberikan opini mengenai kontrol internal ( bagi perusahaan yang terdaftar ). 2. Di Jepang, sejak 2008, auditor akan memberikan opini mengenai penilaian kepengurusan kontrol internal ( bagi perusahaan yangg terdaftar ). Keterbandingan merupakan hal penting yang dapat membuat investor melakukan perbandingan yang seimbang. Alasan menggabungkan standar audit lebih tidak kentara. Pada dasarnya, suatu audit dapat meyakinkan pengguna bahwa mereka dapat memecayai informasi yang disampaikan oleh laporan keuangan. Namun, jika auditor di seluruh dunia tidak terlatih secara merata atau



tidak mengacu pada standar yang sama, maka kualitas kerja mereka akan beragam. IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 160 organisasi anggota di 120 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan tahun 1977, dimana misinya adalah untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum. Majelis IFAC, yang bertemu setiap 2.5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2.5 tahun. Dewan ini, yang bertemu 2 kali setiap tahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya. Administrasi harian dilakukan oleh Sekretariat IFAC yang berlokasi di New York, yang memiliki staf professional akuntansi dari seluruh dunia. Tugas profesional IFAC dilakukan melalui badan penyusun standar dan panitia kerja. Badan penyusun standar IFAC adalah : 1. International Accouting Education Standards Board 2. International Auditing and Assurance Standards Board 3. International Ethics Standards Board for Accounting 4. International Public Sector Accounting Standards Board



Panitia kerja IFAC adalah sebagai berikut : 1. Panel Penasihat pemenuhan 2. Komite Negara berkembang 3. Komite Pencalonan 4. Komite Akuntan Professional dalam Bisnis 5. Komite Usaha Kecil Menengah 6.



Komite Auditor Transnegara



Badan Standar asuransi dan Auditing Internasional IFAC mengeluarkan Standar Internasional tentang Auditing ( ISA ), yang disusun ke dalam kelompok – kelompok di bawah ini : 1. Pengenalan Kerja 2. Prinsip dan Tanggung Jawab Umum 3. Perkiraan Risiko dan Respons terhadap Risiko yang telah Diperkirakan 4. Bukti Audit 5. Penggunaan Kerja lainnya 6. Area Khusus IFAC memiliki hubungan yang dekat organisasi international lainnya, seperti IASB dan IOSCO. Laporan Keuangan dari perusahaan – perusahaan yang makin banyak itu diaudit sesuai dengan Standar International IFAC tentang Auditing. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, semua audit laporan keuangan di Uni Eopa harus mengikuti ISA