Ibadat Syukur Ulang Tahun [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IBADAT SYUKUR ULANG TAHUN LAGU PEMBUKA TANDA SALIB DAN SALAM P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, U : Amin P : Tuhan beserta kita U : Sekarang dan selama lamanya PENGANTAR P : Saudara/i yang terkasih dalam Kristus. Bagi orang beriman, peristiwa syukuran hendaknya dilihat sebagai momen rasa syukur atas penyelenggaraan Allah. Bahwa Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk selalu memperbaiki dan menyempurnaan hidup. Soal panjang usia, keberhasilan hidup memang menjadi harapan kita semua, namun kita serahkan saja kepada-Nya. Kebijaksanaan Allah sendirilah yang akan menentukan. Dan kita percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi umat-Nya. TOBAT P : Sebelum kita melanjutkan ibadat ini, marilah kita memeriksa hati dan menyesali kesalahan serta dosa kita serta sejenak merenungkan perjalanan hidup kita selama ini. Kita sesali segala dosa yang menghambat perjalanan kita, agar pantas merayakan ibadat syukur ini di hadapan-Nya. U : Saya mengaku……… DOA PEMBUKA P : Marilah kita berdoa Allah Bapa yang Mahabaik, saat ini Saudara kami, Johanes Haryo Yudono, sedang merayakan hari ulang tahunnya. Kami bersyukur dan berterima kasih karena Engkau telah menganugerahkan keselamatan kepadanya. Curahkan Roh-Mu atas saudara kami, jagalah pula kesehatan jiwa dan raganya, agar semakin dewasa dalam setiap langkah yang ditempuhnya, lebih-lebih kehidupan imannya. Berkatilah pula seluruh anggota keluarganya, sanak saudara yang ada di sekitarnya, agar tercipta suasana rukun dan damai. Demi Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin



BACAAN I (Filipi 1:9-17) NYANYIAN BACAAN INJIL (Lukas 14: 25-33) RENUNGAN Kue tart. Tiup lilin. Lagu Happy Birthday. Kado. Mungkin itu yang nyantol di pikiran banyak orang, begitu mendengar kata ‘ulang tahun’. Mungkin ketika kita masih anakanak, hal-hal itulah juga yang muncul di pikiran kita, jika kita berulang tahun. Tapi seiring dengan bertambahnya umur, kita melihat bahwa peringatan ulang tahun bermakna lebih dalam daripada sekedar berhura-hura. Ulang tahun semestinya membuat kita bersyukur untuk karunia hidup yang sudah Tuhan anugerahkan kepada kita. Ulang tahun adalah saat untuk merenungkan apakah waktu yang sudah Tuhan beri kepada kita, telah kita gunakan sesuai dengan kehendak-Nya. Apakah kita sudah sungguh mengasihi Tuhan baik di saat senang ataupun susah? Hari ini kita memperingati hari kelahiran Pak Yoyok. Namun Injil hari ini tidak bernuansa hura-hura. Sebaliknya, Injil mengisahkan tentang bahwa kita perlu memanggul salib. Lho, kok gitu?! Ya, karena bagi kita umat Kristiani, salib tidak terpisahkan dari makna dan sukacita kehidupan. Bukankah tidak menjadi rahasia, bahwa saat-saat bahagia umumnya dicapai melalui pengorbanan? Sukacita akan kelahiran anak dicapai melalui pengorbanan ibunya selama 9 bulan mengandung dan mengalami sakit melahirkan. Kebahagiaan keluarga dicapai melalui pengorbanan orang tua. Lulus sekolah dicapai dari bertahuntahun jerih payah belajar. Dan masih banyak contoh lain, termasuk hal pertumbuhan rohani untuk menjadi murid Kristus. Kedewasaan iman kita dibuktikan dengan seberapa tulus kasih kita kepada Tuhan, yaitu dengan kesediaan untuk mengikuti-Nya dengan setia memikul salib kita sehari-hari. Yesus bersabda, “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku…. yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Luk 14:27,33) Maka, murid Yesus yang tulus hati adalah ia yang setia mengikuti Yesus, tanpa mengharapkan balasan apapun, tanpa takut akan kesulitan yang dihadapi. Ketulusan ini dinyatakan dengan keterpautan hati sepenuhnya kepada Tuhan. Jika kita mau menjadi murid Tuhan, kita tak boleh menolak salib, dan kita tidak sepantasnya menempatkan milik kita: kekayaan, kecantikan, nama baik, dst- di tempat utama di hati kita, yang harusnya menjadi milik Tuhan. Untuk itulah kita perlu melihat teladan Bunda Maria. Ia mengasihi Tuhan dengan segenap hatinya, saat ia berkata: “Terjadilah padaku, menurut perkataan-Mu.” (Luk 1:38) Bunda Maria menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, tanpa takut menanggung derita, dan ia taat setia menyertai Putera-nya sampai akhir.



DOA UMAT P : Saudara/i terkasih, marilah kita panjatkan puji syukur dan permohonan kita kepada Allah yang mahabaik karena telah mencurahkan berkatnya bagi kita semua, terutama atas Saudara kita yang pada saat ini merayakan ulang tahunnya. P



:



U



:



P



:



U



:



P



:



U



:



P



:



U



:



Bagi terselenggaranya ibadat syukur ini Kita bersyukur kepada Tuhan atas rahmat-Nya pada hari yang baik ini, sehingga kita boleh berkumpul dan bergembira di sini bersama Saudara kami yang berbahagia. Semoga hari-hari hidup kita selanjutnya dipenuhi oleh sukacita yang sama dari Tuhan sendiri. Kami mohon… Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. Bagi kebagiaan dan kerukunan dalam hidup berkeluarga Semoga Tuhan senantiasa menyertai keluarga ini dan memenuhi mereka dengan kebahagiaan dan kesuksesan dalam setiap gerak langkah perjuangan hidup mereka sehari-hari. Semoga tercipta suasana saling menghormati dan menghargai dalam keluarga kita masing-masing, agar kita lebih peka mendengarkan suara Tuhan yang menyapa kita lewat kata-kata dan perbuatan anggota keluarga kita Kami mohon… Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. Untuk Perdamaian dunia Ya Bapa, sudilah berkati seluruh pemimpin dunia bersama masyarakat di dunia. Curahkanlah Roh-Mu bagi para pemimpin bangsa, agar di dalam memimpin bangsa-bangsa di dunia mereka selalu mengusahakan perdamaian antar bangsa. Kami mohon… Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. Untuk orang yang merindukan keselamatan melalui Yesus Ya Bapa, bukalah jalan bagi setiap orang yang merindukan kasih Yesus namun menghadapi berbagai tantangan sudilah kiranya tuntun mereka untuk menemukan jalan mengikuti Yesus. Kami mohon … Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.



P



:



U



:



Bapa yang Mahabaik, hanya Engkaulah yang pantas dipuji dan dimuliakan bersama Putra dan Roh Kudus, hidup dan bertakhta, sepanjang segala masa. Amin



BAPA KAMI P : Marilah kita sempurnakan semua doa kita tadi dalam doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri. U : Bapa kami ………………….. DOA PENUTUP P : Marilah berdoa Ya Allah, Bapa kami yang mahakasih. Semoga peristiwa perayaan ulang tahun selalu mengingatkan kami untuk semakin menyadari arti hidup ini dan setiap kali berusaha menghayati dengan lebih baik dari hari sebelumnya. Kami percaya, walaupun banyak rintangan yang menghadang, Engkau tidak akan merelakan hamba-Mu ini jatuh ke dalam pencobaan. Oleh karena itu, berkatilah kami, terutama Saudara kami, Johanes Haryo Yudono, agar tetap tegar dalam membela kebenaran sebagai saksi Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara Kami U : Amin. BERKAT PENUTUP P : Bapak / Ibu dan Saudara ( i ) yang terkasih dalam Kristus, marilah kita mohon berkat sebelum menutup Ibadat syukur kali ini Semoga kita semua diberkati oleh Allah Bapa Yang Mahakuasa. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U : Amin. P : Ibadat syukur sudah selesai. U : Syukur kepada Allah NYANYIAN PENUTUP