24 0 421 KB
ICRA PROGRAM 2018 KOMITE PPI RSUD KABUPATEN BULELENG TAHUN 2018
ICRA PROBABILITAS NO
DAMPAK
JENIS KELOMPOK RISIKO 5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
SISTEM YANG SKO ADA R 5 4 3 2 1
HAIs (PPI 6.1, dan PPI 6.2) 1
IAD
1
2
ISK
3
VAP
4
IDO
5
5
PLEBITIS
5
6
HAP
5
1
3
1
3
2
1
1 4 2 4
18 1
4
1
1 80
2
20
2
40
ICRA PROBABILITAS NO
JENIS KELOMPOK RISIKO 5
7 8
Prosedur dan proses asuhan invasif (PPI 7) pendelegasian dalam pengoplosan obat 5 farmasi belum dilakukan sesuai dengan standar teknik pengoplosan obat yang tidak sesai 5
ketidak patuhan dalam pelaksanaan 5 penyuntikan yang aman ketidak patuhan dalam penyimpanan obat 10 multidose yang sesuai standar dan 5 kebijakan rumah sakit ketidakpatuhan penggunaan One day 11 5 dose beluam sesuai 9
SISTEM YANG ADA
DAMPAK
4
3
2
1
5
4
3
2
4
3
2
SKO R
1
5
1
1
5
25
1
5
25
1
2
10
1
2
10
1
2
10
ICRA PROBABILITAS NO
SISTEM YANG ADA
DAMPAK
JENIS KELOMPOK RISIKO 5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
SKO R
1
Sterilisasi alat (PPI 7.1) 12
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat pengelolaan instrumen dan distribusi
13 Indikator biologi tidak ada
4
5
1
1
2
4
8
20
Pengelolaan linen/londri (PPI 7.1) 14
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat pengelolaan linen dan distribusi
4
1
2
8
1
2
10
Pengelolaan sampah (PPI 7.1) 15
Tempat sampah infeksius dan non infeksius kurang memadai
5
ICRA PROBABILITAS
NO
DAMPAK
SISTEM YANG ADA
JENIS KELOMPOK RISIKO
SKOR 5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
Penyediaan makanan (PPI 7.1) 16 17 18 19 20
ada monitoring penyimpanan bahan mentah di gizi ada monitoring penatalaksanaan barang mentah hingga siap saji ada monitoring dan evaluasi suhu ruangan dan suhu almari penyimpanan ada monitoring dan evalusi kebijakan pencucican alat dan bahan baku makanan ketidak patuhan pemakaian APD
5
1
2
10
5
1
2
10
5
1
2
10
5
1
2
10
5
1
2
10
ICRA PROBABILITAS NO
SISTEM YANG ADA
DAMPAK
JENIS KELOMPOK RISIKO 5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
SKO R
1
Kamar jenazah (PPI 7.1) ketidak patuhan pemakaian APD pada pemulasaran jenazah proses dekontaminasi instrumen kamar 22 jenazah tidak sesuai standar 21
4
1
2
8
4
1
2
8
ANALISIS POTENSIAL RESIKO Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Komite PPI) RSUD Kabupaten Buleleng Tahun 2018 Potensial Risk/Masalah
NO
SCORE
1 2 3
IDO HAP pendelegasian dalam pengoplosan obat farmasi belum dilakukan sesuai dengan standar
80 40 25
4 5 6 7 8 9
teknik pengoplosan obat yang tidak sesai PLEBITIS Indikator biologi tidak ada ISK ketidak patuhan dalam pelaksanaan penyuntikan yang aman ketidak patuhan dalam penyimpanan obat multidose yang sesuai standar dan kebijakan rumah sakit
25 20 20 18 10 10
10
ketidakpatuhan penggunaan One day dose beluam sesuai
10
11
Tempat sampah infeksius dan non infeksius kurang memadai
10
12
ada monitoring penyimpanan bahan mentah di gizi
10
13
ada monitoring penatalaksanaan barang mentah hingga siap saji
10
14
ada monitoring dan evaluasi suhu ruangan dan suhu almari penyimpanan
10
15
ada monitoring dan evalusi kebijakan pencucican alat dan bahan baku makanan
10
16
ketidak patuhan pemakaian APD
10
17
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat pengelolaan instrumen dan distribusi
8
18
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat pengelolaan linen dan distribusi
8
19
ketidak patuhan pemakaian APD pada pemulasaran jenazah
8
20
proses dekontaminasi instrumen kamar jenazah tidak sesuai standar
8
21
IAD
1
22
VAP
1
POA No
Jenis Kelompok Resiko
Potensial Risk/ SKOR prioritas Masalah
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Strategi
Evaluasi
1
HAI's
Infeksi Aliran Darah (IAD)
1
21
menurunkan angka IAD di rumah sakit
menurunkan angka sosialisasi bundles 3 bulan IAD di rumah sakit ≤ IAD, 5‰ melaksanakan audit bundles IAD
2
HAI's
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
18
7
menurunkan angka ISK di rumah sakit
menurunkan angka sosialisasi bundles 3 bulan ISK di rumah sakit ≤ ISK, 4,7 ‰ melaksanakan audit bundles ISK
3
HAI's
Ventilator Associated Pneumoni (VAP)
1
21
menurunkan angka VAP menurunkan angka sosialisasi bundles 3 bulan di rumah sakit VAP di Rumah Sakit VAP, pengadaan ≤ 5,8‰ set oral hygiene, pengadaan chlorhexidine 0,02% untuk oral hygiene, melaksanakan audit bundles VAP
POA No
Jenis Kelompok Resiko
Potensial Risk/ SKOR prioritas Masalah
4
HAI's
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
80
1
5
HAI's
Flebitis
20
5
6
HAI's
Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
40
2
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Strategi
Evaluasi
menurunkan angka IDO menurunkan angka sosialisasi tiap 3 di rumah sakit IDO di rumah sakit ≤ Bundles IDO, bulan 2% pengadaan set rawat luka sesuai kebutuhan, pengadaan bor orthopedi standar, melaksanakan audit bundles IDO menurunkan angka mengurangi angka sosialisasi ceklist tiap 3 flebitis flebitis hingga ≤ 1 ‰ flebitis, bulan pengadaan transparan iv dressing, audit ceklist flebitis menurunkan angka HAP menurunkan angka sosialisasi bundles 3 bulnan di RS HAP ≤ 1 ‰ HAP, pengadaan set oral hygiene, pengadaan chlorhexidine 0,02% untuk oral hygiene dan audit bundles HAP
POA No
Jenis Kelompok Resiko
Potensial Risk/ SKOR prioritas Masalah
7
Prosedur dan pendelegasian proses asuhan dalam invasif (PPI 7) pengoplosan obat farmasi belum dilakukan sesuai dengan standar
25
3
8
teknik pengoplosan obat yang tidak sesai
25
3
9
ketidak patuhan dalam pelaksanaan penyuntikan yang aman
10
8
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Strategi
meningkatkan kualitas pelayanan obat farmasi di ruang perawatan
Evaluasi
meningkatkan membuat regulasi kuaitas opelayanan pendelegasian delegasi dalam pengoplosan obat, pengoplosan obat oleh instalasi farmasi farmasi, evaluasi kepada unit kepatuhan keperawatan terkait petugas dalam pencampuran obat pelaksanaan SPO rutin pengoplosan obat sesuai meningkatkan memberikan kualitas kesesuaian edukasi dan teknik pengoplosan pelatihan khusus obat oleh petugas pengoplosan obat
tiap 6 bulan
penyuntikan yang aman meningkatkan ditaati oleh petugas kepatuhan petugsa dalam penyuntikan yang aman meiputi identifikasi hingga evaluasi post pemberian terapi
tiap 6 bunan
melakukan edukasi kepada seluruh petugas terkait dan melakukan analisis dan evaluasi, pengadaan intrumen untuk tempat injeksi
tiap 6 bulan
POA No 10
Jenis Kelompok Resiko
Potensial Risk/ SKOR prioritas Masalah
ketidak patuhan dalam penyimpanan obat multidose yang sesuai standar dan kebijakan rumah sakit 11 ketidak patuhan dalam penyimpanan obat multidose yang sesuai standar dan kebijakan rumah sakit 12 Sterilisasi alat Ketidakpatuhan (PPI 7.1) penggunaan APD pada saat pengelolaan instrumen dan distribusi
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Strategi
Evaluasi
10
8
peningkatan kepatuhan penyimpanan obat di ruang perawatan
peningkatan melakukan tiap kepatuhan edukasi dan audit triwulan/ penyimpanan obat di berkala terkait 3 bulan ruang perawatan penyimpanan obat di ruang perawatan
10
8
peningkatan kepatuhan penyimpanan obat di ruang perawatan
peningkatan melakukan tiap kepatuhan edukasi dan audit triwulan/ penyimpanan obat di berkala terkait 3 bulan ruang perawatan penyimpanan obat di ruang perawatan
8
17
meningkatkan kualiatas meningkatkan monitoring kepatuhan petugas kualiatas kepatuhan penggunaan APD dalam penggunaan APD petugas dalam penggunaan APD
Tiap 3 bulan
POA No
Jenis Kelompok Resiko
Potensial Risk/ SKOR prioritas Masalah
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Strategi
meningkatkan pengadaan kualiatas seterilsasi indikator bologi
Evaluasi
13
Indikator biologi tidak ada
20
5
meningkatkan kualiatas seterilsasi
14 Pengelolaan linen/londri (PPI 7.1)
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat pengelolaan linen dan distribusi
8
17
meningkatkan kualiatas meningkatkan monitoring kepatuhan petugas kualiatas kepatuhan penggunaan APD dalam penggunaan APD petugas dalam penggunaan APD
Tiap 3 bulan
15 Pengelolaan sampah (PPI 7.1)
Tempat sampah infeksius dan non infeksius kurang memadai
10
8
tempat sampah non infeksius dan infeksius memadai
tiap 6 bulan
tempat sampah pengadaan tempat infeksius dan non sampah infeksius infeksius memadai di dan non infeksius setiap ruangan
tiap 6 bulan
POA No
Jenis Kelompok Resiko
Potensial Risk/ SKOR prioritas Masalah
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Strategi
Evaluasi
16 Penyediaan ada monitoring makanan (PPI penyimpanan 7.1) bahan mentah di gizi
10
8
meningkatkan kualitas meningatkan monitoring suhu baku mutu pelayanan gizi kualitas mutu ruang penyimpanan bahan penyimpanan mentah di unit gizi
tiap 3 bulan
17
ada monitoring penatalaksanaa n barang mentah hingga siap saji
10
8
monitoring penggunaan APD pada proses pemasakan
tiap 3 bulan
18
ada monitoring dan evaluasi suhu ruangan dan suhu almari penyimpanan
10
8
meningkatkan kualitas peningatan kualitas baku mutu pelayanan gizi penyajian dan pengolahan bahan mentah hingga menjadi makanan siap saji meningkatkan kualitas meningkatkan baku mutu pelayanan gizi kualitas teknik penyimpanan makanan mentah siap olah di almasi pendingin
monitoring dan evaluasi suhu almari pendingin secara berkala dan monitoring penggunaan wadah husus dalam penyimpanan bahan mentah siap masak
tiap 3 bulan
POA No
Jenis Kelompok Resiko
Potensial Risk/ SKOR prioritas Masalah
19
ada monitoring dan evalusi kebijakan pencucican alat dan bahan baku makanan
10
8
20
ketidak patuhan pemakaian APD
10
8
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Strategi
meningkatkan kualitas meningkatkan melakukan baku mutu pelayanan gizi kualitas pelaksanaan evaluasi SPO pencucian alat kepatuhan habis pakai di unit petugas dalam Gizi melaksanakan kegiatan sesuai SPO pencucian alat untuk memasak makanan terutama pada alat untuk makan dan minum pasien meningkatkan kualiatas meningkatkan monitoring kepatuhan petugas kualiatas kepatuhan penggunaan APD dalam penggunaan APD petugas dalam penggunaan APD
Evaluasi tiap 6 bulan
tiap 3 bulan
POA Jenis Potensial Risk/ No Kelompok SKOR prioritas Tujuan Umum Masalah Resiko 21 Kamar jenazah ketidak patuhan 8 17 peningkatan kualitas (PPI 7.1) pemakaian pelayanan di unit APD pada pemulasaran jenazah pemulasaran jenazah 22 proses 8 17 dekontaminasi instrumen kamar jenazah tidak sesuai standar
Tujuan Khusus peningkatan kepatuhan petugas pemulasaran jenazah terhadap penggunaan APD peningkatan penatalaksanaan kebersihan lingkkungan post penggunaan ruangan untuk kegiatan pemulasaran jenazah
Strategi
Evaluasi
monitoring 6 bulanan penggunaan APD di unit pelayanan jenazah melalui ceklist evaluasi dan 3 bulanan monitoring penggunaan desinfektan lingkungan untuk kebersihan lingkungan post penggunaan ruagan di unit pemulasaran jenazah