19 0 302 KB
1. Perhitungan laju massa flue gas Untuk mengetahui laju massa flue gas yang dihasikan dari proses pembakaran, kita harus mengetahui terlebih dahulu proses pembangkitan listrik pada sistem tersebut secara keseluruhan. Berangkat dari daya yang dihasikan oleh generator, kemudian kita dapat menghitung energy mekanik turbin, kebutuhan panas yang digunakan untuk menghasilkan uap, kebutuhan bahan bakar dan udara, hinga pada akhirnya kita dapat menghitung besarnya laju massa flue gas yang dihasilkan . Gas asap merupakan produk hasil dari pembakaran bahan bakar dengan udara. Berdasarkan reaksi pembakaran, komposisi dari gas asap yang dihasilkan dalam setiap 1 kg bahan bakar yang di bakar dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut (Djokosetyardjo, 2006) : Daya listrik yang dijual
100
MW
Daya listrik yang dibangkitkan
110
MW
Daya input gen (ππππ = 0,98)
112,24
MW
Daya input turbin (ππ‘π’ππππ = 0,47)
MW
Kebutuhan kalor
kJ/s
Kebutuhan BB (ππππ = , πΏπ»π = 4998,7 ππππ/ππ)
Kg/s
Profile Batubara Komposisi
ο·
% massa
Karbon (C)
57,21
Hidrogen (H)
3,92
Oksigen (O)
14,17
Belerang (S)
0,05
Nitrogen (N)
0,75
Air (H2O)
22,4
Ash (a)
1,50
Total
100
CO2 πΎπ
πΆπ2 = 3,67 π₯ (0,5721)[ πΎππ’π] ππ
πΎπ
πΆπ2 = 2,0978 [πΎππ’π] ππ
ο·
SO2 πΎπ
SO2 = 2 x (0,0005)[ πΎππ’π ] ππ
πΎππ’π
SO2 = 0,001[ πΎπ ] ππ
ο·
H2O πΎπ
H2O = 9 (0,0392) + (0,224) [ πΎππ’π ] ππ
H2O = 0,577 [ ο·
πΎππ’π πΎπππ
]
N2 Kebutuhan oksigen : π‘ππ‘πππ2 = (2,67 x C%) + (8 x H%) + (1 x S%) β (O%) π‘ππ‘πππ2 = (2,67 x 0,5721) + (8 x 0,0392) + (1 x 0,0005) β (0,1417) πΎπ
π‘ππ‘πππ2 = 1,6982 [ πΎππ’π ] ππ
Kebutuhan udara : Asumsi bahwa kandungan oksigen dalam udara adalah 23%, maka π‘ππ‘πππ’ππππ =
1,6982 πΎππ’π 0,23
[ πΎπ ] ππ
πΎππ’π
π‘ππ‘πππ’ππππ1 = 7,383 [ πΎπ ] ππ
Kebutuhan udara dengan excess air 20% : πΎπ
π‘ππ‘πππ’ππππ = 7,383 x 1,2 [ πΎππ’π ] ππ
πΎπ
π‘ππ‘πππ’ππππ2 = 8,8596 [ πΎππ’π ] ππ
Maka, πΎπ
N2 = 76,86% x 8,8596 + 0,0075 [ πΎππ’π ] ππ
πΎπ
N2 = 6,8169 [ πΎππ’π ] ππ
ο·
O2 Bila menggunakan excess air πΎπ
O2 = 23,14% x (8,8596 β 7,383) [ πΎππ’π ] ππ
πΎπ
O2 = 0,3417 [ πΎππ’π ] ππ
ο·
Abu πΎπ
Abu = 0,015 [ πΎππ’π ] ππ
Total gas asap yang dihasilkan pada reaksi secara teoritis dapat dihitung dengan persamaan : ππ πΊπ.π‘ππ‘ = 2,0987 + 0,001 + 0,577 + 6,8169 + 0,3417 + 0,015 [ πβππ ] ππ
πΊπ.π‘ππ‘ = 9,8503 [
πππ β ππππ ]
Laju alir gas asap dapat dihitung menggunakan persamaan : πΎπππ
αΉπππ ππ ππ = 26,00 [
π
αΉπππ ππ ππ = 256,108 [
ππ ] x 9,8503 [ πβππ ] ππ
πππβ π ] Analisis Gas Buang (
ππ βππ ) ππ
CO2
2,0987
SO2
0,001
H2O
0,577
O2
0,3417
N2
6,8169
Ash
0,015
Total gas buang
9,8503 Gas buang (kg/s) 256,108
2. Menghitung massa jenis flue gas Massa jenis flue gas dapat dihitung menggunakan persamaan gas ideal, yakni sebagai berikut : π£= π=
π
Μ
π₯ π ππ₯π 1 π£
Dimana,
π = massa jenis gas-mix pada (kg/m3) π = temperatur flue gas (β°πΎ) π
= ketetapan gas ideal 8,314 (kJ/kmol K) π = molaritas (kg/kmol) π£ = volume jenis (m3/kg) Massa jenis flue gas pada 410β°K Komponen
M (kg/kmol)
Ο
(m3/kg)
Ο (kg/m3)
CO2
44,01
2,0787
0,4811
H2O
18,02
5,0769
0,1969
O2
32
2,8589
0,3498
SO2
64,06
1,4281
0,7002
N2
28,01
3,2662
0,3062
Total
2,0342
3. Menghitung laju volume flue gas (V) Laju volume flue gas dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : πΜ = πΜ =
πΜ π ππ 256,108 βπ ππ 2,0342 β 3 π 3
πΜ = 125,901 π βπ
Margin untuk volume jenis flue gas sebesar 20%, maka volume jenis flue gas sebesar : Volume jenis pada 410β°K 151,1333649
4. Menghitung tekanan gas yang dibutuhkan (Ps) flue gas Furnace (D2) Boiler exit (D3) Air preheater outlet (D3) Dust collector (D3)
Economizer (D3) Scrubber exit (D3) Ducts/chimney (D4) Total draft yang dibutuhkan Margin sebesar 20%, maka total draft yang dibutuhkan menjadi : πππ‘πππππππ‘ = 120% x 380 πππ‘πππππππ‘ = 456 mmW.G 5. Menghitung daya fan πΜ π₯ ππ
ππ€π =
102 π₯ π
Dimana, Kwf = daya fan yang dibutuhkan (kW) πΜ = laju volume flue gas (m3/s) ππ = tekanan statis (mmWG) π = efisiensi fan (maksimal 85%) ππππ =
151,1333
π3 π
π₯ 456 ππππΊ
102 π₯ 0,85
ππππ = 794,89 kW 6. Menghitung daya motor Efisiensi motor yang diinginkan adalah 95%, maka daya motor yang dibutuhkan adalah ππ€π =
794,89 ππ 0,95
ππ€π = 836,72 kW 7. Pemilihan jenis fan Untuk fan dengan efisiensi sebesar 85%, maka jenis fan yang dipilih adalah fan jenis Centrifugal Backward Curve Blade dengan desain double inlet double width. 8. Pemilihan metode control volume Metode pengaturan volume flue gas yang dialirkan menggunakan inlet dumper saja, karena PLTU ini dirancang untuk mengatasi beban dasar (base load) saja, sehingga jarang terjadi perubahan laju volume flue-gasnya. 9. Konfigurasi ID fan
Untuk alasan reliability dan ekonomis, maka konfigurasi untuk induced draft fan ini dirancang 2 x 50%, sehingga setiap satu unit boiler di handle oleh 2 buah ID fan dengan masing-masing menghandle 50% dari kapasitas laju volume totalnya. 10. Rangkuman spesifikasi
Spesifikasi desain ID Fan 100 MW No per boiler Flow, m3/s Press, mmWG
2 152,1333 456
Temp, β Fan
Backward Curve Blade (DIDW)
Drive
Motor
Fan power, kW
794,89
Motor power, kW
836,72
Konfigurasi
2 x 50%
Control volume
Dumper