Identifikasi Masalah Kesehatan Program Keswa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Identifikasi Masalah Kesehatan Program Kesehatan Jiwa UPT Puskesmas Caringin Kota Bandung Tahun 2020 No



Kegiatan



1



Identifikasi Penilaian



Target



Capaian



Penemuan kasus ODGJ berat



100%



64%



100%



20%



100%



45%



belum memenuhi target



Cakupan 2



pelayanan



Pelaporan dari kader keswa



orang dengan



masih belum optimal



gangguan



Skirining dan deteksi dini



jiwa berat



3



gangguan jiwa belum memenuhi target



Berdasarkan



identifikasi



masalah



kesehatan



pada



program



kesehatan jiwa terdapat tiga identifikasi penilaian yang menjadi masalah dalam kegiatan cakupan pelayanan orang dengan gangguan jiwa. Menetapkan urutkan Poritas Masalah Menentukan pioritas masalah mengenai identifikasi masalah program promosi kesehatan mengunakan metode USG. Berdasarkan



skor



skala



1-5,



semakin



tinggi



tingkat



urgency



(darurat), seriousness (serius), dan growth (pertumbuhan) maka semakin tinggi skor untuk masing-masing identifikasi penilaian.



METODE USG IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM PROMOSI KESEHATAN N O



MASALAH



U



S



G



JUMLAH



1



Penemuan kasus ODGJ berat belum memenuhi target



4



4



3



48



2



Pelaporan dari kader keswa belum optimal



4



5



5



100



3



Skrining dan deteksi dini gangguan jiwa belum memenuhi target



4



3



3



36



Diketahui bahwa pioritas masalah pada program kesehatan jiwa adalah : pelaporan dari kader kesehatan jiwa belum optimal dengan jumlah USG = 100, kedua pelaporan dari kader keswa belum optimal dengan nilai USG = 48, dan ketiga skrining dan deteksi dini gangguan jiwa belum memenuhi target dengan nilai 36. Merumuskan Masalah Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya,seberapa



besar



masalahnya,



dimana



masalahnya itu terjadi dan bilamana masalahnya itu terjadi (what,who,where,and how). Dalam rumusan ini ditetapkan masalahnya yaitu, pelaporan dari kader keswa belum optimal. Besarnya masalah dan dampak masalah yang ditimbulkan jika tidak ada pelaporan dari kader keswa belum optimal yaitu USG=1. Peran kader dalam melaporkan kasus kesehatan jiwa di masyarakat sangat penting, karena peran kader sebagai orang terdekat dengan masyarakat



sehingga lebih tahu situasi dimasyarakat sekitarnya. Oleh karena itu bila peran kasder bisa optimal dalam pelaporan kasus ODGJ berat maka akan sangat bermanfaat demi mendrongkrak SPM penanganan ODGJ berat.



Mencari Akar Penyebab Masalah Untuk mencari akar penyebab masalah, TIM UKM PJ Program



Kesehatan



Jiwa



UPT



Puskesmas



Caringin



mengunakan metode diagram sebab akibat dari ishikawa (diagram tulang ikan). Katagori yang digunakan antara lain adalah manusia, dana, sarana, metode, dan lingkungan.



DIAGRAM ISHIKAWA/FISHBONE



SARANA



DANA



Belum tersedianya media informasi tentang kesehatan jiwa Kurangnya media informasi tentang alur pelaporan kasus ODGJ



MANUSIA



Kurangnya pengalokasian dana untuk pertemuan sosialisasi kader kesehatan jiwa



Kurangnya kesadaran kader untuk melaporkan kasus ODGJ dilingkungannya



Kurangnya pengetahuan dan informasi terhadap kader mengenai kesehatan jiwa Petugas kurang optimal dalam memberikan informasi kepada kader tentang kesehatan jiwa



Belum



optimalnya



pelaporan kasus ODGJ berat oleh kader keswa



Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah No 1



Pioritas masalah Belum optimalnya



Penyebab masalah



Stigma masyarakat masih pelaporan kasusODGJ Manusia menganggap berat tidak dapat disembuhkan Kurangnya kesadaran



ODGJ berat oleh kader keswa







Alternatif



Pemecahan masalah



Pemecahan masalah Belum tersedianya media khusus pelaporan untuk Manusia kasus ODGJ



Terpilih Manusia



 Memberikan



 Menjadwalkan



Kurangnya informasi kepada kepada kader dan kader untuk melaporkanmasyarakat tentang kesehatan jiwa sosialisasi baik pertemuan kader kasus ODGJ Peran serta masyarakat masih kurang dalam penanganan dilingkungannya saat posyandu kesehatan Kurangnya peran kader dalam pelaporan kasus jiwa kasus ODGJ berat ODGJ berat ataupun posbindu  Kurangnya pengetahuan



LINGKUNGAN



dan informasi terhadap kader mengenai kesehatan METODE jiwa



 Petugas kurang optimal dalam memberikan informasi kepada kader tentang kesehatan jiwa



tentang pelaporan kasus ODGJ berat  Melakukan pemberian informasi kesehatan mengenai kesehatan jiwa di posyandu ataupun di posbindu  Menjadwalkan pertemuan kader



kesehatan jiwa Dana



Dana



Dana



 Kurangnya pengalokasian



 Memasukan jadwal pertemuan kader kesehatan jiwa ke RUK



 Memasukan jadwal pertemuan kader kesehatan jiwa ke RUK



Sarana



Sarana



 Membuat leaflet,



 Membuat spanduk



dana untuk pertemuan sosialisasi kader kesehatan jiwa



Sarana 







Belum tersedianya media informasi tentang kesehatan jiwa Kurangnya media informasi tentang alur pelaporan kasus ODGJ



spanduk atau



atau



poster tentang



tentang



kesehatan jiwa



pelaporan



 Membuat spanduk



ODGJ



atau poster tentang alur pelaporan Metode



kasus ODGJ Metode



Metode



poster alur kasus



 Belum tersedianya media khusus pelaporan untuk kasus ODGJ



 Kurangnya informasi kepada kepada kader dan masyarakat tentang kesehatan jiwa







Kurangnya peran kader dalam pelaporan kasus ODGJ berat



 Memberikan



 Membuat inovasi



nomer telpon yang



Gergaji Batur



bisa di akses



“Gerakan Kader



untuk pelaporan



Tanggap



kasus ODGJ saat



Gangguan Jiwa



posyandu,



Kelurahan



posbindu



Babakan Ciparay



 Menjadwalkan penyuluhan dalam gedung dan luar gedung tentang kesehatan jiwa  Membuat inovasi Gergaji Batur “Gerakan Kader Tanggap Gangguan Jiwa Kelurahan Babakan Ciparay dan Margahayu Utara



dan Margahayu Utara



Lingkungan



Lingkungan



Lingkungan







 Memberikan informasi melalui penyuluhan di posyandu atau di posbindu tentang kesehatan jiwa  Memberikan pemahaman tentang kesehatan jiwa dengan penyuluhan di posyandu atau posbindu



 Memberikan







Peran serta masyarakat masih kurang dalam penanganan kasus ODGJ berat Stigma masyarakat masih menganggap ODGJ berat tidak dapat disembuhkan



penyuluhan di posyandu atau di posbindu tentang kesehatan jiwa



Sebagaimana uraian diatas bahwa Pemecahan masalah terpilih adalah 1. Menjadwalkan pertemuan kader kesehatan jiwa 2. Memasukan jadwal pertemuan kader kesehatan jiwa ke RUK 3. Membuat spanduk atau poster tentang alur pelaporan kasus ODGJ 4. Membuat inovasi Gergaji Batur “Gerakan Kader Tanggap Gangguan Jiwa Kelurahan Babakan Ciparay dan Margahayu Utara 5. Memberikan penyuluhan di posyandu atau di posbindu tentang kesehatan jiwa



Bedasarakan pemecahan masalah terpilih, maka adanya rencana tindak lanjut (RTL) dari permasalahan Tersebut



Rencana Tindak Lanjut dari (RTL) dari Pemecahan Masalah No 1



Kegiatan



Tujuan



Sasaran



1 Menjadwalka n pertemuan kader kesehatan jiwa



2



3



Agar para kader lebih mengetahui mengenai alur penanganan ODGJ



Keder



Dana 4 BOK



Waktu



Tempat



5



6



April 2020



Aula Puskesmas Caringin



Pelaksana Program 7 Pemegang Program Kesehatan Jiwa



Ket 8



2



Memasukan jadwal pertemuan kader



Agar Kader pertemuan kader kesehatan jiwa terlaksana



Januari 2020



Puskesmas Caringin



BOK



Disesuaikan



Seluruh wilayah kerja puskesmas



Pemegang Program Kesehatan Jiwa



BOK



Januari 2020



Aula Puskesmas Caringin



Pemegang Program Kesehatan Jiwa



BOK



Tim Keuangan, Pemegang Program Kesehatan Jiwa



kesehatan jiwa ke RUK



3



4



Membuat



Agar masyarakat Masyarakat dan Kader terpapar spanduk atau informasi poster tentang mengenai Kesehatan Jiwa alur pelaporan Membuat Salah satu Kader upaya inovasi Gergaji pelayanan Batur “Gerakan masalah Kader Tanggap kesehatan jiwa di masyarakat Gangguan Jiwa agar tertangani Kelurahan dan mendapatkan Babakan pelayanan Ciparay dan kesehatan Margahayu Utara



5



Memberikan



Untuk Masyarakat, Kader memberikan penyuluhan di informasi posyandu atau tentang kesehatan jiwa



di posbindu tentang



kesehatan jiwa



BOK



Disesuaikan



Seluruh wilayah kerja puskesmas



Pemegang Program Kesehatan Jiwa