14 0 70 KB
NO A 1 2 3 4 5 6 7 B 1 2 3 4 5 6 C 1 2 3 4
IDENTIFIKASI RESIKO PPI KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU MONOMPIA GMIBM 2020-2021 PROBABLIT RISIKO SISTEM JENIS KELOMPOK AS YANG ADA RESIKO 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 PENERAPAN PPI Kegagalan menerapkan tidak X X X ada kunjungan selama pandemi Kegagalan terlaksananya X X X kegiatan hand hygiene Kegagalan kepatuhan X X X pemakaian APD di ruangan Kegagalan terlaksananya etika X X X batuk Kurangnya edukasi PPI ke X X X karyawan RS Kurangnya edukasi ke X X X pengunjung RS Kegagalan penerapan tidak ada jam besuk di RS PENERAPAN ISOLASI Tidak adanya penerapan X X X standar isolasi Tidak adanya pemakaian APD X X X yang Rasional Tidak ada ruangan standar X X X isolasi tekanan negatif Tidak adanya prosedur X X X kewaspadaan penularan secara droplet Tidak adanya prosedur X X X kewaspadaan penularan secara Airbone Tidak adanya prosedur X X X kewaspadaan penularan secara kontak langsung TANGGAP BENCANA & RISIKO TERPAJAN PENYAKIT MENULAR Tidak adanya perencanaan X X X mengenai Tanggap Bencana Risiko Terpajan TB X X X Risiko Terpajan HIV X X X Resiko Terpajan COVID 19 X X X
SKOR
PRIO
75
55
75
56
75
57
75
58
75
59
100
25
80
50
80
51
125
1
125
2
125
3
125
4
125
5
80 80 125
52 53 6
D 1 2
3 4 5 6 E 1 2 3 4 5 F 1 2 3 4 5 6 G 1
Resiko terpajan Hepatitis LINGKUNGAN Tidak adanya monitoring Kebersihan Lingkungan Tidak adanya monitoring Pemilahan dan Pemakaian Disinfektan serta tehnik Disinfeksi Kegagalan mengidentifikasi pemilahan sampah infeksius dan non infeksius di ruangan Tidak adanya monitoring pembasmi serangga dan binatang di area RS Kegagalan mengindentifikasi Risiko Infeksi akibat konstruksi Kurangnya SDM Cleaning service PELAYANAN LAUNDRY Kegagalan infrastruktur pengolahan linen Belum adanya SPO dan kebijakan pengelolaan linen Kurangnya penyediaan linen Kurangnya Sarana dan Prasarana (mesin, washtafel, trolly, dll) Kurangnya SDM di unit linen PELAYANAN CSSD Tidak ada kebijakan dan SPO pengelolaan CSSD Tidak ada SDM yang bersertifikat di unit CSSD Kegagalan melakukan sterilisasi terkait desinfeksi untuk proses sterilisasi Proses sterilasasi alat belum tersentral Pengelolaan alkes yang kadaluarsa belum adekuat Tidak ada alur proses sterilisasi instrumen PELAYANAN GIZI Kegagalan menjalankan kebijakan dan SPO yang
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
125
7
X
100
26
X
125
8
X
100
27
60
60
X
100
28
X
X
X
X
X
X
X
125
9
X
X
X
125
10
X X
100 100
29 30
X X
X X
X
X
X
125
11
X
X
X
125
12
X
X
X
125
13
X
X
X
125
14
X
X
X
100
31
X
X
X
100
32
X
X
X
100
33
X
X
X
100
34
2 3 4 5 6 7 H 1 2 3 4 I 1 2 J 1. 2 3 4 K
berlaku di unit gizi Kegagalan alur bahan makanan masuk dan makanan keluar Tidak ada fasilitas troly distribusi makanan sesuai standar Tidak tersedia gudang penyimpanan bahan makanan kering Cara pencucian Alat Makan & Alat Masak yg tdk benar Kegiatan pengolahan makanan tidak tepat Tidak ada uji kelayakan makanan KESEHATAN KARYAWAN Kegagalan menjalankan kebijakan dan SPO kesehatan karyawan Kegagalan sosialisasi kesehatan karyawan Tidak ada kebijakan terkait penyakit akibat kerja Kegagalan mengidentifikasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan HAIS
X
X
X
X X
X
100
35
60
61
X
X
X
80
53
X
X
X
100
36
X
X
X
100
37
X
X
X
125
15
X
X
X
125
16
X
100
38
X
125
17
X X
X X
X
X
X
100
39
Kegagalan menjalankan surveilans Kegagalan mengidentifikasi Hais PPRA
X
X
X
100
40
X
X
X
100
41
Tidak ada kebijakan dan SPO penggunaan antibiotik Kegagalan pemantauan penggunaan antibotik Tidak ada peta kuman
X
X
125
18
Tidak ada monitoring pemakaian antibiotic berdasarkan prosedur PENANGANAN LIMBAH
X
X
X
X
100
42
X
X
X
100
43
X
X
X
100
44
1
Kegagalan menjalankan kebijakan dan SPO pengelolaan limbah 2 Kegagalan mengidentifikasi limbah infeksius dan non infeksius di TPS 3 Kurang kepatuhan pemisahan limbah infeksius dan non infeksius 4 Tidak tersedia sarana TPS sesuai standar L PEMULASARAN JENAZAH 1 Kegagalan menjalankan kebijakan dan SPO pengelolaan jenazah 2 Tidak tersedia ruang jenazah sesuai standar M TERAPI CAIRAN & ELEKTROLIT 1. Tidak ada kebijakan dan SPO panduan terapi cairan dan elektrolit 2. Farklin tidak melakukan pencampuran obat 3 Tidak tersedia ruangan khusus pencampuran obat 4 Kegagalan pemberian elektrolit pekat sesuai prosedur 5 Kegagalan pemberian terapi cairan sesuai dosis 6 Pemberian terapi obat langsung ke selang ( tidak melalui tryway atau pemflon)
X
X
X
X
X
125
19
X
100
45
X
X
X
125
20
X
X
X
125
21
X
X
X
125
22
X
X
X
125
23
X
X
X
100
46
X
X
X
100
47
X
125
24
X
X
X
X
X
100
48
X
X
X
100
49
X
125
X
X
Kotamobagu, 19 Agustus 2020 IPCN
Ns. Eka Yeni Sinambela