Ikan Paus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PAPER



IKAN PAUS Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Biologi Dasar yang diampu oleh: Ady Jufri, S.Pi,M.Si



Oleh: Nama : Mulya Rezky Ramadhani NIM : G0219506



PROGRAM STUDI AKUAKULTUR FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT MAJENE 2019



Klasifikasi Ikan Paus



Kingdom



:



Animalia



Filum



:



Chordata



Kelas



:



Mammalia



Ordo



:



Cetartiodactyla



Famili



:



Balaenopteridae



Genus



:



Balaenoptera



Spesies



:



B. Musculus



Ciri Morfologi Ikan Paus Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah kelompok mamalia yang hidup di lautan. Sebutan "paus" diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Paus bukan tergolong dalam keluarga ikan menurut taksonomi seduangkan menurut undang-undang paus tergolong dalam keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 



bernapas menggunakan paru-paru







mempunyai rambut (sedikit, kebanyakan ada di paus dewasa)







berdarah panas







mempunyai kelenjar susu







mempunyai jantung dengan empat ruang Paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta



tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter. Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, kemungkinan dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali menghunii lautan sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia seukuran anjing laut namun memiliki panjang 3 meter seberat 325 kilogram. Pada masa kini dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti yang bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut. Paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton, makanannya, di air. Paus berbalin mempunyai dua lubang pernapasan.



Sistem Pernapasan Pada Ikan Paus Paus adalah mamalia laut dan membutuhkan udara untuk bernapas serta harus mengambil oksigen ke permukaan untuk bernapas.Tidak seperti ikan,mamalia laut ini tidak dilengkapi dengan insang, seperti hewan air lainnya.Sebaliknya Paus perlu naik ke permukaan air untuk mendapatkan oksigen melalui blowholes.Blowholes yang terletak di bagian atas kepala paus bertindak sebagai lorong ke trakea di mana udara melewati bagian udara dan mengisi paru-parunya.Dengan cara seperti ini,mereka bisa bernafas dengan lebih efesien dan efektif tanpa menggunakan energi dan usaha yang besar. Karena paus bernapas melalui blowholes, mereka tidak dapat bernapas melalui mulut mereka karena trakea tidak terhubung ke tenggorokan ikan paus dan menggunakan hingga 90% dari oksigen yang mereka hirup dibandingkan dengan manusia yang hanya dapat menggunakan sekitar 15% dari oksigen mereka menghirup. Paus merupakan perenang yang sangat efesien, oleh karena itu paus menggunakan usaha yang minimum untuk bepergian dan berburu makanan yang menyebabkan mereka mengkonsumsi oksigen yang sedikit untuk pergerakannyadan ketahanan mereka menahan nafas dalam air beragam sesuai spesiesnya. Beberapa spesies hanya dapat menahan nafas beberapa menit sebelum muncul kembali sementara ikan paus lainnya dapat menahan napas hingga 90 menit atau lebih. Akibat cara bernafas yang unik tersebut, paus telah mengembangkan cara untuk tetap bisa bernafas sepanjang waktu bahkan ketika beristirahat. Paus termasuk conscious breathers karena mereka tidak sepenuhnya tidur dan masih peka terhadap lingkungan karena mereka harus sering mengambil nafas jika tidak mereka bisa tenggelam dan mati. Selama periode istirahat setengah dari otak Paus akan menutup sementara setengah dari otak mereka tetap waspada dalam rangka untuk bereaksi dengan cepat untuk situasi yang mengancam jiwa seperti mencari oksigen atau berlari dari predator.



Sistem Pencernaan Pada Ikan Paus Pencernaan ikan paus sangat beragam tergantung dari jenis makan yang dimakan karena paus terdiri dari beberapa tipe seperti pemakan plankton ada yang pemakan daging atau karnivor. Contoh pencernaan paus bungkuk, sumber makanan utama merupakan krill sejenis crustacea yang mana merupakan organisme kecil. organisme kecil ini terlalu kecil bagi gigi untuk menggilling, menangkap, ataupun mengunyah. Paus Bungkuk memiliki adaptasi yang membuat gigi yang tidak terlalu digunakan. itu adalah balen yang merupakan serat panjang di rahang tas dari ikan paus yang membantu memilah milah dan menangkap plankton yang membantu pencernaan ikan paus bungkuk. Untuk menangkap makanan mereka mereka menyambar segerombolan plankton dengan mulut mereka terbuka lebar untuk menangkap mereka dan kemudian mereka memasuki sistem pencernaan mereka. Hal yang paling menarik tentang sistem pencernaan Paus Bungkuk adalah lambung yaitu memiliki 3 lambung yang dipisahkan oleh bukaan kecil yang merupakan tempat makan masuk atau melaju. Lambung yang pertama tidak ada proses pencernaan oleh enzim pencernaan namun terjadi kontraksi bolak balik pada lambung ini yang bertujuan untuk menghancurkan krill. Hal ini dilakukan dikarenakan ikan paus bungkuk tidak memiliki gigi untuk menggiling sehingga harus melakukannya di lambung pertama sebagai gantinya. Lambung yang kedua ini sama digunakan untuk menghancurkan krill namun pada lambung ini terdapat enzim yang digunakan untuk lebih menghancurkan krill. lambung ketiga tujuan utama sebagian besar untuk menambah lebih banyak enzim pencernaan untuk makanan dan untuk mempersiapkan krill untuk dicerna oleh usus kecil dan besar. usus kecil dan besar adalah tempat dimana nutrisi yang berbeda dipecah dan diserap oleh ikan paus yang merupakan kebutuhan untuk bertahan hidup.usus ikan paus bungkuk memiliki panjang 105 kaki atau sekitar 35 meter. setelah makan masuk lewat usus lalu paus akan mengeluarkannya sebagai fess melalui anus dan itu merupakan proses pencernaan paus bungkuk.



Sistem pencernaan pada paus pembunuh sudah seperti mesin besar yang pencernaannya meliputi rahang, faring, esofagus, dan lambung. Paus pembunuh memiliki rahang yang sangat besar yang mampu memakan hewan yang sangat besar seperti singa laut. rahang paus pembunuh ada 22 sampai 28 gigi dengan ukuran tingginya bisa 7,5 sampai 13 cm dan lebar 2,5 cm merupakan bagian terpenting dalam sistem pencernaan tak hanya digunakan untuk memotong mangsa namun juga digunakan membantu menangkap dan menghancurkan mangsa. Makanan dihancurkan oleh rahang makanan akan ditelan dan melalui faring melewati laring dan menuju ke esofagus yang sanagat besar dan lanjut kedalam lambung. Lambung merupakan bagian paling besar dalam sistem pencernaan ikan paus pembunuh. tidak seperti manusia paus pembunuh memiliki 3 lambung. lambung disebut dengan lambung mekanik. Lambung akan menumbuk dan memotong untuk membuat makan lebih dapat dicerna. Terkadang ditemukan kerikil dan cangkang di lambung mekanik untuk membantu menghancurkan makanan. Lambung ke dua disebut dengan lambung kimia atau lambung utama. Dinding lambung pada lambung ini sangat tebal terdapat suatu cairan yang diproduksi. Cairan ini akan melembekan dan menghaluskan makanan sehiinggak dapat diserap oleh saluran pencernaan lambung ketiga disebut dengan lambung pilorik yang merupakan sebelum usus ini seperti ruangan untuk menunggu. makanan dari lambung utama akan berdiam pada lambung ini hingga usus menyerapnya atau di eksresi.



Sistem Peredaran Darah Ikan Paus Sistem peredaran darah pada paus (mamalia) pada umumnya sama seperti manusia. Peredaran darah pada mamalia paling kompleks dan sempurna dibandingkan dengan hewan yang lain. Sistem peredaran darah ikan paus disebut dengan peredarah darah tunggal, karena darah hanya satu kali melewati jantung. Jantung ikan terdiri dari 2 ruang, yaitu satu atrium dan satu berntrikel. Dindidng atrium tipis, sehingga warna darah di dalamnya tampai memerah dengan jelas, sedangkan dinding baliknya cukup tebal, sehingga tampak lebih pucat. Alat peredaran darah pada paus (mamalia) ini terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung mamalia terdiri dari empat ruang. Ruang-ruang tersebut yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Keempat ruang pada jantung tersebut dibatasi oleh sekat yang sempurna. Adapun sistem peredaran darah yang dimiliki mamalia, yaitu sistem peredaran darah ganda tertutup. Di mana semakin tinggi tingkatannya maka semakin sempurna sistem peredaran darah yang dimiliki oleh hewan. Jika sebelumnya pada tingkat hewan yang rendah tidak terdapat sekat dalam jantung, maka pada mamalia sudah memiliki sekat yang sempurna.



Daftar Pustaka Wursig, WF (2008). Ensiklopedia Mamalia Laut. Pers Akademik.diperoleh 201912-11 Bégin-Marchand, Camille. 2105. "Bagaimana Pencernaan terjadi di Paus? | Paus online" . baleinesendirect.org .Diperoleh 2019-12-13 Wikipedia. 2013. Paus Pembunuh. https://id.wikipedia.org/wiki/Paus_pembunuh. diperoleh 2019-12-13 Dunia Pendidikan. 2014. Sistem Peredaran Darah Pada Hewan Terbuka Dan Tertutup. https://duniapendidikan.co.id/sistem-peredaran-darah-padahewan-terbuka-dan-tertutup/#forward. Diporelah 2019-12-14