17 0 313 KB
LAPORAN PENDAHULUAN PROLONG FIVER DI RUANG FLAMBOYAN RSUD dr. SOETRASNO REMBANG Disusun Guna Memenuhi Tuas Pra!"i! #$ini! S"ase #e%era&a"an Ana!
Disusun O$eh DANU ARIYANTO ARIYANTO NIM. '()*'+'*',
PROGRAM STUDI D- #EPERAATAN STI#ES MUHAMMADIYAH #UDUS )*'(
A. Pener"ian Pizzo dkk, mendefinisikan demam berkepanjangan adalah apabila anak
menderita demam dengan suhu rektal e” 38,5 0C atau lebih dalam waktu minimal selama 2 minggu !ea"h 3 memakai waktu lebih dari 5 hari dalam menge#aluasi anak $ang menderita demam berkepanjangan% C&!'!&() *us+ -l +05. / orin dan 1eigin mendefinisikan demam kepanjangan adalah kondisi tubuh dengan suhu tubuh lebih dari 38 0C $ang terjadi lebih dari 8 hari dengan pen$ebab $ang sudah atau belum diketahui aat ini lebih sering digunakan istilah fever of unknown origin, $ang definisin$a adalah suatu keadaan $ang ditandai demam intermiten dengan suhu 38,3 0 C $ang terjadi selama 3 minggu atau lebih dengan penelusuran $ang agresif selama rawat jalan atau telah menjalani pemeriksaan intensif selama perawatan + minggu namun belum ditemukan pen$ebabn$a% C&!'!&() *us+ -l +05. / B. #$asi/i!asi 'nton dkk, 20+54 + 1( klasik adalah demam untuk lebih dari 3 minggu dimana telah diusahakan diagnostik non in#asif maupun in#asi#e selama satu minggu tanpa hasil $ang dapat menetapkan pen$ebab demam 2 1( nosokomial penderita $ang pada permulaan dirawat tanpa infeksi di rumah sakit dan kemudian menderita demam 6 38,3C dan sudah diperiksa se"ara intensif untuk menentukan pen$ebab demam tanpa hasil $ang jelas Pada 1( klasik, terdapat lima kategori 7
&nfeksi "ontoh 7 abses, endokarditis, tuberkulosis, dan komplikasi &94 )eoplasma "ontoh 7 limfoma, leukemia4 Pen$akit jaringan ikat "ontoh 7 artritis temporal, polimialgia rheumatika, sistemik lupus
eritematosus, dan arthritis rheumatoid4 ainlain 7 kondisi granulomatosis 9ondisi $ang tak terdiagnosis 3 1( neutropenik 7 penderita $ang memiliki hitung jenis neutrophil :500 ul dengan demam 6 38,3 C dan sudah diusahakan pemeriksaan intensif selama 3 hari tanpa hasil $ang jelas 1( ;&< 7 penderita ;&< $ang menderita demam 6 38,3 C selama minggu pada rawat jalan tanpa dapat menentukan pen$ebabn$a atau penderita $ang dirawat di = $ang mengalami demam 63 hari dan telah dilakukan pemeriksaan tanpa hasil $ang jelas 0. >tiologi
Pen$akit $ang paling sering men$ebabkan demam tanpa kausa jelas pada anak, ialah pen$akit infeksi 50?4, diikuti pen$akit #askularkolagen +5?4, neoplasma .?4, inflamasi usus besar ?4 dan pen$akit lain +2?4 Pen$akit infeksi meliputi sindrom #irus, infeksi saluran nafas atas, saluran nafas bawah, traktus urinarius, gastrointestinal, osteomielitis, mononukleosis, abses, bruselois dan malaria, sedangkan pen$akit #askularkolagen meliputi artritis reumatoid, > dan #askulitis 9eganasan $ang sering menimbulkan demam tanpa kausa jelas adalah leukemia, limfoma dan neuroblastoma Pen$ebab demam berkepanjang dalam @ kelompok, $aitu infeksi 555?4 keganasan +220?4 gangguan jaringan ikat +0+5?4 gangguan hipersensitifitas kelainan metabolik $ang jarang terjadi, dan factitious fever iane, 20+04 D. Patofisiologi 1e#er of unknown origin 1(4 merupakan suatu keadaan dimana suhu lebih tinggi dari 383AC +0+A14, dimana manifestasin$a terjadi demam berkepanjangan $ang berlangsung lebih dari 3 minggu tanpa adan$a penegakan diagnosis meskipun telah dilakukan in#estigasi seksama selama di rawatinap pada orang dewasa Bemam ditimbulkan oleh sen$awa $ang dinamakan pirogen Pirogen eksogen merupakan sen$awa $ang berasal dari luar tubuh pejamu dan sebagian besar terdiri dari produk mikroba, toksin atau mikroba itu sendiri Pirogen eksogen menginduksi pelepasan sen$awa di dalam tubuh pejamu $ang dinamakan pirogen endogen Pirogen endogen tersebut diproduksi oleh berbagai jenis sel di dalam tubuh pejamu terutama sel monosit dan makrofag en$awa $ang tergolong pirogen endogen ialah sitokin, seperti interleukin interleukin+, interleukin+, interleukin@4, tumor nekrosi faktor !)1!)14 dan interferon Pirogen endogen $ang dihasilkan oleh sel monosit, makrofag dan sel tertentu lainn$a se"ara langsung atau dengan perantaraan pembuluh limfe masuk sistem sirkulasi dan dibawa ke hipotalamus Bi dalam pusat pengendalian suhu tubuh pirogen endogen menimbulkan perubahan metabolik, antar lain sintesis prostagladin > 2 P*>24 $ang mempengaruhi pusat pengendalian suhu tubuh sehingga set point untuk suhu tersebut ditingkatkan untuk suatu suhu tubuh $ang lebih tinggi Pusat ini kemudian mengirimkan impuls ke pusat produksi panas untuk meningkatkan akti#itasn$a dan ke pusat pelepasan panas untuk mengurangi akti#itasn$a sehingga suhu tubuh meningkat atau terjadi demam )i"holas, 20+54 E. Pathwa$ )i"holas,20+54
F. Danifestasi klinis + Bemam suhu tubuh 38,3 C berkepanjangan $ang berlangsung lebih dari 2 minggu
2 3 5 @
tanpa adan$a penegakan diagnosis 9ulit kemerahan ;angat pada sentuhan Denggigil Behidrasi 9ehilangan nafsu makan
G. Pemeri!saan %r1$1n /e2er arr$ arm$ bakr$ dkk, 20084 Pada kasus 1( diperlukan pemeriksaan fisis lengkap, kadangkadang
diperlukan pemeriksaan khusus pada bagian tubuh tertentu umber demam mungkin terlihat dengan melakukan palpasi pada sendi $ang bengkak Pemeriksaan fisis tidak han$a pada hari pertama, tetapi sebaikn$a diulang sampai diagnosis ditegakkan Pembesaran kelenjar getah bening regional dapat timbul akibat proses infeksi lokal, sedangkan pembesaran kelenjar getah bening umum mungkin disebabkan infeksi sistemik meliputi keganasan dan berbagai proses inflamasi
'dan$a artralgia, artritis, mialgia atau sakit pada anggota gerak mengarah pada pen$akit #askularkolagen 'pabila ditemukan kelainan bun$i jantung harus dipikirkan endokarditis, gejala gastrointestinal seperti n$eri perut, adan$a darah pada tinja atau kehilangan berat badan mengarah ke inflamasi di usus besarn$eri perut atau adan$a massa mungkin timbul men$ertai ruptur appendiks &kterus mengarah kepada hepatitis, sedangkan ruam menunjukkan pen$akit #askularkolagen, keganasan atau infeksi 1aringitis, tonsilitis atau abses peritonsil dapat disebabkan oleh bakteri atau infeksi mononukleosis, CDdisi 9elima Di"romedia7 Mog$akarta