Iman Kepada Hari Akhir Kelas Xii [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BERIMAN KEPADA HARI AKHIR (HARI KIAMAT)



IMAN KEPADA HARI AKHIR Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat termasuk rukun iman yang



kelima.



Orang



Islam



harus



meyakini



terhadap



adanya



hari



akhir/kiamat. Meyakini terhadap hari akhir bagi orang beriman hukumnya wajib. Orang yang tidak mempercayai adanya hari akhir berarti imannya tidak sempurna. Hal tersebut sama juga tidak mempercayai terhadap kebenaran Al-Qur’an, sedangkan Al-Qur’an adalah kalamullah yang kebenarannya bersifat mutlak (pasti benar). Dengan demikian dapat juga dikatakan sebagai orang yang mengingkari Allah SWT., sedangkan ingkar termasuk dosa besar. Hari akhir/kiamat pasti datang dan tidak diragukan lagi (Q.S Al-Hajj ayat 7)



             Artinya :



“Dan Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada



keraguan padanya, dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” Tentang kapan datangnya hari kiamat itu tidak ada seorang pun yang mengetahuinya karena semua adalah rahasia Allah SWT. Bahkan Rasulullah



SAW.



ketika



ditanya



oleh



sahabat,



beliau



pun



tidak



mengetahuinya, namun sebelum datang saatnya hari kiamat itu ada tanda-tanda besar.



A.



Hari Akhir / Hari Kiamat



1. Pengertian Hari Akhir / Hari Kiamat Hari akhir atau hari kiamat yaitu berakhirnya kehidupan di alam fana ini. Apabila orang menyebut bahwa orang meninggal itu adalah kiamat, itu adalah benar, artinya ia telah berakhir dalam menjalani proses kehidupan di dunia ini. Hal tersebut adalah awal dari proses menjalani kehidupan di dunia ini. Hal tersebut adalah merupakan awal dari proses untuk menempuh kehidupan di akhirat. Kiamat dibagi menjadi dua macam.



a. Kiamat Sugra Seperti kita yakini bahwa hari kiamat itu pasti terjadi dan pasti datang tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan datangnya hari kiamat kecuali Allah SWT. sendiri. Adapun kiamat sugra dimulai dengan adanya mati kemudian masuk ke alam kubur atau alam barzakh. Setiap makhluk yang bernyawa pasti mengalami mati. Seperti dalam Al-Qur’an Allah telah berfirman.



    Artinya : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (Q.S Ali Imran: 185) Di dalam surah lain Allah juga berfirman :



         Artinya : “Di mana saja kamu berada, mati itu akan mendapatkan kamu meskipun kamu di dalam benteng yang kokoh dan tinggi.” (Q.S. An-Nisa’: 78) Kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa meskipun mati itu dibenci oleh manusia yang masih hidup namun tak ada seorang pun yang dapat menghindarinya. Kemudian kapan datannya mati atau maut? Mengenai datangnya mati tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Mati itu di tangan Allah saja dan termasuk perkara gaib. Makhluk yang bernyawa akan mati setelah sampai pada batas waktu (ajal) yang telah ditentukan oleh allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:



          Artinya : “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang tertentu waktunya.”(Q.S Ali ‘Imran: 145) Di dalam surah lain Allah berfirman:



        



Artinya : “Maka apabila telah datang waktu yang telah ditentukan (mati) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya sesaat pun dan tidak pula dapat mengajukan.” (Q.S An-Nahl: 61) b. Kiamat Kubra (kiamat besar) Berakhirnya seluruh kehidupan makhluk secara serempak atau hancur musnahnya alam semesta beserta segala isinya. Perinstiwa terjadinya hari akhir atau hari kiamat banyak diberitakan oleh Allah SWT. antara lain, surah Az-Zalzalah ayat 1 – 6 dan surah Al-Qari’ah ayat 1 – 5. Datangnya hari kiamat kubra dirahasiakan oleh Allah SWT., dan tidak ada satu pun manusia yang tahu. Suatu ketika Baginda Rasulullah SAW. pernah ditanya oleh orang kafir tentang kapan terjadinya hari kiamat itu, kemudian Allah menurunkan Q.S An-Nazi’at : 42 – 45 berikut:



                     Artinya : “orang-orang kafir itu sama bertanya kepadamu – wahai Muhammad – kapan saat tibanya Hari Kiamat itu? Bagaimana engkau dapat mengetahui perkara ini? Puncak persoalannya hanyalah ada di hadirat Tuhanmu. Sebenarnya, engkau itu hanyalah juru pemberi peringatan belaka terhadap orang yang takut kepada Hari Kiamat itu.”(Q.S An-Nazi’at: 42 – 45) Namun Allah SWT. memberikan tanda-tanda, baik tanda-tanda yang kecil maupun yang besar bahwa kiamat itu telah dekat. Tanda-tanda yang kecil hari kiamat adalah sebagai berikut : 1. Budak wanita melahirkan tuannya. 2. Orang yang berpakaian compang-camping, telanjang kaki, miskin, pengembala kambing, gelandangan dan pengemis berlomba-lomba dalam membangun gedung. 3. Ilmu agama dianggap tidak penting. 4. Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin penguasa. 5. Minuman keras merajalela.



6. Jumlah wanita lebih banyak dengan perbandingan 50 : 1. 7. Adanya dua golongan besar yang saling membunuh yang samasama memperjuangkan Islam. 8. Lahirnya dajjal (tukang dusta). 9. Banyak terjadi gempa bumi. 10. Fitnah muncul dimana-mana. 11. Pembunuhan merajalela. 12. Banyak manusia yang menginginkan mati.



Tanda-tanda besar. 1. 2. 3. 4. 5.



Matahari terbit dari barat. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara. Lenyapnya Al-Qur’an. Seluruh manusia menjadi kafir. Keluarnya bangsa Yakjuj Makjuj ialah kaum yang gemar membuat



kerusakan di muka bumi. 6. Turunnya Nabi Isa a.s. Allah mengakhiri semua ini dengan menerbitkan matahari dari barat. Orang-orang jahat setelah menghancurkan Ka’bah menjadi kaget, kenapa matahari terbit dari sana! Akhirnya mereka sadar bahwa ini merupakan tanda yang jelas di depan mata mereka, bahwa kiamat sudah ditentukan waktunya. Mereka beramai-ramai minta ampun, tapi sikap mereka tidak ada gunanya, sebab dengan naiknya matahari dari barat menandakan tobat sudah ditutup oelh Allah. Barang siapa yang bertobat pada waktu itu sudah tidak diterima oleh Allah. Iblis yang dulunya ingkar dan memusuhi Adam, melihat matahari terbit dari barat langsuk hendak bertobat. Tapi Allah menolaknya. Sudah tidak ada keraguan lagi bagi setiap orang yang beragama bahwa hari kiamat pasti terjadi. Kiamat kubra yaitu suatu peristiwa yang amat besar yang akan dialami oleh setiap manusia, mereka akan menerima balasan sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. Allah SWT. berfirman di dalam Q.S At-Takwir ayat 1 – 14:



                   



                                     Artinya : “ketika matahari telah digulung dan suram, ketika bintangbintang telah jatuh berhamburan, ketika gunung-gunung telah dijalankan – dihilangkan –. Ketika unta-unta betina yang bunting telah ditinggalkan – tidak lagi dipelihara oleh pemilik-pemiliknya –. Ketika binatang-binatang liar telah dikumpulkan. Ketika lautan telah dinyalakan – menjadi lautan api –. Ketika nyawa telah diperjodohkan – dengan tubunya –. Ketika anak-anak gadis yang dikubur hidup-hidup telah ditanya, karena dosa apakah ia dibunuh. Ketika buku catatan amal telah dibuka – dibeberkan –. Ketika langit telah dibuka tabirnya. Ketika neraka Jahim telah dinyalakan apinya. Ketika surga telah didekatkan – untuk para calon penghuninya –. Ketika itulah setipa diri dapat mengerti amalan apa yang telah dilaksanakan dahulunya. (Q.S At-Takwir: 1 – 14)



Pengertian kiamat menurut teori ilmu alam a. Menurut ilmu geologi Bumi ini terjadi dari semacam gas panas (nabula). Di dalam perut bumi masih tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi meletus karena desakan itu diimbangi tekanan atmosfer dari luar. Suatu saat tekanan dari dalam akan lebih kuat sehingga terjadi gempa-gempa danletusan gunung. Namun suatu saat tekanan dari dalam akan melemah bahkan habis karena gas lambat laun menjadi cair dan membeku. Sementara tekanan dari luar semakin kuat hingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan keluar. b. Menurut ilmu astronomi Bahwa planet-planet berada di angkasa mengelilingi matahari, peredaran itu berjalan rapi tanpa bertabrakan karena adanya daya tarik



menarik yang seimbang dan serasi. Namun daya tarik menarik itu kian lama akan surut bahkan habis, maka bumi akan bertabrakan dengan planet-planet yang lain dan akibatnya menjadi hancur. c. Menurut ilmu fisika Suatu saat sinar matahari menjadi redup, dan berkurang sinarnya atau sama sekali habis, maka terjadilah hari kiamat. Beberapa alam yang dilalui atau ditempati oleh manusia Alam-alam yang dilalui oleh manusia : a. Alam azali di Lauhul Mahfuz, b. Alam arham/rahim/alam kandungan, c. Alam dunia, d. Alam kubur, e. Alam akhirat, Tahapan-tahapan kehidupan di akhirat Beberapa tahapan atau proses kehidupan yang harus dilalui oleh manusia. a. Yaumul Ba’ats/hari bangkit b. Yaumul Hasyr/hari berkumpul di padang mahsyar. c. Yaumul Hisab/hari perhitungan (amal) d. Yaumul Mizan/hari penimbangan amal e. Yaumul fashal/Yaumul Jaza’ yaitu hari pembalasan f. As-Sirat/As-Siratal Mustaqim, yaitu jalan atau jembatan lurus Penjelasan dari beberapa tahapan di atas ialah sebagai berikut. 1. Hari bangkit Hari bangkit ialah saat-saat semua manusia dibangkitkan dari kubur untuk dikembalikan seperti semula. Hari bangkit disebut juga “Yaumul Ba’as” atau “Yaumum Nasy’i”. Pada hari berbangkit itu manusia akan dikembalikan tubuhnya yang sudah hancur menjadi tubuh yang utuh kembali seperti semula. Allah SWT. berfirman :



             Artinya : “Apakah



manusia



mengira,



bahwa



kami



tidak



akan



mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, Sebenarnya kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”(Q.S Al-Qiyamah: 3 – 4)



Allah SWT. berfirman :



             Artinya : “Dan Sesungguhnya hari kiamat itu Pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (Q.S Al-Hajj: 7)



2. Hari berkumpul atau Yaumul Hasyr Yaumul



Hasyr



adalah



hari



berkumpulnya



manusia



setelah



dibangkitkan dari kubur. Kemudian mereka semuanya dihalau di suatu tempat yang disebut “makhsyar”. Allah SWT. berfirman :



































     Artinya : “Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu kami menghimpun mereka semuanya. Kemudian kami Berkata kepada orangorang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) kami?.” (Q.S Al-An’am: 22) Allah SWT. berfirman :



      Artinya : “Dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (Q.S Al-Kahfi: 47) Tentang keadaan makhluk yang ada di makhsyar itu sukar sekali disifati, semuanya dalam keadaan gelisah kebingungan dan takut. Mereka akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang telah dilakukan selama di dunia. Allah berfirman :



                             



Arrinya : “Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, Kitab apakah Ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang Telah mereka kerjakan ada (tertulis). dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun.” (Q.S Al-Kahfi: 49)



Pada waktu itu manusia meminya syafa’at kepada para nabi, tetapi semua nabi menyatakan tidak dapat. Akibatnya Muhammad-lah yang



menyampaikan



permohonan



kepada



Allah



untuk



segera



mengadilinya. Peristiwa inilah yang disebut syafaat kubra.



3. Hisab Hisab adalah pada waktu Allah memperlihatkan semua amalamal manusia untuk diperhitungkan yang baik maupun yang buruk secara terperinci, dari semua perbuatan manusia yang besar sampai yang sekecil-kecilnya. Firman Allah SWT :



                  Artinya : “Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya



kepada



mereka



apa



yang



Telah



mereka



kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal



mereka



Telah



melupakannya.



dan



Allah



Maha



menyaksikan segala sesuatu.” (Q.S Al-Mujadillah: 6) Kemudian semua amal perbuatan mereka diperlihatkan oleh Allah SWT. yang meliputi perbuatan yang baik dan buruk. Firman Allah SWT :



                     Artinya : “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam,



supaya



diperlihatkan



kepada



mereka



(balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan



seberat



dzarrahpun,



niscaya



dia



akan



melihat



(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Q.S Al-Zalzalah: 6-8) Dalam memperhitungkan amal perbuatan itu anggota tubuh mereka sendiri yang menjadi saksi Allah SWT. berfirman :



          Artinya : “Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Q.S An-Nur: 24)



4. Mizan Yang dimaksud dengan mizan ialah timbangan untuk menimbang amal-amalnya semua makhluk yang lengkap dengan perinciannya. Tiap-tiap orang mempunyai mizan sendiri-sendiri yang sudah disiapkan di depannya, dan tidak ada seorang pun yang merasa dirugikan. Firman Allah :



                       Artinya : “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) Hanya seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan



(pahala)nya.



dan



cukuplah



kami



sebagai



pembuat perhitungan.” (Q.S Al-Anbiya: 47)



5. Yaumul Fasal atau Yaumul Jaza Yang dimaksud dengan “Yaumul Fasal atau Yaumul Jaza” ialah suatu hari di mana semua manusia mendapatkan balasan terakhir.



Balasan yang diterimanya adalah sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di dunia, sebagaimana firman allah SWT :



                Artinya : “Pada hari Ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak



ada



yang dirugikan



pada



hari



ini.



Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (Q.S Al-Mu’min: 17) Dalam surah lain Allah berfirman :



                   Artinya



:



“Apakah



orang-orang



yang



membuat



kejahatan



itu



menyangka bahwa kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? amat buruklah apa yang mereka sangka itu.” (Q.S Al-Jasiyah: 21)



6. As-Sirat As-Sirat adalah jembatan yang membentang di atas neraka dan menuju ke surga. Dalam hadis banyak disebut sifat-sifat As-Sirat ini, yaitu seperti jalan yang amat halus, lebih halus daripada rambut yang dibelah tujuh. Baranng siapa yang dapat melaluinya dengan selamat maka ia akan sampai ke surga. Sedang mudah atau sukar dalam malalui As-Sirat tergantung amalnya ketika masih hidup di dunia. Sebagian



ulama



berpendapat



bahwa



As-Sirat



itu



adalah



merupakan perumpamaan yang menggambarkan betapa mudahnya bagi orang-orang yang banyak amal kebaikannya untuk mencapai pintu surga, sebaliknya betapa sukarnya bagi orang-orang yang jahat untuk mencapai pintu surga itu. Dan hakikat sebenarnya As-Sirat hanya Allah sendiri yang lebih mengetahui.



7. Surga Surga aslinya dari bahasa Arab, yaitu, Jannah artinya kebun atau taman. Adapun yang dimaksud “surga” disini ialah tempat yang penuh dengan keindahan, kenikmatan dan kebahagiaan yang abadi yang disediakan bagi manusia sebagai pembalasan yang layak terhadap amal perbuatannya di dunia, semua yang ada dalam surga adanya serba nikmat. Allah berfirman :



                Artinya : “Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenangsenang dalam kesibukan (mereka).



Mereka dan isteri-isteri



mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.” (Q.S Yasin: 55-56) Sebagai balasan bagi orang-orang yang telah berbuat kebajikan, maka penghuni surga tidak akan mendengar perkataan yang sia-sia. Allah berfirman :



       Artinya : “Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa.” (Q.S AlWaqi’ah: 25)



Nama-nama surga ada beberapa nama atau tingkatan. 1. Jannatul Firdaus artinya Surga Firdaus (Q.S Al-Kahfi: 107) 2. Jannatul Khuldi artinya Surga yang kekal (Q.S Al-Furqan: 15) 3. Jannatul Ma’wa artinya Surga tempat kediaman (Q.S As-Sajdah: 9) 4. Jannatul ‘Adn artinya surga yang kekal (Q.S At-Taubah: 72) 5. Jannatul Na’im artinya surga yang berisikan kenikmatan (Q.S AsySyura: 85) 6. Jannatul Darussalam artinya surga tempat keselamatan/ kesejahteraan 7. Jannatul Darul maqomah artinya surga tempat ketenangan Macam-macam orang yang masuk surga. a. Para nabi dan rasul



b. Para salihin seperti sahabat nabi syuhada, orang-orang yang benar-benar taat kepada Allah atau orang-orang yang takwa. c. Orang-orang yang masuk surga melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Ketiga golongan itulah masuk surga tanpa melalui pemeriksaan terlebih dahulu. d. Orang-orang yang masuk surga dengan melalui permerikasaan, sedang pemeriksaan tersebut tampak lebih banyak kejelekannya daripada kebaikannya. 8. Neraka Neraka asalnya dari bahasa Arab yaitu “Nar” artinya api. Adapun yang dimaksud neraka di sini ialah tempat yang penuh dengan siksaan yang disediakan bagi orang-orang yang mengingkari ayat-ayat-Nya, perintah-Nya dan mereka suka melanggar larangan-Nya. Hal itu merupakan balasannya sesuai dengan amalnya selama hidup di dunia. Allah berfirman :



                      Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka. setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S An-Nisa’: 56) Firman Allah yang lain :



               Artinya : “Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.” (Q.S Al-A’la: 11-13) Orang yang masuk surga atau neraka merupakan keputusan akhir dari pengadilan Yang Maha Agung setelah melalui bermacammacam pemeriksaan.



Nama-nama neraka. 1. Neraka Wail, yaitu neraka yang paling ringan siksaannya (Q.S AlHumazah: 1) 2. Neraka Hawiyah, yaitu neraka yang sangat dalam (Q.S Al-Qari’ah: 811) 3. Neraka Lada, yaitu neraka yang bergejolak apinya serta mengelupaskan kulit kepala (Q.S Al-Ma’arij: 15-18) 4. Neraka Sa’ir, yaitu neraka yang menyala-nyala (Q.S Al-Mulk: 5) 5. Neraka Saqar, yaitu neraka yang membakar manusia serta mengoyak kulitnya (Q.S Al-Mudassir: 26-30) 6. Neraka Hutamah, yaitu neraka yang membakar manusia sampai ke ulu hatinya (Q.S Al-Humazah: 4) 7. Neraka Jahim, yaitu neraka yang apinya menghanguskan (Q.S AsSaffat: 68) 8. Neraka Jahanam, yaitu neraka yang paling dalam dan paling berat siksaannya (Q.S Al-Isra’: 97) Hikmah beriman kepada hari kiamat : a. Mendorong kepada setiap muslim untuk memperbanyak amal kebaikan sangat kuat sekali terhadap kehidupan sehari-hari. Karena mereka yakin bahwa hanya dengan amal kebaikan saja yang dapat menyelamatkan dirinya dari siksaan. b. Mendorong untuk suka membelanjakan hartanya ke arah kebaikan serta memberantas sifat kikir, tamak dan rakus. c. Memiliki jiwa pemberani, teguh tidak penakut, terutama dalam berjuang untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. d. Dalam hidupnya di dunia tidak akan tenggelam dalam arus kemewahan dan tidak pula dengki serta iri terhadap kenikmatan yang diterima oleh orang lain. e. Menenteramkan batin terutama bagi orang yang mendapatkan perlakuan yang tidak adil atau tindakan yang sewenang-wenang. Sehingga dapat menambah ketabahan, kesabaran dalam menghadapi segala macam cobaan.