Indeks Massa Tubuh Pada Atlet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Jelaskan perhitungan indeks massa tubuh pada atlet IMT atau Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu indicator penilaian status gizi pada orang dewasa. Pengukuran IMT ini memiliki keunggulan daripada yang lainnya yaitu mudah untuk digunakan, biaya murah dan dapat dilakukan oleh seseorang yang telah terlatih sebelumnya. Namun di balik keunggulan IMT memiliki keterbatasan diantaranya hanya dapat digunakan untuk orang dewasa >18 tahun serta tidak bisa mengukur lemak tubuh secara langsung sehingga kurang tepat untuk mengukur status gizi pada atlet. Pengukuran IMT pada atlet pada umumnya akan menghasilkan rasio yang tinggi, sehingga ketika dikategorikan, akan cenderung memiliki status gizi overweight bahkan obesitas. Ini dikarenakan atlet memiliki jumlah otot yang lebih banyak. Otot memiliki massa yang lebih berat dibandingkan dengan lemak. Dengan demikian, berat badan yang akan terbaca pada timbangan akan lebih tinggi dan menghasilkan rasio yang besar. Rasio yang besar ini (>24,99 kg/m 2) akan dikategorikan menjadi overweight hingga obesitas. Sehingga untuk mengukur status gizi atlet perlu ditunjang data lainnya seperti massa lemak, massa otot, total body water, dan pemeriksaan lainnya. Sumber kepustakaan : Apki.or.id. Keterbatasan Indeks Massa Tubuh. Diakses pada 21 September 2020, dari : https://apki.or.id/keterbatasan-indeks-massa-tubuh/ About Adult BMI. Tersedia pada http://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.ht ml