Indeks Miller [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATERIAL TEKNIK INDEKS MILLER



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 ARVIN NUR CHAIRUL 1205360 AHMAD ADITIARA 1205201



PENDAHULUAN Indeks Miller adalah system notasi (h,k,l) pada kristalografi yang digunakan untuk menunjukan kisi-kisi bidang dan arah dari sebuah Kristal. Indeks Miller berhubungan dengan perpotongan bidang tersebut dengan sumbu dari sebuah unit sel.



SEJARAH Indeks Miller diperkenalkan pertama kali pada tahun 1839 oleh seorang ahli mineral asal Inggris William Hallowes Miller. Metoda ini dalam sejarahnya juga dikenal sebagai system Millerian.



INDEKS MILLER (HKL) Melalui titik-titik kisi suatu kristal dapat dibentuk suatu bidang



datar. Masing-masing bidang datar memiliki orientasi yang berbeda



kecuali pada bidang yang sejajar orientasinya adalah identik Untuk menentukan digunakan



orientasi



bidang



tersebut



sistem indeks yang dinamakan indeks Miller (hkl)



FUNGSI INDEX MILLER : 1. Untuk mendata bidang-bidang dari suatu sel satuan 2. Untuk mengetahui posisi posisi atom pada sel satuan Penggunaan Index Miller : 1. Menyatakan arah/posisi dari atom Contoh



[111]



arah atom



kelompok arah



2. Analisis difraktometri dengan sinar-X Dengan teknik difraksi akan didapat geometri sel satuan, sehingga akan mendapat identifikasi dari sel satuan



CARA MENENTUKAN INDEX 1.MILLER: Tentukan perpotongan bidang kristal dengan Sumbu a,b dan c



OM = ¼ a OS = 2/3 b OR = ½ c Titik perpotongan pada a,b,c adalah ¼, 2/3, ½



2. Tentukan



bilangan resiprok (bilangan yang berbanding terbalik dengan nilai titik potong bidang dengan sumbu a,b,c. Titik potong : ¼, 2/3, ½ Bilangan resiprok : 4 , 3/2, 2 3. Buatlah bilangan resiprok tersebut menjadi bilangan bulat terkecil Bilangan resiprok : 4, 3/2, 2 Bilangan bulat terkecil : 8, 3, 4 Maka Indeks Miller (hkl)= (834)



KISI-KISI DENGAN INDEX MILLER BERBEDA PADA KRISTAL KUBUS



Perpotongan bidang ABFE dengan sumbu: X di 1axˆ Y di ~ ayˆ Z di ~ azˆ Kebalikannya : 1 1



,



1 ~



,



1 ~



Jadi, indeks bidang ABFE adalah (1 0 0)



Perpotongan bidang ACGE dengan sumbu: X di 1axˆ Y di 1ayˆ Z di ~ azˆ Kebalikannya : 1 1



1 1



, ,



1 ~



Jadi, indeks bidang ABFE adalah (1 1 0)



TERIMA KASIH