Industri Klor Alkali [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INDUSTRI KLOR ALKALI Proses klor-alkali merupakan proses elektrolisis yang berperan penting dalam industri manufaktur.Proses tersebut menghasilkan produk berupa gas H 2, gas Cl2, dan NaOH (dimana sumber ion klorida yang digunakan adalah NaCl). Dengan kata lain, proses klor-alkali disebut juga dengan p roses elektrolisis larutan natrium klorida. Bahan Baku Industri Klor-Alkali Bahan baku utama dalam industri klor alkali adalah sebagai berikut.    



Larutan garam (brine, 20-25% NaCl) Air Na2CO3 Listrik



Bahan baku samping dalam industri klor alkali adalah sebagai berikut. 



Asam sulfat (H2SO4)







Merkuri (Hg)



Proses Industri Klor-Alkali Proses elektrolisis adalah salah satu cara untuk membuat soda kaustik dan klor, yang masih banyak dipergunakan di industri. Elektrolisis larutan garam menghasilkan klor pada anode dan hidrogen bersama natrium hidroksida pada katode. Jika klor dan natrium hidroksida yang diinginkan sebagai produk akhir, Rancangan sel harus dibuat sedemikian rupa sehingga kedua bahan tersebut tidak bercampur. Dewasa ini, ada berbagai rancangan yang cerdik untuk mengatasi masalah tersebut.Tetapi, ada tiga jenis rancangan sel yang paling banyak digunakan di industri, yaitu sebagai berikut.  Sel diafragma(1890)  Sel merkuri (1892)  Sel membran (1970) Sebelum dimasukkan ke dalam sel elektrolisis, air garam terlebih dahulu harus melalui proses pemurnian karena mengandung pengotor seperti senyawa-senyawa kalsium, besi, dan magnesium. Pemisahan pengotor dapat dilakukan dengan menggunakan resin penukar ion. Akan tetapi, proses ini memerlukan biaya yang besar untuk pembelian dan regenerasi resin. Oleh karena itu digunakan senyawa kimia yaitu Na2CO3 yang lebih murah. Pada sel membran dilakukan pengolahan tambahan dengan fosfat. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut. 1. Pengendapan Tahap awal dari pemurnian air garam adalah pengendapan kalsium dan ion magnesium sebagai kalsium karbonat (CaCO3) dan magnesium hidroksida (Mg(OH) 2) dengan menggunakan natrium karbonat dan natrium hidroksida. Logam (besi, titanium, molibdenum, nikel, kromium, vanadium, tungsten) juga dapat diendapkan sebagai hidroksida. 2. Penyaringan Pengotor yang berupa endapan dihilangkan dengan sedimentasi, filtrasi, atau kombinasi dari keduanya. Air garam murni harus mengandung idealnya [Ullmann, 1996]: Ca: