Infeksi Genital Non-Spesifik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Infeksi genital non spesifik Sinonim Uretritis nonspesifik : infeksi uretra yang penyebabnya tidak dapat dipastikan atau diketahui menggunakan pemeriksaan laboratorium. Uretritis nongonore : infeksi uretra yang bukan disebabkan oleh N.gonorrhoeae Definisi Infeksi traktus genitalis disebabkan oleh penyebab non spesifik Etiologi Chlamydia trachomatis, 30-50% Ureaplasma urealyticum, 10-40% Lain-lain, 20-30%: Klamidia Trakomatis  Penyebab utama uretritis nongonore dan pasca uretritis gonore.  Merupakan bakteri intraselular obligat. Terdapat dua bentuk morfologis yaitu : the elementary body (EB) dan reticulate body (RB). EB merupakan partikel infeksius, relatif resisten terhadap lingkungan ekstraseluler tetapi tidak aktif secara metabolik. RB aktif secara metabolik serta dapat mensintesis RNA, DNA, dan proteinnya sendiri.  Kuman ditemukan dengan cara : 1. Pemeriksaan mikroskopis langsung dengan pulasan Giemsa : Interpretasi : EB tampak berwarna ungu Intraplasmic inclusion di dalam sel epitel mengandung reticulate body (RB) → lebih spesifik oleh karena lebih basofilik dan cenderung berwarna biru 2. Biakan media transpor sucrose phosphate transport medium media biakan HeLa-229, baby hamster kidney cells (BHK-21), dan McCoy cells 3. Pemeriksaan antigen-antibodi :  Direct immunofluorescence  Enzyme immunoassays misalnya ELISA  Complemen fixation, microimmunofluorescence (MIF)  Polimerase Chain Reaction (PCR) Manifestasi klinis Infeksi pada pria  Masa inkubasi 1-5 minggu  Gejala umumnya lebih ringan dibanding gonore  Gejala : duh tubuh uretra berupa lendir jernih – keruh, umumnya pagi hari/morning drops  disuria  gatal disaluran kencing  poliuria atau nokturia



 pembesaran KGB inguinal yang terasa nyeri Infeksi pada wanita  Sering tidak khas, asimtomatik, atau sangat ringan  Gejala : duh tubuh genital kekuningan  Pemeriksaan fisik : eksudat serviks mukopurulen, erosi serviks, atau folikel kecil Pemeriksaan fisik : Edema dan eritem ringan-berat di muara uretra Duh tubuh uretra serosa, sedikit – banyak, kadang hanya bercak di celana dalam Perbandingan diantara UG dan UNG No Variabel 1. Masa inkubasi 2. Duh tubuh, disuria, gatal uretra 3. Duh tubuh : jenis Jumlah 4. Onset



UG 2-5 hari + purulen < > mendadak dan cepat berobat



Diagnosis  Anamnesis dan pemeriksaan fisik  Tidak ada diplokokus Gram negatif Pemeriksaan laboratoris : Pulasan Gram sekret uretra pria (1000 x) : leukosit > 5/LPB Pulasan Gram sekret serviks (1000 x) : leukosit > 30/LPB Pemeriksaan sediaan basah tidak ditemukan Trikomonas vaginalis Penatalaksanaan  Obat pilihan : tetrasiklin atau doksisiklin selama 7 – 21 hari  Jika pasangan seksual diobati bersamaan : tetrasiklin 1 minggu Infeksi KT di uretra, endoserviks, atau rektum tanpa komplikasi Regimen yang direkomendasikan :  Doksisiklin 100 mg per oral 2 x/hr selama 7 hari, atau  Azitromisin 1 gram per oral dosis tunggal    



Regimen alternatif : Ofloksasin 300 mg per oral 2 x/hr selama 7 hari, atau Eritromisin basa 500 mg per oral 4 x/hr selama 7 hari, atau Eritromisin etilsuksinat 800 mg per oral 4 x/hr selama 7 hari Sulfisoksazol 500 mg per oral 4 x/hr selama 10 hari (ES eritromisin)



UNG 1-5 mgg (rerata 2-3 mgg) + mukoid