Insisi Abses Retrofaring Ame [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ABSES RETROFARING RACHMA SUSTERIANA PUTRI 201320401011103



DEFINISI • Abses retrofaring adalah suatu peradangan yang disertai pembentukan pus pada daerah retrofaring. Keadaan ini merupakan salah satu infeksi pada leher bagian dalam.



 Abses Retrofaring Abses Retrofaring biasanya ditemukan pada anak yang berusia dibawah 5 tahun. Hal ini terjadi karena pada usia tersebut ruang retrofaring masih berisi kelenjar limfa masingmasing2-5 buah pada sisi kanan dan kiri. Kelenjar ini menampung aliran limfa dari hidung, sinus paranasal, nasofaring, faring, tuba Eustachius dan telinga tengah. Pada usia di atas 6 tahun kelenjar limfa akan mengalami atrof



ETIOLOG I



KLASIFIKASI



GEJALA KLINIK •



Gejala Sistemik



• Apatis, pucat, keringat banyak, lemah, demam naik-turun, menggigil, nadi cepat dan kecil • Dengan pemberian antibiotik maka gejala-gejala jadi kabur sehingga perhatian kearah gejala-gejala local tempat terjadinya infeksi



GEJALA LOKAL Pada anak • gejala awal gangguan pernafasan dan menelan, demam • Leher jadi kaku miring kearah yang sehat (khas) • trismus tidak terjadi. • Dapat terjadi udem laring • penonjolan pada dinding faring belakang



Pada orang dewasa, • sakit dileher, disfagia, dispneu, nafas berbunyi, hidung tersumbat, anoreksia, regurgitasi, pembengkakan kelanjar getah bening leher. • Penyebaran ke mediastinum (Superior, posterior), sakit dada, sesak nafas hebat, panas badan menetap. • Pada roentgen foto toraks terlihat pelebaran mediastinum dapat menyerang mediastinum posterior sampai diafragma. • Penyebaran ke parafaring : spasme laring dan septikemia



INSISI ABSES RETROFARING



LANGKAH PENTING 1.



Mengatur posisi • •



2.



Trendelenburg, kepala melewati pinggir meja terkulai ke bawah Agar pus nanti mengalir ke nasofaring, tidak ke laring



Pungsi • • •



Spuit dengan jarum besar Ambil sebanyak-banyaknya kalau tdk ada alat penghisap/zuiger Utk memastikan diagnosis



3.



Insisi • • • • •



4.



Tanpa anestesi Pisau lurus Tempat yang paling bombans Arah cranio-caudal Pus dihisap dengan alat penghisap



Penderita di MRS kan •



Lubang insisi dibuka setiap hari, sampai tdk ada lagi pus yg keluar