Interpersonal Skill (Transforming Character) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Daftar Isi BAB I Pendahuluan Rumusan Masalah BAB II a) Pengertian Perubahan Diri b) Tahapan Perubahan Diri c) Cara Untuk Merubah Diri BAB III Kesimpulan Penutup Daftar Pustaka



TRANSFORMING CHARACTER 1. Pengertian Perubahan Diri Perubahan sering kali menjadi suatu hal yang mudah diucapkan dalam halhal yang bersifat teoritis, namun sulit dalam implementasinya. Perubahan bisa terjadi dalam banyak hal, salah satunya adalah perubahan pada diri sendiri. Dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa itu merupakan sebuah perubahan yang mengarah ke positif, sedangkan ada juga beberapa perubahan yang mengarah ke negatif. Menjadi maju berarti harus berpindah posisi semakin kedepan dari posisi semula. Di Era yang serba maju dan cepat berubah ini kita dituntut untuk selalu berubah dan beradaptasi. Perubahan berkala atau yang disebut frequent change adalah salah satu cara agar kita bisa beradaptasi dengan lingkungan pada era globalisasi ini. Saat ini, minat untuk tumbuh dalam perkembangan diri sendiri dan perkembangan diri harus memiliki teknik yang benar. Semakin banyak buku maupun artikel yang ada dalam topik saat ini tampaknya orang mulai beralih dalam diri mereka sendiri, untuk menemukan solusi untuk masalah mereka. Orang – orang mencari ilmu, teknik, lokakarya, maupun pengetahuan di perkuliahan ataupun pendidikan formal untuk menuntun kepada jalan yang diharapkan. Orangorang mulai memahami bahwa perbaikan diri dan pertumbuhan diri dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Proses perubahan dalam diri berasal dari diri sendiri. Hal ini tidak cukup hanya untuk dibaca dari artikel maupun buku. Namun kita juga harus mempraktekan apa yang kita baca untuk melakukan perubahan dalam diri sendiri yang membutuhkan motivasi, ambisi, ketekunan, dan dedikasi. Ketika kita memulai dengan perbaikan diri itu adalah hal yang umum untuk menghadapi perlawanan batin yang berasal dari kebiasaan lama kita dari pikiran bawah sadar, dan juga perlawanan dan tindakan perilaku orang – orang yang ada di sekitar kita. Keinginan untuk berubah, membangun kebiasaan baru dan memperbaiki diri harus cukup kuat untuk menahan kemalasan, keinginan, untuk menyerah, dan rasa takut terhadap orang yang berada di sekitar kita. Sebuah teknik sederhana



yang dapat membantu kita dalam perbaikan diri dianggap sebagai cara untuk meningkatkan kehidupan kita. Teknik yang paling sederhana namun sangat efektif diterapkan yaitu ketika kita menyaksikan orang berperilaku dan bertindak dalam berbagai situasi, dan kita melakukan refleksi dalam diri sendiri. Kita melihat orang-orang dengan karakter tertentu, kita harus berani merefleksikan diri kita sendiri dengan cara menvisualisaikan diri. Ketika kita menemukan karakter yang tidak kita sukai maka kita harus melawan diri kita untuk tidak melakukan karakter tersebut, namun ketika kita menemui karakter atau perilaku yang kita sukai makan gunakan waktu untuk berpikir terntang keuntungan dan manfaat. Dengan hal ini kita dapat belajar dari banyak hal dari manfaat perilaku. Proses ini manfaat lain dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana pikiran dan pikiran mempengaruhi perilaku dan tindakan orang lain. 2. Tahapan Perubahan Diri Knowing yourself is the beginning of all wisdom. Kenalilah diri sendiri, sebelum melakukan perubahan diri, dan sebelum semakin banyak waktu dan kesempatan yang terbuang. Karena dengan memulai mengenal diri sendiri, akan semakin banyak kesempatan atau peluang yang dapat diambil, semakin cepat untuk menggapai kesuksesan, tentunya dengan selalu berubah untuk menjadi individu yang lebih baik lagi dan memiliki attitude yang baik. Mengenal diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Tidak semua individu dapat mengenal dirinya sendiri dengan jelas. Sehingga sulit dilakukan perubahan jika kita tidak tau apa yang harus diubah, mengapa diubah, dan bagaimana hasilnya setelah melakukan perubahan diri. Karena hal itulah, maka perubahan diri dimulai dari mengenal diri sendiri. Mengenal diri sendiri diperlukan agar kita dapat mengetahui bagaimana yang terbaik untuk diri kita. Setiap individu memiliki cara-cara yang berbeda untuk mengenal diri sendiri, diantaranya dapat berupa mengetahui kekurangan serta kelebihan diri sendiri sehingga akan terbentuk suatu keyakinan mengenai diri sendiri dan dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan maksimal, maupun bisa juga dengan cara mengetahui apa keinginan dari diri sendiri atau juga dengan cara introspeksi diri.



Namun, masih sulit untuk mengenal diri sendiri dengan baik. Dibutuhkan kemauan dan keterbukaan pada diri sendiri untuk mengetahui bagaimana sifat diri sendiri. Sebelum mengetahuinya, diperlukan keyakinan dari dalam individu, untuk apa tujuan kita mengenal diri sendiri dan kelebihan yang akan kita dapatkan setelah mengenal diri sendiri. Tujuan dari mengenal diri sendiri adalah untuk memaksimalkan potensi diri yang kita miliki, sehingga tidak ada lagi waktu atau kesempatan yang sia-sia. Jika kita sudah mengenal diri sendiri, maka akan sangat banyak keuntungan yang akan didapatkan bagi diri sendiri. Diantaranya adalah, dapat melakukan segala sesuatu dengan bahagia karena sudah sesuai dengan apa yang disukai dan diinginkan, kehidupan menjadi lebih terarah karena sudah tau apa inti dari sifat serta keinginan diri sendiri, segala sesuatu yang kita lakukan akan menjadi lebih efektif dan efisien karena sudah memahami passion diri kita, dan masih banyak sekali keuntungan lainnya. Sehingga, mengenal diri sendiri sudah sebaiknya dimulai dari sejak dini. Jika selalu ditunda, tentunya akan menyiakan waktu kita terbuang untuk menjadi seseorang yang tidak mengenal dirinya sendiri dan hal itu sama saja dengan menyiakan peluang dan potensi yang dimiliki. Tidak ada hal yang sulit jika sudah diiringi dengan kemauan dan keyakinan yang kuat, begitupun juga dengan mengenal diri sendiri. No one knows you better than you know yourself. So, don’t allow anyone to change your energy. Don’t waste your time or your life on people who put you down. Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui diri sendiri adalah dengan mencari tau bagaimana sifat dan kondisi kita, tentunya diikuti dengan keterbukaan terhadap diri sendiri. Untuk mengetahui diri sendiri dapat dilakukan berbagai cara, misalnya dengan mengetahui kelebihan dengan kekurangan diri kita. Cara lainnya untuk mengenal diri sendiri adalah dengan cara mengetahui apa keinginan diri atau bagaimana kesuksesan yang kita bayangkan. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kita dapat menjadikan dasar untuk mengetahui diri sendiri. Masih banyak cara lain untuk mengenal diri sendiri, karena setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda dan unik untuk mengenal dirinya sendiri.



Setelah mengetahui diri sendiri, selanjutnya kita harus yakin dengan diri sendiri. Hal ini ditujukan agar tidak ada yang dapat menggoyahkan keyakinan diri sendiri. Rasa percaya diri sangat dibutuhkan di dalam proses pengenalan diri sendiri hingga menuju kesuksesan. Untuk menjadi individu yang percaya diri, kita harus mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri kita. Sebuah hal yang sangat sederhana, namun merupakan hal yang paling penting. Sebelum ada tolak ukur, kita tidak akan bisa menilai sesuatu. Bagaimana kita bisa bilang bahwa diri kita telah berubah menjadi lebih baik atau lebih sukses kalau kita sendiri tidak tau tolak ukur awalnya. Believe in yourself and all that you are. Know that there is something inside you that is greater that any obstacle. Yakinilah pada diri sendiri, bahwa dengan yakin pada diri sendiri maka akan mengalahkan seluruh tantangan yang ada untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi. 3. Cara Untuk Merubah Diri Banyak cara untuk melakukan perubahan terhadap diri sendiri dan menjadikan hidup kita menjdi lebih baik. Berikut beberapa cara untuk melakukan perubahan : 



Hadapiketakutan. Cara



menaklukkan



ketakutan



yang



kita



punya



yaitu



dengan



menghadapinya, karena dengan begitu kita akan mulai terbiasa dengan hal itu dan tidak lagi menjadikannya sesuatu yang menakutkan. 



Akui kesalahan. Kadang-kadang kita harus mengakui kesalahan kita kepada orang lain. Berikut salah satu frase terbaik yaitu dengn berkata: “Saya minta maaf.” Kata-kata bisa memulai hubungan baru.Mengakui kesalahan kepada diri sendiri.







Saring tujuan Anda. Dengan adanya tujuan kita dapat memulai sebuah proses dan menjadi memiliki arah.







Percaya pada diri sendiri. Kita harus percaya bahwa besok bisa lebih baik dari hari ini. Percaya pada



dirimu sendiri. Tidak ada keterampilan yang tidak bisa belajar; tidak ada disiplin yang kita tidak dapat mencoba; tidak ada buku yang tidak bisa dibaca. 



Menuntut integritas dari diri sendiri. Integritas adalah seperti loyalitas. kita tidak bisa menuntut itu dari orang lain; kita hanya bisa menuntut itu dari diri sendiri. Jadilah contoh terbaik dari loyalitas.







Disiplin Dengan disiplin dapat menghasilkan realita yang baik.







Berjuang Untuk yang benar



Perilaku manusia akan berubah seiring berjalannya waktu, sehingga contoh perubahan perilaku manusia dari waktu ke waktu memang nyata adanya. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh tersebut serta teori-teori yang menyangkut tentang perubahan perilaku manusia. Menurut Atkinson (1987), perubahan merupakan kegiatan atau proses yang membuat seseorang berbeda dengan sebelumnya. Menurut Rogers, perubahan dapat terjadi tergantung dari lima faktor yang menyebabkannya, yaitu: 



Perubahan harus mempunyai suatu keuntungan.







Perubahan harus sesuai dengan nilai-nila yang ada di masyarakat.







Kompleksitas







Dapat dibagi







Dapat dikomunikasikan



C. Faktor-Faktor Perubahan Perilaku Menurut Ratih Ibrahim, psikolog dari Personal Growth, sifat dasar manusia sebetulnya tak akan banyak berubah. Sifat dasar adalah sifat bawaan di mana pemiliknya merasa paling nyaman di dalamnya. Sifat dasar juga tidak bisa dinilai positif atau negatif Seperti halnya perilaku manusia, perilaku sosial juga dipelajari



di berbagai Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni: sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, ilmu hukum, ilmu politik, dan psikologi. Perubahan perilaku yang berhasil pada diri manusia didukung oleh sejumlah faktor, yaitu: 1. Kemauan yang keras untuk berubah adalah niat dalam hati yang kuat untuk melakukan perubahan karena di mana ada kemauan di situ ada jalan. “Banyak jalan menuju Roma”. Prinsipnya adalah siapa lagi yang mengubah diri kita kalau tidak kita sendiri. Jangan menunggu orang lain mengubah diri kita karena belum tentu orang lain itu memikirkan dan berkesempatan mengubah diri kita. 2, Kesamaan visi untuk berubah adalah kesamaan ke mana hendak berubah. Ada kesamaan arah yang jelas ke mana kita hendak berubah atau arah mana yang ingin kita tuju dalam mencapai perubahan yang dimaksud. 3, Kebersamaan teman sejawat untuk berubah adalah di dalam suatu organisasi, perubahan yang dilakukan bersama-sama teman sejawat lebih mudah dicapai daripada perubahan yang dilakukan seorang diri. Terlebih-lebih jika perubahan itu mendapat dukungan atasan langsung. Prinsipnya, bekerja secara sinergis hasilnya lebih banyak dan memuaskan daripada bekerja sendiri-sendiri. 4. Kolaborasi dalam memecahkan masalah adalah dalam memecahkan masalah digunakan manajemen partisipatif sehingga hasilnya menjadi tanggung jawab bersama. 5. Komunikasi yang efektif adalah untuk menghindarkan miscommunication dalam melakukan perubahan. Banyak kegagalan dan pertentangan karena miscommunication. 6. Kesejahteraan adalah perubahan itu menjamin akan lebih menyejahterakan. 7. Kerjakan sekarang juga adalah jangan menunda-nunda perubahan yang diniatkan untuk berubah ke arah yang lebih baik.