Jabar Masagi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PETUNJUK TEKNIS Pemilihan Sekolah dan Peserta Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI



PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN SEKOLAH & PESERTA KEGIATAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER JABAR MASAGI PROVINSI JAWA BARAT



A. PENGANTAR Pemerintah



Provinsi



Jawa



Barat



menjadikan



pendidikan



sebagai



prioritas



utama



penumbuhkembangan identitas masyarakat Jawa Barat melalui penguatan pendidikan karakter peserta didik berbasis budaya. Dengan semangat “Jawa Barat Juara”, Pemerintah yakin bahwa manusia Jawa Barat seutuhnya dapat dicapai melalui penguatan Iman (religius), Akhlak (karakter), Sehat (fisik dan mental) dan Ilmu (cerdas) yang harmonis sebagai perwujudan pengembangan nilainilai budaya dan karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Hal tersebut dikuatkan oleh Pasal 3, Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), yang menyatakan: “Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan tujuan dapat berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai pemilik utama Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI menyeleksi beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di 3 (tiga) wilayah budaya Jawa Barat sebagai Program Pengembangan Sekolah Tahun Pertama. 3 (tiga) wilayah budaya Jawa Barat meliputi 7 (tujuh) area pengembangan pendidikan berbasis budaya antara lain:



Area



Kota/Kabupaten



Area 1



Kabupaten Bogor (KCD 1), Kota Bogor, Kota Depok (KCD 2)



Area 2



Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi (KCD 3), Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang (KCD 4)



Area 3



Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi (KCD 5), Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat (KCD 6)



Area 4



Kota Bandung, Kota Cimahi (KCD 7), Kabupaten Sumedang (KCD 8)



Area 5



Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu (KCD 9), Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan (KCD 10)



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 1



Area 6



Kabupaten Garut (KCD 11), Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya (KCD 12)



Area 7



Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar, Kabupaten Pangandaran (KCD 13)



B. PIHAK YANG TERLIBAT Para pihak yang terlibat adalah: 1. Peserta didik 2. Guru, 3. Kepala/Manajemen Sekolah, 4. Komite Sekolah, 5. Pengawas Sekolah, 6. Orang tua, 7. Aparatur Sipil Negara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 8. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barats



C. KEGIATAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER JABAR MASAGI a.



Visi & Misi: Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI sebagai suatu model pendidikan karakter berbasis budaya nilai-nilai kearifan lokal untuk mewujudkan visi:



“Menumbuhkan Manusia Jawa Barat sebagai ciptaan-Nya yang saleh sehingga senantiasa harmonis dengan Diri, Sesama serta Alam sekitarnya”



melalui misi: 1. Menghidupkan nilai dan potensi yang ada, hal ini terkait dengan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur budaya lokal di Jawa Barat sebagai sumber pendidikan karakter/nonkognitif. 2. Mewujudkan perubahan melalui gotong-royong, dalam artian mengolaborasikan inisiatif berbagai pihak (SKPD terkait, NGO, komunitas, lembaga penelitian, universitas, dan pemangku kepentingan lainnya) dalam melakukan pendidikan karakter/non-kognitif bagi warga Jawa Barat.



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 2



b. Target Program b.1. Sekolah JABAR MASAGI Kelompok A (Pelatihan dan Pendampingan): Target program adalah 21 SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat dengan peserta sebagai berikut: Peserta



Satuan



Total



Peserta didik



10 orang/sekolah



210 orang



Manajemen sekolah (Kepala Sekolah, Wk. Kepala Sekolah, dsb.)



3 orang/sekolah



63 orang



Guru (BK, Agama, PPKn, Olah raga, dsb.)



4 orang/sekolah



84 orang



Komite sekolah



3 orang/sekolah



63 orang



Pengawas sekolah



1 orang/sekolah terpilih



21 orang



ASN KCD



2 orang/KCD



36 orang



b.2. Sekolah JABAR MASAGI Kelompok B (Pemberdayaan dan Gerakan): Target program adalah 42 SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat dengan peserta sebagai berikut: 1. Peserta didik, 2. Kepala Sekolah, Wakil dan Guru, 3. Perwakilan Komite Sekolah, 4. Pengawas Sekolah,



Catatan: Sekolah JABAR MASAGI B adalah sekolah yang berdekatan dan berada dalam 1 area yang sama dengan Sekolah JABAR MASAGI Kelompok A untuk mempermudah Pendampingan Sekolah.



c. Proses Seleksi 1. Sosialisasi Program kepada 13 KCD Jawa Barat, 2. Seleksi Dokumen Tulis calon SMA/SMK hasil rekomendasi KCD Jawa Barat,



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 3



3. Terseleksi 21 SMA/SMK JABAR MASAGI Kelompok A dan 43 SMA/SMK JABAR MASAGI Kelompok B Peserta Program Tahun Pertama dari total 105 SMA/SMK rekomendasi 13 KCD Jawa Barat. d. Lokasi: Tiga wilayah Budaya Jawa Barat: Cirebon, Bekasi, Pasundan di 7 Wilayah Pendidikan Provinsi Jawa Barat



D. PROSES SELEKSI SEKOLAH DAN PESERTA Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI Tahap Pertama akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2019/2020 dengan beberapa tahapan proses seleksi sekolah dan peserta sebagai berikut: a. Tahap 1 – Seleksi Sekolah dan Peserta: Selasa– Sabtu / 02 – 06 April 2019 1. Setiap Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat merekomendasikan 15 (lima belas) SMA/SMK dari setiap Wilayah Cabang Dinas Pendidikan sesuai dengan kriteria pada “Poin E. Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta”. Misalnya, Area 1 yang terdiri dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok merekomendasikan 15 (lima belas) SMA/SMK sehingga, masing-masing kab/kota mengirimkan 5 (lima) rekomendasi SMA/SMK. 2. 105 SMA/SMK rekomendasi KCD Pendidikan Provinsi Jawa Barat dari 7 Area Pendidikan Jawa Barat mengisi dokumen-dokumen seleksi. Seluruh dokumen seleksi dilengkapi dan disimpan dalam bentuk file PDF dan di-zip. File dikirimkan ke email Tim JABAR MASAGI: [email protected] paling lambat tanggal 06 April 2019 pukul 23:59. Subject email adalah Nama sekolah, misalnya: SMAN 1 Sukabumi. 3. Selanjutnya, Tim JABAR MASAGI memverifikasi kelengkapan dokumen sekolah.



Catatan: Untuk memperlancar mobilisasi dan operasional Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI bagi 21 SMA/SMK JABAR MASAGI A dan 42 SMA/SMK JABAR MASAGI B maka mohon KCD Pendidikan Jawa Barat mempertimbangkan Zonasi SMA/SMK di 7 Area Pendidikan Jawa Barat.



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 4



b. Tahap 2 – Penentuan 21 SMA/SMK: Senin – Rabu / 08 – 10 April 2019 1. Tim Panelis terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Tim JABAR MASAGI, 2. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Tim JABAR MASAGI melakukan seleksi dokumen untuk menentukan 21 SMA/SMK Kelompok A dan 42 SMA/SMK Kelompok B untuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI di 7 Wilayah Pendidikan Jawa Barat, 3. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Tim JABAR MASAGI merekomendasikan 21 SMA/SMK Kelompok A dan 42 SMA/SMK Kelompok B untuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI.



c. Tahap 3 – Pengumuman: Jumat /12 April 2019 1.



Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Surat Keputusan bagi 21 SMA/SMK Kelompok A dan 42 SMA/SMK Kelompok B untuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI.



2.



Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Jadwal Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI tahun ajaran 2019/2020.



E. PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN SEKOLAH DAN PESERTA Pemangku kepentingan kunci Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI menentukan hasil akhir pencapaian kegiatan. Oleh sebab itu, komitmen dan kerjasama yang baik dari pemangku kepentingan kunci perlu disepakati di awal pelaksanaan kegiatan. Kriteria pemangku kepentingan kunci antara lain:



a. Kriteria Sekolah 1. Sekolah memiliki warga sekolah (kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua dan komunitas) yang heterogen secara budaya dan agama, 2. Sekolah memiliki Program Penguatan Pendidikan Karakter dan Potensi Belajar Peserta Didik yang tertuang di dalam Rencana Strategis Sekolah (harapa melampirkan dokumen Renstra Sekolah),



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 5



3. Sekolah memiliki Komite Sekolah yang sudah bekerjasama dengan Komunitas Sekolah (harap melampirkan dokumen SK Komite Sekolah dan Program Kerja Komite Sekolah), 4. Sekolah menyetujui komitmen dan kerjasama melaksanakan Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI dengan menandatangani Nota Kesepakatan (MoU), 5. Sekolah memiliki jumlah siswa minimum 500 siswa, 6. Sekolah yang diajukan terdiri dari SMA dan SMK, 7. Sekolah yang diajukan merupakan komposisi antara sekolah di daerah pedesaan, perkotaan, dan perbatasan kota-desa.



b. Kriteria Kepala Sekolah 1. Kepala sekolah masih aktif dengan masa karya kurang lebih 3 (tiga) tahun di sekolah yang ditunjuk (terpilih), tidak akan dipindahtugaskan, dan belum memasuki masa pensiun sampai dengan program JABAR MASAGI selesai. 2. Kepala sekolah memiliki kecakapan dan keterampilan kepemimpinan dan manajerial yang baik (harap melampirkan PKKS) 3. Kepala sekolah memiliki komitmen tinggi dan mau bekerjasama dengan semua pihak untuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI.



c. Kriteria Guru 1. Guru yang masih aktif di sekolah dan memiliki peran penting di sekolah terkait pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan sekolah termasuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI. Guru tetap dan/atau PNS yang masih aktif dan masa karya kurang lebih 3 (tiga) tahun di sekolah yang ditunjuk (terpilih), tidak akan dipindahtugaskan, dan belum memasuki masa pensiun sampai dengan program JABAR MASAGI selesai. 2. Guru tetap dan/atau ASN yang masih aktif dan masa karya kurang lebih 3 (tiga) tahun di sekolah yang terpilih, 3. Guru memiliki kecakapan dan keterampilan kepemimpinan, kedekatan dengan siswa, dan pengelolaan kelas yang baik, 4. Guru memiliki komitmen tinggi dan mau bekerja sama dengan semua pihak untuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI.



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 6



d. Kriteria Peserta Didik 1. Peserta didik kelas X dan atau kelas XI yang memiliki kecakapan diri yang baik untuk membuat perubahan di kelas, sekolah dan masyarakat, 2. Peserta didik kelas X dan atau kelas XI yang memiliki keilmuan dan keterampilan sosial yang baik, 3. Peserta didik kelas X dan atau kelas XI yang memiliki komitment tinggi dan mau bekerja sama dengan semua pihak dalam Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI.



e. Kriteria Komite Sekolah 1. Ketua Komite Sekolah aktif di sekolah yang terpilih, 2. Komite sekolah memiliki Program Kerja Komite Sekolah, 3. Komite sekolah memiliki komitmen tinggi dan mau bekerjasama dengan semua pihak untuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI.



f.



Kriteria Pengawas 1. Pengawas adalah pengawas sekolah di sekolah yang dipilih, 2. Pengawas sekolah masih aktif dan masih bertugas membina kurang lebih 3 (tiga) tahun di sekolah yang dipilih, tidak akan dipindahtugaskan, dan belum memasuki masa pensiun sampai dengan program JABAR MASAGI selesai. 3. Pengawas sekolah memiliki kompetensi kepengawasan, 4. Pengawas sekolah memiliki komitmen tinggi dan mau bekerja sama dengan semua pihak dalam Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI.



g. Kriteria ASN Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 1. Mendapatkan rekomendasi sebagai peserta untuk Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, 2. Bersedia dan telah mendedikasikan waktunya untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan secara penuh dan tidak digantikan. 3. Terdaftar sebagai peserta pelatihan dengan memenuhi seluruh kelengkapan dokumen yang diminta.



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 7



F. CATATAN PENTING SAAT PELATIHAN & PENDAMPINGAN a. Kesadaran Ekologis Kesadaran ekologis menjadi salah satu komponen penting dalam latihan dan praktik penumbuhkembangan Karakter JABAR MASAGI bagi semua peserta pelatihan. Kesadaran ekologis bagi peserta antara lain: 1. Menyediakan air minum tidak dalam kemasan botol atau gelas plastik. 2. Meminta peserta dan semua panitia yang terlibat membawa/menyediakan tempat minumnya (tumbler, bukan botol minuman kemasan) dan sendok makan masing-masing. 3. Mengurangi pemakaian sendok plastik, khususnya untuk makan siang. 4. Meniadakan penggunaan Styrofoam, termasuk untuk makan siang. 5. Bebas dari asap rokok di semua area pelatihan, termasuk pada waktu istirahat dan makan siang. 6. Meniadakan bentuk kenang-kenangan dengan materi resin.



b. Dokumentasi Bahwa Tim JABAR MASAGI berhak mendapatkan dan menggunakan semua photo dan video yang diambil dalam semua kegiatan ini untuk keperluan Tim JABAR MASAGI tanpa ada tuntutan apapun dari pihak pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun para Peserta latih, demikian juga sebaliknya. Bila pihak pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan rekaman video pada pelatihan tersebut maka Tim JABAR MASAGI berhak mendapatkan hasil rekaman secara penuh, demikian juga sebaliknya.



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 8



D. PENUTUP Demikian gambaran umum petunjuk teknis seleksi sekolah dan peserta Kegiatan Implementasi Pendidikan Karakter JABAR MASAGI. Berikut akan dilampirkan pula dalam dokumen terpisah, formulir-formulir isian sebagai syarat kelengkapan keikutsertaan dalam program ini.



Jawa Barat, Maret 2019 Hormat Kami, TIM JABAR MASAGI



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



Halaman | 9



LAMPIRAN Tim JABAR MASAGI memberikan daftar 21 SMA/SMK Jawa Barat sebagai bahan pertimbangan untuk KCD Pendidikan Jawa Barat dalam merekomendasikan SMA/SMK dari 7 Wilayah Area Pendidikan di Jawa Barat. Daftar ini berdasarkan jumlah pendaftar terbanyak sebagai “Barudak Masagi” yang dilakukan secara ‘online’ melalui Instagram JABAR MASAGI. TITIK 1



2



3



4



5



6



7



KABUPATEN/KOTA



SMAN 1 LEUWILIANG SMAN 1 DEPOK SMKN 4 BOGOR KOTA BEKASI, KABUPATEN BEKASI, KABUPATEN SMAN 4 TAMBUN SELATAN KARAWANG, KABUPATEN PURWAKARTA,KABUPATEN SMAN 2 BEKASI SMKN 2 PURWAKARTA SUBANG SMAN 1 CISAAT KABUPATEN SUKABUMI, KOTA SUKABUMI, SMAN 1 CIANJUR KABUPATEN CIANJUR SMKN 1 SUKABUMI KABUPATEN BANDUNG,KABUPATEN BANDUNG SMAN 1 MARGAHAYU BARAT, KOTA BANDUNG, KOTA CIMAHI, KABUPATEN SMAN 1 CILEUNYI SUMEDANG SMKN 3 BANDUNG SMAN 6 CIREBON KABUPATEN MAJALENGKA, KABUPATEN CIREBON, SMAN 1 CIREBON KOTA CIREBON, KABUPATEN INDRAMAYU SMKN 1 KEDAWUNG SMAN 1 SINGAPARNA KABUPATEN GARUT, KOTA TASIKMALAYA, KABUPATEN SMAN 1 TASIKMALAYA TASIKMALAYA SMKN RAJAPOLAH SMAN 2 CIAMIS KABUPATEN CIAMIS, KOTA BANJAR, KABUPATEN SMAN 1 BANJAR KUNINGAN, KABUPATEN PANGANDARAN TIDAK ADA SMK KOTA BOGOR, KABUPATEN BOGOR, KOTA DEPOK



ASAL SEKOLAH KABUPATEN/KOTA



NAMA SEKOLAH



Kabupaten Bogor Kota Depok Kota Bogor Kabupaten Bekasi Kota Bekasi Kabupaten Purwakarta Kabupaten Sukabumi Kabupaten Cianjur Kota Sukabumi Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung Kota Bandung Kota Cirebon Kota Cirebon Kabupaten Cirebon Kabupaten Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Ciamis Kota Banjar



Petunjuk Teknis Pemilihan Sekolah dan Peserta JABAR MASAGI



KECAMATAN



JUMLAH SISWA



Kecamatan Leuwiliang Kecamatan Pancoran Mas Kecamatan Kota Bogor Selatan Kecamatan Tambun Selatan Kecamatan Tambun Utara Kecamatan Bekasi Selatan Kecamatan Gunung Guruh Kecamatan Cianjur Kecamatan Cikole Kecamatan Margahayu Kecamatan Cileunyi Kecamatan Lengkong Kecamatan Kejaksan Kecamatan Kejaksan Kecamatan Kedawung Kecamatan Singaparna Kecamatan Tawang Kecamatan Rajapolah KecamatanCiamis Kecamatan Banjar



4 4 1 48 5 3 7 5 2 48 45 18 54 44 6 10 10 3 15 11



Jumlah



343



Halaman | 10