Jawaban Latihan Soal Bab II Uraian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JAWABAN LATIHAN SOAL BAB II URAIAN 1. Renungkan proses pembelajaran yang selama ini Anda lakukan kemudian analisislah dalam proses pembelajaran yang telah anda lakukan apakah yang anda lakukan tersebut merupakan penerapan teori belajar yang telah anda pelajari? Berikan contoh aktivitas yang telah anda lakukan dalam proses



pembelajaran dalam satu KD yang merupakan



penerapan dari masing-masing teori belajar Behavioristik tersebut! Apa yang sudah saya lakukan dalam proses pembelajaran di dalam kelas selama ini sudah sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Pavlop dimana saya selalu melakukan pembiasaan kepada peserta didik yang saya ajarkan baik dengan member tugas rumah untuk mereka kerjakan dan kemudian pada pertemuan berikutnya saya memeriksa hasil dari tugas yang mereka kumpulkan dan apabila terdapat siswa yang tidak mengumpulkan tugas sesuai dengan instruksi yang sudah saya berikan hal ini juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Skinner dimana saya meberikan ganjaran kepada siswa-siswi yang menyelesaikan tugas tersebut sementara jika terdapat siswa yang tidak mengerjakan tugas, maka sayapun membiasakan mereka dengan ganjaran yang bersifat konstruktiv. Contoh yang saya berikan kepada para peserta didik pada KD 5.3 (Membuat dokumen pengolah kata dengan variasi tabel, grafik, gambar, dan diagram) dengan memberikan pekerjaan rumah yang terdiri dari beberapa soal yang mesti mereka kerjakan di rumah dan dikupulkan pada pertemuan berikutnya kemudian saya melakukan pemeriksaan terhadap tugas yang mereka telah kerjakan. Siswa yang mengumpulkan maka saya berikan apresiasi atas hasil pekerjaan mereka dengan memberikan skor dan kata-kata motivasi kepada siswa agar lebih giat lagi dalam belajar (sebagai penguat sesuai teori Skinner), sementara itu bagi siswa yang tidak mengumpulkan tugas maka saya biasakan / pembiasan kepada mereka dengan memberikan funisshmen (teori Pavplop) 2. Berikan contoh satu permasalahan dalam pembelajaran dan sertakan scaffolding yang harus diberikan guru disesuaikan dengan keheterogenan kemampuan awal siap pakai siswa! Salah satu contoh permasalah dalam pembelajaran yang dialami siswa adalah siswa tersebut tidak mampu mengimbangi peserta didik yang lainnya dalam mencerna materi yang disampaikan oleh guru, hal ini dapat disebabkan oleh keterbatasan kemampuan mencerna bahan ajar yang diberikan, kondisi belajar di rumah yang tidak memungkinkan untuk belajar dengan optimal, kurangnya sarana yang dimiliki oleh siswa tersebut, motivasi belajar, dukungan dari orang terdekat dalam hal ini keluarga.



Scafoling yang diberikan kepada siswa tersebut adalah memberikan motivasi dan semangat secara terus menerus untuk meningkatkan minat belajar dan menumbuhkan rasa kepercayaan kepada siswa tersebut bahwa dia mampu mengkuti dan mengimbangi rekan-rekan yang lain dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dan memberikan pembimbingan secara intensif dan berkesinambungan kepada siswa, memberikan pelayanan yang lebih bila dibandingkan dengan siswa lainnya selama mengejar materi pembelajaran yang belum dikuasai oleh siswa yang bersangkutan. 3. Apa yang sebaiknya guru lakukan untuk mengelola pembelajaran dalam kelas sehingga siswa dengan berbagai level kemampuan (tinggi, sedang, dan rendah) dapat mengkonstruksi pengetahuan dengan sempurna? Guru terlebih dahulu harus mengetahui kondisi awal siswa dan kemudian membagi siswa siswa tersebut kedalam tiga kelompok level kemampuan yaitu kemampuan tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Untuk mengetahui level kemampuan siswa tersebut dapat dilakukan dengan pemberian serangkaian tugas/ tes diawal pembelajaran sehingga guru dapat mengatur dan merancang model pembelajaran yang tepat guna mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 75% atau persentase yang sudah ditetapkan oleh guru tersebut. Untuk membagi kedalam tiga kelompok yang sudah disebutkan diatas hendaklah guru menguasai teoriterori belajar terlebih dahulu sehingga dapat melakukan pembagian kelompok sesuai dengan level kemampuan mereka. Selain mampu mengkalisifikasikan siswa, guru juga dituntut menguasai bahan ajar, mampu mengelola kelas dengan baik, menguasai teoriteori belajar sehingga dapat membantu guru tersebut dalam mengambil tindakan yang tepat agar tujuan yang hendak dicapai dapat terwujud sesuai dengan perencanaan diawal 4. Buatlah soal beserta jawabannya kemudian lengkapi dengan menyertakan prediksi dan solusi atas kehetoregenan jawaban siswa! Soal Jawaban Jelaskan apa yang Internet adalah sistem dimaksud dengan komunikasi global yang internet menghubungkan komputer-komputer dengan jaringan seluruh dunia



1 2 3



Prediksi jawaban siswa Internet adalah komunikasi yang menggunakan pulsa Internet adalah media yang dapat digunakan untuk melakukan facebook, games, WA Internet adalah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dengan jaringan



4



5



seluruh dunia Internet adalah komputer yang saling berhubungan Internet adalah media untuk berkomunikasi dengan bantuan pihak ketiga dalam hal ini modem, pulsa, oranglain



5. Fase-fase pembelajaran van Hiele adalah hirarkis. Setujukah Anda dengan pendapat ini? Jelaskan alasan Anda! Saya setuju teori pembelajaran yang dikemukakan oleh Van Hiele, karena Teori ini membantu siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru melalui pengalaman tanpa menutut siswa untuk mengpeetahui materi yang diajarkan sehingga siswa akan menemukan pengetahuannya sendiri melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan selain itu metode pembelajaran Van Hiele akan membuat pemahaman yang lebih cepat terhadap materi yang diajarkan oleh gurunya dan teori ini menuntut guru untuk lebih mempersiapkan dirinya baik dalam penentuan strategi pembelajaran dalam mengemas pembelajaran yang lebih kreatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. 6. Berikan satu kegiatan yang sesuai dengan fase integrasi menurut model pembelajaran van Hiele!



Tahap integrasi



Kegiatan guru Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan apa saja syarat-syarat komunikasi yang dilakukan oleh sesorang Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa



Kegitan siswa Siswa menyimpulkan materi pembelajaran tentang komunikasi Siswa menulis di bukunya masing-masing PR yang di



berikan guru Guru mengakhiri pelajaran Siswa memperhatikan dan berdoa dengan memberikan nasihat bersama-sama untuk mengakhiri kepada siswa agar terus rajin pelajaran belajar di rumah, kemudian mengajak semua siswa berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing



7. Jelaskan fase-fase dalam penerapan teori belajar Ausubel dalam pembelajaran. Fase-fase penerapan teori belajar Ausubel dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: a.



Fase pertama berhubungan dengan cara bagaimana informasi atau materi



pelajaran disajikan kepada siswa apakah melalui penerimaan atau melalui penemuan. Belajar menurut dimensi ini diperoleh melalui pemberian informasi dengan cara dikomunikasikan kepada siswa dalam bentuk belajar penerimaan dan menyajikan informasi itu dalam bentuk final, ataupun dalam bentuk belajar penemuan yang mengharuskan siswa untuk menemukan sendiri keseluruhan informasi yang harus diterimanya. b. Fase kedua berhubungan dengan bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi yang diterima dengan struktur kognitif yang sudah dimilikinya. Dalam hal ini siswa menghubungkan atau mengaitkan informasi yang diterima dengan pengetahuan yang telah dimilikinya, itulah yang dikatakan belajar bermakna. Siswa dapat juga mencoba-coba menghapal informasi baru tanpa menghubungkan dengan konsep yang telah ada dalam struktur kognitifnya. Itu disebut belajar menghapal. 8. Berikan contoh implikasi dari pembelajaran bermakna menurut Ausubel terhadap pembelajaran bermakna. Contoh implikasi dari pembelajaran bermakna menurut Ausubel adalah sebagai berikut: misalnya pengajaran dengan menggunakan peta konsep. Penerapan peta konsep dalam pembelajaran dapat dilakukan untuk menguji dan mengetahui penguasaan siswa terhadap pokok materi yang akan diberikan, serta untuk mengetahui konsep esensial apa saja yang perlu diajarkan. Adapun cara pembelajarannya adalah sebagai berikut: a. b.



Pilih suatu bacaan atau salah satu bab dari sebuah buku pelajaran. Tentukan konsep-konsep yang relevan dari topik yang akan atau sudah



diajarkan. c. Urutkan konsep-konsep tersebut dari yang paling inklusif ke yang paling tidak inklusif berikut contoh-contohnya. d. Susun konsep-konsep tersebut di atas kertas dari konsep yang paling inklusif ke konsep yang tidak inklusif secara berurutan dari atas ke bawah. e. Hubungkan konsep-konsep ini dengan kata-kata sehingga menjadi sebuah peta konsep



9. Jelaskan tentang pendewasaan pertumbuhan intelektual atau pertumbuhan kognitif manusia. Pendewasaan



intelektual



atau



pertumbuhan



kognitif



manusaia



adalah



Perkembangan intelektual merupakan proses psikologis yang didalamnya melibatkan proses memperoleh, menyusun dan mengunakan pengetahuan serta kegiatan mental seperti berfikir, menimbang, mengamati, mengingat, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi dan memecahkan persolan yang berlangsung melalui interaksi dengan lingkungan. Perkembangan intelektual berkembang sejalan dengan interaksi antara aspek perkembangan yang satu dengan aspek perkembangan yang lainnya dan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya begitu juga dengan alamnya. Maka dengan itu peserta didik mempunyai kemampuan untuk belajar dan meningkatkan potensi kecerdasan dasa yang dimiliki.Namun, di dalam perjalanannya dalam interaksi tak luput dari berbagai macam faktor yang ada biasanya faktor – faktor tersebut sangat menentukan peserta didik dalam pencapaian kemampuan dalam belajar 10.



Belajar bermakna dapat terjadi melalui belajar penemuan. Jelaskan bagaimana



caranya? Metode penemuan adalah metoda mengajar yang mengatur pengajaran sedemikan rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan akan tetapi materi tersebut diperoleh sendiri baik sebagian atau seluruhnya. Dengan penemuan ini pada akhirnya dapat meningkatkan penalaran dan kemampuan untuk berpikir secara bebas dan melatih keterampilan kognitif siswa dengan cara menemukan dan memecahkan masalah yang ditemui dengan pengetahuan yang telah dimiliki dan menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna. Adapun caranya adalah sebagai berikut: a.



Merencanakan materi pelajaran yang diperlukan sebagai dasar bagi para siswa



untuk memecahkan masalah. Guru hendaknya menggunakan sesuatu yang sudah dikenal oleh siswa, kemudian guru mengemukakan sesuatu yang berlawanan, sehingga terjadi konflik dengan pengalaman siswa. Akibatnya timbullah masalah, yang akan merangsang siswa untuk menyelidiki masalah itu, menyusun hipotesishipotesis, dan mencoba menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang mendasari masalah tersebut.



b.



Urutan pengajaran hendaknya menggunakan cara penyajian enaktif, ikonik,



kemudian simbolik karena perkembangan intelektual siswa diasumsikan mengikuti urutan enaktif, ikonik, kemudian simbolik. c.



Pada saat siswa memcahkan masalah, guru hendaknya berperan sebagai



pembimbing atau tutor. Guru hendaknya tidak mengungkap terlebih dahulu prinsip atau aturan yang akan dipelajari, guru hendaknya memberikan saran- saran jika diperlukan. Sebagai tutor, guru sebaiknya memberikan umpan balik pada saat yang tepat untuk perbaikan siswa. d.



Dalam menilai hasil belajar bentuk tes dapat berupa tes objektif atau tes esay,



karena tujuan-tujuan pembelajaran tidak dirumuskan secara mendetail. Tujuan belajar penemuan adalah mempelajari generalisasi-generalisasi dengan menemukan sendiri generalisasi-generalisasi itu.