Jawaban SPM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!



1. Tuliskan nilai interval skala verifikasi dari nilai daya baca terkecil dan kelas timbangannya untuk timbangan berikut : a. d = 0,05 mg ; max = 200 g e = d = 0,05 mg Berdasarkan ST TBO/131/2015, karena e < 1 mg, maka timbangan diklasifikasikan kedalam kelas I b. d = 0,01 mg; max = 22 g e = d = 0,01 mg Berdasarkan ST TBO/131/2015, karena e < 1 mg, maka timbangan diklasifikasikan kedalam kelas I 2. Tentukan nilai interval skala verifikasi untuk timbangan berikut sesuai dengan Syarat Teknis Timbangan Bukan Otomatis (TBO) Nomor 131 Tahun 2015: a. Timbangan Meja 25 kg max 25000 e= = 25 g 1000 1000 max 25000 n= = = 1000 e 25 b. Dacin 10 kg, d = 100 g max 10000 e= = = 10 1000 1000 g max 10000 n= = = e 10 1000 c. Neraca Obat 500 g max 500 e = = = 0,05 g 10000 10000 max 500 n= = = 10000 e 0,05 d. Neraca Emas 100 g max 100 e= = = 0,02 g 5000 5000 max 100 n= = = 5000 e 0,02 3. Tentukan BKD untuk timbangan berikut sesuai dengan ST TBO Nomor 131 Tahun 2015: a. Timbangan Meja 10 kg, pada muatan (m) = 10 kg Max+ 2m BKD = 3000



10.000+ 20.000 3000 = 10 g b. Timbangan Dacin 100 kg, pada muatan 25 kg Max+ 2m BKD = 3000 10 0.000+50 .000 = = 3000 c. Neraca Obat 250 g, pada muatan 100 g =



e=



max 250 = = 0,025 g 10.000 10.000



n =



BKD =



max 250 = = 10.000 e 0,025



Max 10.000



250 10.000 = 0,025 g =



kelas II d. Neraca Emas 100 g, pada muatan 50 g max 100 e= = = 0,02 g 5.000 5.000 max 100 n = = = 5.000 e 0,02 kelas II



BKD =



Max 4 . 000



100 4. 000 = 0,025 g =



e. Timbangan Sentisimal 300 kg, muatan 150 kg, daya baca gandar 100 g max 300.000 = = 3.000 BKD ; 0,5e e 100 kelas III 1,0e n =



BKD = 1,0e = 100 g



1,5e



0 ≤ m ≤ 50.000 50.000 ≤ m ≤ 200.000 200.000 ≤ m ≤ 1.000.000



4. [Kalibrasi Timbangan Elektronik] Jawablah pertanyaan berikut dengan benar: a. Jelaskan kenapa pengujian kemampuan baca kembali dilakukan lebih dahulu dibandingkan pengujian pemeriksaan nilai skala? Hal ini dikarenakan nilai koreksi pada pemeriksaan nilai skala akan dibandingkan dengan nilai standar deviasi (σ ). Jika nilai koreksi lebih dari 3σ maka timbangan perlu disetel. Sehingga memerlukan nilai σ untuk pembandingnya.



b. Berikut ini terdapat dua data percobaan. Data 1. Tulislah satuan dan hitunglah nilai koreksi dari tiap muatan pada tabel berikut dari pembacaan massa rata-rata, pembacaan nol rata-rata dan selisih pembacaan massa rata-rata dan nol rata-rata! Tuliskan SATUAN pada tanda kurung yang kosong !!! Δ = m¯ - z¯ c = muatan - Δ Muata n (g)



Z1 (g )



1200



0



2400



0



3600



0



4800



0



6000



0



M1 (g) 120 2 240 2 359 8 479 8 599 8



Z2 (g) 2 2 0 0 2



M2 (g)



M¯ (g)



120 0 240 0 360 2 480 0 600 2



120 1 240 1 360 0 479 9 600 0



Z¯ (g ) 1 1 0 0 1



Δ (g) 120 0 240 0 360 0 479 9 599 9



c (g) 0 0 0 1 1



Data 2. Tulislah selisih penimbangan massa dari setiap muatan yang sama! Tuliskan SATUAN pada tanda kurung yang kosong !!! Muatan (g) 0 3000 4000 5000 6000



Muatan (g) 0 6000 3002 5000 4000 4000 5002 3000 5998 0 rata – rata



M1 (g)



M2 (g) 5998 4998 4002 3000 0



M1-M2 (g) 0 2 -2 4 0 0.8



Dari Data 1 dan Data 2, tentukan data mana yang merupakan data dari pengujian histerisis, jelaskan alasannya dan tentukan nilai histeresisnya (=nilai rata-rata M1M2)? Data yang cocok sebagai data histerisis adalah data 2. Hal ini dikarenakan histerisis hanya melihat perbedaan penunjukan oleh timbangan (tanpa melibatkan penunjukan awal timbangan). Nilai histerisisnya adalah 0,8.



5.



[Pengujian Anak Timbangan dengan Timbangan Elektronik]. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar: a. Sebutkan persyaratan timbangan elektronik yang dapat dijadikan sebagai mass comparator pada pengujian AT dengan timbangan elektronik ! Timbangan yang digunakan berfungsi sebagai mass comparator, yang disesuaikan dengan kemampuannya dan mempunyai nilai skala minimum 1/3 toleransi anak timbangan yang dikalibrasi. (d TE ≤ 1/3 BKD AT uji)



b. Jika diketahui anak timbangan yang akan dikalibrasi terdiri dari dua set AT yaitu AT F1 dan AT F2. Berdasarkan persyaratan yang dijelaskan di soal a), hitunglah nilai yang ada kolom kosong di bawah ini! Tuliskan SATUAN pada tanda kurung yang kosong !!!!! Massa Nominal (g)



BKD ± (g) F1 F2



20



0.25



0.8



10



0.2



0.6



5



0.16



0.5



2



0.12



0.4



1/3 x BKD ± (g) F1 F2 0.083 0.2667 3 0.066 0.2 7 0.053 0.1667 3 0.04 0.1333



Tersedia dua timbangan elektronik dengan nilai d = 0,01 mg (TE 1) dan d = 0,1 mg (TE 2). Tentukan timbangan elektronik mana yang cocok untuk masing set anak timbangan F1 dan F2, dan jelaskan alasannya sesuai dengan persyaratan yang ada di soal a) dan hasil perhitungan soal a) ! Untuk AT F1 dan F2, timbangan yang cocok yaitu TE 2. Hal ini dikarenakan nilai d TE 1 (0,1 mg) masih dalam batas ≤ 1/3 dari BKD terkecil untuk AT F1 (4 mg) dan BKD terkecil untuk AT F2 (13,33 mg). Jika menggunakan TE 1 yang lebih teliti, nilai error yang muncul akan menjadi besar dan hasil pengujian tidak optimal. 6. Berikut ini akan dilakukan pengujian timbangan elektronik (PENERAAN) dengan kapasitas 15 kg dan e = 5g sesuai dengan ST TBO Nomo 131 Tahun 2015. Tentukan apakah pernyataan berikut Salah atau Benar, lalu berikan alasannya secara singkat:



a. Pengujian kebenaran akan dilakukan pada 4 titik [Salah] Alasan: dilakukan pada 5 titik, yaitu kapasitas max, kapasitas min, dan pada perubahan BKD b. Timbangan tersebut termasuk kelas IIII [Salah] Alasan: n = 15.000/5 = 3000 (Kelas III) c. Muatan minimum timbangan ini adalah 200 g [Salah] Alasan: Kelas III e 5g -> minimum menimbang = 20e = 100 g d. Muatan pada perubahan BKD pada timbangan ini adalah 3 kg dan 12 kg [Benar] Alasan: 1,0e -> 2500 < 3000 ≤ 10000 1,5e -> 10000 < 12000 ≤ 50000 e. Muatan yang dipilih pada pengujian kebenaran adalah 100 g, 2.5 kg, 7.5 kg, 10 kg dan 15 kg [Benar] Alasan: min = 20e = 100g; max = 15 kg; 2,5 kg 7,5 kg dan 10 kg berada pada nilai BKD berbeda ( 0,5e 1,0e dan 1,5e) f. Pada pengujian kebenaran, timbangan dinyatakan tidak sah apabila penunjukannya sama dengan muatannya [Salah] Alasan: pengujian dinyatakan sah jika penunjukan sama dengan anak timbangan standar. g. Pada pengujian kebenaran timbangan tersebut (max = 15 kg dan e = 5 g), pada muatan 7,5 kg dinyatakan sah apabila menunjukan pembacaan sebesar 7495 g, dan setelah ditambahkan imbuh sebesar 0,5 e (= 2,5 g ) penunjukannya tetap pada 7495 g [ Salah ] Alasan: Karena timbangan elektronik dinyatakan sah, jika setelah ditambahkan imbuh 0,5e penunjukan berubah untuk penunjukan stabil sebesar -1e dari nominal anak timbangannya. h. Pada pengujian eksentrisitas timbangan tersebut (max = 15 kg dan e = 5 g) akan digunakan muatan timbangan 6 kg [Benar] Alasan: karena muatan untuk pengujian eksentrisitas menggunakan muatan minimai 1/3 max bukan harus bermutan 1/3 max. i. Pada pengujian repeatabilitas timbangan tersebut (max = 15 kg dan e = 5 g) akan digunakan muatan uji 12 kg [Benar] Alasan: karena untuk pengujian repeatability anak timbangan standar yang digunakan 0,8 max = 0,8 x 15kg= 12kg.



7. Lengkapilah hasil perhitungan data pengujian kebenaran timbangan jembatan berikut (TERA) sesuai dengan ST TBO Nomor 31 Tahun 2010. Timbangan Jembatan tersebut memiliki kapasitas 10 ton dan e = 5 kg. Tuliskan SATUAN pada tanda kurung yang kosong !!! Std (kg )



Ballast



L ( kg )



IL ( kg )



ΔL (kg )



P( kg )



E ( kg )



BKD (kg )



100 1000 1000 500 1000 1000 1000



  B1 997 B2 1999 1999 B3 3004,5 B4 4009,5



100 1000   1997 2499 2999 4004,5  5009,5



100 1000 995 2000 2000 2500 3000 3005 4005 4010 5005



1 3 1 3 1 0,5 1 0,5 3 3 2,5



101,5 999,5 996,5 1999,5 2001,5 2502 3001,5 3007 4004,5 4009,5 5005



1,5 -0,5 2,5   3 2,5



± 2.5 ± 2.5   ± 2.5   ±5 ±5



0



±5



-4,5



±5



1. Baris 1 : P = IL+0,5e – ΔL = 100+2,5-1 = 101,5 E = P – L = 101,5 – 100 = 1,5 BKD = ±2,5 2. Baris 4 : B1 = Pbaris 3 – Ebaris 2 = 996,5 – (-0,5) = 997 P = IL+0,5e – ΔL = 2000+2,5-3 = 1999,5 E = P – L = 1999,5 – 1997 = 2,5 BKD = ± 2,5



===Selamat Bekerja ====