Jenis Dan Fungsi Alat Kebidanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1  Latar Belakang Bekal seorang bidan sebelum melakukan praktek pada sebuah layanan rumah bersalin adalah mengetahui nama-nama alat kebidanan beserta fungsinya. Dalam hal ini terdapat  beberapa Macam alat kebidanan dan alat-alat yang biasa digunakan dalam kebidanan beserta fungsinya serta pemoresan alat setelah menggunakan alat tersebur dengan berbagai cara  pemerosesannya. Dalam hal tersebut makalah ini kami sajikan berupa pengertian dari pengenalan alatalat yang digunakan dalam praktek kebidanan, macam-macam peralatan kebidanan, dan alatalat kebidanan serta fungsinya serta pemerosan alat yang digunakan untuk membersihkan dan mensterilisasikan alat-alat kebidananan yang telah digunakan. 1.2  Rumusan Masalah 1.   Apa kepentingan seorang bidan dalam mengenal dan mengetahui alat-alat dan  pemoresan alat dalam praktek kebidanan? 2.   Apa saja jenis dan fungsi alat untuk pemeriksaan fisik umum? 3.  Apa saja jenis dan fungsi alat untuk pemeriksaan ibu hamil? 4.  Apa saja jenis dan fungsi alat untuk pertolongan persalinan? 5.  Apa saja jenis dan fungsi alat untuk pemeriksaan ibu nifas? 6.  Apa saja jenis dan fungsi alat untuk pemeriksaan BBL? 7.   Apa saja jenis dan fungsi alat untuk pelayanan alat kontrasepsi? 8.   Apa saja jenis dan fungsi alat untuk tindakan forcep? 1.3  Tujuan 1.   Mengetahui tentang pentingnya alat dan cara memakai alat-alat dalam kebidanan. 2.   Memahami tentang macam-macam peralatan kebidanan. 3.   Memahami tentang alat-alat kebidanan dan fungsinya dalam setiap macammacam pemeriksaan



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Alat-Alat dalam Praktek Kebidanan



Bekal seorang bidan sebelum melakukan praktek pada sebuah layanan rumah bersalin adalah mengetahui nama-nama alat kebidanan beserta fungsinya. Dalam hal ini terdapat  beberapa Macam alat kebidanan. A.  Beberapa Macam Alat Kebidanan Ada beberapa alat dari usaha bidan, yang biasa digunakan selama persalinan. 1.   Peralatan dasar  Setiap bidan akan membawa beberapa peralatan dasar untuk kelahiran. Ini adalah item medis umum yang meliputi sarung tangan steril, pelumas larut dalam air, gunting pusar, klem, jarum suntik, kain kassa steril, pitocin, peralatan oksigen dan  pernafasan, bayi okular alat kontrasepsi, bantalan feminin berat dan pakaian sekali  pakai. Barang-barang bantuan dalam kelahiran fisik bayi baru dan perawatan ibu. Jika  bidan yang membantu kelahiran di rumah sakit, item ini akan menjadi pra-trayed dan dibawa ke ruang melahirkan di gerobak, siap untuk bidan untuk digunakan. 2.   Peralatan pemantauan  Untuk kelahiran pusat rumah atau kelahiran, bidan akan menggunakan  peralatan pemantauan untuk mengawasi tanda-tanda vital ibu dan bayi. Beberapa jenis  peralatan bidan dapat membawa kelahiran terjadi di luar rumah sakit adalah stetoskop, manset tekanan darah, dan USG Doppler gel transmisi atau fetoscope, dan stopwatch. Peralatan ini membantu bidan hati-hati mengikuti perkembangan ibu dan bayi selama  proses persalinan. Dalam kelahiran rumah sakit, peralatan pemantauan yang biasa mereka dapat atau tidak dapat digunakan, tergantung pada rumah sakit protokol, standar bidan praktek, dan keinginan pasien. 3.   Peralatan lainnya  Peralatan lain yang mungkin diperlukan oleh bidan adalah pad pemanasan atau foil bayi bendera pak, cekungan emesis, pispot, cairan IV dan kit, konakion (vitamin K), bahan menjahit, anestesi lokal dan alat-alat untuk membantu dalam tindakan kenyamanan, seperti genggam pijat alat.



2



2.2 Jenis dan Fungsi Alat untuk Pemeriksaan Fisik Umum



 No.



Gambar alat



1.



Nama Alat



Fungsi



Timbangan



Adalah salah satu alat kesehatan pada  pemeriksaan umum yang berfungsi untuk mengukur berat badan seseorang.



2. Meteran/pengu kur tinggi  badan



3. Stetoskop



alat pemeriksaan umum yang berfungsi untuk mengukur tinggi badan seseorang dalam bentuk cm



Stetoskop (bahasa Yunani stethos, dada dan skopein, memeriksa) adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Fungsi stetoskop adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus,  pernapasan dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja  paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi. Ada dua Jenis Stetoskop yaitu:



1.   Stetoskop akustik   yang paling umum digunakan, dan  beroperasi dengan menyalurkan suara dari



 bagian dada, melalui tabung kosong berisiudara, ke telinga pendengar. 2.   Stetoskop elektronik   Stetoskop akustik



mengatasi tingkatan suara yang rendah dengan cara memperkuat suara tubuh. Dimana stetoskop elektrik suara akan lebih lama sampai ke telinga pendengar



Stetoskop elektronik 4. Tensimeter



atau sphygmomano meter



Alat ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah. Dipergunakan untuk  pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya. Ada tiga jenis tensimeter yaitu tensimeter air raksa dan tensimeter anaeroid dan tensimeter digital.



Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena  bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Kelebihan: 1.  Hasil yang didapat akurat Ø Mercurial Sphygmomano meter/ Tensi meter air raksa



2.  Tahan lama Kekurangan : 1.   Memerlukan tenaga ahli untuk  pemeriksaan



2.   Dapat terkontaminasi logam berat seperti merkuri jika air raksanya  bocor atau pecah Kelebihan dan kekurangan tensimeer anaerob Kelebihan: 1.  Lenihaman dari tensi meter ai raksa 2.  Hasil yang didapat akura Kekurangan: Ø Anaeroid Sphygmomano meter/ Tensi meter tanpa air (memakai  jarum)



1.   Memerlukan tenaga ahli untuk memerlukan 2.   Hasil yang didapat akurat.



Kelebihan dan kekuranan tensimeter digital : Kelebihan: 1.   Aman karna tidak menggunakan air raksa yang berisiko logam berat 2.   Praktis, hasil pengukuran langsung tertera pada layar Kekurangan :



Ø Electical Sphygmomano meter



1.  Tingkat akurasi pengukuran lebiih rendah daripada tensimeter air raksa



5.



Thermometer



alat yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suhu tubuh manusia. Prinsip kerja dari termometer digital sama dengan prinsip kerja termometer lainnya yaitu dengan cara pemuaian, pada termometer ini menggunakan logam sebagai



.



Termometer digital



sensor suhunya yang kemudian memuai lalu  pemuaian tersebut di terjemahkan oleh rangkian elektronik dan ditampilkan dalam  bentuk angka digital yang dabat dibaca.



Termometer alkohol ialah termometer yang menggunkan vin sebagai media pengukur, yang merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan guna yang sama. Tetapi Termometer Alkohol



 bukan sama seperti air raksa dalam termometer kaca.



2.3  Jenis dan Fungsi Alat untuk Pemeriksaan Ibu Hamil



 N o . 1 .



Gambar alat



Nama Alat



Timbangan



Fungsi



Timbangan berfungsi untuk mengukur berat  badan ibu hamil Berat badan diukur setiap ibu datang atau  berkunjung untuk mengetahui kenaikan BB atau penurunan BB. Kenaikan BB ibu hamil normal rata-rata antara 6,5 kg sampai 16 kg (wiknojosastro,2000).



2 .



Meteran/ala t pengukur tinggi badan



Alat pengukur tinggi badan berfungsi unuk mengukur tinggi badan pada ibu hamil. Tinggi badan diperiksa sekali pada saat ibu hamil



datang



pertama



kali



kunjungan,



dilakukan utnuk mendeteksi tinggi badan ibu yagn berguna untuk mengkategorikan adanya resiko apabila hasil pengukuran < 145 cm (Rochayati, 2000).



3 .



Tensimeter



Merupakan alat kesehaan yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah ibu hamil. Tekanan



darah



diperiksa



setiap



 berkunjung.



ibu



hamil



kali



ibu



Pemeriksaan



diukur



dan



datang



atau



tekanan



darah



sangat penting untuk mengetaui standar normal, tinggi atau rndah. Deteksi tekanan darah adanya



yang



cenderung



gejala



ke



arah



naik



diwaspadai



hipertensi



dan



 preeklamsi. Apabial turun dibawah normal kita pikirkan ke arah anemia. Tekanan darah normal berkisar



systole/diastole:



120/80 mmHg (winkjosastro, 2000)



110/80-



4 .



Termometer adalah alat yang digunakan Termometer untuk mengukur suhu (temperatur) pada ibu hamil. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yangberarti panas dan meter ya ng berarti untuk mengukur. 



5 .



Stetoskop ( bahasa Stetoskop



Yunani:  stethos,



dada



dan skopeein, memeriksa) adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan untuk mendengar suara meskipun



dia



jantung dan pernapasan,  juga



digunakan



untuk



mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan vena. Stetoskop terkadang juga  berfungsi untuk mendeteksi ada tidaknya denyut jantung pada bayi.  6 .



Pita



Pita senimeter fundus uteri adalah alat



Sentimeter



kesehatan



Fundus



tingginya fundus uteri pada ibu hami



yang



berfungsi



mengukur



arteri



7 . 7



Funduscope



Adalah alat kesehatan untuk pemeriksaan ibu hamil yang berfungsi untuk mendengarkan denyut jantung janin



8 .



Doppler



Adalah alat kesehatan pada pemeriksaan ibu hamil yang berfungsi untuk mendengarkan denyut jantung janin (elektrik)



9 .



Hammer



Adalah alat kesehatan pada pemeriksaan ibu



Patella



hamil yang berfungsi untuk mengecek  berfungsinya reflex lutut pada ibu hamil



1 0 .



USG USG (ultra sonografi) (ultrasonogr  Alat kesehatan pada pemeriksaan ibu hamil afi) yang berfungsi untuk mengetahui keadaan  janin dalam rahim



1 1



HB Sahli



.



(Haemomet



HB Sahli (Haemometer) Adalah alat kesehatan pada pemeriksaan ibu



er)



hamil yang berfungsi untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah



2.4  Jenis dan Fungsi Alat untuk Pertolongan Persalinan



 No. Gambar Alat 1. Handscoon Adalah alat kesehatan pada perolongan



Nama Alat Fungsi Alat  persalinan



yang



berfungsi



untuk



melindungi petugas kesehatan(bidan) saat bekerja.



2.



Bak Instrumen



Adalah



alat



kesehatan



pada



 pertolongan persalinan yang berfungsi sebagai



tempat



digunakan



alat-alat



unuk



 persalinan/merawat



yang



menolong luka,



dan



sebagainya.



3.



Bengkok



Adalah alat kesehatan pada  pertolongan persalinan yang berfungsi sebagai tempat alat alat yang sudah terpakai



saat



menolong



persalinan



merawat luka, dan sebagainya.



4.



Gunting tali



Adalah alat kesehatan pada perolongan



 pusar



 persalinan



yang



berfungsi



mengguning tali pusar bayi.



untuk



5.



Klem



Adalah



alat



kesehatan



pada



 pertolongan persalinan yang berfungsi untuk menjepit tali pusar.



6.



Gunting



Adalah alat kesehatan pada



epiostomi



 pertolongan persalinan yang berfungsi untuk menggunting bagian perineum terutama



jika



perineum



ibu



yang



melahirkan kaku.



7.



Suction



Adalah



Pump



 pertolongan persalinan yang berfungsi



alat



kesehatan



pada



untuk menyedot lendir dalam saluran  pernapasan pada bayi.



8.



Kateter



Adalah



alat



kesehatan



pada



 pertolongan persalinan yang berfungsi untuk membantu mengeluarkan urin.



9.



Benang CatGut



Adalah



alat



kesehatan



pada



 pertolongan persalinan yang berfungsi dalam menjahit luka.



10.



Pinset



Adalah alat kesehatan pada



anatomi



 pertolongan persalinan yang berfungsi untuk membantu proses menjahit luka, untuk menjepit otot.



11.



Jarum



Adalah jarum untuk membantu proses



Hecting



menjahit



luka



pada



pertolongan



 persalinan.



12



Setengah  Setengah kocher (1/2 kocher)



Setengah kocher (1/2 kocher) Setengah merupakan salah satu alat instrument medis yang dipergunakan untuk memecahkan ketuban atau melubangi selaput ketuban apabila belum pecah. ½ kocher ini terbuat dari bahan stainless steel dan memiliki panjang kurang lebih 17 cm dan dapat dipakai ulang dengan proses sterilisasi terlebih dahulu.



2.5  Jenis dan fungsi alat untuk pemeriksaan ibu nifas



 No Gambar alat 1. Thermometer



2.



nama alat



Stetoskop



3. Tensimeter atau Sphygmomanom eter



4. Funduscope



Stetoskop adalah alat yang digunakan untuk Mendeteksi/Mendengar detak jantung atau  bunyi nafas



Tensimeter atau Sphygmomanometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur denyut atau curah jantung kita dalam memompa darah keseluruh tubuh. Ada 3 Jenis tensimeter yaitu tensimeter jarum, tensimeter raksa dan tensimeter digital



Funduscope adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi/mendengarkan denyut  jantung janin. Alat ini fungsi hampir sama dengan Stetoskop



5. Gunting



Gunting Episiotomi adalah instrument yang episiotomi



6. Klem



Fungsi alat Thermometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Namun, ada 2 jenis thermometer yaitu Thermometer Digital dan Thermometer Air Raksa



digunakan untuk menggunting bagian  perineum terutama jika perineum Ibu yang melahirkan kaku. Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus



Klem Sebelumnya ada berbagai macam jenis Klem. Berdasarkan gambar di samping merupakan Klem Tampon Uterus. Tetapi fungsi dari klem secara umum adalah alat yang digunakan untuk menjepit tali pusar.



7. Gunting tali  pusar



 bengkok 8.



Gunting Tali Pusar adalah alat yang digunakan untuk menggunting tali  pusar bayi



Bengkok adalah alat yang berbentuk  bengkok tetapi bahannya seperti waskom. Alat ini digunakan sebagai tempat alat-alat yang sudah terpakai saat menolong  persalinan/merawat luka atau aktifitas kebidanan lainnya.



Bak instrument 9.



0. Usg



Bak Instrument adalah alat yang digunakan sebagai tempat alat-alat yang digunakan untuk menolong persalinan/merawat luka atau aktifitas kebidanan lainnya.



USG adalah kepanjangan dari ltrasonography yang artinya adalah alat yang rinsip dasarnya menggunakan gelombang uara frekuensi tinggi yang tidak dapat idengar oleh telinga kita.



1. Doppler



2. uction pump uction



3. arheter/kateter



Doppler adalah alat yang digunakan untuk mendengarkan denyut jantung Janin. Alat ini menggunakan sistem elektrik atau LCD.



Suction Pump Suction Pump adalah alat yang digunakan untuk Menghisap lendir (Dahak)  pada rongga mulut untuk mencegah  penyumbatan pada rongga pernapasan. Daya hisap alat ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.



Catheter/Kateter adalah alat yang digunakan untuk membantu mengeluarkan urine



4. Narpudar hecting



5



Nalpuder Hecting adalah alat yang digunakan untuk membantu proses menjahit luka dan juga untuk menjepit benang



enang cat gut



Benang Cat Gut adalah benang yang digunakan untuk menjahit luka



6. aby scale



Baby Scale adalah alat yang digunakan untuk menimbang/mendeteksi berat badan  bayi



7.B



HB Sahli (Haemometer) adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah



ahli(haemometer)



8. arung tangan



Sarung Tangan (Handscoon) adalah sarung handscoon)



9. inset anatomi



0. etengah kocher



 ptaentugganas y kaensge dhiagtaun apkadna usnaatut kb emkelrijnadungi



Pinset Anatomi adalah alat yang digunakan untuk membantu proses menjahit luka dan menjepit kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak.



Setengah Kocher adalah alat yang digunakan untuk memecahkan/melubangi selaput ketuban jika belum pecah.



1.



arum heching



Jarum Hecting adalah jarum yang digunakan untuk membantu proses manjahit luka pada tubuh.



Jenis dan fungsi alat kesehatan untuk BBL (Bayi Baru Lahir)



2.6



No.



Gambar alat



Nama alat



Fungsi alat



1.



stetoskop



Stetoskop adalah Untuk mendengar detak  jantung,bunyi nafas dll.



2. termometer



(Termometer digital) Merupakan jenis termometer digital yang mempunyai kecepatan cukup baik dalam memberikan nilai suhu tubuh termometer ini lebih cepat memberikan respon hasil suhu tubuh. Alat ini bisa digunakan di ketiak.



(Termometer rectal) Merupakan jenis termometer air raksa yang digunakan untuk mengukur suhu, termometer ini merupakan  jenis termometer yang digunakan pada bagian rectal (anus).



(Termometer oral) Termometer oral adalah merupakan jenis termometer air raksa yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh melalui mulut (oral), pengukuran suhu tubuh dapat di lakukan pada beberapa bagian tubuh



misal rectal (Anus), oral (mulut)



3. Baby scale



Baby scale Untuk menimbang berat badan bayi.



4. Meteran gulung atau metlin



5. Sarung tangan /handscoon



6. Hammer Patela



7. Bedong,gurita, popok bayi



Meteran gulung atau metlin Untuk mengukur panjang bayi



Sarung tangan / Handscoon untuk melindungi petugas kesehatan saat bekerja



Hammer Patella untuk memeriksa kemampuan reflesi dari bagian-bagian tertentu tubuh bayi, biasanya lutut bayi.



Bedong, gurita, popok bayi Membantu bayi untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama dalam kelahirannya, Memb antu menenangkan bayi.



8. Sarung tangan dan sarung kaki



9. penlight



sarung tangan dan sarung kaki Untuk menghangatkan tangan dan kaki



Penlight Untuk melihat bagian hidung, mata, tenggorokan, mulut.



2.7 Jenis dan Fungsi Alat untuk Pelayanan Alat Kontrasepsi



KB merupakan salah satu sarana bagi setiap keluarga baru untuk merencanakan  pembentukan keluarga ideal, keluarga kecil bahagia dan sejahtera lahir dan bathin. Keluarga Berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasihat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kelahiran. Ada berbagai macam alat Kontrasepsi diantaranya :  



Alat kontrasepsi hormonal



No 1. Pil KB



Gambar



Nama Kombinasi Progestin dan Progesteron



Fungsi Mengatur cara kerja dua hormon yaitu progestin dan estrogen yang mencegah kehamilan dan hampir 100% efektif jika diminum secara rutin. Jenis-jenis pil kombinasi : Monofasik : Tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. Bifasik : Tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif dalam dua dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif. Trifasik : Tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif dalam tiga dosis yang berbeda.



2. Pil khususProgestin (pil mini)



Pil mini mengandung dosis kecil  bahan progestin sintetis dan mempunyai sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim sehingga mempersulit  pengangkutan sperma. Selain itu,  juga mengubah lingkungan endometrium untuk menghambat  perletakan telur yang sudah dibuahi.



3. spermisida



Spermisida merupakan bahan kimia (umumnya non oksinol-9) dipakai untuk menonaktifkan atau membunuh sperma. Bentuk spermisida bermacammacam, antara lain: aerosol (busa), krim dan jeli, vaginal contraceptive  film/tissue, maupun suppositoria. Spermisida dapat di aplikasikan sendiri namun lebih efektif dikombinasikan dengan alat kontrasepsi lain seperti kondom, diafragma, cervical caps ataupun spons.  Fungsi Spermisida ialah menyebabkan sel membran sperma terpecah, memperlambat  pergerakan sperma dan menurunkan



3. 



Kb suntik



kemampuan pembuahan sel telur.  Kontrasepsi suntikan merupakan cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kb Suntik 1 bulan (kombinasi) : ialah 25 mg Depo medroksiprogesteron asetat & 5 mg Estradional Valerat yang diberikan injeksi sebulan sekali. Kb Suntik 3 bulan : ialah Depo mpreotvroerkas iyparnog emsteruopna ykang 6 m-aelfmailiki efek progesteron yang kuat dan amat efektif. Dan juga tidak mengganggu laktasi. Baik KB suntik 3 bulan, maupun 1  bulan cara suntik KB dilakukan secara intramuskular (ke dalam otot) biasanya disuntikkan pada otot gluteus maximus (otot bokong) atau otot deltoideus (otot bahu). Suntikan KB yang pertama diberikan pada saat 7 hari pertama haid atau setelah selesai masa nifas



sekitar 6 minggu setelah persalinan.



Jika menggunakan suntik KB 1 Bulan, maka kembali suntik lagi setiap 28 hari. Namun jika menggunakan suntik KB 3 bula



 



No. 1.



Metode kontrasepsi penghalang fisik Gambar



Fungsi Nama Kondom Kondom merupakan sebuah kantung karet tipis, umumnya terbuat dar



digunakan untuk menutupi penis yang berdiri (tegang) sebelum dimasukkan ke liang vagina. Keuntungan memakai alat kontrasepsi kondom :



a.  Efektif bila digunakan dengan benar  b.  Tidak mengganggu  produksi ASI   Tidak mengganggu kesehatan klien   Tidak mempunyai  pengaruh sistemik   Murah dan dapat dibeli secara umum   Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatah khusus   Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya haru ditunda



2.



 Diaphragm atau diafragma Diafragma adalah suatu alat kontrasepsi  berbentuk kubah dangkal yang terbuat dari karet atau silikon. Setengah bagian kubah  jeli pembunuh sel sperma (s permicidal)  untuk kemudian dimasukkan ke dalam vagin Diafragma merupakan salah satu metode kontrasepsi yang  berperan menghalangi sel sperma masuk ke dalam rahim serta menjaga agar spermisi  berada di dekat leher rahim untuk membunuh setiap sel sperma yang mencoba masu rahim (uterus dan tuba falopi). 



Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) AKDR atau IUD (Intra Uterine Device)  bagi banyak kaum perempuan merupakan alat kontrasepsi ygpaling baik. Alat ini amat sangat efektif & tidak butuh diingat setiap hari seperti halnya pil. Bagi ibu ygmenyusui, AKDR tidak akan mempengaruhi isi, kelancaran maupun kadar air susu ibu (ASI). Tetapi, ada perempuan yg nyatanya belum dapat menggunakan alat kontrasepsi ini. Dikarenakan itu, setiap calon pemakai.  



Jenis-jenis AKDR :  :  No 1. Copper-T



Gambar



Nama Keterangan AKDR berbentuk T, Terbuat dari bahan polyethelen dimana  pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini memiliki efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup  baik. Mekanisme kerja AKDR menimbulkan reaksi radang di endometrium, disertai  peningkatan produksi  prostaglandin dan infiltrasi leukosit. Reaksi ini ditingkatkan oleh tembaga, yang mempengaruhi enzimenzim di endometrium, metabolisme glikogen, dan



 penyerapan estrogen serta menghambat transportsi sperma. Pada pemakai AKDR yang mengandung tembaga,  jumlah spermatozoa yang mencapai saluran genetalia atas  berkurang. Perubahan cairan uterus dan tuba mengganggu viabilitas gamet, baik sperma atau ovum yang diambil dari  pemakai AKDR yang mengandung tembaga .



2. Copper-7



Kerugian metode ini adalah tambahan terjadinya efek samping hormonal dan amenorhea.  AKDR ini berbentuk angka 7 dengan tujuan untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini memiliki ukuran diameter batang vertikal 32 mm & ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang memiliki luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama dengan copper-T.



3. Multi-Load



AKDR ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan  berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas kebawah 3,6. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas. Fungsinya sama seperti copper-T dan copper-7 namun multi load ini lebih besar efektivitasnya karna gulungan kawat tembaga yang lebih  banyak.



4.



AKDR ini Lippes terbuat Loop dari bahan  polyethelene (suatu plastik inert secara biologik) ,  bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk memuda  benang pada ekornya. AKDR ini termasuk UnMedicated AKDR (AKDR yang tidak mengandung obat).



Macam- macam AKDR Lippes Loop yaitu:   Lippes Loop A: panjang 26,2 mm, lebar 22,2 m  benang biru.   Lippes Loop B : panjang 25,2 mm, lebar 27,4 m  benang hitam.   Lippes Loop C : panjang 27,5 mm, lebar 30,0



mm benang kuning. 4)  Lippes Loop D : panjang 27,5 mm, lebar 30,0 mm benang putih.



Fungsi dari semua AKDR ialah : 1.   Timbulnya reaksi radang lokal yang non spesifik di dalam cavum uteri sehingga implantasi sel telur yang telah dibuahi terganggu. 2.   Produksi lokal prostaglandin yang meninggi yang menyebabkan terhambatnya impantasi. 3.   Gangguan/terlepasnya blastocyst yang telah berimplantasi di dalam endometrium. 4.   Pergerakan ovum yang bertambah cepat di dalam tuba fallopii. 5.   Immobilisasi spermatozoa saat melewati cavum uteri. 6.   AKDR juga mencegah spermatozoa membuahi sel telur (mencegah fertilisasi)  



Kontrasepsi Implant 



Dinamakan alat kontrasepsi bawah kulit, lantaran dipasang dibawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan dibawah kulit lengan atas sebelah dalam. Wujudnya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik  berongga & ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam  buah kapsul atau tergantung tipe susuk yg akan digunakan. Di dalamnya berisi zat aktif  berupa hormon. Susuk tersebut dapat mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi & menghalangi migrasi sperma. Penggunaan susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, & ada pula yg diganti setiap tahun.



 



Alat Kontrasepsi Alami Beberapa pasangan tidak menggunakan metode kontrasepsi di atas dikarenakan berbagai faktor, seperti agama, budaya, atau keluarga. Metode pilihan yang dapat dilakukan antara lain:  1.  



Sistem KB kalender



u kali sebulan, dan biasanya terjadi beberapa hari sebelum atau sesudah hari ke-14 dari haid yang akan datang. Sel telur dapat hidup selam



1.   Pre ovulatory infertility phase (masa tidak subur sebelum ovulasi).



2.  Fertility phase (masa subur). 3.  Post ovulatory infertility phase (masa tidak subur setelah ovulasi).



2.8  Jenis dan Fungsi alat untuk tindakan Forcep



Forceps adalah alat yang digunakan untuk membantu mengeluarkan bayi saat Forceps  persalinan. Bentuknya menyerupai sepasang sendok besar. Forceps akan menyepit kepala  bayi yang masih di dalam rahim. Dokter kemudian akan memandu hingga dikeluarkan dari rahim ibu.  No. Gambar Nama Fungsi 1. Forceps (cunam)



Ckeubniadman adna ulanhtu skuatu alat melahirkan janin dengan tarikan pada kepalanya; dapat digunakan untuk menyelenggarakan putaran kepala janin. Cunam dipakai untuk membantu atau mengganti his, tetapi tidak boleh digunakan untuk memaksa kepala  janin melewati rintangan dalam jalan lahir yang tidak dapat diatasi oleh kekuatan his yang normal.



2.



Gunting Episiotomi



3. Hecting set



Adalah



Adalah alat kesehatan pada  pertolongan persalinan yang berfungsi untuk menggunting bagian  perineum terutama jika  perineum ibu yang melahirkan kaku.



alat



untuk membantu menjahit pertolongan  persalinan.



luka



proses pada



4.



Uterotonika Macam-macam obat untuk meningkatkan atau menurunkan kontraktili uterus.



5.



Alat ResusitasiAlat untuk usaha dalam memberikan ventilasi yang kuat, pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup untuk me  jantung dan alat-alat vital lainnya. Resusitasi digunakan untuk manajemen asfiksia pada  bayi baru lahir.



Alat-alat yang digunakan dalam tindakan forceps pada umumnya sama dengan alat-alat yang digunakan untuk persalinan hanya saja ditambah alat-alat seperti yang disebutkan diatas, terutama Forceps (cunam) karena ini berkaitan dengan tindakan Forcep.



3.1 Kesimpulan Dari semua jenis kesehatan diatas, dapat disimpulkan bahwa masing masing-masing



adleant gkaens efuahntgasnin myea.m Ai liakti- fualant kgsei syeahnagta bne drbiaetdas- a tbidedaka, b ailsat dteinrsgeg



3.2 Saran Pengenalan alat dan pemoresesan alat sangat penting dalam praktek kebinanan yang merupakan bekal utama dalam melakukan praktek kebidanan. Dalam pelayanan kebidanan itu sendiri pengenalan alat dan pemoresannya merupakan suatu cara agar tidak terjadi infeksi yang disebabkan oleh alat-alat yang tidak steril. Oleh karena itu sebagai bidan telah seharusnya mengenal dan mengetahui alat-alat dan cara pemerosennya dalam praktek kebidanan.



DAFTAR PUSTAKA Elisabeth siwi walyani,Amd.keb. & Th. Endang Purwoastuti, S.Pd,APP(2015) Keterampilan Dasar Kebidanan I. Jl.Wonosari Km.6 Bantul Yogyakarta.PUSTAKABARUPRESS