Jenis Dan Proses Evaluasi Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH JENIS DAN PROSES EVALUASI PENDIDIKAN Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam Dosen Pengampu : Hj. Mahwiyah, M. Pd.I



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 1. Mufidah Zafirah 2. Anah Patimah 3. Saskia Ambareksa SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS WIRALODRA INDRAMAYU Jalan Ir.H.Djuanda KM 3 Singaraja – Indramayu 45218 2020 M / 1441 H



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua berupa ilmu dan akal. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul “Jenis dan Proses Evaluasi Pendidikan” ini dengan baik. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sitem Evaluasi Pendidikan Agama Islam. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Hj. Mahwiyah, M.Pd.I selaku dosen pembimbing ilmu makalah ini, dan rekan-rekan mahasiswa Universitas Wiralodra program studi PAI yang selalu mendo’akan dan memberikan motivasi kepada penyusun. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk mengevaluasi makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada kami selaku penyusun khususnya.



Indramayu, Oktober 2020



Penyusun



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... i DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN : A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2 C. Tujuan Makalah ......................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN : A. Pengertian Evaluasi Pendidikan................................................................... 3 B. Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan................................................................... 3 C. Proses Evaluasi Pendidikan......................................................................... 5 BAB III PENUTUP : A. Kesimpulan ................................................................................................. 7 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 9



3



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Evaluasi merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang secara keseluruhan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan mengajar. Evaluasi merupakan suatu proses dan tindakan yang terencana untuk mengumpulkan



informasi



tentang



kemajuan,



pertumbuhan,



dan



perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan (pendidikan), sehingga dapat disusun penilaiannya yang dapat dijadikan dasar untuk membuat keputusan. Dengan demikian, evaluasi bukan sekedar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insedental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu yang terencana, sistematik, dan berdasarkan tujuan yang jelas. Jadi dengan evaluasi, diperoleh informasi dan kesimpulan tentang keberhasilan suatu kegiatan, dan kemudian kita dapat menentukan alternative dan keputusan untuk tindakan berikutnya. Evaluasi dalam pendidikan merupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku anak didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komperhensif dari seluruh aspek-aspek kehidupan mental-psikologis dan spiritualreligious. Abdul Mujid, dkk menungkapkan, bahwa untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan oleh peserta didik diperoleh melalui evaluasi. Dengan kata lain penilaian atau evaluasi digunakan sebagai alat untuk menentukan suatu tujuan pendidikan dapat dicapai atau tidak. Atau untuk melihat sejauh mana hasil belajar siswa sudah mencapai tujuannya. Dalam pendidikan, evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem pendidikan yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai



1



dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran. Dalam makalah ini, akan penulis sajikan hal-hal yang menyangkut evaluasi pendidikan, diantaranya pengertian, jenis-jenis dan proses evaluasi pendidikan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah : 1. Bagaimana Pengertian Evaluasi Pendidikan? 2. Apa Sajakah Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan? 3. Bagaimana Proses Evaluasi Pendidikan? C. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan yang dapat diambil adalah : 1. Untuk Mengetahui Pengertian Evaluasi Pendidikan 2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan 3. Untuk Mengetahui Proses Evaluasi Pendidikan



2



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Evaluasi Pendidikan Secara harfiah kata evaluasi berasal dari Bahasa inggris “Evaluation”, dalam Bahasa arab “Al-Taqdir”, dalam Bahasa Indonesia berarti “Penilaian”. Akar katanya dalam Bahasa inggris adalah “Value”, dalam Bahasa arab “AlQimah”, dan dalam Bahasa indnesia berarti “Nlali”. Dengan demikian, secara harfiah evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai penilaian dalam (bidang) pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Evaluasi pendidikan suatu tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk suatu proses yang berlangsung dalam rangka menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan. Atau lebih singkatnya, evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu hasil-hasilnya. B. Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan Abdul Mujid dan Jusuf Muzakir (2010:217) mengatakan ada 4 (empat) macam jenis-jenis evaluasi yang dapat diterapkan dalam pendidikan islam, yaitu : 1. Evaluasi Formatif Evaluasi yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai peserta didik setelah ia menyelesaikan program dalam satuan bahan pelajaran pada suatu bidang studi tertentu. Fungsi penilaian formatif ini yaitu untuk memperbaiki proses pembelajaran kearah yang lebih baik dan efisien atau memperbaiki satuan atau rencana pembelajaran. 2. Evaluasi Sumatif Evaluasi yang dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pelajaran pada suatu catur wulan, satu semester, atau akhir tahun untuk menentukan jenjang berikutnya.



3



Fungsi penilaian sumatif yaitu untuk mengetahui angka atau nilai murid setelah mengikuti program pembelajaran dalam satu semester atau akhir tahun. 3. Evaluasi Penempatan (Placement) Evaluasi yang dilakukan sebelum anak menikuti proses belajar mengajar untuk kepentingan penempatan pada jurusan atau fakultas yang di inginkan. Fungsi dari evaluasi ini yaitu untuk mengetahui keadaan peserta didik secara berharap kemudian kepribadian secara menyeluruh. 4. Evaluasi Diagnosis Evaluasi terhadap hasil penelitian tentang keadaan belajar peserta didik, baik merupakan kesulitan-kesulitan atau hambatan yang ditemui dalam situasi belajar mengajar. Fungsi evaluasi diagnostic yaitu untuk permasalahan yang mengganggu peserta didik, hal ini akan mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan, hambatan atau gangguan dalam satu bidang studi. Sedangkan menurut Ramayulis (2008:336) mengatakan ada 5 (lima) macam jenis-jenis evaluasi yang dapat diterapkan dalam pendidikan islam, yaitu : 1. Penilaian Formatif Yaitu penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik setelah menyelesaikan program dalam satuan bahan pelajaran pada suatu bidang studi tertentu. 2. Penialain Sumatif Yaitu penialain yang dilakukan terhadap hasil belajar peserta didik yang telah selesai mengikuti pelajaran dalam satu catur wulan semester, atau akhir tahun. 3. Penilaian Penempatan (Placement) Yaitu penilaian tentang pribadi peserta didik untuk kepentingan penempatan didalam situasi belajar mengajar yang sesuai dengan anak didik tersebut.



4



4. Penialain Diagnostik Yaitu penilaian yang dilakukan terhadap hasil penganalisaan tentang keadaan belajar peserta didik baik yang merupakan kesulitankesulitan atau hambat



an yang ditemui dalam situasi belajar



mengajar. 5. Penilaian Berbasis Kelas Yaitu suatu proses pengumpulan, pelaporan dan penggunaan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dengan menetapkan prinsip-prinsip penilain, pelaksanaan berkelanjutan, buktibukti autentik, actual dan konsisten, serta mengidentifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar pada mata pelajaran yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas standar yang harus dan telah dicapai disertai



dengan



petunjuk



kemajuan



belajar



peserta



didik



dan



pelaporannya. C. Proses Evaluasi Pendidikan Proses evaluasi pendidikan wajib dilaksanakan oleh guru sebagai penanggung jawab dalam proses pembelajaran siswa. Dalam rangkaian proses evaluasi pendidikan tersebut, guru harus melakukan evaluasi pembelajaran yang merupakan bagian dari rangkaian proses evaluasi pendidikan. Proses evaluasi diadakan untuk menilai ketercapaian tujuan, mengukur aspek belajar, mengetahui apa yang siswa telah ketahui, memotivasi belajar siswa, menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling, dan menjadi dasar acuan perubahan kurikulum. Proses evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan jalan memberikan tes atau ujian yang biasa diadakan di awal, tengah atau akhir proses pembelajaran di dalam suatu semester. Proses evaluasi dapat dilakukan dengan metode tes dan non tes. Dimana metode tes direalisasikan dengan tes tertulis atau tes lisan, sedangkan metode non tes yaitu dengan mengevaluasi penampilan dan aspek-aspek belajar efektif dari siswa. Tes tertulis yang diberikan dapat berupa soal-soal pilihan ganda, istilah atau esay. Dalam pelaksanaanya, seringkali guru memberikan tes kepada siswa hanya untuk mengukur kemampuan siswa dan hanya menghitung jawaban



5



benar atau salahnya yang nantinya akan jadi tolok ukur nilai kemampuan siswa tersebut. Padahal seharusnya tes tidak hanya untuk mengukur kemampuan siswa tetapi juga harus menjadi bahan evaluasi bagi guru tentang pemahaman siswa akan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hal ini dapat diketahui oleh guru dari soal-soal yang telah dibuat.



6



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Evaluasi pendidikan suatu tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk suatu proses yang berlangsung dalam rangka menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan. Atau lebih singkatnya, evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu hasil-hasilnya. Abdul Mujid dan Jusuf Muzakir (2010:217) mengatakan ada 4 (empat) macam jenis-jenis evaluasi yang dapat diterapkan dalam pendidikan islam, yaitu : 1. Evaluasi Formatif 2. Evaluasi Sumatif 3. Evaluasi Penempatan (Placement) 4. Evaluasi Diaonostik Sedangkan menurut Ramayulis (2008:336) mengatakan ada 5 (lima) macam jenis-jenis evaluasi yang dapat diterapkan dalam pendidikan islam, yaitu : 1. Penilaian Formatif 2. Penialain Sumatif 3. Penilaian Penempatan (Placement) 4. Penialian Diagnostik 5. Penilaian Berbasis Kelas Proses evaluasi pendidikan wajib dilaksanakan oleh guru sebagai penanggung jawab dalam proses pembelajaran siswa. Dalam rangkaian proses evaluasi pendidikan tersebut, guru harus melakukan evaluasi pembelajaran yang merupakan bagian dari rangkaian proses evaluasi pendidikan. Proses evaluasi diadakan untuk menilai ketercapaian tujuan, mengukur aspek belajar, mengetahui apa yang siswa telah ketahui, memotivasi belajar siswa, menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling, dan menjadi dasar acuan perubahan kurikulum. Proses



7



evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan jalan memberikan tes atau ujian yang biasa diadakan di awal, tengah atau akhir proses pembelajaran di dalam suatu semester. Proses evaluasi dapat dilakukan dengan metode tes dan non tes. Dimana metode tes direalisasikan dengan tes tertulis atau tes lisan, sedangkan metode non tes yaitu dengan mengevaluasi penampilan dan aspek-aspek belajar efektif dari siswa. Tes tertulis yang diberikan dapat berupa soal-soal pilihan ganda, istilah atau esay.



8



DAFTAR PUSTAKA



http://abi-safri.blogspot.com/2016/04/makalah-evaluasi-pendidikan.html?m=1, diakses pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 https://makalahnih.blogspot.com/2014/06/evaluasi-dalam-pendiidkan-html?m=1, diakses pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 http://yudafauzy.blogspot.com/?m=1, diakses pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 http://jiptummpp-gdl-nurilanida-32628-2-babi.pdf, diakses pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020 https://dokumen.tips/documents/makalah-evaluasi-proses-hasilpembelajaran.html, diakses pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020



9