Jenis Jenis Kambing dan domba Di Indonesia  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jenis Jenis Kambing Dan DOmba Di Indonesia Marlinah,S.Pt



Kambing



Kambing Kacang Ciri-ciri dari kambing kacang, yaitu memiliki bentuk tubuh yang slim dengan ukuran kepala kecil, telinga tegak, memiliki bulu pendek dengan warna hitam, putih, cokelat atau kombinasi dari ketiganya. Bobot dari kambing kacang pun hanya berkisar 25-30 kilogram menyesuaikan berdasarkan dengan jenis kelaminnya. Baik kambing jantan maupun kambing betina mempunyai dua tanduk pendek.



Kambing Etawa Ciri dari kambing etawa, yaitu memiliki bentuk tubuh besar dengan bobot rata-rata mencapai hingga 91 kilogram pada kambing jantan dan 63 kilogram pada kambing betina. Postur tubuh dari kambing etawa cukup tinggi, sekitar 90 hingga 127 sentimeter. Adapun, bentuk telinganya terkulai ke bawah dengan hidung yang berbentuk cembung. Sebagai informasi tambahan, kambing etawa memiliki kemampuan untuk menghasilkan susu hingga tiga liter per hari



Kambing PE Peranakan Etawa Kambing PE merupakan kombinasi dari kambing etawa dengan kambing kacang. Secara fisik, jenis kambing PE serupa



dengan



etawa,



tetapi



mempunyai



sistem



reproduksi yang serupa dengan kambing kacang Ciri-ciri dari kambing PE, yaitu mempunyai warna bulu belang hitam, putih, merah, dan cokelat dengan bentuk telinga lebar yang terkulai. Secara fisik, dahi dan hidungnya berbentuk cembung. Lalu, kemampuan dari kambing PE untuk menghasilkan susu, yakni hingga tiga liter per hari sama seperti kambing etawa



Kambing Jawarandu Kambing



Jawarandu



kambing kambing



hasil PE



adalah



persilangan



dengan



kambing



kacang Ciri-ciri dari kambing jawarandu adalah memiiliki bobot yang lebih dari 40 kilogram, kambing jantan maupun kambing betina memiliki tanduk, bentuk telinga lebar yang terbuka, panjang, serta terkulai. Kambing jawarandu mampu untuk menghasilkan susu hingga 1,5 liter per-hari



serta



dagingnya



bisa



dimanfaatkan untuk konsumsi dan kurban



Kambing Boer Kambing Boer yang berasal dari Afrika Selatan,karena mempunyai tubuh yang besar, bahkan bisa mencapai hingga 45 kilogram saat usianya baru mencapai enam bulan. Persentase daging kambing bore lebih banyak 4050 persen apabila dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Ciri dari kambing bore yang paling terlihat, yaitu bentuk fisiknya yang besar. Kambing boer mampu hidup dalam suhu ekstrem yang sangat dingin, mulai dari -25 derajat Celcius hingga justru sangat panas, yakni sekitar 43 derajat Celsius



Kambing Saanen KKambing saanen adalah kambing yang berasal dari Swiss atau lebih tepatnya Switzerland bagian barat Ciri fisik yang terlihat dari kambing saane, yaitu bulu pendek dengan warna putih atau krem dan titik hitam di telinga, hidung, dan kelenjar susu. Lalu, memiliki bentuk hidung lurus dan bentuk wajah segitiga, memiliki ekor



yang



mempunyai kilogram,



tipis bobot



yang



dan tubuh



berbeda



dengan jenis kelamin



pendek,



serta



sekitar



36-91



menyesuaikan



Kambing Gembrong Kambing gembrong merupakan kenis kambing berikutnya yang kerap ditemukan di kawasan timur



Pulau



Bali,



terutama



Karangasem.



merupakan hasil persilangan dari kambing kashmir dengan kambing turki Kambing gembrong memiliki ciri fisik yang paling tampak, yaitu sekujur tubuh tertutup dengan bulu yang mengilap. Apabila dibiarkan, bulu



kambing



bertumbuh



gembrong



hingga



30cm.



jantan



dapat



Kambing



ini



mempunyai tanduk kecil dan warna tubuh cokelat, cokelat muda, atau putih. Beratnya berkisar



antara



32-45



dengan jenis kelaminnya



kg



menyesuaikan



Kambing Boerawa Kambing



boerawa



adalah



jenis



kambing hasil persilangan kambing boer jantan dengan kambing PE betina. kambing boerka adalah jenis kambing kambing



persilangan boer



kambing



layaknya



jantan



dengan



kacang



Karakteristiknya, ukuran



antara



fisik



betina.



yakni



memiliki



yang



cukup



besar



kambing



boer,



tetapi



mempunyai produktivitas reproduksi lebih aktif yang serupa dengan kambing lokal



Kambing Muara kambing



muara



ini



bisa



dijumpai



di



Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kaming muara memiliki bentuk fisik yang kokoh dengan corak bulu antara cokelat kemerahan, dan putih dengan beberapa garis hitam memanjang dari kepala hingga ke ekor Kambing jenis ini bisa melahirkan dari dua hingga



empat



anak



dalam



satu



kali



persalinan. Lebih lanjut, induk kambing ini mempunyai produksi susu yang berkualitas sehingga semua anaknya bisa tumbuh sehat, meskipun tambahan.



tanpa



bantuan



dari



susu



Kambing kosta Kambing kosta biasa ditemukan tersebar di area Jakarta dan Banten, kambing kosta kerap kacang.



kali Hal



disamakan tersebut



dengan wajar,



kambing mengingat



kambing ini adalah kambing jenis persilangan antara kambing kacang dengan kambing kashmir roduktivitasnya pun hampir mirip, tetapi ada perbedaan fisik signifikan yang bisa dilihat. Misalnya, adanya motif garis sejajar pada bagian kanan dan kiri wajah dan bulu lebat berantakan



pada



bagian



kaki



belakang.



Sayangnya, populasi kambing kosta terus berkurang, padahal bentuk tubuhnya yang besar dari depan hingga ke belakang sangat cocok untuk dimanfaatkan dagingnya



Kambing Merica



Kambing marica adalah jenis kambing lokal



yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Maros, Jenepoto, Sopeng, dan Makassar merupakan daerah yang memiliki populasi kambing marica cukup banyak Kambing marica dapat dikatakan sebagai jenis



kambing



yang



unik



karena



dapat



bertahan hidup di tempat yang memiliki curah



hujan



mengandalkan berbatu



rendah rumput



sebagai



Agriculture



dan kering



makanan.



Organization



hanya di



tanah



Food



(FAO),



and anak



organisasi PBB dalam bidang pangan dan pertanian mengategorikan kambing marica sebagai sebagai genotipe asli Indonesia. Sayangnya, kambing ini termasuk dalam kategori endangered atau hampir punah



Kambing Samosir Kambing samosir adalah hewan peliharaan turun-termurun dari masyarakat di Pulau Samosir, tengah Danau Toba, Sumatera Utara. Mayoritas kambing samosir memiliki warna putih bersih Ciri fisik kambing samosir hampir sama dengan kambing kacang yang diternakkan di Sumatera Utara. Meski demikian, kambing samosir cenderung memiliki dominan warna putih atau belang hitam. Masyarakat lokal juga menyebut kambing samosir dengan nama kambing putih dan kambing batak



Domba



Domba Garut domba garut ini merupakan domba hasil persilangan segitiga antara domba lokal asli Indonesia,



dengan



domba



merino,



dan



domba ekor gemuk dari Afrika Selatan Ciri-ciri domba garut memiliki perawakan besar dan lebar dengan bobot mencapai 40 – 80 kg untuk domba jantan dewasa dan 30 – 40 kg untuk domba garut betina. Ciri khas lainnya untuk jantan memiliki tanduk yang tajam



dan



melengkung



ke



belakang



berbentuk spiral dan kuat sedangkan betina cenderung tidak memiliki tanduk. Keunggulan lainnya angka produktivitasnya tinggi dan mampu



beranak



sepanjang



tahun



dan



terbilang cukup adaptif dengan lingkungan



Domba Ekor Gemuk Domba ekor gemuk adalah jenis domba yang mempunyai ciri khas ekor besar, lebar dan panjang. Bagian pangkal ekor yang tampak gemuk ini merupakan timbunan lemak. Cadangan lemak pada ekor ini berfungsi sebagai sumber energi, sehingga domba ini mampu beradaptasi dengan baik dan tahan terhadap cuaca panas. Domba ini memiliki bentuk badan sedikit lebih besar daripada domba lokal lainnya. Warna bulu wolnya putih dan kasar. Domba ekor gemuk ini menjadi domba penghasil daging yang mana dengan pemeliharaan intensif dapat mencapai bobot 60 kg untuk jantan dan 50 kg untuk domba betina



Domba Ekor Tipis /Gimbal ciri domba gembel di antaranya yaitu memiliki tanduk melingkar untuk jantan, sedangkan betina tidak bertanduk. Bulunya berwarna putih dominan dengan warna hitam di sekeliling mata, hidung, dan beberapa bagian tubuh lain. domba ini berperawakan kecil dengan bobot jantan 30-40 kg dan betina 15-20 kg. Meski begitu domba ini masih menjadi domba potong favorit peternak karena mudah berkembangbiak dan dapat melahirkan anak kembar 2-5 ekor setiap kelahiran. Penyebarannya merata hampir di seluruh wilayah Indonesia dan terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tenga



Domba Batur Banjarnegara Domba ini adalah hasil perkawinan silang antara domba Ekor Tipis, domba Suffolk dan domba Texel yang dilakukan oleh kelompok peternak di Kecamatan Batur, Banjarnegara pada tahun 1984. Keunggulan jelas terlihat dari domba ini, postur tubuhnya montok atau gemuk. Bobot untuk yang domba jantan berkisar antara 90 sampai 140 kg sedangkan yang betina antara 60 sampai 80 kg. Proporsi dagingnya juga tinggi dengan tekstur daging yang empuk



Domba Texel Domba ini merupakan domba texel asal Belanda yang berhasil beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Ciriciri domba texel memiliki bulu wol berwarna putih keriting halus berbentuk spiral yang menyelimuti seluruh bagian tubuhnya, kecuali bagian kepala, perut bawah, dan keempat kakinya. Postur tubuhnya tinggi besar dan panjang, dengan bobot mencapai 100 kg untuk pejantan dewasa dan 80 kg untuk betina dengan karkas sekitar 55%. Jenis domba ini cocok untuk dijadikan domba pedaging maupun penghasil wol untuk dimanfaatkan bulunya.



Domba Suffolk Domba Suffolk adalah jenis domba asal Inggris yang didatangkan pertama kali ke indonesia sekitar tahun 1975. Domba suffolk sangat cocok sebagai domba potong karena merupakan penghasil daging yang baik. Tingkat persentase dagingnya cukup tinggi yaitu antara 55 sampai 65 % dari bobot tubuhnya. Ciri- ciri dari domba suffolk ini yaitu memiliki wajah berwarna hitam beserta keempat kakinya. Bobot domba ini biasanya hanya berkisar antara 60 – 80 kg. Postur tubuhnya tinggi besar dan panjang, dengan bobot mencapai 100 kg untuk pejantan dewasa dan 80 kg untuk betina dengan karkas sekitar 55%. Jenis domba ini cocok untuk dijadikan domba pedaging maupun penghasil wol untuk dimanfaatkan bulunya.



Terima kasih By Marlinah,SPt SMK NEGERI 9 BONE