12 0 28 MB
Jenis Jenis Kambing Dan DOmba Di Indonesia Marlinah,S.Pt
Kambing
Kambing Kacang Ciri-ciri dari kambing kacang, yaitu memiliki bentuk tubuh yang slim dengan ukuran kepala kecil, telinga tegak, memiliki bulu pendek dengan warna hitam, putih, cokelat atau kombinasi dari ketiganya. Bobot dari kambing kacang pun hanya berkisar 25-30 kilogram menyesuaikan berdasarkan dengan jenis kelaminnya. Baik kambing jantan maupun kambing betina mempunyai dua tanduk pendek.
Kambing Etawa Ciri dari kambing etawa, yaitu memiliki bentuk tubuh besar dengan bobot rata-rata mencapai hingga 91 kilogram pada kambing jantan dan 63 kilogram pada kambing betina. Postur tubuh dari kambing etawa cukup tinggi, sekitar 90 hingga 127 sentimeter. Adapun, bentuk telinganya terkulai ke bawah dengan hidung yang berbentuk cembung. Sebagai informasi tambahan, kambing etawa memiliki kemampuan untuk menghasilkan susu hingga tiga liter per hari
Kambing PE Peranakan Etawa Kambing PE merupakan kombinasi dari kambing etawa dengan kambing kacang. Secara fisik, jenis kambing PE serupa
dengan
etawa,
tetapi
mempunyai
sistem
reproduksi yang serupa dengan kambing kacang Ciri-ciri dari kambing PE, yaitu mempunyai warna bulu belang hitam, putih, merah, dan cokelat dengan bentuk telinga lebar yang terkulai. Secara fisik, dahi dan hidungnya berbentuk cembung. Lalu, kemampuan dari kambing PE untuk menghasilkan susu, yakni hingga tiga liter per hari sama seperti kambing etawa
Kambing Jawarandu Kambing
Jawarandu
kambing kambing
hasil PE
adalah
persilangan
dengan
kambing
kacang Ciri-ciri dari kambing jawarandu adalah memiiliki bobot yang lebih dari 40 kilogram, kambing jantan maupun kambing betina memiliki tanduk, bentuk telinga lebar yang terbuka, panjang, serta terkulai. Kambing jawarandu mampu untuk menghasilkan susu hingga 1,5 liter per-hari
serta
dagingnya
bisa
dimanfaatkan untuk konsumsi dan kurban
Kambing Boer Kambing Boer yang berasal dari Afrika Selatan,karena mempunyai tubuh yang besar, bahkan bisa mencapai hingga 45 kilogram saat usianya baru mencapai enam bulan. Persentase daging kambing bore lebih banyak 4050 persen apabila dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Ciri dari kambing bore yang paling terlihat, yaitu bentuk fisiknya yang besar. Kambing boer mampu hidup dalam suhu ekstrem yang sangat dingin, mulai dari -25 derajat Celcius hingga justru sangat panas, yakni sekitar 43 derajat Celsius
Kambing Saanen KKambing saanen adalah kambing yang berasal dari Swiss atau lebih tepatnya Switzerland bagian barat Ciri fisik yang terlihat dari kambing saane, yaitu bulu pendek dengan warna putih atau krem dan titik hitam di telinga, hidung, dan kelenjar susu. Lalu, memiliki bentuk hidung lurus dan bentuk wajah segitiga, memiliki ekor
yang
mempunyai kilogram,
tipis bobot
yang
dan tubuh
berbeda
dengan jenis kelamin
pendek,
serta
sekitar
36-91
menyesuaikan
Kambing Gembrong Kambing gembrong merupakan kenis kambing berikutnya yang kerap ditemukan di kawasan timur
Pulau
Bali,
terutama
Karangasem.
merupakan hasil persilangan dari kambing kashmir dengan kambing turki Kambing gembrong memiliki ciri fisik yang paling tampak, yaitu sekujur tubuh tertutup dengan bulu yang mengilap. Apabila dibiarkan, bulu
kambing
bertumbuh
gembrong
hingga
30cm.
jantan
dapat
Kambing
ini
mempunyai tanduk kecil dan warna tubuh cokelat, cokelat muda, atau putih. Beratnya berkisar
antara
32-45
dengan jenis kelaminnya
kg
menyesuaikan
Kambing Boerawa Kambing
boerawa
adalah
jenis
kambing hasil persilangan kambing boer jantan dengan kambing PE betina. kambing boerka adalah jenis kambing kambing
persilangan boer
kambing
layaknya
jantan
dengan
kacang
Karakteristiknya, ukuran
antara
fisik
betina.
yakni
memiliki
yang
cukup
besar
kambing
boer,
tetapi
mempunyai produktivitas reproduksi lebih aktif yang serupa dengan kambing lokal
Kambing Muara kambing
muara
ini
bisa
dijumpai
di
Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kaming muara memiliki bentuk fisik yang kokoh dengan corak bulu antara cokelat kemerahan, dan putih dengan beberapa garis hitam memanjang dari kepala hingga ke ekor Kambing jenis ini bisa melahirkan dari dua hingga
empat
anak
dalam
satu
kali
persalinan. Lebih lanjut, induk kambing ini mempunyai produksi susu yang berkualitas sehingga semua anaknya bisa tumbuh sehat, meskipun tambahan.
tanpa
bantuan
dari
susu
Kambing kosta Kambing kosta biasa ditemukan tersebar di area Jakarta dan Banten, kambing kosta kerap kacang.
kali Hal
disamakan tersebut
dengan wajar,
kambing mengingat
kambing ini adalah kambing jenis persilangan antara kambing kacang dengan kambing kashmir roduktivitasnya pun hampir mirip, tetapi ada perbedaan fisik signifikan yang bisa dilihat. Misalnya, adanya motif garis sejajar pada bagian kanan dan kiri wajah dan bulu lebat berantakan
pada
bagian
kaki
belakang.
Sayangnya, populasi kambing kosta terus berkurang, padahal bentuk tubuhnya yang besar dari depan hingga ke belakang sangat cocok untuk dimanfaatkan dagingnya
Kambing Merica
Kambing marica adalah jenis kambing lokal
yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Maros, Jenepoto, Sopeng, dan Makassar merupakan daerah yang memiliki populasi kambing marica cukup banyak Kambing marica dapat dikatakan sebagai jenis
kambing
yang
unik
karena
dapat
bertahan hidup di tempat yang memiliki curah
hujan
mengandalkan berbatu
rendah rumput
sebagai
Agriculture
dan kering
makanan.
Organization
hanya di
tanah
Food
(FAO),
and anak
organisasi PBB dalam bidang pangan dan pertanian mengategorikan kambing marica sebagai sebagai genotipe asli Indonesia. Sayangnya, kambing ini termasuk dalam kategori endangered atau hampir punah
Kambing Samosir Kambing samosir adalah hewan peliharaan turun-termurun dari masyarakat di Pulau Samosir, tengah Danau Toba, Sumatera Utara. Mayoritas kambing samosir memiliki warna putih bersih Ciri fisik kambing samosir hampir sama dengan kambing kacang yang diternakkan di Sumatera Utara. Meski demikian, kambing samosir cenderung memiliki dominan warna putih atau belang hitam. Masyarakat lokal juga menyebut kambing samosir dengan nama kambing putih dan kambing batak
Domba
Domba Garut domba garut ini merupakan domba hasil persilangan segitiga antara domba lokal asli Indonesia,
dengan
domba
merino,
dan
domba ekor gemuk dari Afrika Selatan Ciri-ciri domba garut memiliki perawakan besar dan lebar dengan bobot mencapai 40 – 80 kg untuk domba jantan dewasa dan 30 – 40 kg untuk domba garut betina. Ciri khas lainnya untuk jantan memiliki tanduk yang tajam
dan
melengkung
ke
belakang
berbentuk spiral dan kuat sedangkan betina cenderung tidak memiliki tanduk. Keunggulan lainnya angka produktivitasnya tinggi dan mampu
beranak
sepanjang
tahun
dan
terbilang cukup adaptif dengan lingkungan
Domba Ekor Gemuk Domba ekor gemuk adalah jenis domba yang mempunyai ciri khas ekor besar, lebar dan panjang. Bagian pangkal ekor yang tampak gemuk ini merupakan timbunan lemak. Cadangan lemak pada ekor ini berfungsi sebagai sumber energi, sehingga domba ini mampu beradaptasi dengan baik dan tahan terhadap cuaca panas. Domba ini memiliki bentuk badan sedikit lebih besar daripada domba lokal lainnya. Warna bulu wolnya putih dan kasar. Domba ekor gemuk ini menjadi domba penghasil daging yang mana dengan pemeliharaan intensif dapat mencapai bobot 60 kg untuk jantan dan 50 kg untuk domba betina
Domba Ekor Tipis /Gimbal ciri domba gembel di antaranya yaitu memiliki tanduk melingkar untuk jantan, sedangkan betina tidak bertanduk. Bulunya berwarna putih dominan dengan warna hitam di sekeliling mata, hidung, dan beberapa bagian tubuh lain. domba ini berperawakan kecil dengan bobot jantan 30-40 kg dan betina 15-20 kg. Meski begitu domba ini masih menjadi domba potong favorit peternak karena mudah berkembangbiak dan dapat melahirkan anak kembar 2-5 ekor setiap kelahiran. Penyebarannya merata hampir di seluruh wilayah Indonesia dan terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tenga
Domba Batur Banjarnegara Domba ini adalah hasil perkawinan silang antara domba Ekor Tipis, domba Suffolk dan domba Texel yang dilakukan oleh kelompok peternak di Kecamatan Batur, Banjarnegara pada tahun 1984. Keunggulan jelas terlihat dari domba ini, postur tubuhnya montok atau gemuk. Bobot untuk yang domba jantan berkisar antara 90 sampai 140 kg sedangkan yang betina antara 60 sampai 80 kg. Proporsi dagingnya juga tinggi dengan tekstur daging yang empuk
Domba Texel Domba ini merupakan domba texel asal Belanda yang berhasil beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Ciriciri domba texel memiliki bulu wol berwarna putih keriting halus berbentuk spiral yang menyelimuti seluruh bagian tubuhnya, kecuali bagian kepala, perut bawah, dan keempat kakinya. Postur tubuhnya tinggi besar dan panjang, dengan bobot mencapai 100 kg untuk pejantan dewasa dan 80 kg untuk betina dengan karkas sekitar 55%. Jenis domba ini cocok untuk dijadikan domba pedaging maupun penghasil wol untuk dimanfaatkan bulunya.
Domba Suffolk Domba Suffolk adalah jenis domba asal Inggris yang didatangkan pertama kali ke indonesia sekitar tahun 1975. Domba suffolk sangat cocok sebagai domba potong karena merupakan penghasil daging yang baik. Tingkat persentase dagingnya cukup tinggi yaitu antara 55 sampai 65 % dari bobot tubuhnya. Ciri- ciri dari domba suffolk ini yaitu memiliki wajah berwarna hitam beserta keempat kakinya. Bobot domba ini biasanya hanya berkisar antara 60 – 80 kg. Postur tubuhnya tinggi besar dan panjang, dengan bobot mencapai 100 kg untuk pejantan dewasa dan 80 kg untuk betina dengan karkas sekitar 55%. Jenis domba ini cocok untuk dijadikan domba pedaging maupun penghasil wol untuk dimanfaatkan bulunya.
Terima kasih By Marlinah,SPt SMK NEGERI 9 BONE