Jenis Jenis Mikroskop+perbedaan+sifat Bayangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jenis-jenis mikroskop dan perbedaannya A.Jenis Mikroskop berdasarkan sumber cahaya 1. Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop yang hanya bisa bekerja dengan sumber cahaya, karena sesuai namanya, mikroskop ini membutuhkan cahaya yang tepat. Ada tiga jenis lensa yang digunakan, yaitu lensa okuler terletak di dekat mata pengamat, lensa objektif terletak di dekat objek, dan lensa kondensor terletak di bawah meja mikroskop. Yang termasuk mikroskop cahaya. 2. Mikroskop Biological Sesuai namanya, mikroskop biological cocok digunakan untuk proses melihat hal-hal berbau biologi, sehingga cocok untuk penggunaan di lembaga pendidikan, seperti sekolah, kampus, hingga para profesional. Penggunaan cahaya matahari bisa dipakai untuk mikroskop jenis ini. 3. Mikroskop Polarizing Mikroskop polarizing sangatlah berguna untuk industri medis, hingga industri yang lebih spesifik lagi seperti mengidentifikasi berlian, cairan, mineral, hingga melihat masalah keretakan di benda-benda keras seperti metal, gelas, dan material lainnya. 4. Mikroskop Mettalurgical Mikroskop mettalurgical digunakan untuk melihat sisi dalam dari objek yang tidak tembus pandang atau tidak memiliki permukaan yang lebih tipis, seperti keramik, mineral, hingga jarum. Untuk bisa melihatnya, dibutuhkan cahaya bantuan, yang disebut juga mettalurgical, yang menyinari objek dengan fokus tersendiri. Dengan begitu cahaya yang digunakan menjadi berguna dalam penelitian. 5. Mikroskop Fase Kontras Mikroskop fase kontras merupakan mikroskop yang menggunakan kondensor khusus untuk membantu membuang cahaya keluar dari fase. Biasa digunakan untuk spesimen tak bercacat seperti mempelajari sel-sel. 6. Mikroskop Elektron Selanjutnya, ada mikroskop elektron. Sesuai namanya, mikroskop ini menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya. Dengan penggunaan elektron, mikroskop berfungsi untuk melihat objek dengan memperbesarnya hingga jutaan kali lipat.



B.Jenis Mikroskop berdasarkan fungsinya 1. Mikroskop Medan Terang Mikroskop medan terang digunakan dengan cara memanfaatkan fokus cahaya yang jatuh kepada objek. Dengan cahaya tersebut, maka benda yang diamati tersebut terlihat lebih terang dibandingkan latar belakangnya. Salah satu kegunanannya bisa membuat objek yang lebih terang sehingga membuat penelitian lebih optimal lagi.



2. Mikroskop Medan Gelap Mikroskop medan gelap menggunakan lensa kondensor sebagai lensa khusus yang bisa memantulkan cahaya. Dengan pantulan cahaya yang ada, penampakan objek menjadi lebih terang dan bagian sekelilingnya terlihat lebih gelap. 3. Mikroskop Pendar Mikroskop pendar digunakan untuk melihat benda asing yang berukuran mikroskopis seperti bakteri dan virus yang biasanya ada di dalam protein. Untuk cara kerja dari mikroskop pendar, cukup berbeda. Cara penggunaannya adalah meneteskan cairan pendar kepada objek sehingga tercipta sebuah reaksi dari benda tersebut, dengan munculnya warna pendar, sehingga mudah diketahui bentuknya. 4. Mikroskop Ultraviolet Mikroskop ultraviolet sebenarnya mirip dengan mikroskop cahaya. Namun sesuai namanya, mikroskop ini menggunakan sinar ultraviolet sebagai sumber cahaya. Penggunaan ultraviolet berguna untuk mendapatkan pembesaran penglihatan yang lebih tinggi karena sinar ultraviolet memiliki gelombang yang pendek. 5. Mikroskop Digital Teknologi dalam perancangan mikroskop terus berkembang yang selalu disesuakan untuk fungsinya dalam berbagai industri. Seperti halnya mikroskop digital. Mikroskop digital bisa dikatakan merupakan jenis mikroskop model baru yang dilengkapi dengan kamera digital. Mikroskop jenis ini terhubung dengan kamera yang akan menunjukkan output gambar pengamatan pada monitor atau proyektor. Dengan begitu, hasil pengamatan bisa dilihat atau ditunjukkan oleh orang banyak, seperti tenaga pengajar yang ingin menunjukkan hasil pengamatan preparat kepada siswa.



C. Jenis Mikroskop berdasarkan jumlah lensa yang digunakan 1. Mikroskop monokuler Mikroskop monokuler adalah jenis mikroskop yang hanya memiliki satu lensa okuler saja. Kegunaan dari lensa okuler ini untuk meningkatkan pembesaran dalam mengamati objek yang sederhana. Namun dengan hanya mampu melihat objek yang sederhana, mikroskop monokuler tidak berguna untuk penelitian yang lebih dalam dan serius. Dengan kondisi ini, maka mikroskop monokuler lebih sering digunakan untuk kegiatan pembelajaran di sekolah. 2. Mikroskop binokuler Selain mikroskop monokuler, ada juga mikroskop binokuler. Dengan perbedaan namanya, ada dua lensa pembesar yang dipakai di dalam mikroskop binokuler. Pemakaian dua lensa pembesar membuat mikroskop jenis ini bisa melihat objek mikroskopis yang lebih kecil, seperti bakteri, virus, dan yang lainnya. Untuk penggunaannya, mikroskop binokuler biasa digunakan untuk keperluan media dan penelitian lainnya. 3. Mikroskop Fluorescence



Untuk versi mikroskop yang memiliki lensa lebih lengkap, maka jawabannya adalah mikroskop fluorescence. Di dalam mikroskop ini, ada lensa monokuler dan juga lensa binokuler. Dengan kondisi sini, mikroskop fluorescence bisa digunakan secara adaptif



Sifat bayangan setiap lensa memiliki sifat bayangan yang berbeda seperti bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik dan diperbesar, sedangkan bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak, dan diperbesar maka bayangan akhir yang dibentuk adalah maya, terbalik dan diperbesar.Aci lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis luhur lensa objektif memproduksi suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan penghabisan berikutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan penghabisan mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan bertambah lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan penghabisan mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang beliau lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.



Dapus : https://www.dynatech-int.com/id/artikel/ketahui-jenis-mikroskop-untuk-penelitian http://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Mikroskop_24569_p2k-unkris.html.