Job 3 - Yemima Naomi 42219049 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI DATA “ KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM ”



DISUSUN OLEH :



YEMIMA NAOMI 42219049 2B TRJT



PRODI D4 TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG



APLIKASI HYPERTERMINAL (KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM) I.



TUJUAN



1. Mahasiswa dapat melakukan transfer data dengan menggunakan kabel null modem. 2. Mahasiswa dapat menghubungkan dua PC untuk dapat berkomunikasi lewat port serial RS-232.



3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi hyperterminal. II.



PERALATAN DAN BAHAN



1. Personal Computer (Sistem operasi Windows). 2. Kabel null modem DB9. III.



DASAR TEORI Dasar komunikasi data menggunakan PC dapat dilakukan dengan cara menyambungkan suatu PC dengan modem, seperti gambar 1.



Selain itu dapat juga dilakukan komunikasi data antar 2 PC tanpa menggunakan modem,tetapi menggunakan kabel null modem seperti pada gambar 2.



Ada beberapa parameter untuk melakukan suatu komunikasi data serial, antara lain:



• • • •



Bit Rate







Hyperterminal (OS windows)



Parity Data bit



Stop bit Antara 2 PCtersebut harus memiliki kesamaan parameter. Aplikasi yang digunakan untuk komunikasi serial antara lain :







Minicom (OS Linux)



IV.



LANGKAH PERCOBAAN 1. Hubungkan kedua PC dengan kabel null modem, pada port RS-232 melalui converter serial to USB. 2. Nyalakan PC dan pastikan driver dari converter serial telah diinstall dan dikenali dikomputer dengan cara mengecek pada program device manager(klik kanan pada My Computer dan pilih properties, setelah itu pilih Hardware dan Device Manager, maka akan muncul halaman Device Manager). Jika belum dikenali, lakukan instalasi driver. 3. Cek Com Port serial yang terdeteksi pada program device manager.



4. 5.



Buka aplikasi Hyperterminal. Beri nama pada koneksi Hyperterminal.



6.



Tentukan port COM yang digunakan. Penentuan port COM sesuai dengan PC yang digunakan.



7.



Set parameter pada hyperterminal, gunakan Bits per second 2400, Data bits 8, Parity None, Stop bits 1 dan Flow control None. Set parameter yang sama untuk PC yang l



8. 9.



Cek status Connected. Apabila sudah terhubung, untuk menampikan yang kita kirim pada layar Hyperterminal lakukan setting dengan cara klik file > properties > sett



Klik ASCII Setup dan centang pilihan seperti di bawa ini. Setelah itu klik OK



10. Siapkan 4 buah file dengan ukuran yang berbeda (25KB, 50KB, 75KB dan 100KB). 11. Lakukan pengiriman file dengan menggunakan kabel serial null modem tanpa handshaking.



12. Browse file, pilih file yang akan dikirim. Pertama file yang dikirim adalah file dengan ukuran 25 Kbyte. Untuk protocol pilih : Zmodem.



13. Kemudian amati throughput dan waktunya di sisi TX dan RX



Setelah terkirim file ke sisi RX, untuk pengiriman berikutnya hapus terlebih dahulu file tersebut. Letak file yang diterima pada folder pilihan Storing as. Catat hasilnya pada tabel berikut.



14. Ulangi lagi proses pengiriman diatas dengan merubah ukuran file. Catat hasilnya pada tabel berikut.



Parameter : 9600 8N1 ; Protokol : Zmodem Ukuran File 25 Kb 50 Kb 100 Kb



TX Waktu Troughput



RX Waktu Troughput



Teori Waktu Troughput



15. Tulis hasil percobaan dan analisanya V. HASIL PERCOBAAN DAN ANALISISNYA A. Percobaan 1 Ukuran file : 25 Kbyte ; Protokol : Zmodem Paramete r 1200 8N1 2400 8N1 4800 8N1 9600 8N1



TX RX Teori Waktu Throughput Waktu Throughput Waktu Throughput 135 s 185 cps 110 s 227 cps 116,6 150 cps s 79 s 315 cps 228 s 111 cps 83,33 300 cps s 45 s 556 cps 55 s 449 cps 41,66 600 cps s 22 s 1102 cps 27 s 910 cps 20,88 1200 cps s



 Pengirim







Parameter 1200 8N1







Parameter 2400 8N1







Parameter 4800 8N1







Parameter 9600 8N1



 Penerima • Parameter 1200 8N1







Parameter 2400 8N1







Parameter 4800 8N1







Parameter 9600 8N1



B. Percobaan 2



Parameter : 9600 8N1 ; Protokol : Zmodem Ukuran File 25 Kb 50 Kb 100 Kb



TX Waktu Troughput 22 detik 1162 cps 51 detik 965 cps 103 980 cps detik



RX Teori Waktu Troughput Waktu Troughput 27 detik 920 cps 20,88 s 1200 56 detik 900 cps 41,66 s 1200 113 893 cps 83,33 s 1200 detik



 25 Kbits



TX



RX



 50 Kbits



TX



RX



 100 Kbits



ANALISIS  Percobaan 1 File ( Ukuran file : 25 Kbyte ; Protokol : Zmodem ) 1. Kecepatan 1200 bps Throughput



Waktu = = 166,66 detik Pada percobaan tersebut, ukuran data yang di gunakan yaitu 25 kb. Waktu yang digunakan yaitu selama 132 detik. (waktu yang ada di elapsed + waktu remaining). Pada perhitungan yang telah didapatkan sebelumnya yaitu 166,66 detik. Dimana selisih antara nilai perhitungan dengan nilai percobaan yaitu 31,66 detik 2. Kecepatan 2400 bps Throughput



Waktu = = 83,33 detik Pada percobaan tersebut, ukuran data yang di gunakan yaitu 25 kb. Waktu yang digunakan yaitu selama 79 detik. (waktu yang ada di elapsed + waktu remaining). Pada perhitungan yang telah didapatkan sebelumnya yaitu 83,33 detik. Dimana selisih antara nilai perhitungan dengan nilai percobaan yaitu 4,33 detik



3. Kecepatan 4800 bps Throughput



Waktu = = 41,66 detik Pada percobaan tersebut, ukuran data yang di gunakan yaitu 25 kb. Waktu yang digunakan yaitu selama 45 detik. (waktu yang ada di elapsed + waktu remaining). Pada perhitungan yang telah didapatkan sebelumnya yaitu 41,66 detik. Dimana selisih antara nilai perhitungan dengan nilai percobaan yaitu 3,34 detik 4. Kecepatan 9600 bps Throughput



Waktu = =20,88 detik Pada percobaan tersebut, ukuran data yang di gunakan yaitu 25 kb. Waktu yang digunakan yaitu selama 22 detik. (waktu yang ada di elapsed + waktu remaining). Pada perhitungan yang telah didapatkan sebelumnya yaitu 20,88 detik. Dimana selisih antara nilai perhitungan dengan nilai percobaan yaitu 1,12 detik  Percobaan 2 ( Parameter : 9600 8N1 ; Protokol : Zmodem ) 1. Besar File 25 Kbits Throughput



Waktu = =20,88 detik Pada percobaan tersebut, ukuran data yang di gunakan yaitu 25 kb. Waktu yang digunakan yaitu selama 22 detik. (waktu yang ada di elapsed + waktu remaining). Pada perhitungan yang telah didapatkan sebelumnya



yaitu 20,88 detik. Dimana selisih antara nilai perhitungan dengan nilai percobaan yaitu 1,12 detik 2. Besar File 50 Kbits Throughput



Waktu = =41,66 detik Pada percobaan tersebut, ukuran data yang di gunakan yaitu 25 kb. Waktu yang digunakan yaitu selama 51 detik. (waktu yang ada di elapsed + waktu remaining). Pada perhitungan yang telah didapatkan sebelumnya yaitu 41,66 detik. Dimana selisih antara nilai perhitungan dengan nilai percobaan yaitu 9,34 detik 3. Besar File 100 Kbits Throughput



Waktu = =83,33 detik



Pada percobaan tersebut, ukuran data yang di gunakan yaitu 25 kb. Waktu yang digunakan yaitu selama 113 detik. (waktu yang ada di elapsed + waktu remaining). Pada perhitungan yang telah didapatkan sebelumnya yaitu 83,33 detik. Dimana selisih antara nilai perhitungan dengan nilai percobaan yaitu 29,67 detik



VI.



KESIMPULAN 1. Ada beberapa parameter untuk melakukan suatu komunikasi data serial,yaitu Bitrate, Parity, Data Bit, dan Bitstop 1. Aplikasi yang digunakan untuk komunikasi serial adalah hyperterminal. Data yang dikirim oleh komputer yang berperan sebagai komputer



pengirim berupa gambar, video, maupun dokumen kemudian sampai di komputer penerima. Setiap data yang dikirim ditransmisikan secara serial, sehingga membutuhkan waktu yang agak lama yang diakibatkan oleh besarnya kapasitas data yang dikirim serta dipengaruhi pula dengan kecepatan pengirim dan modem yangdigunakan. 2. Sebelum mengetahui throughput dan waktu pengiriman file ,kita harus mengetahui bit rate atau kecepatan data dan ukuran file yang akan dikirim. 3. Dapat kita ketahui bahwa semakin tinggi bit rate maka semakin cepat waktu pengiriman dan juga semakin banyak data yang dapatdiperoleh. 4. Ukuran file dapat berpengaruh pada pengiriman dan penerimaan data. Apabilaukuran file tidak sebanding dengan bit rate, maka pengiriman dan penerimaan data akan memerlukan waktu yang lebih lama.