Jobsheet 5 Repair Windows [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT ELEKTRONIKA JOBSHEET 5 REPAIR WINDOWS



OLEH :



ANDRI RAMADHANI 14066004 D3 TEKNIK ELEKTRONIKA



JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016 FT UNP Padang Lembaran Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah



: Job Sheet 5 : Pemeliharaan Perangkat Komputer



Waktu Kode



: 3x 50 Menit :



Topik Judul



: Sistem Operasi Windows : Recovery dan Repair Windows



A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengenali kerusakan-kerusakan pada sistem operasi Windows. 2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada Windows melalui fasilitas Windows Recovery Console. 3. Mahasiswa dapat memperbaiki kerusakan Windows melalui fasilitas Repair Install. B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP. C. Materi Teoritis Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri



1



FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :



Lembaran Mata Kuliah Topik Judul



: Job Sheet 5 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : Sistem Operasi Windows : Recovery dan Repair Windows



dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).



Windows Recovery Console Windows Recovery Console (atau cukup disebut sebagai Recovery Console saja) adalah sebuah fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003 (jajaran keluarga sistem operasi Windows NT 5.x). Fitur ini menyediakan lingkungan terbatas bagi administrator untuk melakukan beberapa tugas dengan menggunakan antarmuka command-line. Fungsi utamanya adalah untuk mengizinkan bagi administrator untuk memulihkan komputer workstation/server dari situasi di mana Windows tidak dapat menyelesaikan proses booting hingga selesai masuk ke modus grafis.



Windows Recovery Console dapat digunakan dalam dua cara, yakni sebagai berikut: • •



Dari CD-ROM instalasi sistem operasi Windows NT 5.x Dengan menginstalasikannya ke dalam sistem operasi yang berjalan, yang kemudian dapat dipilih dengan menggunakan NTLDR.



Windows Recovery Console selalu tersedia di dalam CD-ROM instalasi sistem operasi Windows NT 5.x. Untuk menjalankannya, seorang administrator dapat melakukan booting dari CD-ROM sebagai prioritas utamanya, bukan dari hard disk, sebagaimana biasanya. Dari utilitas instalasi sistem operasi (Windows Setup), pengguna Windows 2000 harus memilih dua pilihan menu, yakni (" To repair a Windows 2000 installation, press R." dan "To repair a Windows 2000 installation by using recovery console, press C."). Sementara itu, Windows XP dan Windows Server 2003 hanya memilih satu pilihan saja ("To repair a Windows XP installation using recovery console, press R.") Recovery Console juga dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah opsi di dalam menu yang muncul pada saat booting yang dibuat oleh NTLDR. Hal ini tidaklah muncul secara default, ketika sistem operasi pertama kali diinstalasikan. Akan tetapi, administrator haruslah menginstalasikannya secara manual dengan menggunakan perintah :\i386\winnt32.exe /cmdcons, yang kemudian akan menginstalasikan Windows Recovery Console ke dalam menu NTLDR, yang dapat dipilih pada saat proses booting komputer berikutnya. Tentu saja, instalasi ini mengharuskan sistem tidak rusak dengan kerusakan yang parah (seperti halnya kerusakan bad sector atau master boot record), sehingga menghalangi NTLDR untuk bekerja.



2



FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :



Lembaran Mata Kuliah Topik Judul



: Job Sheet 5 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : Sistem Operasi Windows : Recovery dan Repair Windows



Recovery console hanya menawarkan interpreter command line sederhana. Meski beberapa perintah yang tersedia sangatlah mirip dengan perintah-perintah yang tersedia di dalam command prompt milik Windows NT, seperti halnya attrib, copy, cd, del, dan lain-lain, perintah-perintah tersebut tidaklah identik. Perintah-perintah dalam command prompt milik Windows NT merupakan program Win32, yang sama sekali tidak bisa dijalankan di dalam lingkungan kerja Windows Recovery Console, di mana subsistem Win32 tidak disertakan olehnya.



Dari Recovery console, seorang Administrator dapat melakukan hal-hal berikut: a. Membuat dan menghapus direktori. b. Membuat, menghapus, atau mengubah nama berkas. c. Mengaktifkan dan menonaktifkan Windows Service (yang kemudian memodifikasi service control database di dalam Windows Registry|registry untuk selanjutnya akan memiliki pengaruh saat sistem dinyalakan kembali di kemudian waktu. d. Menulis sebuah Master Boot Record ke sebuah disk, dengan menggunakan perintah fixmbr. e. Menulis sebuah Volume Boot Record ke sebuah volume/partisi, dengan menggunakan perintah fixboot. f. Melakukan pemformatan sebuah volume/partisi. g. Melakukan ekspansi beberapa format berkas kompresi data|terkompresi yang disimpan di dalam CD-ROM instalasi Windows. h. Melakukan pemindaian terhadap hard disk, dengan menggunakan CHKDSK untuk mencari apakah ada kerusakan di dalam hard disk atau berkas, khususnya berkas-berkas yang dibutuhkan oleh sistem operasi. Akses terhadap sistem berkas di dalam recovery console secara default sangatlah terbatas. Seorang administrator yang menggunakan recovery console hanya memiliki akses hanya baca (read-only) ke semua volume/partisi kecuali volume yang digunakan untuk proses booting, di mana Windows berada di dalamnya (boot volume). Bahkan, untuk boot volume pun terbatas pada direktori akar dan direktori di mana Windows berada ( \WINNT\ atau \WINDOWS). Disket floppy juga tidak bisa diakses. Hal ini bisa diubah dengan mengubah kebijakan keamanan Windows dengan menggunakan Security Policies Editor (%systemroot%\system32\secpol.msc) untuk mengizinkan akses baca/tulis ke semua sistem berkas, termasuk juga mengizinkan untuk menyalinnya dari media yang dapat dilepas, semacam floppy disk.



3



FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :



Lembaran Mata Kuliah Topik Judul



: Job Sheet 5 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : Sistem Operasi Windows : Recovery dan Repair Windows



D. Langkah Kerja Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering ditemukan pada sistem operasi Microsoft Windows : 1. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found) Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR, ini disebabkan adanya beberapa file yang dibutuhkan tak ditemukan saat proses booting berlangsung, cara mengatasinya adalah sebagai berikut : a. Untuk partisi tipe FAT Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\ b. Untuk partisi tipe NTFS 1. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. 2. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. 3. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. 4. Biasanya #1 5. Masukkan password administrator jika diperlukan. 6. Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!). 7. Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\: 8. Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\ 9. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan: a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. d. Biasanya #1 e. Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada. f. Tulis: CD i386 g. Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe h. Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.



4



FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :



Lembaran Mata Kuliah Topik Judul



: Job Sheet 5 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : Sistem Operasi Windows : Recovery dan Repair Windows



i. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured). a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. d. Biasanya #1 e. Tulis: bootcfg /list Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini f. Tulis: bootcfg /rebuild Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI g. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan : “Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE” Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut : a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. d. Biasanya #1 e. Masukkan password administrator jika diperlukan. f. Tulis: cd \windows\system32\config g. Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: h. Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak i. Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: j. Tulis: copy \windows\repair\system k. Tulis: copy \windows\repair\software l. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT



5



FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :



Lembaran Mata Kuliah Topik Judul



: Job Sheet 5 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : Sistem Operasi Windows : Recovery dan Repair Windows



5. Memperbaiki Instalasi Windows ( Repair Install ) Jika Windows XP mengalami kerusakan (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) secara keseluruhan yang akan menghasilkan windows sebagaimana setting (pengaturan) yang awal. Cara melakukan repair sistem operasi Windows adalah sebagai beikut : a. Pastikan BIOS komputer di set agar urutan booting pertama kali adalah CDROM dan catat Serial Number Windows XP. b. Masukkan CD Intallasi Windows XP, kemudian restart (reboot) komputer. c. Ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD“, tekan sembarang tombol di keyboard. d. Windows Setup akan melanjutkan dengan me-load file-file yang diperlukan dari CD. e. Setelah itu akan tampil “Welcome to Setup“, maka tekan ENTER (pilihan pertama).



f. g. h. i.



Setelah itu akan tampil Windows XP Licensing Agreement“ Tekan tombol F8 ( I Agree ) untuk melanjutkan Windows Setup akan mencari apakah sudah ada Installasi Windows XP. Jika sudah ada Installasi Windows XP, maka akan ditampilkan dalam daftar. Jika tidak ada, maka tidak akan bisa me-repair Installasi Windows XP ( harus install ulang) Jangan diteruskan jika belum tahu.



6



FT UNP Padang Jurusan : Teknik Elektronika Waktu : 3x 50 Menit Kode :



Lembaran Mata Kuliah Topik Judul



: Job Sheet 5 : Pemeliharaan Perangkat Komputer : Sistem Operasi Windows : Recovery dan Repair Windows



j. Setelah ditemukan, maka dipilih (select) Windows XP yang di inginkan dan tekan tombol R untuk me-repair Installas windows XP tersebut.



k. Tunggu sampai selesai sampai komputer minta restart. l. Setelah restart, dan muncul menu Press any key to boot from CD maka jangan tekan tombol apapun. Ikuti kelanjutan proses repair sampai selesai.



E. Evaluasi dan Penugasan 1. Siapkanlah sebuah PC yang sudah terinstall Windows XP. 2. Lakukanlah perbaikan windows melalui fasilitas Windows Recovery Console. 3. Lakukan juga perbaikan windows melalui fasilitas Repair Install. 4. Buat analisa kerusakan – kerusakan yang terjadi pada Windows dan bagaimana cara memperbaikinya?.



Perbaikan windows melalui Repair Instal



Di tahap pertama, sistem akan menginstall komponen dan perangkat keras komputer yang dikenal dan drivernya tersedia pada Master Windows XP agar dapat langsung digunakan setelah selesainya proses instalasi (Plug and Play). Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Selanjutnya, layar instalasi akan berubah untuk pengaturan lokasi dan opsi bahasa yang akan digunakan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Di bagian ini, kita dapat menentukan lokasi dan format mata uang yang akan digunakan. Tekan tombol Customize di bagian tab Regional Options untuk merubah pengaturan standar yang tersedia (English (United States)). Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Pilih Indonesia jika kita ingin menggunakan pengaturan dan format Indonesia, seperti pengaturan bilangan, misalnya tanda koma (,) untuk pemisah pecahan, atau tanda (.) untuk pemisah bilangan ribuan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Pengaturan ini juga akan berguna dalam penentuan format penulisan tanggal yang akan digunakan, dimana untuk Indonesia akan digunakan format hari/bulan/tahun (hh/bb/tttt) untuk format tanggal singkat, misalnya 26/07/2013 atau 26 Juli 2013 untuk format tanggal lengkap. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Di bagian ini kita juga dapat menentukan jenis keyboard yang digunakan. Untuk melihat jenis keyboard yang tersedia, tekan tombol Details sehingga muncul sebuah layar baru pengaturan jenis keyboard. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Dikarenakan Indonesia menggunakan jenis keyboard yang sama dengan Amerika Serikat, maka pengaturan ini menggunakan pengaturan standar yang tersedia. Tekan tombol Nextuntuk melanjutkan proses instalasi. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Layar selanjutnya adalah pengaturan identitas pengguna Windows XP yang akan diinstall. Setelah selesai menuliskan identitas, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Dibagian selanjutnya, kita akan diminta untuk mengisi serial number Windows XP yang kita dapatkan dalam pembelian. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Secara otomatis, Windows XP akan mengatur isian untuk nama komputer (Computer Name) berdasarkan identitas pengguna yang sebelumnya kita tentukan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Isian ini dapat kita ganti sesuai dengan keinginan kita. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Satu hal yang perlu diingat, jika komputer yang kita gunakan terhubung ke dalam jaringan lokal (Intranet), maka isian nama komputer tidak boleh sama antara satu komputer dengan komputer lainnya. Jika isian yang kita masukan sama, saat pertama kita masuk ke dalam sistem operasi Windows XP, secara otomatis sebuah pesan peringatan akan ditampilkan di bagian taskbar kanan bawah. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Isian password administrator digunakan untuk account Administrator. Account Administratormerupakan account utama dalam sistem operasi Windows XP dan dibutuhkan ketika ada perubahan terhadap bagian-bagian penting dalam sistem. Dalam System Restore, accountinilah yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke dalam Windows XP. Jika account ini tidak memiliki password, secara otomatis seseorang yang tidak berwenang dapat masuk ke dalam Windows XP yang kita miliki dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Layar selanjutnya adalah pengaturan zona waktu yang akan digunakan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Untuk Indonesia, zona waktu yang digunakan adalah GMT +7. Selain itu, kita juga dapat mengatur tanggal dan waktu komputer aktif. Setelah selesai, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Selanjutnya akan ditampilkan pengaturan kelompok (workgroup) dari komputer yang kita gunakan. Workgroup ini akan berguna jika komputer terhubung dalam suatu jaringan intranet. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Secara default, Windows akan membuat isian tersebut menjadi WORKGROUP. Kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan pengaturan jaringan yang ada. Selanjutnya, tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Setelah pengaturan ini, sistem akan mulai melakukan proses instalasi dan penyalinan data yang diperlukan ke komputer. Sambil menunggu selesainya proses instalasi, Microsoft akan menampilkan fitur-fitur dari sistem operasi Windows XP. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Setelah selesainya proses instalasi dan penyalinan file-file sistem operasi Windows XP, komputer akan melakukan booting ulang. Selesai booting, sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap monitor yang digunakan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Klik tombol OK untuk menyimpan pengaturan tampilan dan melanjutkan pengaturan akhir instalasi Windows XP. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/1/



3. Penyelesaian Instalasi Layar selanjutnya akan menampilkan ucapan selamat datang dari Windows XP. Mulai bagian ini, kita akan melakukan konfigurasi akhir terhadap sistem operasi Windows XP yang baru diinstall. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya digunakan untuk menentukan bagaimana proses update terhadap Windows XP yang telah kita install. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan, otomatis diperbaharui atau tidak mengaktifkan proses update. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Pengaturan ini dapat kita rubah di bagian Control Panel Windows XP. Dalam pengaturan diControl Panel tersebut, opsi yang tersedia menjadi 4 (empat) buah, dengan tambahanotomatis download file update namun sistem tidak otomatis diperbaharui menunggu perintah yang kita lakukan atau yang kedua memberitahukan kepada kita adanya file update namun tidak otomatis didownload. Proses download file update baru akan dilakukan setelah sistem kita perintahkan untuk mendownloadnya. Fasilitas update sistem ini sendiri membutuhkan koneksi Internet. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Tampilan selanjutnya akan muncul jika komputer yang diinstall terhubung ke jaringan lokal atau Internet dan kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang dikenal sistem operasi Windows XP sehingga driver perangkat keras tersebut langsung diinstall dalam proses instalasi awal (plug and play). Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Setelah proses pemeriksaan selesai, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Next. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Pengaturan selanjutnya adalah bagaimana hubungan komputer ke jaringan. Di bagian pengaturan hubungan komputer ke jaringan Internet atau jaringan lokal ini memiliki 2 (dua) opsi yang dapat kita pilih. Opsi Digital subscriber line (DSL) or cable modem, digunakan apabila komputer yang kita gunakan langsung terhubung ke modem sehingga dapat melakukan panggilan (dial) kepada penyedia jasa Internet. Dalam opsi ini, kita akan diminta untuk mengisi data-data account koneksi yang kita gunakan. Penambahan account koneksi Internet ini juga dapat dilakukan setelah proses instalasi Windows XP selesai kita lakukan, di bagian Control Panel – Network and Internet Connections. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Untuk pilihan Local area network (LAN) digunakan jika komputer terhubung ke dalam jaringan lokal, baik yang menyediakan akses Internet maupun tidak. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Jika sebelumnya kita mengambil pilihan Local area network (LAN), layar selanjutnya akan menampilkan pengaturan alamat IP yang akan digunakan komputer. Dibagian ini kita dapat memilih pengaturan alamat IP secara otomatis atau secara manual. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Jika kotak konfirmasi Obtain IP automatically dan Obtain DNS automatically ditandai, secara otomatis Windows XP akan menentukan sendiri alamat IP yang dapat digunakan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Jika kita ingin menentukan sendiri alamat IP yang digunakan atau jaringan yang digunakan tidak mendukung opsi penentuan alamat IP sendiri secara otomatis, kita dapat mengisikan alamat IP yang dibutuhkan pada kotak isian Static IP address dan Subnet mask. Kotak isianDefault gateway merupakan alamat IP komputer yang akan menghubungkan komputer lain dalam jaringan lokal ke jaringan global (Internet). Setelah itu, tekan tombol Next untuk menyelesaikan proses instalasi Windows XP. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Di bagian ini, Microsoft akan memberikan opsi untuk melakukan pendaftaran Windows XPyang digunakan. Pilih opsi No, not at this time jika kita tidak ingin melakukannya atau akan melakukannya pada waktu lain. Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.



Layar selanjutnya merupakan ruangan pembuatan account yang akan digunakan untuk login ke dalam Windows XP yang kita install. Account pertama yang kita buat memiliki status sebagai pengelola (Administrator). Account yang dibuat tersebut belum memiliki kata kunci (password), sehingga siapa saja yang menggunakan komputer atau laptop dapat mengakses seluruh aplikasi dan file yang ada. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Untuk meningkatkan keamanan, account tersebut harus diberi kata kunci di bagian Control Panel sehingga pengguna berwenang saja yang dapat menggunakan komputer. Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Next. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Setelah itu sistem menginformasikan bahwa proses instalasi sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk masuk ke dalam layar desktop Windows XP yang baru diinstall. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/



Proses instalasi sistem operasi Windows XP sudah selesai kita lakukan. Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Panduan Instalasi Windows XP Lengkap Dengan Gambar: http://dosen.gufron.com/tutorial/panduan-instalasi-windows-xp-lengkap-dengan-gambar/3/2/