Jobsheet Administrasi Infrastruktur Jaringan Xii [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH



SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN Jl. Tentara Pelajar No 12 Muntilan Telp (0293) 585 487 web. Smkmuh2muntilan.sch.id JOBSHEET Nama



:



Kelas



: XII



Program Studi



: Teknik Komputer dan Jaringan



Mata Pelajaran



: Administrasi Infrastruktur Jaringan



Pertemuan



:



A. Standart Kompetensi 1. Menganalisis permasalahan routing statis (3.5) B. Kompetensi Dasar 1. Memperbaiki konfigurasi routing statis (4.5) C. Materi 1. Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada routing statis 2. Teknik konfigurasi ulang routing statis 3. Prosedur pengecekan hasil perbaikan 4. Prosedur pembuatan laporan perbaikan routing statis



D. Kegiatan Pembelajaran 1. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang VLAN 2. Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang permasalahan routing statis 3. Mengumpulkan data tentang permasalahan routing statis 4. Mengolah data tentang permasalahan routing statis 5. Mengomunikasikan tentang permasalahan routing statis



E. Indikator 1. Menjelaskan konsep VLAN 2. menentukan cara pemeriksaan permasalahan routing statis 3. Mendeteksi letak permasalahan routing statis



4. Memperbaiki permasalahan routing statis 5. Menguji hasil perbaikan routing statis 6. Membuat laporan perbaikan permasalahan routing statis



F. Peralatan 1. Komputer 2. Jobsheet 3. Aplikasi packet tracer 4. Internet



G. Teori Singkat Routing Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.



Konsep dasar routing Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung. 1. Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3 2. Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.



Jenis Konfigurasi Routing 1. Minimal Routing merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja. 2. Static Routing, dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. 3. Dinamic Routing, biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource komputer.



Router atau perangkat-perangkat lain yang dapat melakukan fungsi routing, membutuhkan informasi sebagai berikut : 1. Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang akan dirouting 2. Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan. 3. Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan. 4. Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan. 5. Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.



Tabel Routing Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada tabel routing. Router akan berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan. Jika jaringan tujuan, terhubung langsung (directly connected) di router, Router sudah langsung mengetahui port yang harus digunakan untuk meneruskan paket. Jika jaringan tujuan tidak terhubung langsung di badan router, Router harus mempelajari rute terbaik yang akan digunakan untuk meneruskan paket. Informasi ini dapat dipelajari dengan cara : 1. Manual oleh “network administrator” 2. Pengumpulan informasi melalui proses dinamik dalam jaringan.



Mengenal Rute Statik dan Dinamik Ada dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke jaringan yang tidak terhubung langsung (not directly connected) di badan router. Dua metode untuk mempelajari rute melalui jaringan adalah : 1. Rute Statik – Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau mengupdate rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork).



2. Rute Dinamik – Rute secara Dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang membantu menentukan rute. Tidak seperti rute Statik, pada rute Dinamik, sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan rute Dinamik, maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari “internetwork” .



H. Keselamatan Kerja 1.



Perhatikan keselamatan penggunaan alat dan gunakan prosedur kerja yang benar.



2.



Bertanya pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami.



3.



Lakukan pembersihan dan perawatan peralatan komputer dan tempat kerja sebelum dan sesudah digunakan.



I. Langkah Kerja 1. Siswa menggali informasi mengenai Routing Dinamis dan Statis 2. Buatlah kelompok (maksimal 3 orang) untuk: a.



Mengkonfigurasi routing dinamis dan statis menggunakan packet tracer



b.



Siswa mempresentasikan hasil konfigurasi routing statis dan dinamis menggunakan power point



c.



Mempresentasikan kesalahan apa saja yang sering muncul pada routing dinamis dan statis beserta penganganannya



J. Soal 1. Apakah perbedaan routing dinamis dan statis 2. Bagaimana langkah penanganan routing statis dan dinamis pada sebuah jaringan secara sistematis 3. Apakah pengertian dan perbedaan dari DHCP server dan DHCP Client



Jadwal Jobsheet Kelas



XII TKJ



Pertemuan



Hari, tanggal



1



Senin, 5/8/2019



2



Senin, 12/8/2019



3



Senin, 19/8/2019



Jam



6-11