Jobsheet TRP Sunda Riris [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOBSHEET TATA RIAS PENGANTIN INDONESIA Sunda Nama Pengampu : Vita Pujawanti Dhana, S.Pd, M.Pd Irmiah Nurul Rangkuti, S.Pd, M.Pd



oleh :



Nama



: Riris Dwi Rahmadani



Nim



: 5193344025



Kelas



: Tata Rias Reg B



JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



JOBSHEET Tata Rias Pengantin Indonesia Sunda Materi Perkuliahan



: Tata Rias Indonesia



Jumlah SKS



: 3 SKS



Dosen Pengampuh



: Vita Pujawanti Dhana, S.Pd M.Pd Irmiah Nurul Rangkuti, S.Pd, M.Pd



Tujuan pembelajaran



: Dapat merias wajah, menata rambut, dan memakaikan busana dan aksesoris pengantin sesuai dengan ketentuan dan ciri khas masing masing daerah.



Standar Kompetensi



:Mahasiswa mampu melakukan rias wajah, tata rambut, dan memakaikan busana dan aksesoris pengantin sesuai dengan ketentuan dan ciri khas masing masing daerah.



Kompetensi dasar



: 1. Memahami konsep tata rias pengantin Indonesia 2. Menganalisis perkembangan konsep dan aspek ilmu tata rias pengantin Indonesia 3. Mampu menyusun alat, bahan, dan kosmetika yang sesuai dengan gaya pengantin Indonesia 4. Mampu membuat tata rias pengantin Indonesia dengan baik dan benar



Manfaat



: Manfaat mata kuliah ini dapat membantu mahasiswa untuk memahami tentang tata rias Pengantin Indonesia



Materi : Pengantin Tata Rias Indonesia Sunda Siger Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Salah satu tradisi di Indonesia yaitu tradisi Sunda.



Pengantin wanita yang menggunakan tradisi atau adat Sunda selalu memakai siger pada acara akad nikah maupun resepsi. Siger yaitu sejenis mahkota yang digunakan oleh pengantin wanita. Siger memiliki beberapa ornamen yang ternyata memiliki makna masing-masing. Siger ternyata ada hubungannya dengan pengabdian terhadap suami



Siger sunda adalah mahkota berbahan dasar logam yang diberi tambahan ornamen untuk digunakan oleh pengantin wanita. Berat siger sunda sekitar 1.5 hingga 2 kg. Siger di kepala pengantin wanita bermakna harapan terhadap rasa hormat, kearifan dan kebijaksanaan dalam suatu pernikahan. Di belakang sanggul, dipasang enam buah hiasan kembang tanjung yang memiliki makna kesetiaan sang istri terhadap sang suami yang juga menjadi imamnya. Hiasan sanggul kembang goyang menempati posisi paling atas. Kembang goyang dipasang menghadap ke depan dan belakang. Perbedaan tersebut bermakna istri akan selalu tampil cantik baik di depan maupun di belakang. Tak lupa pengantin wanita diberi rangkaian bunga melati yang memiliki makna kesucian dan kemurnian sang istri.



1.



Definisi Tata Rias Pengantin Tata rias pengantin merupakan tata rias yang digunakan untuk merias seorang



pengantin yang dilakukan sebelum prosesi pernikahan supaya saat prosesi pernikahan pengantin terlihat lebih cantik dan menarik daripada kehidupan sehari-hari nya dimana didalamnya terdapat peraturan-peraturan tertentu Ia memiliki makna dan tujuan untuk pengantin yang harus dilakukan yang disesuaikan dengan kebiasaan adat istiadat daerah setempat. 2.



Definisi penataan rambut atau sanggul tradisional



Penataan rambut atau sanggul tradisional adalah penataan rambut atau sanggul yang dibuat dengan bentuk yang sudah dipatenkan untuk digunakan oleh pengantin atau masyarakat setempat hanya pada saat berlangsungnya acara adat misal pernikahan. Di mana penataan rambut atau sanggul yang dipakai memiliki makna dan tujuan tertentu untuk sang pengantin.



LEMBAR DIAGNOSA Topik



: Tata Rias Pengantin Indonesia Sunda



Nama Model



: Hafizah Delila



Nama Operator



: Riris Dwi Rahmadani



Hari/Tanggal : 5 April 2021 Lakukan diagnosa terhadap model, berikan tanda (v) pada huruf a,b,c, dst sesuai kondisi model. 1.



2.



3.



4.



Jenis rambut : a. Normal b. Kering c. Berminyak d. Campuran Bentuk rambut : a. Lurus b. Berombak c. Keriting d. Campuran Warna rambut : a. Hitam b. Coklat kehitaman c. Kelabu d. Pirang e. Merah f. Coklat g. Putih h. Dll. Jenis Kulit a. Normal b. Kering c. Berminyak d. Sensitive e. Kombinasi



5.



Warna Kulit a. Putih b. Kuning langsat c. Sawo matang d. Hitam



6.



Bentuk wajah a. Bulat b. Oval



c. d. e. f. g.



Diamond Buah pir Segitiga Persegi Panjang



7.



Warna foundation a. Natural b. Kuning c. Cokelat muda d. Coklat kemerahan



8.



Kelembapan kulit a. Bagus b. Sedang c. Tidak bagus



9.



Pori-Pori Kulit a. Besar b. Kecil



10. Lipatan dan Garis Kulit a. Antara alis b. Sekitar mata c. Lipatan hidung d. Bibir e. Kening f. Leher g. Sekitar mulut h. Tidak Ada



13. PERSIAPAN A. PERSIAPAN AREA KERJA 1. Memeriksa dan memastikan area kerja dalam keadaan baik. 2. Memeriksa kran air dalam keadaan baik atau tidak. 3. Memeriksa keadaan aliran listrik. 4. Memeriksa ruang praktek dalam keadaan bersih dan teratur. B. PERSIAPAN PRIBADI 1. Mengenakan pakaian kerja. 2. Melepaskan perhiasan yang dapat menganggu jalannya praktek. 3. Mengenakan alas kaki/sepatu yang terbuat dari bahan karet dan bertumit rendah. 4. Merapikan dan menata rambut. 5. Membersihkan/mencuci tangan. C. PERSIAPAN CLIENT/MODEL 1. Melepaskan perhiasan yang dapat menganggu keamanan dan kelancaran selama proses kerja. 2. Mengenakan hair bando yang harus digunakan untuk model.



D. PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN KOSMETIK 1. Alat No. Alat Jumlah Kegunaan 1.



Kuas Make Up



Untuk mengaplikasikan kosmetik



2.



Spons



1 buah



3.



Rautan



1 buah



Untuk mengaplikasikan kosmetik seperti foundation agar hasil yang didapat tampak mulus dan sempurna Untuk meraut pensil alis yang sudah tumpul



Gambar



4.



Penjepit bulu mata



1 buah



Untuk menjepit bulu mata agar terlihat lentik



5.



Sisir Rambut



1 Buah



Untuk merapikan rambut



6.



Karet Rambut



1 Buah



Untuk mengikat rambut



2. Bahan Berikut adalah bahan yang biasa digunakan dalam melakukan koreksi bentuk wajah. No. Bahan 1. Kapas



Jumlah 1 bungkus



Kegunaan Gambar Untuk membersihkan wajah



2.



1 bungkus



Untuk membersihkan wajah



Tissue



3.



Handuk kecil



4.



Hairbando



1 buah



5.



Koran



Secukupnya Untuk mengisi dan membentuk kain (Uis Gara) menjadi tudung



6.



Kain (Uis Gara)



1 Buah



Untuk menahan rambut agar tidak mengenai wajah pada saat proses kerja



Sebagai kepala



tudung



di



3. Kosmetik No



Nama kosmetik



Kegunaan



1.



Foundation



Untuk menyeragamkan dan meratakan warna



kulit



kekurangan.



Gambar



serta



menyamarkan



2.



Concealer



Memberi kamuflase pada wajah yang Cacat



3.



Pensil alis



Untuk membentuk alis agar tampak serasi dengan wajah.



4.



Bedak tabur



Untuk mengunci foundation serta menyerap minyak pada wajah.



5.



Eyeshadow



Untuk member warna pada mata yang dapat memperindah mata.



6.



Eyeliner



Untuk membuat mata terlihat lebih tajam dan tegas.



7.



Contour Powder



Menciptakan



bayangan



mendefinisikan fitur wajah.



untuk



8.



Rounge pipi



Memberi kesegaran



9.



Highlighter



Untuk



mencerahkan



wajah,



agar



membuat wajah terkesan bercahaya dan menonjolkan fitur wajah



10. Mascara



Untuk mempergelap, mempertebal, memperpanjang,



dan



memperjelas



bulu mata.



11. Lipstick



Untuk member warna pada bibir yang dapat memperindah bibir.



12. Lipgloss



Untuk member kesan glossy atau berkilau pada bibir.



13. Setting Spray



Untuk menahan hasil Make up



14. Hairspray



Untuk menjaga tatanan rambut agar dapat bertahan lama



Cemara Bertulang



Daun Sirih



II. LANGKAH KERJA No. Proses Kerja 1. Melakukan diagnosa wajah pada



Gambar



2.



klien, lalu mencatat hasil pada lembar diagnosa Memberikan pelembab. Pelembab dipakai tipis dan rata pada wajah dan leher



3.



Pemakaian foundation. Letakkan foundation pada punggung tangan lalu ambil dan letakkan di 5 titik di wajah (dahi, hidung, dagu, pipi kanan dan kiri) lalu diblend menggunakan spons.



4.



Aplikasikan Concealer pada bawah mata, hidung, dagu, dan dahi. Lalu di blend dengan spons.



5.



Aplikasikan counter cream di bawah tulang pipi, rahang, batang hidung, dan juga dahi bagian atas. Lalu blend menggunakan spons.



6.



Memakaikan bedak tabur. Tuangkan sedikit bedak taburr pada tutup produk, lalu ambil bedak menggunakan spons, lalu letakkan pada wajah perlahan-lahan sambil sedikit ditekan.



7.



Membentuk alis. Rapihkan alis menggunakan sisir alis, lalu gambar kerangka alis dimulai dari depan alis sampai ke ujung belakang alis, pastikan titik akhir berada sejajar dengan kemiringan dari hidung. Lalu gambar kerangka atas alis dan satukan di titik akhir. Lalu isi lah dalam alis secara perlahan, lalu sikat menggunakan sisir alis sehingga dia terbaur dengan baik.



8.



Pada pengantin Sunda ambil warna eyeshadow Coklat, Hijau, Hitam. Sapukan ke kelopak mata secara perlahan.



9.



Memakaikan eyeliner. Oleskan eyeliner sedikit demi sedikit mengikuti bentuk mata. Memakaikan mascara. Jepit bulu mata sehingga lentik, lalu oleskan mascara secara merata. Lalu jepit kembali.



10.



Memakaikan blush on. Sapukan blush on di area pipi kanan dan kiri secara perlahan dan merata.



11.



Memakaikan bedak padat. Menggunakan spons, bedak ditekan sedikit ke seluruh wajah.



12.



Memakaikan lipstick. Oleskan lipstick ke seluruh bagian bibir secara perlahan dan pastikan rapi.



13.



Semprotkan setting spray ke seluruh wajah. Dan memberikan bidi ke kening klient



14.



Pada Pengantin Sunda bagi rambut menjadi 2 kemudian bagian belakang diikat lalu di gulung dan bagian depan disasak lalu diarahkan kebelakang lalu dibentuk. Kemudian beri cemara lalu bentuk sanggul dan ditutup menggunakan hair net.



Hasil Akhir



III. BERKEMAS a. Membersihkan dan mengembalikan alat, bahan dan kosmetik yang telah digunakan. b. Membersihkan lingkungan di sekitar tempat kerja/area kerja. c. Memutuskan/mematikan aliran listrik.