Join Application Design [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOIN APPLICATION DESIGN



1.



Definisi Join Application Design



JAD (Joint Application Design) adalah Teknik Joint Application Development (JAD) merupakan tahapan atau langkah-langkah dan merupakan salah satu prinsip bagaimana agar pengembangansistem informasi sukses. Sedangkan teknik merupakan pendekatan atau penerapan bagaimana menggunakan alat dan peraturanperaturan yang melengkapi satu atau lebih tahap-tahapan (metode) 2.



Tujuan Join Application Design



Tujuan JAD adalah memberi kesempatan kepada user danmanajemen untuk berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem informasi. Metode JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur antara pemakai sistem informasi, manajer dan ahli sistem informasi untuk menentukan dan menjabarkan permintaan pemakai, teknik yang dibuthkan dan unsur rancangan eksternal. 3.



Alasan Memilih Join Application Design



Ada beberapa alasan pentingnya keterlibatan user dalam perancangan dan pengembangan sistem informasi menurut Laela Dmodaran (1983) yaitu : a. Kebutuahan user. user adalah orang dalam perusahaan. Analisi sistem atau ahli sistem adalah orang diluar perusahaan. Sistem informasi dikembangkan bukan untuk pembuat sistem tapi untuk user agar sistem bisa diterapkan, sistem tersebut harus bisa menyerap kebutuhan user dan yang mengetahui kebutuhan user adalah user sendiri, sehingga keterlibatannya dalam pengembangan sistem informasi akan meningkatkan tingkat keberhasilan pengembangan sistem informasi. b. Pengetahuan akan kondisi lokal. Pemahaman terhadap lingkungan dimana sistem informasi akan dioterapkan perlu dimiliki oleh perancang sistem informasi, dan untuk memperoleh pengetahuan tersebut perancang sistem meminta bantuan user yang menguasai kondisi lingkungan tempatnya bekerja. c. Keengganan untuk berubah. Seringkali user merasa bahwa sistem informasi yang disusun tidak dapat dipergunakn dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengurangi keengganan untuk berubah tersebut dapat dikurangi bila user terlibat dalam proses perancangan dan pengembangan sistem informasi.



d. User merasa terancam. Banyak user menyadari bahwa penerpan sistem informasi komputer dalam organisasi mungkin saja mengancam pekerjaannya, atau menjadikan kemampuan yang dimilikinya tidak relevan dengan kebutuhan organisasi. Keterlibatn user dalam proses perancangan sistem informasi merupakan salah satu cara menghindari kondisi yang tidak diharapkan dari dampak penerapan sistem informasi dengan komputer. e. Meningkatkan alam demokrasi. User terlibat secara langsung dalam mengambil keputusan yang berdampak terhadap mereka. 4. Kelebihan Join Application Design Kelebihan:    



Hemat waktu, jika dibandingkan dengan interview secara tradisional. Kecepatan pengembangan sistem. Meningkatkan kepemilikan pengguna sistem. Pembuatan ide yang kreatif dapat ditingkatkan.



5. Kekurangan Join Application Design Kekurangan:    



JAD memerlukan blok waktu yang besar untuk menjadi tersedia bagi semua partisipan sesi. Jika persiapan tidak lengkap, sesi tidak akan berjalan dengan baik. Jika tidak lanjut laporan tidak lengkap, sesi bisa jadi tidak sukses. Budaya dan keahlian organisasi bisa jadi tidak kondusif terhadap sesi JAD.



Contoh JAD Misalnya mengelola dan mengupdate content web dan SIG penataan ruang PU agar tetap operasional dan mengembangkan portal penataan ruang melalui pembuatan aplikasi pelengkap untuk menjadi portal yang mempunyai fungsi utama mengkomunikasikan data spasial kepada stakeholder penataan ruang. Dalam pelaksanaan pengembangan sistem ini, akan dilakukan secara Joint Application Development (JAD), konsultan akan bekerjasama dengan tim pengelola portal Penataan Ruang, sehingga ahli teknologi kepada Ditjen Penataan Ruang Departemen PU dapat dilakukan secara lancar. Adapun urutan-urutan kegiatan JAD yang ditawarkan adalah sebagai berikut: 1. Proyek diawali 2. Analisis Sistem 3. Perancangan Sistem 4. Review 5. Pengembangan Sistem 6. Pengujian Sistem (IT Test & User Acceptance Test) 7. Pelatihan 8. Implemenatsi Sistem 9. Proyek Selesai