![Juan Carlos Sianturi - Universitas Padjadjaran - Ujian PPH OP [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/juan-carlos-sianturi-universitas-padjadjaran-ujian-pph-op.jpg)
4 0 144 KB
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN :
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
•
IDENTITAS
PERHATIAN
TAHUN PAJAK
FORMULIR
1770
• • • •
DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS; DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL; DAN/ATAU
2
0 1
0
1
1 s.d
4
4 2
1
TH
BL
1
BL
4 TH
X PENCATATAN
PEMBUKUAN
DALAM NEGERI LAINNYA/LUAR NEGERI.
SPT PEMBETULAN KE - …….
•
SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
NPWP
:
1
7
NAMA WAJIB PAJAK
:
H
I
JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS
:
P
NO. TELEPON/FAKSIMILI
:
STATUS KEWAJIBAN PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI NPWP ISTERI/SUAMI
•
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
8
1
0
9
D
A
Y
A
T
E
N
A
S
E
H
A
T
0
2
1
-
7
7
3
5
7
:
x
KK
:
0
0
HB 0
5
2
R
A
8
PH
0
0
0
BERI TANDA " X " DALAM
3
4
1
1 S
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
0
0
0
H
,
L
L
M
.
9
1
0
J
A
S
A
,
H
U
K
U
M
KLU :
8
2
7
2
/
0
0
0
0
0
0
MT 0
0
Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan. *) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3)
RUPIAH *)
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS
1.
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah
B. PENGHASILAN KENA PAJAK C. PPh TERUTANG D. KREDIT PAJAK
2.
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN [Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5]
3.
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA
4.
PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI
[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3]
E. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR F. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA
509,000,000
2
116,800,000
3
12,000,000
4
[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian]
5.
JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)
6.
………………………………………………………………………………………………………………………….. ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB
7.
5
637,800,000
6
28,650,000
JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ( 5- 6)
7
609,150,000
8.
KOMPENSASI KERUGIAN
8
9.
JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8)
9
609,150,000
10.
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
10
117,000,000
11.
PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10)
11
492,150,000
12.
PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11)
12
93,037,500
TK /
K/
1
K/I/
[Bagi Wajib Pajak dengan status PH / MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: Lampiran
13.
huruf i]
PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN
13
14.
JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13)
15.
PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7]
16.
17.
18.
19.
PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI
b.
PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT
PPh YANG DIBAYAR SENDIRI
(14-15)
a.
X
15
36,570,000
16
56,467,500
PPh PASAL 25 BULANAN
17a
55,702,000
b.
STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)
17b
5,128,000
18
60,830,000
19
(4,362,500)
PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)
(16-18)
PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)
PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon
a.
TGL LUNAS
X
b. 21.
93,037,500
a.
JUMLAH KREDIT PAJAK (17a+17b)
b. 20.
a.
14
tgl
bln
thn
DIRESTITUSIKAN
c.
DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu)
DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK
d.
DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17D (WP yang Memenuhi Persyaratan Tertentu)
ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR
21
4,705,625
DIHITUNG BERDASARKAN :
a.
1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16
c.
b.
PERHITUNGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU
PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI
SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA :
G. LAMPIRAN
4
A. PENGHASILAN NETO
Bagian B Kolom 5]
1
a.
SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN)
g.
PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA
b.
SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29
h.
............................................................................................................................
NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN/ATAU PENGHASILAN LAIN DAN BIAYA
i.
PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK DENGAN STATUS PERPAJAKAN PH ATAU MT
d.
PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL
j.
DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)
e.
X
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI
k.
DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN BRUTO DAN PEMBAYARAN PPh FINAL BERDASARKAN PP 46 TAHUN 2013 PER MASA PAJAK DAN PER TEMPAT USAHA
f.
X
FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (............LEMBAR)
l.
............................................................................................................................
X
c.
PERNYATAAN Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.
X WAJIB PAJAK NAMA LENGKAP :
H
I
NPWP
1
7
F.1.1.32.16
:
D
KUASA
A
Y
A
8
1
0
T 9
TANGGAL:
R
A
5
2
J
A 3
1
8
S
A 4
0
9
,
S
H
1
1
2
0
2
0
,
L
L
M
.
0
0
0
TANDA TANGAN
LAMPIRAN - I
1770 - I
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN :
•
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN • PENGHITUNGAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN • PENGHITUNGAN PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA • •
SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
NPWP
:
1
7
NAMA WAJIB PAJAK
:
H
I
D
1
0
A
Y
A
9 T
5
2
R
A
3 J
A
S
2 0
0 1
1
4
1
1
A
,
S
H
1 9
0
0
,
L
L
1
M
2
1
BL
PEMBUKUAN
0
s.d
9
TH
BL
BERI TANDA " X " DALAM
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
8
TAHUN PAJAK
FORMULIR
HALAMAN 2
x
9 TH
PENCATATAN
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
.
BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN) PEREDARAN USAHA NO.
NORMA
JENIS USAHA (Rupiah)
(1)
(2)
1
DAGANG
2
INDUSTRI
3
JASA
4
PEKERJAAN BEBAS
5
USAHA LAINNYA
(%)
(3)
PENGHASILAN NETO (Rupiah)
(4)
(5)
840,000,000
12,5%
105,000,000
808,000,000
50%
404,000,000
JUMLAH BAGIAN B
JBB
509,000,000 Pindahkan Jumlah Bagian B Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 1
BAGIAN C : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL) NO.
NAMA DAN NPWP PEMBERI KERJA
PENGHASILAN BRUTO
PENGURANGAN PENGHASILAN BRUTO/BIAYA
PENGHASILAN NETO
(Rupiah)
(Rupiah)
(Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Universitas Keren 02.067.625.1-052.000
123,860,000
7,060,000
116,800,000
JBC
116,800,000
2 3 4 5 6 JUMLAH BAGIAN C
Pindahkan Jumlah Bagian C Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 2
BAGIAN D : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL) NO.
JENIS PENGHASILAN
(1)
(2)
JUMLAH PENGHASILAN NETO
(Rupiah)
(3)
12,000,000
1
BUNGA
2
ROYALTI
3
SEWA
4
PENGHARGAAN DAN HADIAH
5
KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA
6
PENGHASILAN LAINNYA JUMLAH BAGIAN D
12,000,000
JBD Pindahkan Jumlah Bagian D ke Formulir 1770 Angka 3
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
Halaman ke -
dari
halaman Lampiran -II
LAMPIRAN - II
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN :
•
•
SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
NPWP
:
1
7
NAMA WAJIB PAJAK
:
H
I
BAGIAN A :
TAHUN PAJAK
FORMULIR
1770 - II
D
•
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
8
1
0
A
Y
A
9 T
5
2
R
A
3 J
A
S
4
1
1
A
,
S
2 0
0 1
1
BL
1 9
BERI TANDA " X " DALAM
H
0
0
,
L
L
1
TH
PEMBUKUAN
0
s.d
9 2
1
BL
X
9 TH
PENCATATAN
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
M
.
DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH
NO
NAMA PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
(1)
(2)
NPWP PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK
BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN
JENIS PAJAK : PPh PASAL 21/ 22/23/24/26/DTP *)
NOMOR
TANGGAL
(4)
(5)
(6)
(3)
JUMLAH PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT (Rupiah) (7)
1
Universitas Keren
02.067.625.1-052.000
1.3.01-190000000
13-Dec-19
PPh Pasal 21
3,070,000
2
PT KPU
02.234.567.8-901.000
1.3.01-190000003
1-Jan-19
PPh Pasal 21
7,000,000
3
CV Bawaslu
02.234.567.8-902.000
1.3.01-190000002
15-Feb-19
PPh Pasal 21
11,650,000
4
PT Pemilu
02.234.567.8-903.002
1.3.01-190000006
1-Apr-19
PPh Pasal 21
3,100,000
5
Ir Caleg Asli
02.234.567.8-904.000
1.3.01-1900000011
1-Jun-19
PPh Pasal 21
5,500,000
6
Koperasi DPT
02.234.567.8-905.000
1.3.01-190000008
1-Aug-19
PPh Pasal 21
1,750,000
7
Dinas Dikdasmen Pemkot Bekasi
02.234.567.8-906.000
1.3.01-190000010
15-Aug-19
PPh Pasal 22
2,700,000
8
Kantor Fa. Sri dan Siti
02.035.653.6-064.000
175/22/2019
1-Jul-19
PPh Pasal 23
1,800,000
9
10
11
12
13
14
15 dst
JUMLAH BAGIAN A
JBA
36,570,000
Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 1770 Angka 15
*)
- DTP = PPh Ditanggung Pemerintah - Kolom (6) diisi dengan pilihan sebagai berikut : 21 / 22 / 23 / 24 /26/ DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP) - Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri (lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka 4)
JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
Halaman ke -
dari
halaman Lampiran-II
FORMULIR
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
• • •
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
PERHATIAN :
•
PENGHASILAN YANG BERSIFAT FINAL
DIKENAKAN
PAJAK
FINAL
DAN/ATAU
PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH
SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
NPWP
:
1
7
NAMA WAJIB PAJAK
:
H
I
BAGIAN A :
TAHUN PAJAK
LAMPIRAN - III
1770 - III
D
•
8
1
0
A
Y
A
9 T
5
2
R A
3 J
A
S
4
1
1
A
,
S
H
0
0 1
1
1 s.d
9
0
0
,
L
L
1
M
2 BL
BERI TANDA " X " DALAM
0
9
TH
BL
X
PEMBUKUAN
•
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
2
1
9 TH
PENCATATAN
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
.
PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
NO
DASAR PENGENAAN PAJAK/PENGHASILAN BRUTO
JENIS PENGHASILAN
(1)
(2)
PPh TERUTANG
(3)
1.
BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA NEGARA
2.
BUNGA/DISKONTO OBLIGASI
3.
PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK
4.
HADIAH UNDIAN
5.
PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS
6.
HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / APBD
7.
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
8.
BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN GUNA SERAH
9.
SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
(Rupiah) (4)
32,500,000
6,500,000
590,000,000
14,750,000
30,000,000
3,000,000
10. USAHA JASA KONSTRUKSI
11. PENYALUR/DEALER/AGEN PRODUK BBM
12.
BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI KEPADA ANGGOTA KOPERASI
13. PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF
14. DIVIDEN
15. PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA
16.
PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL
24,250,000
17. JUMLAH (1 s.d. 16)
BAGIAN B :
PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
NO
SUMBER/JENIS PENGHASILAN
(1)
(2)
1.
BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH
2.
WARISAN
3.
BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI
4.
KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA
5.
BEASISWA
6.
PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK JUMLAH BAGIAN B
BAGIAN C :
PENGHASILAN BRUTO (Rupiah) (3)
128,000,000 20,750,000
148,750,000
JBB
PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH (Rupiah)
PENGHASILAN NETO ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
• • •
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
PERHATIAN
•
HARTA PADA AKHIR TAHUN KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA
•
SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
NPWP
:
1
7
NAMA WAJIB PAJAK
:
H
I
BAGIAN A :
TAHUN PAJAK
FORMULIR
LAMPIRAN - IV
1770 - IV
D
•
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
8
1
0
A
Y
A
9 T
5
2
R
A
3 J
A
S
4
1
1
A
,
S
2 0
0 1
1
BL
9
s.d
9 1
TH
0
0
0
,
L
L
2 BL
PEMBUKUAN
1
9 TH
x PENCATATAN
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
BERI TANDA " X " DALAM
H
1
M
.
HARTA PADA AKHIR TAHUN HARGA PEROLEHAN
NO.
KODE HARTA
NAMA HARTA
TAHUN PEROLEHAN
KETERANGAN (Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
(5)
(6)
043
Mobil Kijang Innova 1.8
2017
2
042
Sepeda Motor Honda
2018
3
061
Rumah Vill Regency
2008
420,000,000 NOP: 11.71.030.032.008..0165.0
4
061
Rumah Tanggerang
2010
311,900,000 NOP: 11.71.030.032.008..0177.0
5
014
Deposito dan Tabungan
-
260,000,000 Rekening Bank No. XXX dan YYY
6
043
Mobil Fortuner
2019
420,000,000 BPKB No: H-133421 16,000,000 Akita Kredit
506,900,000 BPKB No: H-133490
7 8 9 10 dst
JUMLAH BAGIAN A
BAGIAN B :
JBA
1,934,800,000
KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN JUMLAH
NO.
KODE UTANG
(1)
(2)
1
109
Dwi Nurfera
Cilacap, Jakarta
2019
160,000,000
2
101
Bank Karya
Jl. Gatot Soebroto Kav. 42 Jakarta
2010
2,400,000,000
3
101
PT Berani Finance
Jl. Thamrin 212, Jakarta
2018
5,000,000
NAMA PEMBERI PINJAMAN
ALAMAT PEMBERI PINJAMAN
TAHUN PEMINJAMAN
(4)
(5)
(3)
(6) (Rupiah)
4 5 6 7 8 9 10 dst
JUMLAH BAGIAN B
BAGIAN C :
JBB
2,565,000,000
DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA
NO.
NAMA ANGGOTA KELUARGA
NIK
HUBUNGAN KELUARGA
PEKERJAAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Mulyani Sri, SE, MM
1234567890123450
Istri
Konsultan Manajemen
2
Anas Malarangreng
1234567890123450
Anak angkat
Tidak Bekerja
3 4 5 dst JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI
Halaman ke-
dari
halaman Lampiran-IV
FORMULIR
1770 - I KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN:
•
SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN
•
SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN
NPWP
:
1
7
NAMA WAJIB PAJAK
:
H
I
BAGIAN A:
TAHUN PAJAK
LAMPIRAN - I
HALAMAN 1
D
ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM
8
1
0
A
Y
A
T
9
5
2
0
R
A
3 J
A
S
2 0
0 1
1
BL
0
0
0
,
L
L M
1
A
,
S
H
s.d
4 1
2 BL
PEMBUKUAN
BERI TANDA " X " DALAM
1
4 TH
•
4
1
1
4 TH
PENCATATAN
(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI
.
0
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN)
PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN
:
NAMA AKUNTAN PUBLIK
:
NPWP AKUNTAN PUBLIK NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK NAMA KONSULTAN PAJAK NPWP KONSULTAN PAJAK NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK
1.
2.
DIAUDIT
OPINI AKUNTAN :
TIDAK DIAUDIT
: : : : :
: :
RUPIAH
PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL : a. PEREDARAN USAHA
1a
b. HARGA POKOK PENJUALAN
1b
c. LABA/RUGI BRUTO USAHA (1a - 1b)
1c
d. BIAYA USAHA
1d
e. PENGHASILAN NETO (1c - 1d)
1e
ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA
b. PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI
2a 2b
DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK
c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG
2c
DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN
d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN
2d
e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN
2e
f.
PAJAK PENGHASILAN
2f
g.
GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA
2g
h. SANKSI ADMINISTRASI
2h
i.
SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI FISKAL
2i
j.
BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
2j
k. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA
2k
l.
2l
JUMLAH (2a s.d. 2k)
0
PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF: a. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK
3a
b. SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI
3b
c. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA
3c
d. JUMLAH (3a s.d. 3c)
3d
OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA FISKAL
4
0
PENYESUAIAN FISKAL POSITIF a. BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU
3.
0
JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d)
4 Pindahkan Jumlah Bagian A (angka 4) ke Formulir 1770 Angka 1
0
LEMBAR PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK YANG KAWIN DENGAN STATUS PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI PISAH HARTA DAN PENGHASILAN (PH) ATAU ISTERI YANG MENGHENDAKI UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI (MT) No.
Uraian
Penghasilan Neto Suami
Penghasilan Neto Isteri
(1)
(2)
(3)
(4)
A
PENGHASILAN NETO 1
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 1]
2
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 2 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 1]
3
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 3 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 2]
4
PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 4 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 3]
5
ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB [Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 6 atau Formulir 1770 S Bagian A angka 5]
6
JUMLAH ( 1 + 2 + 3 + 4 - 5 )
7
KOMPENSASI KERUGIAN [Khusus Bagi WP OP yang menyelenggarakan pembukuan. Diisi dari Formulir 1770 Bagian A angka 8]
8
JUMLAH PENGHASILAN NETO ( 6 - 7 )
No
Uraian
Nilai
(1)
(2)
(3)
B
JUMLAH PENGHASILAN NETO SUAMI DAN ISTERI [ A.8.(3) + A.8.(4) ]
C
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
D
PENGHASILAN KENA PAJAK [ B - C ]
E
PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN) 1
5% x ………………………………
2
15% x …………………………….
3
25% x …………………………….
4
30% x …………………………….
[ K / I / ………. ]
JUMLAH PAJAK PENGHASILAN TERUTANG (GABUNGAN) F
PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG SUAMI [ (A.8.(3) / B) x E ] [Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Suami bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]
G
PPh TERUTANG YANG DITANGGUNG ISTERI [ (A.8.(4) / B) x E ] [Pindahkan nilai pada bagian ini ke SPT Isteri bagian C angka 12 Formulir 1770 atau ke bagian C angka 9 Formulir 1770 S]
……………………., ………………………….. 20….
SUAMI Nama
: ………………………………………………………………………………………………
NPWP
: ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
ISTERI Nama
: ………………………………………………………………………………………………
NPWP
: ………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan
Asumsi : 1 2 3 4 5 6
Whiranto, SH bukan tanggungan orang tua karena sudah memiliki penghasilan se Supari Fatimah bukan tanggungan Hidayat Rajasa karena sudah menikah jadi tan Anas Malarangeng adalah anak angkat dengan surat surat adopsi yang lengkap s Letkol Sutoyoso karena tidak ada keterangan hubungan keluarga maka tidak dita SPT keseluruhan tanggungan Hidayat Rajasa adalah menikah dengan 1 tanggun Hidayat Rajasa sebagai dosen tetap statusnya menikah dengan 1 tanggungan
a Penghasilan Pegawai Tetap - Dosen Tetap Penghasilan : 1 Penghasilan Bruto Total Penghasilan Bruto Pengurang : Biaya Jabatan (5% x Penghasilan Bruto) Biaya Jabatan Penghasilan Teratur setahun 1 Biaya Jabatan yang diperkenankan 2 Iuaran JHT - dibayarkan sendiri Total pengurang b Penghasilan Netto Pegawai Tetap - Dosen Tetap PTKP PKP (Penghasilan Kena Pajak) PPh 21 atas PKP Pegawai Tetap yang dipotong
Penghasilan Pekerjaan Bebas - Penasehat Hukum Penghasilan Bruto DPP (50%) Penghasilan Netto PPh Pasal 21 (Tarif Pasal 17) - 15% Tarif PPh yang sudah dipotong (Progresif) 50% Pemotong PT KPU CV Bawaslu PT Pemilu Ir. Caleg Asli Koperasi DT PPh 21 yang sudah dipotong
Mulyani Sri, SE, MM. a. Predaran Bruto (omzet) - Industri Mabel Penghasilan Neto Penjualan ke Bendahara Negara pph 22
DPP 80,000,000 111,000,000 54,000,000 70,000,000 35,000,000
b. Pembagian laba (bukan objek pajak) Informasi lain-lain a. Pembayaraan zakat ke badan Amil Zakat Nasional b. Pembayaraan zakat ke Panti asuhan Al Berkah (Bukan Objek Pajak) Penghasilan lain-lain a. Sewa Rumah Gross Up PPh Final 4 (2) b. Bunga Pinjaman Fa.Sri Siti Gross Up PPh 23 c. Penjualan Tanah Warisa PPh Final 4 (2) d. Bunga Deposito Bank ALI Gross Up PPh Final 4(2) e. Uang Penggantian asuransi Kesehatan (bukan objek pajak)
Angsuran PPh Pasal 25
Januari - Febuari Maret - Oktober dan Desember Total November yang sudah lunas
Perhitungan SPT Tahunan Penghasilan Neto : Hidayat Rajasa, SH, LLM.
Penghasilan Neto Pegawai Tetap - Dosen Tetap Penghasilan Pekerjaan Bebas - Penasehat Hukum
Mulyani Sri, SE, MM.
Penghasilan Neto Toko Meubel
Penghasilan lain - lain
Bunga Pinjaman
Total Penghasilan Neto Pengurang : Pembayaraan Zakat ke Badan Amil Zakat Indonesia Penghasilan Neto : PTKP K/I/1 Penghasilan Kena Pajak PPh Terhutang Kredit Pajak :
Dipotong Pihak Lain PPh 22 PPh 23 PPh 21 yang sudah di potong
Dibayar Sendiri PPh 25 Total Kredit Pajak PPh Kurang/(lebih) Bayar Angsuran PPh 25 untuk tahun berikutnya : (alternative) Penghasilan Neto Teratur Pengurang PTKP K/I/1 Penghasilan Kena Pajak PPh orang pribadi Kredit Pajak Dipotong/dipungut pihak lain PPh harus dibayar sendiri PPh 25 tahun pajak berikutnya
arena sudah memiliki penghasilan sendiri dan sudah punya NPWP ajasa karena sudah menikah jadi tanggungan suami an surat surat adopsi yang lengkap secara hukum hubungan keluarga maka tidak ditanggung a adalah menikah dengan 1 tanggungan dan istri ikut NPWP suami a menikah dengan 1 tanggungan
123,860,000 123,860,000
6,193,000 6,000,000 6,000,000 1,060,000 7,060,000 116,800,000 63,000,000 53,800,000 3,070,000
5% 15% Total
Tarif PPh 21 Progresif 50,000,000 2,500,000 3,800,000 570,000 3,070,000
808,000,000 404,000,000 60,600,000
PPh 21 7,000,000 11,650,000 3,100,000 5,500,000 1,750,000 29,000,000
840,000,000 105,000,000 180,000,000 2,700,000
Tarif PPh 21 Progresif PT KPU 5% 50,000,000 2,500,000 15% 30,000,000 4,500,000 Total 7,000,000
Tarif PPh 21 Progre 5% 15% Total
Tarif PPh 21 Progresif CV Bawaslu 5% 50,000,000 2,500,000 15% 61,000,000 9,150,000 Total 11,650,000
Tarif PPh 21 Progres 5% 15% Total
Tarif PPh 21 Progresif PT Pemilu 5% 50,000,000 2,500,000 15% Total
4,000,000
600,000 3,100,000
128,000,000
28,650,000 5,750,000
27,000,000 30,000,000 3,000,000 10% 10,200,000 12,000,000 1,800,000 15% 590,000,000 14,750,000 2.50% 26,000,000 32,500,000 6,500,000 20% Final 20,750,000
9,550,000 46,152,000 55,702,000 5,128,000 60,830,000
116,800,000 404,000,000 105,000,000 12,000,000 637,800,000
28,650,000 609,150,000 117,000,000 492,150,000 93,037,500
2,700,000 1,800,000 32,070,000 36,570,000
60,830,000 97,400,000 (4,362,500)
625,800,000 28,650,000 597,150,000
Rate 5% 15%
Tarif Progresif 50,000,000 200,000,000
117,000,000 480,150,000 90,037,500
25% 30% Totals
230,150,000 -
34,770,000 55,267,500 4,605,625
2,500,000 30,000,000 57,537,500 90,037,500
Tarif PPh 21 Progresif PT KPU 50,000,000 2,500,000 20,000,000 3,000,000 5,500,000 Tarif PPh 21 Progresif PT Pemilu 35,000,000 1,750,000 1,750,000
###
1
Jelaskan Perbedaan antara Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Warisan yang belum Terbagi sebaga Jawabanya : WP Orang Pribadi ada PTKP sedangkan Warisan Yang Belum Terbagi tidak ada PTKP
2
Hubungan Penghasilan Orang Pribadi dengan Kewajiban Pelaporan SPT nya Jawabanya : Formulir 1770 S dan 1770 SS untuk WP OP yang Penghasilanya Bersumber dari Pekerjaan 1700 SS untuk satu pemberi kerja, penghasilan dibawah 60jt/th 1770 S untuk lebih dari satu pemberi kerja Formulir 1770 untuk WP OP yang ada Penghasilan dari Usaha atau Pekerjaan Bebas
n yang belum Terbagi sebagai satu kesatuan, yang menggantikan yang berhak
