24 0 33 KB
November 9, 2011
HARIANTI WIRA PRATAMA
KISAH KLASIK Hanya cinta yang bisa menjadikan kita sangat bahagia, karena cinta itu anugrah dari yang maha kuasa, oleh karena itu kita harus sangat menghargai arti sesungguhnya dari cinta dan kasih sayang yang tak akan pernah tergantikan oleh
apapun.....
selamanya hanya akan mengisi relung jiwa yang kosong dan memenuhi hasrat akan perhatian dan kasih sayang, sesungguhnya merugilah orang-orang yang penuh dengan kebencian dan tidak ada tempat baginya untuk kasih sayang, karena itu akan membuat orang lain membencinya seperti dia membenci dirinya sendiri......... Aku dan cintaku akan tetap tumbuh walau objeknya berbeda-beda, ini karena akan ada alasan untukku tetap menikmati hidup dan berjalan dengan penuh anggun di dunia ini, walau cinta lain tidak berpihak padaku, tapi aku akan terus
memperjuangkan
cinta
yang
berjuang
bersama
ku,
cinta
.....
tidak akan habis aku membahasnya di sini, hanya ada aku dan dia yang akan hidup selamanya di pergantian alam, hanya hati kami yang akan selamanya menyatu dalam guratan takdir yang penuh akan kasih dan sayang.... Sungguh tuhan maha sempurna telah menumbuhkan perasaan yang begitu indah pada insannya, dengan cinta besi sekalipun dapat meleleh seperti air, dan air sekalipun dapat mengahncurkan besi dan baja yang sangat kuat. Memang sungguh luar biasa kekuatan cinta itu, aku pengagummu wahai cinta, aku akan terus mengagumimu bagaimana pun rupamu.....
"cinta pada pandangan pertama" kau percaya itu kawan ? Aku tidak, sebab itu ku anggap hanya sebuah kamuplase dari obsesi yang kuat
untuk
memiliki
pasangan
yang
ideal
dan
sempurna seperti
yang
tergambarkannya dalam benaknya ketika melihat lawan jenis yang menarik perhatian karena keindahan fisik semata, cinta tidak dibangun dalam hitungan detik, menit ataupun jam kawan, cinta dibangun dari keintensitasan dua insan manusia dalam bertemu, seseorang yang saling membencipun dapat saling mencintai
itu
karena
frekuensi
pertemuan
yang
cukup
intens
dan
mengakibatkan mereka saling menyayangi satu sama lain, cinta itu rasa yang ditimbun dan akhirnya akan seperti gunung dan meledak karena waktu yang sangat panjang menggerogotinya. Cinta abadi hanya milik Tuhan dengan hambanya,
bagaimanapun
kau
menyatakannya
“aku
tidak
dapat
hidup
tanpamu”, “cintaku hanya kamu slamnaya”, “rasa cinta kita akan abadi slamanya”, itu hanya ungkapan yang keluar karena cinta diawal musim.