Jurnal Fisiologi Olahraga Johanes Nata Nael Sinaga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REVIEW JURNAL FISIOLOGI OLAHARAGA Disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata kuliah FISIOLOGI OLAHRAGA Dosen : Dr.Hariadi,S.Pd.M.Kes



Nama : Johanes Nata Nael Sinaga Nim : 6183111019 Kelas : PJKR II E



PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019



A. JURNAL 1 Judul



Analisis Fungsi Pernapasan Dan Kekuatan Otot Pernapasan Dari Martial Seni Atlet



Jurnal



International Journal of Applied Physiology Latihan



Download Volume dan Halaman



www.ijaep.com Vol. 8. Dan Hal 2322-3537



Tahun



2018



Penulis



Ondokuz Mayis University, Yasar Dogu



Reviewer



Johanes Nata Nael Sinaga



Tanggal



18 Mei 2019



Tujuan Penelitian



Subjek Penelitian



Assesment Data



Tujuan adalah untuk membandingkan fungsi pernafasan dan kekuatan otot pernapasan atlet elit melakukan berbagai cabang seni bela diri. Subjek penelitian ini adalah 58 atlet pria (Judo: 15, Muay Thai: 15, Tinju: 14, Taekwondo: 14) berpartisipasi dalam penelitian kami. Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap penilaian yaitu: 1. Menganalisis data 2. Mengobservasi data Membuat laporan dan hasil dari penelitian itu



Metode penelitian



Langkah Penelitian



Metode yang digunakan untuk Tes fungsi pernapasan sampel diberikan dengan spirometri dalam posisi duduk, sementara tes kekuatan otot pernafasan mereka diberikan dengan menggunakan barometer intraoral. SPSS 22.0 Program digunakan untuk analisis statistik. Langkah penelitian ini adalah: 1. Menganalisis data yang ingin diteliti 2. Meneliti hasil subjek 3. Membuat laporan dan hasil penelitian yang sudah diteliti



Hasil dari penelitian ini adalah Tidak ada perbedaan yang signifikan yang ditemukan antara hasil fungsi pernapasan atlet melakukan seni bela diri yang berbeda (p> 0,05). Namun, ditemukan bahwa Judo dan Muay Thai atlet memiliki lebih tinggi FVC, FEV1, MVV dan PEF nilai bila dibandingkan dengan tinju dan atlet Taekwondo. Ketika kekuatan otot pernafasan dianalisis, perbedaan yang signifikan ditemukan dalam mendukung Judo dan Muay Thai atlet dalam hal nilai-nilai MIP (p