Jurnal Kesetimbangan Asam Basa Aulia Rahma - G041211002 [PDF]

Citation preview

JURNAL KEGIATAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR



NAMA



: AULIA RAHMA



NIM



: G041211002



KELOMPOK



: 1 (SATU)



JUR./ FAK .



: KETEKNIKAN PERTANIAN / PERTANIAN



LABORATORIUM KIMIA DASAR UPT-MKU UNIVERSITAS HASANUDDIN



JURNAL KEGIATAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR



NAMA



: AULIA RAHMA



NIM



: G041211002



KELOMPOK : 1 (SATU) JUR./ FAK.



: KETEKNIKAN PERTANIAN



LABORATORIUM KIMIA DASAR UPT MKU UNIVERSITAS HASANUDDIN



KEGIATAN 6 PERCOBAAN KESETIMBANGAN ASAM BASA



Nama Praktikum



: Aulia Rahma (G041211002)



Nilai :



Nama Teman Kerja : 1. Khusnul Khatimah (G041211001) 2. Muh. Asmaul Husnan Arif (G041211003) 3. Sitti Marwah (G041211004) 4. Azrina (G041211005) 5. Nur Rahmi (G041211006) 6. Muh. Syawal (G041211007) 7. Andi Rita Muarijah (G041211008) 8. Dewa Ramadhan Amin (G041211009) 9. Fitri Wahyuni (G041211010) 10. Dirga Satriawan (G041211011) 11. Ibrah Inzani (G041211012) Asisten Dosen



: Fatriani



A. PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN a.



Pengamatan pH



Suhu (oC)



0,1



3



36o



0,01



3



36o



0,001



5



36o



0,0001



6



36o



0,00001



6



36o



0,1



3



36o



0,01



3



36o



0,001



4



36o



0,0001



6



36o



0,00001



6



36o



Nama asam Asam format (M) :



Asam cuka (M) :



b. Perhitungan 1. Asam format (Pengenceran) a) 0,1 M dengan pH = 3 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,1 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,1 = 50.M2 0,5 = 50.M2 M2 =



0,5 50



M2 = 0,01 M b) 0,01 M dengan pH = 3 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,01 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,01 = 50.M2 0,05 = 50.M2 M2 =



0,05 50



M2 = 0,001 M c) 0,001 M dengan pH = 5 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,001 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳?



Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,001 = 50.M2 0,005 = 50.M2 M2 =



0,005 50



M2 = 0,0001 M d) 0,0001 M dengan pH = 6 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,0001 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,0001 = 50.M2 0,0005 = 50.M2 M2 =



0,0005 50



M2 = 0,00001 M e) 0,00001 M dengan pH = 6 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,00001 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,00001 = 50.M2 0,00005 = 50.M2 M2 =



0,00005 50



M2 = 0,000001 M



2. Asam format (Konsentrasi) a) 0,1 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,1 pH = 3 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−3 ]2 [0,1] [10−6 ] [0,1]



Ka = 10-5 b) 0,01 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,01 pH = 3 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−3 ]2 [0,01] [10−6 ] [0,01]



Ka = 10-4 c) 0,001 M dengan pH = 5 Diketahui : M = 0,001 pH = 5 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−5 ]2 [0,001] [10−10 ] [0,001]



Ka = 10-7 d) 0,0001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,0001 pH = 6 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−6 ]2 [0,0001] [10−12 ] [0,0001]



Ka = 10-8 e) 0,00001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,00001 pH = 6 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−6 ]2 [0,00001] [10−12 ] [0,00001]



Ka = 10-7



3. Asam formiat (Derajat ionisasi) a) 0,1 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,1 pH = 3 Ditanya : α1 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α1 = α1 =



[10−pH ] [M] [10−3 ] [0,1]



x 100%



x 100%



α1 = 10-2 x 100% α1 = 1% b) 0,01 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,01 pH = 3 Ditanya : α2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α2 = α2 =



[10−pH ] [M] [10−3 ] [0,01]



x 100%



x 100%



α2 = 10-1 x 100% α2 = 10% c) 0,001 M dengan pH = 5 Diketahui : M = 0,001 pH = 5 Ditanya : α3 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α3 = α3 =



[10−pH ] [M] [10−5 ] [0,001]



x 100%



x 100%



α3 = 10-2 x 100% α3 = 1% d) 0,0001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,0001 pH = 6 Ditanya : α4 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α4 = α4 =



[10−pH ] [M] [10−6 ] [0,0001]



x 100% x 100%



α4 = 10-2 x 100% α4 = 1% e) 0,00001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,00001 pH = 6 Ditanya : α5 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α5 = α5 =



[10−pH ] [M]



x 100%



[10−6 ] [0,00001]



x 100%



α5 = 10-1 x 100% α5 = 10%



∑ KaCH2O2 = ∑ KaCH2O2 = ∑ KaCH2O2 =



[α1 +α2 +α3 +α4 +α5 ] 𝑛 [1%+10%+1%+1%+10%] [5] [23%] [5]



∑ KaCH2O2 = 4,6% 4. Asam cuka (Pengenceran) a) 0,1 M dengan pH = 3 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,1 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,1 = 50.M2 0,5 = 50.M2 M2 =



0,5 50



M2 = 0,01 M b) 0,01 M dengan pH = 3 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,01 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,01 = 50.M2 0,05 = 50.M2 M2 =



0,05 50



M2 = 0,001 M



c) 0,001 M dengan pH = 4 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,001 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,001 = 50.M2 0,005 = 50.M2 M2 =



0,005 50



M2 = 0,0001 M d) 0,0001 M dengan pH = 6 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,0001 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2 5.0,0001 = 50.M2 0,0005 = 50.M2 M2 =



0,0005 50



M2 = 0,00001 M e) 0,00001 M dengan pH = 6 Diketahui : V1 = 5 M1 = 0,00001 V2 = 50 Ditanya : M2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : V1.M1 = V2.M2



5.0,00001 = 50.M2 0,00005 = 50.M2 M2 =



0,00005 50



M2 = 0,000001 M 5. Asam cuka (Konsentrasi) a) 0,1 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,1 pH = 3 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−3 ]2 [0,1] [10−6 ] [0,1]



Ka = 10-5 b) 0,01 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,01 pH = 3 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−3 ]2 [0,01] [10−6 ] [0,01]



Ka = 10-4 c) 0,001 M dengan pH = 4 Diketahui :



M = 0,001 pH = 4 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−4 ]2 [0,001] [10−8 ] [0,001]



Ka = 10-5 d) 0,0001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,0001 pH = 6 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−6 ]2 [0,0001] [10−12 ] [0,0001]



Ka = 10-8 e) 0,00001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,00001 pH = 6 Ditanya : Ka = ⸳⸳⸳? Penyelesaian : Ka = Ka =



[10−pH ]2 [M] [10−6 ]2 [0,00001]



Ka =



[10−12 ] [0,00001]



Ka = 10-7 6. Asam formiat (Derajat ionisasi) a) 0,1 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,1 pH = 3 Ditanya : α1 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α1 = α1 =



[10−pH ] [M] [10−3 ] [0,1]



x 100%



x 100%



α1 = 10-2 x 100% α1 = 1% b) 0,01 M dengan pH = 3 Diketahui : M = 0,01 pH = 3 Ditanya : α2 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α2 = α2 =



[10−pH ] [M] [10−3 ] [0,01]



x 100%



x 100%



α2 = 10-1 x 100% α2 = 10% c) 0,001 M dengan pH = 4 Diketahui : M = 0,001 pH = 4



Ditanya : α3 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α3 = α3 =



[10−pH ] [M] [10−4 ] [0,001]



x 100%



x 100%



α3 = 10-1 x 100% α3 = 10% d) 0,0001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,0001 pH = 6 Ditanya : α4 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α4 = α4 =



[10−pH ] [M] [10−6 ] [0,0001]



x 100% x 100%



α4 = 10-2 x 100% α4 = 1% e) 0,00001 M dengan pH = 6 Diketahui : M = 0,00001 pH = 6 Ditanya : α5 = ⸳⸳⸳? Penyelesaian :



α5 = α5 =



[10−pH ] [M]



x 100%



[10−6 ] [0,00001]



x 100%



α5 = 10-1 x 100%



α5 = 10% ∑ KaCH2O2 = ∑ KaCH2O2 = ∑ KaCH2O2 =



[α1 +α2 +α3 +α4 +α5 ] 𝑛 [1%+10%+10%+1%+10%] [5] [32%] [5]



∑ KaCH2O2 = 6,4% B. PEMBAHASAN Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana seiring dengan berjalannya waktu, tidak terjadi perubahan konsentrasi baik pada reaktan maupun produk meskipun reaksi masih tetap berlangsung. Keadaan ini hanya dapat terjadi pada reaksi yang reversible, dimana senyawa dapat berperan sebagai reaktan maupun produk sehingga menghasilkan konsentrasi yang konstan. Keadaan kesetimbangan kimia ini tidak dapat dipengaruhi oleh adanya penambahan katalis meskipun terdapat perbedaan waktu untuk mencapai keadaan yang setimbang. Kesetimbangan juga merupakan proses yang dinamis atau selalu berlangsung tanpa ada henti secara mikroskopis. Menurut Brownsted Lowry, dalam reaksi yang melibatkan transfer proton, asam adalah spesi yang bertindak sebagai donor proton, sedangkan basa adalah spesi yang bertindak sebagai akseptor proton. Proton (ion H+) dalam air tidak berdiri sendiri melainkan terikat pada molekul air karena atom O pada molekul H2O memiliki pasangan elektron bebas yang dapat digunakan untuk berikatan kovalen koordinasi dengan proton membentuk ion hidronium, H3O+. Terakhir Teori asam dan basa menurut Lewis tidak ada kaitannya dengan transfer proton atau H+, namun berkaitan dengan pelepasan dan penggabungan pasangan elektron bebas.Konsep asam dan basa Lewis ini sudah mencakup 2 konsep penemunya yang dahulu, Arrhenius dan Bronsted Lowry. Zat bersifat basa memiliki pasangan elektron bebas yang bisa diberikan untuk membentuk ikatan kovalen koordinat. Sedangkan asam memiliki kemampuan untuk menerima dan mengikat pasangan elektron bebas. Jadi, jika konsepnya seperti ini berarti tidak ada hubungannya dengan konsep proton. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian asam menurut lewis adalah zat atau senyawa yang menerima pasangan elektron bebas /PEB. Pengertian basa menurut Lewis adalah zat atau senyawa yang memberikan pasangan elektron bebas /PEB. Kesetimbangan asam dan basa merupakan hal krusial dalam reaksi kimia dan biologi. Kesetimbangan asam basa meliputi pH larutan. pH suatu larutan dipengaruhi oleh suhu dan



konsentrasi larutan. pH larutan seperti spektrum yang memiliki rentang masing-masing. Rentang pH asam adalah 1-7 sedangkan rentang pH basa adalah 7-10. Dalam rentang tersebut, asam dan basa tergolong menjadi asam kuat dan asam lemah serta basa kuat dan basa lemah. Jika suatu larutan asam kuat dicampurkan dengan larutan basa kuat dalam konsentrasi yang sama, maka pH larutan tersebut akan menjadi netral. Sedangkan jika suatu larutan asam kuat dicampurkan dengan basa kuat dengan konsentrasi yang lebih tinggi, maka pH larutan tersebut akan naik. Sebaliknya, jika suatu basa kuat dicampurkan dengan asam kuat dengan konsentrasi yang lebih tinggi maka pH larutan akan semakin turun. Oleh karena itu, indikator pH diciptakan agar lebih mudah mengklasifikasikan rentang pH larutan. C. KESIMPULAN Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal antara lain sebagai berikut. 1. Derajat ionisasi asam formiat (CH₂O₂) > asam cuka (CH₃COOH). Akan tetapi tingkat keasaman juga dapat dipengaruhi oleh tetapan kesetimbangan dari derajat ionisasi 2. Dalam menentukan pH larutan asam lemah dengan menggunakan kertas pH universal dan pH meter. Hasil pH yang diperoleh yaitu pada asam formiat (CH₂O₂) : 3, 3, 5, 6, 6. Dan pada asam cuka (CH₃COOH) : 3, 3, 4, 6, 6. 3. Hasil yang diperoleh dalam menentukan derajat ionisasi asam lemah berdasarkan nilai pH yaitu pada asam formiat (CH₂O₂) : 1%, 10%, 1%, 1%, 10%. Dan pada asam cuka (CH₃COOH) : 1%, 10%, 10%, 1%, 10%.



Makassar, 23 Oktober 2021



Asisten,



Praktikan,



( Fatriani )



( Aulia Rahma )