Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA Oleh : Musleh, S. Pd. CGP Angkatan 7 SMK Negeri 12 Samarinda Pada modul 3.2 ini, saya merefleksikan hasil dari kegiatan yang saya ikuti di LMS ini dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi dwi minggu ini membahas materi pada MODUL 3.2 – PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media yang mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi yang saya pakai adalah Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) Kali ini saya akan coba merefleksi pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan di Learning Management System (LMS). Minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yaitu diawali dengan mengerjakan MODUL 3.2 – PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA. 1. Facts (Peristiwa) Ceritakan pengalaman anda mengikuti kegiatan minggu ini 2. Feelings (Perasaan) Bagaimana perasaan anda selama pembelajaran berlangsung 3. Findings (Pembelajaran) Pelajaran apa yang anda dapatkan dari proses ini 4. Future (penerapan) Apa tindakan yang anda lakukan setelah belajar dari peristiwa ini Facts Modul 3.2 dimulai pada tanggal 2 Mei 2023. Modul ini berjudul “Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya”. Saya belajar secara syncronus dan asyncronus melalui LMS yang tersedia. Seperti pada modulmodul sebelumnya kami secara teratur melalui tahap demi tahap alur Merdeka yaitu : Mulai dari diri – Eksplorasi Konsep – Ruang Kolaborasi – Demonstrasi Kontekstual – Koneksi Antar Materi – Aksi Nyata. Dimulai dari alur Mulai dari diri: Kegiatan dimulai dengan mengingat kembali Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Berikutnya ke Eksplorasi Konsep: Alur ini menyediakan berbagai konten teks dan video terkait identifikasi sumber daya di sekolah untuk mendukung jalannya program. Kami diminta untuk menuliskan tanggapan atau pertanyaan melalui forum diskusi. Dari bagian ini saya banyak mendapatkan gambaran bagaimana seharusnya penerapan dan pengembangan sebuah Program yang memeiliki dampak positif bagi murid dengan pertimbangan suara, pilihan dan kemelimikan pada murid. Alur selanjutnya adalah Ruang kolaborasi, merupakan kegiatan yang dipandu oleh fasilitator kelompok kami membahas dalam ruang break room mengenai identifikasi 7 aset yang ada disekolah. Kemudian hasil diskusi dibahas pada ruang kolaborasi sesi presentasi di hari selanjutnya. Dari diskusi ini kami lebih mendalami dan memahami berdasarkan pendapat-pendapat dari kelompok lain. Semua presentasi dan tanggapan memperkaya pengetahuan kami tentang aset di sekolah dan belajar berkolaborasi dengan baik. Alur selanjutnya adalah Demonstrasi Kontekstual. Pada alur ini kami diminta untuk membuat laporan identifikasi aset sekolah oleh CGP bersama kepala sekolah, majelis guru dan murid. Identifikasi aset oleh CGP dan warga sekolah ini adalah upaya pembelajaran bagi seluruh warga sekolah agar pada saat ada perencanaan program baru di sekolah hendaknya dapat di buat dengan pendekatan aset dan



merancangnya menggunakan BAGJA. Ini akan memberikan gambaran jelas bagaimana sebuah rencana dibuat dan bagaimana melaksanakanya. Kemudian saya juga bertemu instruktur dalam kegiatan elaborasi pemahaman. disini kami banyak belajar dari Narasumber bagaimana aset dapat dilihat sebagai support utama pengembangan sekolah. Keesokan harinya saya masuk ke alur koneksi antar materi, dimana saya diminta menuliskan keterkaitan modul yang sudah saya pelajari dengan modul 3.2. dan selanjutnya saya mulai membuat aksi nyata saya berupa identifikasi aset sekolah. Feelings Modul ini memberikan pengalaman bagi saya untuk dapat menjadi pemimpin bagi pengelolaan sumber daya. Dengan perasaan bahagia saya mengikuti setiap tahapan kegiatan bersama teman-teman dalam kelompok dan difasilitasi baik oleh fasilitator dan instruktur. Findings Pada modul 3.2 saya telah mempelajari bagaimana cara mengidentifikasi aset sekolah untuk pengembangan program sekolah. Mendata aset sekolah dengan pendekatan aset/kekuatan sehingga dapat memberikan semangat bagi seluruh warga sekolah untuk lebih termotivasi menjalankan semua kegiatan. Future Tindak lanjut dari pemahaman saya terhadap modul 3.2 ini yaitu: Mengaplikasikan apa yang telah saya pelajari pada modul 3.2 yaitu Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, sehingga merubah pola pikir yang semula berpikir selalu berbasis masalah menjadi berpikir berbasis aset. Mengajak berbagai komunitas prktisi, rekan sejawat dan seluruh warga sekolah untuk menerapkan berpikir berbasis aset dalam merencanakan dan menjalankan program apapun. Harapan dengan menggunakan pendekatan berbasis aset kemudian bersama-sama saling bantu bahu membahu menjalankan semua kegiatan demi kepentingan murid dan mencapai kodrat mereka Ini adalah hasil refleksi dari pengalaman dan pemahaman saya selama dua minggu belajar di modul 3.2 tentang PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA. Saya berharap tulisan ini dapat memberikan pencerahan dan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi saya sendiri.