K3 Umum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, Tbk DIVISI NOODLE CABANG SEMARANG JL. TAMBAK AJI II/8-10, NGALIYAN, SEMARANG



PENGAWASAN NORMA K3 MEKANIK, PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN KELOMPOK III Anggota Kelompok :



1. 2. 3. 4. 5.



Della Kriswahyuni Ira Kolaya Marjono Vidya Oktarina Yanuar Khafid Hidayat



PELATIHAN AHLI K3 UMUM Dilaksanakan Oleh : PT. ADHIKRIYA KUALITA UTAMA (AKUALITA) HOTEL ROYAL PHOENIX SEMARANG 6 - 19 Agustus 2018



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 1



KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayahnya kita dapat melaksanakan praktik kerja lapangan ahli K3 umum di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ,Divisi Noodle Semarang, pada tanggal 15 Agustus 2018 sebagai salah satu persyaratan penilaian AK3 umum. Laporan praktek kerja lapangan ini merupakan bentuk aplikasi dari pelatihan calon anggota ahli AK3 umum yang dilaksanakan oleh Akualita bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Trasmigrasi dan Kependudukan pada tanggal 6 – 19 Agustus 2018. Laporan PKL ini berisi tentang pengawasan norma kecelakaan dan kesehatan kerja Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan yang diterapkan pada perusahaan yang kami kunjungi. Akhirnya, tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya laporan PKL ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.



Hormat Kami,



Kelompok III



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 2



DAFTAR ISI



Kata Pengantar...................................................................................................2 Daftar Isi..............................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4 1.1 Latar Belakang..............................................................................................4 1.2 Maksud dan Tujuan......................................................................................5 1.3 Ruang Lingkup..............................................................................................5 1.4 Pengertian (Perundangan)...........................................................................6 1.5 Metode Pengumpulan Data..........................................................................7 BAB II FAKTA DAN MASALAH...........................................................................9 2.1 Temuan Positif..............................................................................................10 2.2 Temuan Negatif.............................................................................................11 BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH..............................................14 3.1 Temuan Positif..............................................................................................15 3.2 Temuan Negatif.............................................................................................17 BAB IV KESIMPULAN........................................................................................19 4.1 Kesimpulan...................................................................................................19 4.2 Saran............................................................................................................20



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan semakin cepatnya perkembangan industri, penerapan teknologi tinggi, penggunaan bahan serta peralatan yang semakin rumit dan kompleks tidak bisa dihindari, sehingga memerlukan tenaga kerja yang ahli dan terampil. Berkembangnya ilmu dan teknologi dapat terlihat dalam penggunaan mesin-mesin, peralatan produksi, bahan baku produksi ataupun bahan berbahaya yang terus meningkat dan modern. Penerapan teknologi dan penggunaan bahan tersebut tidak selamanya selaras



dengan



keahlian



dan



keterampilan



tenaga



kerja



yang



mengoperasikannya. Semakin kompleksnya peralatan dan semakin canggihnya penerapan teknologi dan proses industri yang berlangsung, maka tingkat bahaya yang ditimbulkan akan semakin tinggi, baik secara langsung ataupun tidak langsung yang akan berdampak pada tenaga kerja dan lingkungan sekitarnya. Mengingat pentingnya keselamatan tenaga kerja dan lingkungannya, maka diperlukan adanya perlindungan dan tindakan pencegahannya. Untuk itu pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan untuk kesehatan dan keselamatan kerja seperti UU no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, Permenaker RI No. 02/MEN/1982 tentang kualifikasi juru las dan khususnya Permenaker RI No 1/MEN/1982 yang berbicara tentang BejanaTekan. Pada penelitian kali ini, kelompok kami mengambil judul “Penelitian Norma K3 Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan”. Contoh bahaya yang dapat Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 4



ditimbulkan dari PesawatUap dan BejanaTekan adalah terjadinya ledakan dan kebakaran.Sehingga dalam pemakaian dan perawatan BejanaTekan perlu diatur lebih lanjut. Tidak semua gas aman untuk manusia dan makhluk hidup, ada beberapa gas yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup yang lain. Ada beberapa gas, yang dapat mengganggu pernafasan, ada beberapa gas yang bersifat korosif, ada beberapa gas yang bersifat karsiogenik dan bahkan ada beberapa gas yang mudah terbakar dan mudah meledak. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, maka diperlukan adanya inspeksi



mengenai



keselamatan



dan



kesehatan



kerja.Inspeksi



tersebut



merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Berdasar latar belakang diatas maka penulis mengambil judul “Pengawasan Norma K3 Mekanik, PesawatUap dan BejanaTekan” di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Divisi Noodle Semarang. 1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja lapangan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ,Divisi Noodle Semarang bertujuan sebagai tindakan pembelajaran secara nyata pada peserta diklat ahli K3 Umum untuk mempraktekkan ilmu pengetahuan yang didapat selama mengikuti pelatihan dan menerapkannya pada pelaksanaan SMK3 di lingkungan industri. 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup materi pembelajaran



pengawasan



Keselamatan



dan



Kesehatan Kerja di bidang Mekanik, PesawatUap dan BejanaTekan meliputi Pengertian, Dasar Hukum Pengawasan K3, Sumber-sumber bahaya, Syaratsyarat K3 serta proses Pemeriksaan, Pengawasan dan Pengujiannya. 1.4 Pengertian-pengertian (Undang-undang No. 1 Tahun 1970) 1. Pesawat Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 5



Pesawat ialah kumpulan dari beberapa alat secara berkelompok atau berdiri sendiri guna menghasilkan tenaga baik mekanik maupun bukan mekanik dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu.( Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No: PER.04/MEN/1985) 2. Pesawat Uap Ketel Uap dan alat-alat lainnya yang dengan Peraturan Pemerintah ditetapkan demikian, langsung atau tidak langsung berhubungan/tersambung dengan suatu ketel Uap dan diperuntukkan bekerja dengan Tekanan yang lebih besar/tinggi daripada Tekanan udara luar. 3. Ketel Uap Suatu Pesawat dibuat guna menghasilkan Uap atau steam dan stoom yang dipergunakan di luar Pesawatnya. 4. Bejana Tekan Bejana selain pesawat uap yang di dalamnya terdapat tekanan yang melebihi dari tekanan udara luar dan dipakai untuk menampung gas atau campuran gas, termasuk udara baik di kempa menjadi cair dalam keadaan larut atau beku. 5. PAK (Penyakit Akibat Kerja) Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja. 6. Kecelakaan Kerja Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. 7. Operator Tenaga kerja berkeahlian khusus untuk melayani pemakaian Pesawat Mekanik dan PesawatUap. 8. Alat Pengaman Semua alat perlengkapan Mekanik dan Bejana Tekan yang ditunjukkan untuk melengkapi agar pemakaiannya dapat digunakan dengan aman. 9. Pemeriksaaan Mekanik danBejanaTekan Pemeriksaan dari luar dan dalam, baik menggunakan alat-alat bantu maupun tidak. 10. Pengujian Pemeriksaan dan semua tindakan untuk mengetahui kemampuan bahan konstruksi Mekanik danBejanaTekan. 1.5 Metode Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi dilakukan dengan pengamatan



secara langsung terhadap



pengawasan norma K3 PesawatUap dan BejanaTekan. 2. Wawancara Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 6



Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan objek penelitian baik operator maupun ahli K3 untuk memperoleh informasi mengenai objek yang teliti. 3. Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan



dengan



mengumpulkan



data-data



dan



mempelajari dokumen serta catatan perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian. 4. Himpunan peraturan perundangan K3 Tentang Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan a. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja b. UU No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan c. UU Transport Ril Tahun 1938 No.595 d. UU Uap Tahun 1930 e. Permen No. 04/Men/1985 tentang Pesawat Tenaga dan Produksi f. Permen No 05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut g. Permen No. 02/Men/1992 tentang Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja. h. Permenakertrans No. Per. 09/Men/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut. i. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per. 01/MEN/1982 Tentang BejanaTekan. j. Peraturan



Menteri



Tenaga



Kerja



dan



Transmigrasi



RI



No.



Transmigrasi



RI



No.



Per.02/MEN/1982 Tentang Kualifikasi Juru Las. k. Peraturan



Menteri



Tenaga



Kerja



dan



Per.01/MEN/1988 Tentang Kualitas dan Syarat-Syarat Operator Pesawat Uap. l. Permen Ketenagakerjaan RI No 37/2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun. Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 7



m. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja N0 06/Men/1990 tentang Ketentuan Pewarnaan Tabung Gas Bertekanan.



BAB II FAKTA DAN MASALAH 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ,Divisi Noodle Semarang adalah sebagai Produsen barang-barang konsumsi yang terkemuka. Misi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ,Divisi Noodle Semarang     



Senantiasa melakukan inovasi, Fokus pada kebutuhan pelanggan. Menawarkan merek-merek unggulan dengan kinerja yang tidak tertandingi. Menyediakan produk berkualitas yang merupakan pilihan pelanggan. Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan







teknologi kami. Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara







berkelanjutan. Meningkatkan stakeholders’ value secara berkesinambungan.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 8



Demografi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ,Divisi Noodle Semarang adalah sebagai berikut: LEVEL



WANITA



%



PRIA



%



TOTAL



MANAGER



1



0.11



6



0,65



7



SUPERVISOR



4



0.44



28



3.05



32



STAFF



13



1.42



60



6.54



73



SATPAM



1



0.11



24



2.61



25



OPERATIF



339



42.27



393



42.81



732



TOTAL



358



41,19



511



58.81



869



2.2 Temuan Positif Sudah mempunyai kebijakan perusahaan sebagai komitmen bersama



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 9



Aplikasi dilapangan



Penerapan dilapangan



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 10



Sudah dilaksanakan system managemen risiko dan langkah-langkah perbaikan secara rutin pada mesin-mesin 1. Conveyor dan Mixer



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 11



2. Surat Ijin Operator sudah dengan ketentuan.



3. Sudah terdapat petunjuk keselamatan petugas/operator pada mesinmesin mekanik dan ruang bengkel.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 12



b. Temuan Negatif 1. Mesin Conveyor masih ditemui adanya bagaian Gear Box yang masih terbuka yang berpotensi bisa menjepit bagian tubuh operator, meskipun sudah dipasang tanda peringatan bahaya. Agar menjadi perhatian untuk segera pasang kembali rumah pelindungnya.



2. Ditemukan 2 petugas yang bekerja di ruang Boiler yang tidak menggunakan APD (Alat Pelingdung Diri), walaupun sudah ada tanda peringatan.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 13



3. Ditemukan seorang operator Fortklif tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt).



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 14



4. Pada pesawat angkat angkut terdapat sambungan rantai tidak terpasang hook. Segera di perbaiki dan dirapihkan rantai pesawat angkat angkut yang tidak memiliki hook.



5. Pada pesawat uap pengolahan limbah ditemukan adanya bagian yang tidak terpasang dengan baik (sambungan lepas).



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 15



BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH A. Analisa Temuan positif MEKANIK Deskripsi Telah dibuat pengandalian resiko pada mesin



Keterangan Form MGT-041 halaman 4/7 tanggal 04 April



resiko



Conveyor dan Mixer



2013



Pemeliharaan berkala



Telah pemeliharaan preventif pada mesin



pada Forklift



Forklift



No. Hasil Temuan 1. Sistem managemen



2.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 16



3.



Rambu penggunaan



Telah diberi tanda tidak untuk mengangkat



pada Pesawat Angkat



orang



Angkut



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 17



BEJANA TEKAN No. Hasil Temuan 1. Tanda peringatan penggunaan



2.



Deskripsi Pemberian stiker atau tanda pada pintu masuk



APD



ruang Boiler batu bara



Sertifikasi dari operator



Operator sudah mendapatkan sertifikasi untuk pengoperasian mesin.



B. Analisa Temuan Negatif Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 18



Keterangan



MEKANIK



No



Kategori Temuan



Pelindung 1.



mekanik pada mesin Conveyor



Ketidaksesuaian



Ditemukan adanya bagaian Gear Box yang masih terbuka/tidak tertutup.



Masih ditemukan 2.



Penggunaan



pekerja tidak



APD



menggunakan APD di dalam ruang Boiler.



3.



APD



Menteri Tenaga Kerja Segera dipasang kembali rumah



bagian tubuh



Republik



(tangan) operator



Tentang



Indonesia pelindungnya. Pesawat



Angkat dan Angkut Peraturan Menteri Potensi bahaya bisa terbentur dan terjepit.



Tenaga Kerja PER08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri



Dilakukan peringatan/teguran kepada petugas operator agar konsisten dalam memakai APD



Peraturan Menteri Dapat



menggunakan safety



mengakibatkan



belt pada saat



bahaya jatuh.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Saran



Dapat menjepit



forklift yang tidak



mengoprasikan forklift.



perundangan Pasal 2 dari Peraturan



Ditemukan operator Penggunaan



Peraturan



Potensi Bahaya



Tenaga Kerja PER08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri



Page IV 19



Dilakukan peringatan/teguran kepada petugas operator agar konsisten dalam memakai APD



Pasal 2 dari Peraturan



4.



5.



Tidak terdapat



Ditemukan lift barang



sambungan



yang tidak terdapat



hook



sambungan hook.



Bagian



Ditemukan adanya



sambungan



mesin pengolahan



mesin



limbah yang bagian



pengolahan



spoon dan replaceable



limbah yang



liners yang tidak



terlepas.



tersambung.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Dapat



Menteri Tenaga Kerja



mengakibatkan lift



Segera diperbaiki dan dirapikan



Republik Indonesia



barang terlepas



rantai lift barang yang tidak



Tentang Pesawat



saat digunakan.



memiliki hook.



Angkat dan Angkut



Potensi bahaya



Permenaker



limbah yang di olah



04/MEN/1985 tentang



tidak tertampung



Pesawat Tenaga dan



dengan baik serta



Produksi.



mengakibatkan pencemaran pada lingkungan kerja.



Page IV 20



Per-



Dilakukan perbaikan pada sambungan yang lepas.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 21



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 22



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1



KESIMPULAN



Berdasarkan dari hasil pemantauan lapangan yang telah dilakukan megenai pengawasan norma k3 Mekanik, PesawatUap dan BejanaTekanPT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ,Divisi Noodle Semarang maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Secara umum pelaksanaan K3 di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ,Divisi Noodle Semarang khususnya diwilayah kerja Mekanik,PesawatUap dan BejanaTekan telah berjalan dengan baik. 2. Berdasar hasil pemeriksa dilapangan masih ada beberapa operator yang belum konsisten dalam mentaati dan melaksanakan ketentuan penggunaan APD. 3. Kurang kepedulian petugas mekanik terhadap mesin Conveyor yang masih ditemukan



adanya



bagaian



Gear



Box



yang



masih



terbuka/tidak



tertutup,sehingga dapat berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. 4. Kurang kepedulian operator dan mekanik pesawat terhadap perawatan pesawat angkat angkut. Masih ditemukan alat pengangkut barang yang tidak memiliki hook yang berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. 5. Kurang kepedulian petugas mekanik terhadap perawatan alat pengolahan limbah.



5.2.



SARAN



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 23



1. Tim P2K3L agar memberikan teguran pada pekerja yang tidak konsisten menggunakan APD. 2. Segera dilakukan pemasangan pelindung pada Gear Box Conveyor. 3. Segera dilakukan perbaikan pada rantai lift barang yang tidak memiliki hook. 4. Segera dilakukan perbaikan pada sambungan alat pengolahan limbah.



LAMPIRAN



Daftar Pustaka : Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 24



Himpunan Peraturan Perundang – Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2017.



Laporan PKL AK3 Umum Kelompok III



Page IV 25