Kak Dan Rab Sikat Gigi Masal 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT (KESGIMUL) UPTD PUSKESMAS SUNGAI BAUNG



PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR DINAS KESEHATAN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR UPTD PUSKESMAS SUNGAI BAUNG KECAMATAN TALANG TALANG UBI TAHUN 2020



PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR DINAS KESEHATAN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR UPTD PUSKESMAS SUNGAI BAUNG KEC. TALANG UBI Jl.Raya Benakat-Pendopo Dsn II Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN SIKAT GIGI MASAL TAHUN 2020



A. LATAR BELAKANG Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum yang berperanpenting dalam fungsi pengunyahan, fungsi bicara, dan fungsi kecantikan. Ketiga fungsi tersebut sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang anak (Dep. Kes. R. I., 1996). Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2007 menyebutkan bahwa 23,4% penduduk Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6% penduduk diantaranya yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan gigi. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut yang ditemukan di masyarakat masih berkisar penyakit yang menyerang jaringan keras gigi (karies) dengan Indeks DMF-T nasional sebesar 4,85 (Dep. Kes. RI., 2008). Anak usia Sekolah Dasar tergolong kedalam kelompok rawan penyakit gigi dan mulut. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan. Upaya ini diwujudkan dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) .Upaya Promotif dapat dilakukan dengan kegiatan Penyuluhan /pelajaran tentang kesehatan gigi dan mulut. Upaya preventif dapat dilakukan dengan cara demo sikat gigi massal. Sedangkan upaya kuratif berupa pelayanan medik gigi dasar dan Pengobatan darurat serta program rehabilitatif. Menyikat gigi pagi dan malam dengan pasta gigi berflouride dapat mengurangi pertumbuhan kuman sebesar 50% di malam hari , itu artinya dapat mengurangi resiko terjadinya gigi yang berlubang yang dapat membentuk kerusakan gigi anak anak. Apabila kita menanamkan kebiasaanyang baik sejak dini seperti cara menyikat yang benar,waktu menyikat gigi 2 kali sehari setiap pagi dan malam sebelum tidur, kita dapat membantu mereka memiliki mulut yang sehat sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu perlunya dilakukan kegiatan sikat gigi massal pada siswa – siswi Sekolsh Dasar. Sikat gigi massal adalah kegiatan melakukan sikat gigi secara bersama sama dipandu oleh dokter gigi.



B.



TUJUAN 1.



Tujuan umum : Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut pada siswa – siswi yang optimal.



2.



Tujuan khusus : i.



Siswa mempunyai Pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan benar, serta waktu pengerjaan yang tepat dan cara memilih sikat gigi yang benar.



ii.



Siswa mempunyai Pengetahuan berbagai dampak yang dapat timbul dari kurangnya kesadaran membersihkan gigi



C.



PENERIMA MANFAAT Sasaran Kegiatan ini adalah anak - anak usia Sekolah Dasar di wilayah kerja



sekitar Puskesmas yang masih kurang pengetahuan tentang cara meyikat gigi dan motivasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. D.



MENU DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROGRAM SIKAT GIGI MASAL DI PUSKESMAS SUNGAI BAUNG TAHUN ANGGARAN 2020



Bidang : UKM ESENSIAL Kegiatan : KEGIATAN SIKAT GIGI MASAL Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan Output / Keluaran : Kode 1 5.2.2 01.01 06.01 11.04



15.01



Uraian 2 BELANJA Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Pengadaan Belanja Barang Konsumsi 1. Snack 2. Susu Kotak Biaya Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 1. Petugas Puskesmas JUMLAH (Rp) Disetujui, Kepala UPTD Puskesmas Sungai Baung



dr. Ronald Aprinaldi



Volume 3



Anggaran Harga Satuan 4



Jumlah 5



1 -



Rp. 528.000 -



Rp. 528.000 -



80 60



Rp. 10.000 Rp. 6.000



Rp. 800.000 Rp. 360.000



5 org x 1 kl x 1 sekolah



Rp.75.000



Rp.375.000 Rp. 2.063.000



Telah diverifikasi Bendahara BOK



Eni Susanti, Am.Keb



Sungai Baung, Oktober 2019 Pelaksana Kegiatan Mey Diani Utami D, A.Md.K.G



E.



STRATEGI PENCAPAIAN OUTPUT 1.



Metode Pelaksanaan Kegiatan Preventif berupa sikat gigi masal dilakukan pada siswa – siswi SD kelas 1, 2 dan 3 dengan memakai pasta gigi berflouride.



2.



Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Tahapan kegiatan Pelaksanaan kegiatan sikat gigi massal menggunakan sarana sikat gigi dan pasta gigi berflouride serta minuman mineral kemasan gelas untuk berkumur, menggunakan alat peraga berupa model gigi dan sikat gigi.Kegiatan ini dilakukan di halaman Sekolah. Waktu Pelaksanaan



No



Jenis Kegiatan



Waktu



Tempat



1



Kegiatan Sikat Gigi



Februari, Mei, Agustus,



1 Sekolah Dasar di



Masal



dan



wilayah



Oktober



2020.



tahun



Puskesmas



Sungai Baung.



3. Kelembagaan Pelaksana Kegiatan



Pelaksana kegiatan Sikat Gigi Masal di satu Sekolah Dasar wilayah Puskesmas Sungai Baung adalah Petugas Kesehatan Puskesmas Sungai Baung.



F.



INDIKASI KEBUTUHAN DANA Biaya yang dibutuhkan untuk usulan kegiatan Sikat Gigi Masal di 1 Sekolah Dasar wilayah Puskesmas Sungai Baung TA 2020 sebesar Rp 2.063.000,-



Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Sungai baung dr. Ronald Aprinaldi NIP. 19840429 201704 1 001



Sungai Baung, Oktober 2019 Pelaksana Kegiatan Mey Diani Utami Dalimunthe, A.Md.K.G



PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR DINAS KESEHATAN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR UPTD PUSKESMAS SUNGAI BAUNG KEC. TALANG UBI Jl.Raya Benakat-Pendopo Dsn II Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM PENYULUHAN HIV TAHUN 2020



A. LATAR BELAKANG Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditunjukan untuk mencegah dan mengurangi resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk masyarakat untuk pembangunan. Hal ini memerpukan peran aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang meyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pembangunan lingkungan yang kondusif. Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif dari kelompok populasi kunci ( Pekerja seks, pengguna napza suntik, lekaki seks dengan lelaki (LSL), waria ), Pasien Ibu hamil, pasien hepatitis, pasangan diskordan, pasien TB, pasien IMS dan warga binaan pemasyarakatan. Dalam rangka menghadapi epidemic HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi, menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan. Puskesmas Sungai Baung sebagai salah satu puskesmas yang ada di Kecamatan Talang Ubi ikut serta serta dalam upaya pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS dengan mengadakan kegiatan berupa pelayanan VCT , penyuluhan tentang HIV-AIDS dan



IMS



ke kelompok resiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular HIV yang



menjadi populasi kunci dalam keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS ini.



B.



TUJUAN 1. Tujuan Umum Terlaksananya kegiatan penyuluhan atau KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)



tentang HIV-AIDS di wilayah kerja Puskesmas Sungai Baung. 2. Tujuan Khusus Petugas fasilitas kesehatan mampu melakukan yaitu: a. Mengurangi angka penyebaran penyakit HIV-AIDS b. Memberikan dan meningkatkan pengetahuan mengenai HIV-AIDS kepada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Baung.



C.



PENERIMA MANFAAT Penyuluhan HIV-AIDS dilakukan kepada seluruh ibu hamil yang berada di wilayah



kerja Puskesmas Sungai Baung. D.



MENU DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROGRAM HIV-AIDS DI PUSKESMAS SUNGAI BAUNG TAHUN ANGGARAN 2020



Bidang : UKM ESENSIAL Kegiatan : Penyuluhan Program HIV Waktu Pelaksanaan : 2 Bulan Output / Keluaran : Kode



Uraian Volume



1 5.2.2 01.01 06.01 11.04 15.01



2 BELANJA Belanja Alat Tulis Kantor Belanja Pengadaan Belanja Barang Konsumsi Biaya Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 1. Petugas Puskesmas



3



Anggaran Harga Satuan 4



Jumlah 5



-



-



-



2 org x 2 kl x 3 desa



75.000



900.000



JMLAH (Rp)



900.000



Disetujui, Kepala UPTD Puskesmas Sungai Baung



Telah diverifikasi Bendahara BOK



Sungai Baung, Oktober 2019 Pelaksana Kegiatan Anggaran Prima Sartika Putri, A.Md.A.K



Eni Susanti, Am.Keb dr. Ronald Aprinaldi



E.



STRATEGI PENCAPAIAN OUTPUT 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan HIV dilaksanakan menyeluruh artinya seluruh ibu hamil



mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang HIV.



2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Tahapan kegiatan a. Melakukan penyuluhan HIV-AIDS pada seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Baung. b. Membuat laporan kegiatan. Waktu Pelaksanaan No 1



Jenis Kegiatan Penyuluhan AIDS.



HIV-



Waktu



Tempat



Februari dan Mei tahun



3



2020.



desa



yaitu,



desa



sungai



baung,



desa



benakat



minyak



dan



semangus



di



desa



wilayah



Puskesmas



Sungai Baung.



3. Kelembagaan pelaksana dak di daerah Pelaksana kegiatan penyuluhan HIV di 3 desa wilayah Puskesmas Sungai Baung adalah Petugas Kesehatan Puskesmas Sungai Baung.



F.



INDIKASI KEBUTUHAN DANA Biaya yang dibutuhkan untuk usulan kegiatan penyuluhan HIV TA 2020 sebesar



Rp 900.000.



Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Sungai baung



dr. Ronald Aprinaldi NIP. 19840429 201704 1 001



Sungai Baung, Oktober 2019 Pelaksana Kegiatan



Prima Sartika Putri, A.Md.A.K NIP. 19962804 201902 2 002