Kak Imas STBM [PDF]

Citation preview

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR



PUSKESMAS TAKOKAK Jl. Pasanggrahan No 09 Desa Pasawahan Kec.Takokak - Cianjur 43265 KERANGKA ACUAN KEGIATAN IDENTIFIKASI MASALAH SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (IMAS) I.



PENDAHULUAN Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan pola hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2017, perlu disusun strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang ditetapkan dengan keputusan menteri Kesehatan. Salah satu cara untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan sanitasi serta upaya mengendalikan penyakit berbasis lingkungan adalah kegiatan terpadu melalui pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM ) dan pemicuan.



II.



LATAR BELAKANG Masih tingginya angka kejadian diare dan masih banyak masyarakat yang BAB sembarangan serta banyak masyarakat yang belum mengelola sampah dengan aman di wilayah kerja puskesmas Takokak maka perlu untuk melakukan pendampingan penyusunan rencana kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).



III.



TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS a. Tujuan umum Untuk memicu masyarakat guna merubah perilaku hygiene dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat sehingga tebentuk desa ODF/ SBS. b. Tujuan khusus Terjadinya perubahan perilaku STBM : 1. Untuk menurunkan angka kejadian diare 2. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar 3. Untuk membiasakan masyarakat cuci tangan pakai sabun 4. Untuk mengubah perilaku masyarakat terhadap pengelolaan air minum yang aman di rumah tangga 5. Untuk mengubah perilaku masyarakat agar tidak BAB sembarangan 6. Pengelolaan sampah yang benar 7. Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman



IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan yang dilakukan yaitu : 1. Mengadakan rapat di tingkat puskesmas



2. Mengadvokasi kepala desa di wilayah kerja Puskesmas Takokak 3. Berkoordinasi dengan lintas sektor 4. Menentukan lokasi kegiatan identifikasi masalah dan analisa situasi STBM 5. Membuat jadwal kegiatan identifikasi masalah dan analisa situasi STBM 6. Membuat surat undangan ke desa yang akan dilaksanakan kegiatan IMAS STBM 7. Melaksanakan kegiatan IMAS STBM 8. Tindak lanjut hasil kegiatan IMAS STBM V.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Petugas kesling mengadakan rapat untuk membicarakan pelaksanaan kegiatan IMAS STBM dengan bidan desa 2. Menentukan lokasi /tempat pelaksanaan kegiatan IMAS STBM 3. Menentukan tanggal /jadwal pelaksanaan kegiatan IMAS STBM 4. Petugas melaksanakan kegiatan IMAS STBM 5. Petugas



datang



ke



lokasi



pelaksanaan



kegiatan



IMAS



STBM,



Petugas



memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan IMAS STBM. Petugas menyampaikan materi kegiatan IMAS STBM dengan metode ceramah dan tanya jawab . 6. Petugas mencatat hasil kegiatan IMAS STBM 7. Petugas melakukan evaluasi hasil kegiatan IMAS STBM 8. Petugas membuat laporan kegiatan IMAS STBM 9. Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas VI.



SASARAN Sasaran dari kegiatan IMAS STBM yaitu lintas sektor seperti camat, lurah, Tokoh masyarakat, tokoh agama, babinmas dan babinsa



VII.



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal kegiatan identifikasi masalah dan analisa situasi (IMAS) tersebut adalah sebagai berikut :



No



Kegiatan



1



IMAS



Jan



VIII.



Feb √



Mar



Apr



Tahun 2020 Mei Jun Jul Agu



Sep



Okt



Nov



Des



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Setelah melaksanakan kegiatan identifikasi masalah dan analisa situasi (IMAS) selanjutnya didapatkan kesepakatan/ komitmen untuk pelaksanaan pra pemicuan 5 pilar STBM, kemudian membuat jadwal kesepakatan pelaksanaan kegiatan pemicuan STBM.



IX.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Hasil pelaksanaan kegiatan identifikasi masalah dan analisa situasi (IMAS) dicatat dan didokumentasikan serta dilaporkan kepada penanggung jawab UKM dan Kepala Puskesmas.