Kak Imunisasi [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK



DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TANJUNG BINGKUNG Jln Raya Paninggahan Telp.(0755) 7707754



KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS TANJUNG BINGKUNG



I.



PENDAHULUAN Program Imunisasi merupakan salah satu teknologi yang sangat efekstif dalam mencegah PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) yang secara langsung berhubungan dengan menurunkan angka kematian bayi dan balita. Kualitas peayanan imunisasi yang kurang optimal tentunya akan membuat sia-sia sumber daya yang telah dikeluarkan seperti biaya operasional, vaksin, logistik, tenaga dan waktu. Bahkan yang paling memprihatinkan untuk kita semua adalah kegagalan imunisasi akan mengancam terjadinya kesakitan, kecacatan, atau kematian pada anak yang diakibatkan PD3I.



II. LATAR BELAKANG Setiap tahun di seluruh dunia, jutaan manusia meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah dengan imunisasi, kejadian ini dikarenakan kurangnya informasi tentang pentingnya imunisasi pada penduduk yang memiliki resiko tinggi terserang penyakit menular yang mematikan seperti difteri, pertusis,tetanus, hepatitis B dan masih banyak lagi penyakit-penyakit lainnya yang sewaktu-waktu muncul dan mematikan. Salah satu upaya pencegahan penyakit yang efektif adalah melalui pemberian imunisasi. Imunisasi diberikan pada anak untuk melindunginya dari penyakitpenyakit berbahaya, yang sering kali dapat mengakibatkan cacat atau kematian.



DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu.



1



Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanjung Bingkung perlu di pandu oleh Visi, Misi dan Tata Nilai. Adapun Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Tanjung Bingkung adalah : A. Visi



: Terwujudnya Masyarakat Sehat Mandiri Tahun 2021.



B. Misi



:



1.



Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.



1.



Mendorong kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.



2.



Meningkatkan dan memelihara mutu pelayanan kesehatan.



3.



Mengembangkan kegiatan inovatif di pelayanan kesehatan.



C. Tata Nilai 1.



:



Jujur



: Mampu Mengatakan segala sesuatu dengan apa adanya, tidak di tambah dan tidak dikurangi.



2.



Adil



: Mampu bersikap tidak memihak.



3.



Sabar



: Mampu menahan emosi dan keinginan serta bertahan dalam situasi sulit tanpa mengeluh.



4.



Disiplin



: Perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang di percaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.



5.



Peduli



: Suatu tindakan yang di dasari pada keprihatinan terhadap masalah orang lain.



6.



Tanggung Jawab : Kesadaran manusia akan kewajiban dan tingkah laku atau perbuatanya yang di sengaja maupun tidak di sengaja.



III. TUJUAN A. Tujuan Umum Secara umum tujuan imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kematian serta kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) B. Tujuan Khusus 1.



Tercapainya target Universal Child Imunization (UCI)



2.



Tervalidasinya Eliminasi tetanus Maternal dan Neonatal (insiden dibawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam 1 tahun).



3.



Earadikasi Polio pada tahun 2021



4.



Tercapainya Eliminsasi campak pada tahun 2021 DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu.



2



C. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis (safety injection and waste dysposal management).



IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan pokok adalah Pemberian imunisasi secara rutin dan terjadwal sesuai dengan sasaran dan jenis imunisasi yang diberikan. Rincian kegiatan Imunisasi wajib yang terdiri dari: A. Imunisasi rutin Kegiatan imunisasi rutin ini terdapat kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melengkapi imunisasi rutin pada bayi, batita dan WUS seperti kegiatan sweeping pada bayi dan kegiatan akselerasi maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) pada WUS. B. Imunisasi tambahan Yang termasuk dalam kegiatan imunisasi tambahan adalah 1.



Backlog fighting adalah upaya aktif melengkapi imunisasi dasar pada anak yang berumur dibawah 3 tahun.



2.



Crash Program, kegiatan ini ditujukan untuk wilayah yang memerlukan inervensi secara cepat untuk mencegah terjadinya KLB.



3.



PIN (Pekan Imunisasi Nasional) merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan serentak suatu negara dalam waktu yang singkat.



4.



Sub PIN merupakn suatu upaya untuk memutuskan rantai penularan suau penyakit dalm wilayah terbatas (dapat mencakup beberapa provinsi).



5.



Catch Up Campaign Campak meruapan suatu upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak pada anak usia Sekolah Dasar.



6.



Imunisasi dalam penanganan KLB ( Outbreak Response Immunization/ORI)



C. Imunisasi Khusus a.



Program imunisasi meningitis menongokokus



b.



Program Imunisasi Yellow Fever (Demam Kuning)



c.



Program Imunisasi Rabies



D. Imunisasi Pilihan, merupakan imunisasi lain yang tidak termasuk dalam imunisasi wajib, namun penting diberikan pada bayi, anak, dan dewasa di indonesia mengingat beban penyakit dari masing-masing penyakit. DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu.



3



V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1.



Menyusun jadwal kegiatan pemberian imunisasi untuk kegiatan rutin luar gedung diantaranya Posyandu , kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak sekolah), PIN, crash Program dan lain-lain.



2.



Berkoordinasi dengan lintas program internal puskesmas yang terlibat langsung dengan program imunisasi.



3.



Melakukan manajemen pengelolaan rantai dingin vaksin



4.



Mengontrol dan menyiapkan kebutuhan vaksin untuk kegiatan pemberian imunisasi baik didalam gedung maupun diluar gedung.



B. SASARAN Sasaran program imunisasi adalah Bayi, batita (anak dibawah usia tiga tahun), anak usia Sekolah Dasar(kelas 1,2,dan 3), Wanita Usia Subur (WUS) serta kelompok tertentu untuk kegiatan tertentu (jama’ah haji).



DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu.



4



VI.



N o



KEGIATAN



1



Pelayanan Imunisasi Pada Bayi



JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



Uraian Kegiatan



Tujuan



Imunisasi Rutin dlm pelayanan di posyandu oleh petugas Supervisi Bidan Jorong (Validasi Data Capaian Iminisasi ) Pemantauan Vaksin ( Rantai Dingin )



Cakupan Jorong Universal Child Immunization menjadi 100%



Sweeping Imunisasi Jorong Non UCI



vaksin ke dinkes Pengambilan 2



BIAS Campak Murid Kelas I



Imunisasi tambahan



Peningkatan Imunitas Anak Sekolah



BIAS DT/TD Murid Kelas II dan Kelas III



3 Penanggulang an KIPI



Kunjungan Kasus KIPI



Sasaran



Target



Volume



312 bayi



90%



9 bijor



100%



16 jrg



100%



Perjl. Dinas 1 org x 16 jorong



16 jrg



100%



Perjl. Dinas 2 org x 9 poskri



15



100%



13 sekolah



90%



Ket



Perjalanan petugas 21 posy x 2 petugas x 12 bln



Perjalanan 1 petugas x 9 Jorong x 2 kali



Perjalanan petugas 1 petugas x 15 kali



Bias Campak 4 ptg x 13 SD 13 sekolah



90% BIAS TT/DT 6 ptg x 13 SD



Kasus KIPI terpantau dan dilaporkan



Bila ada kasus



VII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PELAPORAN Evaluasi cakupan hasil kegiatan imunisasi dievaluasi dan dilaporkan setiap bulan ke Dinas Kesehatan Kota yang diketahui oleh Pimpinan Puskesmas.



VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaporan kegiatan ini dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan. Laporan disampaikan kepada kepala puskesmas untuk selanjutnya di kirim ke Dinas Kesehatan Kota setiap bulannya. evaluasi ini berguna untuk : 1. Memperoleh dan memonitoring data cakupan program imunisasi 2. Mengevaluasi terlaksananya kegiatan program imunisasi DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu.



5



IX.



DOKUMEN TERKAIT



Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah: 1. Kohort imunisasi 2. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan imunisasi 3. Dokumentasi kegiatan



Mengetahui Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung



Pemegang Program



Kasmanidar, SKM NIP. 19701020 199001 2 001



Wisda Linda, A.Md.Keb NIP. 19720411 199201 2 001



DilarangmenggandakandokumeninitanpaseijinWakilManajemenMutu.



6