KAK INTERVENSI Phbs SEKOLAH [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA



DINAS KESEHATAN Jl.SultanHasanuddinNo.115 AmpanaTelp (0464) 21877 Ampana 94683



KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE (TOR) INTERVENSI PHBS TATANAN PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2021



I.



PENDAHULUAN A.



LATAR BELAKANG Dasar Hukum 1.



Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan



2.



Undang-undang



Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara



Pemerintah Pusat dan Daerah 3.



Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025



4.



Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan



5.



Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah



6.



Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan



7.



Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara



Pemerintah,



Pemerintahan



Daerah



Provinsi



dan



Pemerintahan



Daerah



Kabupaten/Kota 8.



Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal



9.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat



10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada SPM bidang kesehatan. 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269 tahun 2011 tentang Pedoman Pembinaan PHBS B.



GAMBARAN UMUM KEGIATAN Intervensi PHBS adalah Suatu Gerakan menuju peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta peran aktif dalam aktif dalam masyarakat.



Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luar dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. PHBS adalah sebuah rekayasa social yang bertujuan menjadikan sebanyak banyaknya mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan bersih dan sehat. Tujuan PHBS Tatatan Pendidikan merupakan kegiatan membedyarakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat. Manfaat PHBS di Sekolah adalah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat. Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan lintas sector pemuka atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat. Untuk hal tersebut perlunya dilasanakan Advokasi Lintas Sektor dan intervensi berjenjang mulai ditingkat kabupaten dan kecamatan dimana Sekolah merupakan salah satu tempat rentan untuk penularan penyakit. Di Kabupaten Tojo Una Una memiliki luas wilayah 5.721.51km dengan jumlah pusekesmas sebanyak 16 buah yang terdiri dari 9 wilayah daratan dan 6 wilayah kepulauan yang sebagian besar wilayah adalah daerah terpencil dan sangat terpencil. Untuk memperkuat dan memantapkan Intervensi Tatanan Pendidkan maka perlunya dilaksanakan Model Intervensi Tingkat Kabupaten Tojo Una Una.



II.



TUJUAN 1.



TUJUAN UMUM Adanya dukungan lintas sektor terkait tentang kebijakan PHBS di sekolah dan adanya dukungan penyiapan infrastruktur dukungan PHBS di sekolah



2.



TUJUAN KHUSUS a.



Meningkatnya peran lintas sector terhadap dukungan kebijakan PHBS di sekolah



b.



Meningkatnya dukungan lintas sector terhadap penyiapan infrastruktur dalam mendukung PHBS di sekolah



c.



III.



Terbentuknya Forum Group Diskusi Tatanan Pendidikan tingkat Kabupaten



HASIL DAN KELUARAN A.



B.



HASIL (OUTPUT) 1.



Lintas sektor terkait dapat mengenal, mengkaji dan mendukung tentang kebijakan PHBS di Sekolah



2.



Terbentuknya kelompok kerja tatanan pendidikan tingkat kabupaten



3.



Adanya kebijakan PHBS di sekolah



4.



Adanya dukungan penyiapan infrastruktur dukungan PHBS di sekolah



KELUARAN (OUTCOME)



Terciptanya masyarakat lingkungan sekolah yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan, diantaranya : 1.



Tersedianya tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun disekolah



2.



Siswa / siswi dapat mengkonsumsi jajanan sehat sehat dari kantin sekolah



3.



Tersedianya jamban yang bersih dan sehat yang memenuhi standar jumlah siswa



4.



Adanya jadwal olahraga yang teratur dan terukur



5.



Melaksanakan PSN 3M seminggu sekali untuk memberantas jentik nyamuk DBD



6.



Sekolah menerapkan kawasan tanpa rokok



7.



Adanya tempat sampah organic dan anorganik disekolah



IV.



CARA PELAKSANAAN KEGIATAN 1.



Menentukan tujuan dan masalah dalam intervensi PHBS Tatanan Pendidikan



2.



Membuat



kelengkapan



administrasi



(KAK,



Surat



menyurat,



Narasumber



dan



Laporan



Pertanggungjawaban) 3.



4.



Mempersiapkan perlengkapan / peralatan pertemuan a.



LCD dan Laptop



b.



Flip – Chart, Spidol



c.



Note book, Pulpen



d.



Sound System



e.



Kamera



Menyediakan tempat pertemuan dengan memperhatikan kenyamana tempat, jumlah peserta yang akan hadir



5.



Membuat daftar acara pertemuan Daftar acara pembukaan pertemuan , pembahasan materi pokok, pembentukan forum diskusi kabupaten, istirahat, diskusi dan penutupan



6.



7.



Mempersiapkan bahan pertemuan a.



Materi pertemuan



b.



Agenda pertemuan dan kertas kerja yang akan dibahas



Distribusi hasil pertemuan dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Notulen, SK forum group diskusi tatanan pendidikan dan hasil pertemuan diketik rapi, diperbanyak dan di distribusikan kepada peserta pertemuan yang hadir atau lintas sector terkait.



V.



JADWAL Target Pencapaian (Bulan/ Tahun 2021) No



Triwula I Minggu ke I



II



III



IV



VI



VII



VIII



IX



X



XI



XII



1



Menentukan Tujuan



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



2



Membuat kelengkapan administrasi



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



3



Mempersiapkan perlengkapan



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



4



Menyediakan tempat pertemuan



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



5



Membuat daftar acara pertemuan



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



6



7



VI.



UraianKegiatan



Mempersiapkan bahan pertemuan Distribusi hasil pertemuan dan Rencana Tindak Lanjut (RTL)



 



 



TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN



Total biaya yang diperlukan untuk kegiatan Intervensi PHBS Tatanan Pendidikan adalah Sebesar 13.475.000,00 (Tiga Belas Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) VII.



PENUTUP Penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah siswa /siswi, guru dan masyarakat lingkungan sekolah.



Ampana, 15 Juni 2020 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una Una



Dra. JAFANET ALFARI, M.A.P Pembina Tkt I Nip. 1965115 199303 2 005