16 0 91 KB
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS CILENGKRANG
Jl. Cilengkrang 1 No. 130, Kel. Cisurupan Kec. Cibiru, Kota Bandung Telp. (022) 63721437 https://bandung.go.id , Email [email protected] KERANGKA ACUAN PROGRAM PENANGGULANGAN TB ( INVESTIGASI KONTAK ) NOMOR :
I.
PENDAHULUAN Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis.Sebagian besar kuman TB menyerang paru,tetapi juga dapat mengenai organ tunuh lainnya.Penularan terutama sekali melalui aerogen. Pasien TB menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet ( percikan dahak ). Menurut data WHO tahun 2016,ditingkat globlal diperkirakan 9,6 juta kasus TB baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya perempuan. Dengan1,5 juta kematian karena TB dimana 480.000 kasus adalah perempuan. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TB terbanyak. Saat ini Indonesia menempati urutan nomor 3 setelah China dan India. Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 385.295 kasus
TBC
yang
ditemukan
dan
diobati
di
Indonesia
sepanjang
2021.Jumlah tersebut turun 2,04% dari tahun sebelumnya. Pada 2020, tercatat jumlah kasus TBC yang ditemukan dan diobati sebanyak 393.323 kasus. Estimasi 824 ribu pasien TBC di Indonesia Baru 49% yang ditemukan dan diobati sehingga terdapat sebanyak 500 ribuan orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan. Untuk itu upaya penemuan kasus sedini mungkin dengan melakukan investigasi kontak TB , pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutuskan rantai penularan TBC di masyarakat. Hal
ini
sesuai
dengan
tujuan
Puskesmas
Cilengkrang
yaitu
“Meningkatnya kualitas lingkungan sehat, budaya sehat, dan mutu pelayanan kesehatan” yang dapat diwujudkan dengan tata nilai “OPTIMAL” Optimis :Semangat dalam bekerja, Professional :Memiliki kemampuan
keterampilan
dalam
memberikan
pelayanan
sesuai
ditetapkan berdasarkan standar masing-masing administrasi,
tertib
budaya
kerja,
dan
prosedur
yang
profesi, Tertib: Tertib
disiplin
pegawai.
Inisiatif:
Senantiasa melakukan tindakan pencegahan, pengendalian secara terus menerus tanpa menunggu perintah. Maju: Bekerja dengan memiliki semangat perubahan dengan penuh keyakinan positif, Adil: Memberikan pelayanan tanpa melihat status sosial ekonomi pasien, Loyal disiplin
dalam
bekerja.
Sehingga
Misi
Puskesmas
Loyal
dan
Cilengkrang
“Membangun Masyarakat yang Humanis, Agamis, berkualitas dan berdaya saing” akan sangat mungkin terwujud yang selaras mendukung visi kota bandung yaitu “Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul Nyaman Sejahtera dan Agamis. II.
LATAR BELAKANG Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk, bersin atau berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung kuman Mycobacterium Tuberculosis.Satu pasien TB paru BTA ( + )
yang tidak diobati secara tepat dan berkualitas dapat
menginfeksi sekitar 10 orang per tahun. Kontak serumah adalah
orang yang tinggal serumah minimal satu
malam atau sering tinggal serumah pada siang hari dengan penderita TB dalam
3
bulan
terakhir
sebelum
penderita
mendapat
obat
anti
tuberculosis (OAT ). Kontak Erat adalah orang yang tidak tinggal serumah tetapi sering bertemu dengan penderita dalam waktu yang cukup lama,yang intensitas berkontaknya hampir sama dengan kontak serumah. Capaian penemuan kasus TB di Puskesmas Cilengkrang pada tahun 2021 adalah sebanyak 25 suspek
( 10 % ) dari target yang telah
ditetapkan sebanyak 248 kasus. Sehingga masih perlu penemuan kasus secara aktif dan masif
III.
TUJUAN
a. Tujuan Umum Menemukan pasien sebanyak mungkin dan mengobati sampai sembuh serta memutus rantai penularan b. Tujuan Khusus
Menemukan kemungkinan penderita TB baru pada kasus kontak serumah
Menemukan kemungkinan penderita Tb baru pada kasus kontak erat
Meningkatkan cakupan suspek penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Cilengkrang.
IV.
KEGIATAN POKOK, RINCIAN KEGIATAN DAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kunjungan rumah penderita TB dan kunjungan ke rumah – rumah disekitarnya. V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Melakukan
kunjungan
rumah
penderita
TB
di
wilayah
kerja
Puskesmas Cilengkrang oleh petugas maupun kader 2. Melakukan
anamnesa
dan
wawancara
dengan
kontak
serumah
penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Cilengkrang 3. Melakukan anamnesa dan wawancara dengan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Cilengkrang 4. Melakukan anamnesa
dan wawancara
dengan masyarakat
yang
memiliki kontak erat dengan penderita TB 5. Melakukan rujukan ke layanan kesehatan jika ditemyukan terduga TB 6. Melakukan
wawancara
dengan
penderita
dan
keluarga
tentang
kepatuhan penderita dalam minum obat. VI.
SASARAN Masyarakat di sekitar penderita TB yang merupakan kontak serumah dan
kontak erat VII. NO 1
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN MINGGU ke
PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP KET 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Investigasi x x x x x x x x x x x x x x x X x x x x x x x x x x x x x x kontak penderita TB baru
VIII. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setelah kegiatan selesai, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut. IX.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Contoh : Pencatatan dengan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Kepala UPTD Puskesmas Cilengkrang. Pelaporan pelaksanaan program dan evaluasi ke Kepala Puskesmas melalui bagian kepegawaian yang dilakukan sesuai jadwal kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi UPTD Puskesmas Cilengkrang.
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai dasar pelaksanaan kegiatan identifikasi dan harapan masyarakat. VII.SUMBER DANA Sumber pembiayaan kegiatan adalah dana BOK Puskesmas Cilengkrang tahun anggaran 20
dengan kode rekening
Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Cilengkrang
Penanggung Jawab Program
drg. Yeni Rahmawati Penata NIP.198209072015032002
Mirra Novianti Pustiana,S.Kep.Ners Penata Muda NIP.198312052006042010