Kak Lomba Bebas Jentik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AkreditasiPuskesmas 2022 UPT Puskesmas Pancur



PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN UPT PUSKESMAS PANCUR Jl. Jatirogo KM.05 Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang Telp (0295) 5391283- kode Pos 59262 Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA DI SEKOLAH UPT PUSKESMAS PANCUR A. Pendahuluan Penyakit Deman Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.Sejak tahun 1986 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan penyebaranya bertambah luas.Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan transportasi serta luasnya virus dengue dan nyamuk penularnya di berbagai wilayah Indonesia. Penyakit



ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang penularannya



melalui gigitan nyamuk aedes aegypty.Nyamuk Aedes Aegypty banyak berkembang biak di tempat – tempat yang tergenang air sehingga penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujan dan daerah – daerah perkotaan dan pemukiman kumuh.Biasanya penyakit ini menyerang pada pagi hari dan sore hari.Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada usia anak usia sekolah,dan penyakit ini termasuk penyakit menular gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit.



B.Latar belakang Direktorat jenderal pemberantasan penyakit menular dan Penyehatan lingkungan pemukiman (PPM dan PPL) menggalakan upaya-upaya untuk mencegah dan memberantas penyakit menular.Salah satu upaya pengendalian dan pemberantasan serangga pengganggu adalah pengendalian nyamuk Aedes aegypti. Pemberantasan penyakit DBD dapat dilakukan berbagai macam cara. Salah satu cara memberantas nyamuk Aedes Aegepty yang tepat guna adalah dengan memberantas jentik nyamuk ini ditempat berkembang biaknya, yang dikenal dengan istilah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue Hasil survey jentik di 7 kota pada tahun 1992 menunjukkan bahwa 32,4% sekolah ditemukan jentik nyamuk tersebut, oleh karena itu, sekolah sebagai tempat berkumpulnya anakanak dari golongan umur yang rentan terhadap penyakit DBD merupakan tempat yang potensial bagi terjadinya penularan penyakit ini. 1



AkreditasiPuskesmas 2022 UPT Puskesmas Pancur Mengingat masih rendahnya angka bebas jentik (ABJ) diwilayah puskesmas pancur maka untuk itu perlu dilakukan lomba bebas jentik untuk mencapai ABJ 95%. C.Pengorganisasian Dan Tata HubunganKerja 1.



Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi. a. Lintas Program Lintas Program



Peran



Upaya Promkes



Penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk



Upaya Kesling



Penyuluhan tentang kebersihan lingkungan



b. LintasSektoral LintasSektoral Kepala Desa



Peran Sebagai stakeholder tingkat desa. Menggerakkan peran serta masyarakat



Kader Kesehatan



Bersama pelaksana program sebagai pelaksana lomba bebas jentik



D.Tujuan 1. Tujuan umum: Menurunkan angka kesakitan dan kematian DBD. 2. Tujuan khusus : a. Meningkatkan Angka Bebas Jentik b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD



E. Tata Nilai Program Pelaksanaan program kegiatan harus dilaksanakan untuk membuat masyarakat menjadi sehat dan bebas dari jentik. Petugas bertanggungjawab untuk menurunkan angka kesakitan DBD di wilayah kerja puskesmas Pancur , dan mempunyai inovatif “SIBUTIK” SIkat dan BUnuh jenTIK setiap hari jum’at. F. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan No



Kegiatan Pokok



1.



Lomba bebas jentik



Rincian kegiatan 1. Mengirim surat pemberitahuan ke desa tentang jadwal pelaksaanaan lomba bebas jentik 2



AkreditasiPuskesmas 2022 UPT Puskesmas Pancur



G. Cara Melaksanakan Kegiatan Dan Sasaran 1. Cara Melaksanakan Kegiatan a. Kegiatan dilakukan dengan mengikuti Protokol Kesehatan 1) Cuci tangan pakai sabun / Hand Sanitizer 2) Memakai Masker 3) Jaga Jarak / Physical Distancing b. Petugas memakai APD c. Kunjungan ke sekolah-sekolah d. Kepala puskesmas sebagai penanggung jawab dan koordinir pelaksanaan DBD di wilayah UPT Puskesmas Pancur e. Tenaga kesehatan bertanggung jawab dalam pelaksanaan DBD f. Kader sekolah membantu dalam pemantauan jumlah jentik-jentik disekolah g. Melakukan kegiatan penyuluhan tentang DBD h. Mengevaluasi kegiatan pemantauan jentik dan penyuluhan tentang DBD i. Melaksanakan



tatalaksana penderita DBD sesuai



standar di sarana



Kesehatan melalui lima langkah tuntaskan DBD j. Meningkatkan SKD dan penanggulangan DBD k. Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan yang efektif l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi 2. Sasaran a. Siswa disekolah b. Guru, Karyawan/ penjaga sekolah H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No



1.



Rincian kegiatan



Waktu pelaksanaan (Bulan) 1



2



3



4



5



6



7



8



9



10 11



12



Pemantauan Jentik Berkala



I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Tim akan melaksanakan evaluasi terhadap : a. Pelaksanaan evaluasi kegiatan Pemantauan Jentik Berkala dilaksanakan pada saat selesai kunjungan di sekolah-sekolah



3



AkreditasiPuskesmas 2022 UPT Puskesmas Pancur b. Pelaporan hasil pemantauan jentik berkala di lakukan akhir bulan dan dilaporkan ke DKK J. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan 1. Pelaksana. a. Penanggung jawab pengelola upaya b. Upaya promkes c. Upaya kesling 2. Dokumen laporan yang berisi :undangan, daftar hadir, notulen, kuesioner yang telah diisi oleh sasaran, hasil analisa dan identifikasi.



Pancur,2 Januari 2021 Penanggung Jawab UKM



Pengelola Upaya P2 DBD



Ners, Prasetyo, S. Kep



Edy Susanto, Amd. Kep



NIP.19751217 200212 1 008



NIP. 19750718 199501 1 001



Mengetahui, Kepala UPT Puskesmas Pancur



dr. Trianovi puspasari NIP. 19751112 200501 2 004



4