23 0 196 KB
KERANGKA ACUAN KERJA
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA
OLEH EDELBERTUS MAUK, S.Kep., Ns NIP.19750227 200003 1 005
UPTD PUSKESMAS HALILULIK 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA I.
PENDAHULUAN Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurun kan produktivitas kerja. Pengendalian malaria dilakukan secara komprehensif dengan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah KLB. Untuk mencapai hasil yang optimal dan berkualitas upaya tersebut harus dilakukan terintegrasi dengan layanan kesehatan dasar dan program lainnya. Penitikberatan pada penatalaksanaan kasus malaria yang berkualitas diharapkan akan memberikan kontribusi langsung upaya menuju bebas malaria di Indonesia
II.
LATAR BELAKANG Pemerintah memandang malaria masih sebagai ancaman terhadap status kesehatan masyarakat terutama pada rakyat yang hidup di daerah terpencil. Salah satu tantangan terbesar dalam upaya pengobatan malaria di Indonesia adalah terjadinya penurunan efikasi pada penggunaan beberapa obat anti malaria, bahkan terdapat resistensi terhadap klorokuin. Hal ini dapat disebabkan antara lain oleh karena penggunaan obat anti malaria yang tidak rasional. Sejak tahun 2004 obat pilihan utama untuk malaria falciparum adalah obat kombinasi derivat Artemisinin yang dikenal dengan Artemisinin- based Combination Therapy (ACT). Puskesmas Halilulik sebagai salah satu daerah endemis malaria, perlu mendapatkan perhatian dari berbagai sector untuk memberantas penyakit malaria dan melakukan upaya pencehgahan, guna menurunkan angka kesakitan malaria. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan skrining terhadap seluruh masyarakat di daerah endemis dan lokasi terjaadinya kasus, serta perlu dilakukan follow up terhadap penderita yang mendapatkan pengobatan malaria.
III.
TUJUAN 1. Tujuan umum: Terselanggaranya upaya pengendalian malaria sehingga tidak terjadi penularan setempat dan kematian karena malaria dalam rangka Indonesia menuju bebas malaria. 2. Tujuan khusus 1) Mencegah munculnya kembali penularan kasus malaria setempat. 2) Mencegah terjadinya kematian karena malaria
IV.
SASARAN KEGIATAN 1. Seluruh masyaraakat dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Halilulik 2. Penderita demam tersangka malaria 3. Kasus malaria yang ditemukan
V.
TATA NILAI 1. Disiplin 2. Profesional 3. Tanggung jawab: Kasih Kejujuran Kebersamaan 4. Saling menghormati 5. Bersih dan indah 6. Akuntabel.
VI.
PELAKSANAAN KEGIATAN No 1
Kegiatan Pokok Membuatkan pemetaan/ stratifikasi malaria
Rincian Kegiatan 1. Mendata kasus malaria yang terjadi pada tahun sebelumnya 2. Mendata semua tempat perindukan yang ada di wilayah kerja Puskesmas 3. Melakukan pemetaan malaria
2
Skrining
1. Mencatat kasus yang terjadi puskesmas
pemeriksaan
darah 2. Melakukan penyelidikan epidemiologis
penderita
yang 3. Mengambil tersangka demam di wilayah yang
demam (MFT)
terjadi kasus/ tersangka kasus malaria 4. Memberikan pengobatan terhadap kasus yang ditemukan 5. Penyuluhan kesehatan
3
Pemeriksaan darah 1. Mencatat kasus yang terjadi puskesmas massal bagi seluruh 2. Melakukan kajian dengan perbandingan kasus penduduk (MBS)
dengan kejaadian yang sama di bulan yang sama pada tahun sebelunnya 3. Melakukan penyelidikan epidemiologis 4. Mengambil
darah
malaria
terhadap
seluruh
penduduk 5. Memberikan pengobatan terhadap kasus yang ditemukan 6. Penyuluhan kesehatan 1
Follow
up 1. Mendata kasus malaria yang terjadi di puskesmas
pengobatan malaria
2. Menentukan jadwal follow up 3. Melakukan kunjungan rumah
VII.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No 1
Kegiatan Pokok Pemetaan
Pelaksana Kegiatan
Lintas program terkait
Lintas sektor terkait
1. Mendata kasus malaria yang terjadi SP2TP pada tahun sebelumnya
Keterangan Tidak ada dana
Menyiapkan data cakupan
2. Mendata semua tempat perindukan Surveylans yang ada di wilayah kerja Puskesmas 3. Melakukan pemetaan malaria 2
Skrining
1. Mencatat
pemeriksaan darah penderita
kasus
yang
kejadian malaria terjadi Promkes
puskesmas
penyelidikan 2. Melakukan
epidemiologis 3. Mengambil
penyuluhan
kepada
masyarakat di lokasi sasaran tersangka
demam
di Surveylans
wilayah yang terjadi kasus/ tersangka Melakukan Penyelidikan epidemiologis kasus malaria 4. Memberikan
Sanitarian pengobatan
kasus yang ditemukan 5. Penyuluhan kesehatan
6. Sumber biaya
Kader
1. Menyiapkan materi penyuluhan
yang 2. Melakukan
demam (MFT)
Membuat analisa terhadap data/ kasus
terhadap Melakukan penyehatan lingkungan Perkesmas Melakukan kunjungan rumah Dokter Memberikan pengobatan
1. Mengumpulkan sasaran
sebelum
kegiatan 2. Membantu mendata sasaran
Dana BOK
3
Pemeriksaan darah 1. Mencatat massal
bagi
kasus
terjadi Promkes
puskesmas
1. Menyiapkan materi penyuluhan
seluruh penduduk 2. Melakukan (MBS)
yang
kajian
dengan 2. Melakukan
perbandingan kasus dengan kejaadian
penyuluhan
kepada
masyarakat di lokasi sasaran
yang sama di bulan yang sama pada Surveylans tahun sebelunnya
Melakukan Penyelidikan epidemiologis
3. Melakukan
Kader
Sumber biaya
1. Mengumpulkan
DANA BOK
sasaran
sebelum Rp7.500.000,-
kegiatan 2. Membantu mendata sasaran
penyelidikan Sanitarian
epidemiologis
Melakukan penyehatan lingkungan
4. Mengambil darah malaria terhadap Perkesmas seluruh penduduk 5. Memberikan
Melakukan kunjungan rumah
pengobatan
terhadap Dokter
kasus yang ditemukan
Memberikan pengobatan
6. Penyuluhan kesehatan 4
Follow
up 1. Mendata
kasus
malaria
di
puskesmas
pengobatan
ditemukan
malaria
Fasyankes lainnya 2. Menentukan jadwal follow up 3. Melakukan kunjungan rumah
yang Perkesmas dan Melakukan kunjungan rumah
Sumber biaya DANA BOK Rp2.000.000,-
VIII.
JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN No
IX.
KEGIATAN
Tahun 2019 I
II
III IV V VI VII VIII IX X
XI XII
1
Pemetaan
√
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
√
2
MFT
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3
MBS
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4
Follow up pengobatan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Indikator keluaran Terlaksananya kegiatan upaya penanggulangan malaria 2. Keluaran 1) Menurunnya kasus malaria di wilayah kerja UPTD Puskesmas Halilulik. 2) Tidak terjadinya KLB kasus malaria di wilayah kerja UPTD Puskesmas Halilulik 3) Tidak terjadi kekambuhan pada kasus yg diobati
X.
BIAYA Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 9.500.000,- ( Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan dibebankan pada dana DAK Non Fisik (BOK) tahun 2020
Mengetahui
Halilulik, 28 Juli 2019
Kepala UPTD Puskesmas Halilulik
Pengelola Program Malaria
dr Yeni Tasa, M.Kes NIP.19730128 200012 2 002
Edelbertus Mauk, S.Kep.,Ns NIP.19750227 200003 1 005