Kak P4K New [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGUATAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PUSKESMAS SITU



DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMEDANG UPTD PUSKESMAS SITU TAHUN 2020 Jln. Angkrek Situ No. 21 Telp. ( 0261 ) 204525 Sumedang 45323 E-mail: [email protected]



KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGUATAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) PUSKESMAS SITU I.



PENDAHULUAN Angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan beberapa indikator status kesehatan masyarakat, AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi penyebabnya diantaranya adalah tidak terdeteksinya komplikasi kebidanan yang akan terjadi pada waktu melahirkan dan paska melahirkan sehingga bisa menimbulkan perdarahan pada ibu dan asfiksia pada bayi. A. LATAR BELAKANG



Berdasarkan laporan tahunan KIA di Puskesmas Situ terdapat beberapa permasalahan



kesehatan ibu dan anak ,diantaranya masiha dan masih ada kematian



neonatal, kejadian BBLR, kasus ibu hamil anemia, ibu bersalin KPD , Ibu hamil HDK dll.Dan untuk pemecahan masalah tersebut maka di Puskesmas Situ diadakan kegiatan penguatan P4K. Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan stiker adalah suatu kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di rangka peningkatan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan - persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi pada ibu hamil, termasuk perencanaan pemakaian alat kontrasepsi paska persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media motivasi sasaran untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir serta KB. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum: Terjalinnya hubungan kerjasama antara bidan, dukun bayi, dan kader serta adanya dukungan sukarela dari keluarga dan masyarakat dalam perencanaan persiapan persalinan ibu hamil dalam pembiayaan, transportasi, donor darah untuk proses persalinan termasuk menghadapi kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, dan bayi baru lahir sesuai dengan perannya masing-masing. 2. Tujuan Khusus



a. Terdatanya status ibu hamil dan terpasang nya stiker P4K di setiap rumah ibu hamil yang memuat informasi tentang :lokasi tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan, fasilitas tempat persalinan, calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta pembiayaan. b. Adanya perencanaan persalinan c. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi selama hamil, bersalin, maupun nifas. d. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal, dukun, kelompok masyarakat, dalam perencanaan dan pencegahan komplikais dengan stiker, KB pascasalin dengan peran nya masing-masing. II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO KEGIATAN 1 Persiapan



RINCIAN KEGIATAN  Pertemuan persiapan



( sosialisasi terkait identipikasi



sasaran, fasilitator, narasumber dan kesepakatan 2)Stake holder, kesepakatan 2). 



Pengkajian data dasar untuk memetakan sesuai kebutuhan warga / sesuai permasalahan yang ada.







Rancangan Pelaksanaan untuk menentukan materi yang sesuai kebutuhan, penentuan waktu dan lokasi.



2



Pelaksanaan







Memberikan pemberitahuan ke desa - desa tentang pelaksanaan kegiatan penguatan P4K diiwilayah binaan Puskesmas Situ







Menyiapkan tim yang akan mempasilitasi kegiatan penguatan P4K termasuk narasumber.







Persiapan Materi







Peserta adalah Kader, Toma Aparat dan PKK berdasarkan data undangan dari Desa







Untuk pembiayaan Penguatan P4K menggunakan anggaran pembiayaan dari BOK Puskesmas Situ.



 3



Laporan



Cara pelaksanaan ceramah ,diskusi dan tanya jawab



Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Penguatan P4K



4



Pelaksanaan



diwilayah Puskesmas Situ



Evaluasi



Melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan penguatan P4K diiwilayah binaan Puskesmas Situ



A. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor Lintas Program Terlibat 1.Promkes



Peran 1. Menambahkan



Lintas Sektor Terlibat 1.Pemerintah /



Materi / Desa Siaga



Kecamatan



Peran 1. Menghimbau kepada kepala Desa Untuk mendukung dan mempasilitsi kegiatan penguatan P4K 2. Mempasilitasi kegiatan P4K



2.Laboratorium



2. Melaksanakan



2.Desa



3. Membentuk Tim



pemeriksaan



Peduli KIA yang



Laboratorium untuk



bekerja sama dengan



calon donor darah



Bidan dalam memberikan pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak. 4. Mempasilitasi masyarakat yang membutuhkan pelayanan KIA



III.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Cara melaksanakan kegiatan



Cara melaksanakan kegiatan Penguatan P4k dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab B. Sasaran : 1. Terpasangnya stiker P4K disetiap rumah Ibu hamil 2. Setiap Ibu hamil melaksanakan amanat persalinan yang disepakati 3. Tersedianya panduan dalam melaksanakan kegiatan Penguatan P4K 4. Terlaksananya Kegiatan Penguatan P4K 5. Tersedianya Laporan Kegiatan Penguatan P4K 6. Tidak ada kematian Ibu ,bayi dan Balita 7. Dilaksanakanya tindak lanjut kegiatan Penguatan P4K 8. Meningkatnya cakupan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak IV.



JADWAL KEGIATAN No KEGIATAN



BULAN / TAHUN J P M A M



. 1



Persiapan



x



2



Pelaksanaan



x



3



Laporan



x



KET. J



J



A



S



O



N



D



Pelaksanaan 4



Evaluasi



x



V. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan jika seluruh kegiatan telah dilaksanakan VI.



PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN Data yang didapat bidan dari isian stiker dan data pendukung lainnya dicatat di buku KIA, untuk disimpan dan dipelajari oleh ibu hamil sebgai alat pantau kesehatan ibu selama hamil, bersalin, dan nifas. kartu ibu, kohort ibu, PWS KIA, peta sasaran bumil, kantong persalinan. 1. Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas 2. Puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisis laporan dari seluruh bidan desa, laporan dari RB swasta serta pemantauan wilayah setempat tentang KIA (PWSKIA) dan dilaporkan kedinas kesehatan kabupaten / kota setiap bulan.