Kak Pemberian Tablet Fe [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBERIAN TABLET FE KAK



No.Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : : :



dr. VERA AGUSTINA



PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO DINAS KESEHATAN



NIP. 197908172010012003



UPTD PUSKESMAS KANOR KECAMATAN KANOR



KERANGKA ACUAN PEMBERIAN TABLET FE I.



PENDAHULUAN Fe (Besi) merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa. Besi mempunyai beberapa fungsi esensial yaitu sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru kejaringan tubuh, sebagai alat angkut electron didalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim dalam jaringan tubuh. Walaupun terdapat luas dalam makanan banyak penduduk dunia kekurangan besi termasuk Indonesia. Kekurangan besi sejak 30 tahun terakhir diakui berpengaruh terhadap produktivitas kerja, penampilan kognitif, dan system kekebalan. Anemia besi (AGB) masih dijumpai pada 26,3% balita (Studi makro, 2006). Analisis cakupan pemberian suplementasi Fe 3 dan cakupan pemeriksaan kehamilan (K4) menunjukkan adanya kesenajngan besar. Riskesdas 2010 membuktikan cakupan pemberian > 90 tablet Fe pada ibu hamil hanya 18%. Anemia gizi besi pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko bayi yang dialhirkan menderita kurang besi, dan berdampak buruk pada pertumbuhan sel otak anak yang secara konsisten dapat mengurangi kecerdasan anak. Di Indonesia telah lama dibuktikan bahwa kejadian anemia pada anak berhubungan dengan berkurangnya prestasi kognitif sehingga berakibat rendahnya pencapaian pendidikan pada anak sekolah. Bayi dengan BBLR disertai anemia, selain dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan mental anak, juga dapat mengakibatkan penurunan kecerdasan sampai 12 poin. Selain itu BBLR meningkatkan resiko usia dewasa terkena Diabetes Mellitus,jantung dan pembuluh darah, obesitas, kanker, dan stroke. Cara pemberian tablet Fe yaitu untuk pencegahan 1 tablet / hari sejak awal kehamilan seterusnya sampai masa nifas, dan untuk pengobatan diberikan 2 tablet / hari sampai kadar Hb normal.



II.



LATAR BELAKANG Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil sangat diperlukan karena masih banyak ibu hamil yang menderita anemia yang disebabkan kurang asupan tablet besi / tablet tambah darah sehingga beresiko terhadap kehamilannya atau janinnya. Kurangnya pengetahuan pada masyarakat pada umumnya atau ibu hamil kususnya Tentang perlunya tablet tambah darah pada ibu hamil.



III. a.



TUJUAN Tujuan Umum : Meningkatkan cakupan pemberian Fe 3 mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan



b.



pemantauan sehingga kegiatan pencegahan anemia gizi besi berjalan lancar. Tujuan Khusus : 1. Tersedianya tablet Fe (besi) bagi semua ibu hamil dan ibu nifas.



IV.



KEGIATAN Kegiatan pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dilaksanakan oleh bidan desa di polindes, puskesmas, puskesmas pembantu di seluruh desa di wilayah kec kanor dengan harapan tidak akan ada lagi ibu hamil yang menderita anemia..



V.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1.



Pasien mendaftar



2.



Pemeriksaan kesehatan pasien oleh Bidan / Dokter



3.



Pemeriksaan kadar HB & Pemeriksaan klinis



4.



KIE



5.



Pemberian obat tablet tambah darah



6.



Pasien pulang



VI.



SASARAN Ibu hamil dan ibu nifas



VII.



JADWAL PELAKSANAAN Pelaksanaan pemberian tablet tambah darah dilaksanakan pada waktu hari buka Puskesmas, puskesmas pembantu, polindes, atau pada waktu posyandu.



VIII.



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN – KEGIATAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan pemberian tablet tambah darah dilakukan oleh bidan dan dicatat di da Lam buku pencatatan pelaporan yang kemudian direkap dan dikirim ke puskesmas kemudian oleh puskesmas dikirim ke dinas kesehatan kabupaten seiap bulan.



IX.



PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Semua hasil kegiatan pemberian tablet tambah darah dicatat dan dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten setiap bulan.. kegiatan ini dikatakan berhasil bila semua ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 tablet.



Mengetahui



Kepala Puskesmas kanor



dr. Vera Agustina NIP. 19790817 201001 2 003



Pengelola Program



Sri Hartini, SST NIP. 19691024199001 200 1