KAK Pemberian TTD Pada Bumil Dan Bufas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS JAYAMEKAR Jl. Desa Jayamekar Rt 05 Rw 06 No.47 Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang Telp.082320720146 Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN PEMBERIAN TTD PADA IBU HAMIL DAN IBU NIFAS PUSKESMAS JAYAMEKAR TAHUN 2019



A. PENDAHULUAN Salah satu faktor penyebab anemia gizi karena kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi setiap hari yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) di bawah normal.



Wanita usia subur cenderung menderita



anemia dikarenakan wanita mengalami menstruasi setiap bulan, dan ini akan diperberat jika asupan zat besi dari makanan sehari-hari rendah. Wanita usia subur yang mengalami anemia gizi besi akan mudah sakit karena daya tahan tubuh yang rendah sehingga produktivitas kerja rendah. Pada ibu hamil anemia akan meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, lahir sebelum waktunya, risiko perdarahan sebelum dan/atau pada saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya. Pada bayi dalam kandungan dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, tidak dapat mencapai tinggi optimal dan anak menjadi kurang cerdas. Sumber makanan kaya zat besi dan asam folat umumnya terdapat pada sumber protein hewani seperti hati, ikan dan daging yang harganya relatif mahal dan belum sepenuhnya terjangkau oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Pemberian tablet tambah darah sebagai salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan anemia yang merupakan cara yang efektif karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia akibat kekurangan zat besi dan atau asam folat. Tablet tambah darah merupakan tablet yang diberikan kepada wanita usia subur dan ibu hamil. Bagi wanita usia subur diberikan sebanyak 1 (satu) kali seminggu dan 1 (satu) kali sehari selama haid dan untuk ibu hamil diberikan setiap hari.



B. LATAR BELAKANG Saat ini banyak produk tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil yang beredar di masyarakat dengan nama dagang dan komposisi yang beragam. Beberapa diantaranya tidak memenuhi standar tablet tambah darah seperti yang disarankan oleh WHO terutama kandungan elemental besi dan asam folatnya. oleh karena itu dirasa perlu dibuat standar minimal kandungan tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil, agar tablet tambah darah untuk bagi wanita usia subur dan ibu hamil yang beredar dapat lebih berkualitas dan efektif dalam mencegah dan menanggulangi anemia gizi besi. Hal ini sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Jayamekar ‘CANTIK’ pada poin ke ke enam yaitu Komitmen Memberikan Pelayanan yang Optimal. C. TUJUAN 1.   Tujuan umum Meningkatkan keberhasilan pemberian TTD untuk kelompok masyarakat yang rawan menderita anemia gizi besi yaitu ibu hamil dan ibu nifas 2.   Tujuan khusus a. Meningkatkan cakupan ibu hamil berisiko (KEK, anemia) yang mendapat perawatan b. Meningkatkan cakupan ANC ibu hamil c. Menurunkan prevalensi KEK dan anemia ibu hamil d. Menurunkan risiko anemia setelah persalinan D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Pemberian TTD bagi ibu hamil sebanyak 90 tablet sepanjang siklus kehamilan dan setelah nifas diberikan sebanyak 30 tablet E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Persiapan a. Menyiapkan data jumlah sasaran ibu hamil dan ibu nifas b. Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD) c. Menghitung kebutuhan TTD d. Mengajukan kebutuhan TTD e. Membuat rencana distribusi



2.   Pelaksanaan a. Bekerjasama dengan petugas pengelola obat mendistribusikan TTD melalui Ruang KIA dan ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan setiap bulan b. Mencatat hasil distribusi TTD bersama bidan desa setiap bulan c. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan F. SASARAN Ibu hamil dan ibu nifas G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR No



Lintas Upaya dan



Peran



Lintas Sektor 1 2



PKK



Membina dan memotivasi ibu hamil untuk rajin periksa ke tenaga kesehatan        Melakukan pemeriksaan ibu hamil termasuk



Bidan



pemeriksaan anemia Sosialisasi pentingnya pencegahan anemia pada



       



ibu hamil Distribusi dan pemantauan TTD kepada ibu hamil



       



H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No



Kegiatan



Bulan 1



1



Pemberian TTD bagi Ibu hamil X



2



3



4



X X X



5



6



7



8



9



1



X



0 X X X X X



11 12 X



X



dan Ibu Nifas I. Sumber Dana Adapun tidak ada anggaran untuk pelaksanaan pemberian TTD bagi ibu hamil dan ibu nifas J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan 1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah pelaksanaan kegiatan.



2. Pelaporan



Laporan dibuat berdasarkan laporan dari Bidan Desa dan direkap oleh petugas gizi setiap bulan K. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dan pelaporan pemberian TTD pada ibu hamil dan ibu nifas di Puskesmas Jayamekar dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat. Jayamekar, 11 Februari 2019 Kepala Puskesmas Jayamekar



Tita Nahdiatul Alam, SKM, M.MKes NIP. 196705161988032007