Kak Pmo [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU DINAS KESEHATAN UPTDD PUSKESMAS KOTA BARU Jl. Pemda Desa Kota Baru Kec. Kota Baru Kab.Indragiri Hulu Email : [email protected] Kode Pos 29352 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TB UPTD PUSKESMAS KOTA BARU 1. PENDAHULUAN Penanggulangan Tuberkulosis (TB) tidak hanya dalam bentuk pengobatan, namun juga memiliki keterkaitan erat dalam perubahan perilaku pasien, keluarga dan masyarakat terhadap TB itu sendiri. Berdasarkan laporan dan hasil pengamatan dilapangan serta dan didukung oleh hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 2004, menunujukkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang TB, baik pengetahuan tentang gejala, dan penularan penyakit maupun pengobatan. Masih sedikit masyarakat yang tahu bahwa Tb dapat disembuhkan dan obat TB (OAT) dapat diperoleh secara gratis. Perilaku masyarakat dan dan keteraturan berobat karena merasa sudah sembuh atau karena jenuh. Pengawas minum obat (PMO)



masih belum melaksanakan tugasnya dengan baik, serta



keterlibatan keluarga, lintas keluarga, lintas sektor dalam penanggulangan TB masih belum optimal. 2. LATAR BELAKANG Pasien TB memerlukan pemantauan secara ketat dan rutin untuk melihat reaksi terhadap pengobatan yang telah diberikan dan untuk mengetahui efek samping dari obat.Oleh karena itu diperlukan kepatuhan yang tinggi dalam pengobatan, maka diperlukan seorang pengawas minum obat (PMO) untuk memantau pengobatan dan mengingatkan pemeriksaan yang perlu dilakukan. PMO adalah seseorang yang bertugas mengawasi, memberikan dorongan dan memastikan penderita TBC menelan obat anti TBC ( OAT ) secara teratir samapi selesai 3. TUJUAN a.



Tujuan Umum Membantu pengawasan pasien Tb selama pengobatan hingga sembuh



b.



Tujuan Khusus 1. Memastikan pasien minum obat sesuai aturan sejak awal pengobatan sampai sembuh 2. Mendampingi pasien pada saat kunjungan konsultasi ke puskesmas dan memeberikan dukungan moral kepada pasien agar dapat menjalani pengobatan secara lengkap dan teratur. 3. Mengingatkan pasien TB datang ke puskesmas untuk mendapatakan obat dan periksa dahak sesuai jadwal.



4. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping obat dan menghubungi unit pelayanan kesehatan. 5. Memberikan penyuluhan tentang TB kepada keluarga pasien atau orang yang tinggal serumah. 4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Mengawasi dan memberikan dorongan seta memastikan kepada penderita TBC agar minum obat secara teratur sampai selesai pengobatan. b. Mengingatkan penderita untuk periksa ulang dahak pada waktu yang telah ditentukan. c. Memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC dan menyarankan anggota kelarga penderita yang mempunyai gejala yang sama termasuk setiap anak balita di keluarga tersebut periksa ke petugas kesehatan. d. Melihat atau mengawasi gejala efek samping obat (OAT) yaitu adanya tanda-tanda atau keluhan yang timbul setelah minum obat dan mengirimlan penderita ke petugas kesehatan bila timbul gejala efek samping obat. 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Secara umum pelaksanaan kegiatan PMO adalah dengan mendatangi rumah pasien TB dan memberikan informasi terkait masalah pentingnya minum obat dengan teratur dan sampai tuntas. 6. SASARAN Semua penderita TB Paru BTA Positif maupun Rougsen Positif yang mendapatkan pengobatan anti Tuberkulosis (OAT) 7. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan dilaksanakan di rumah pasien di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kota Baru pada bulan Maret tahun 2021. 8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN a. Pencatatan pelaporan dilakukan dengan membuat suatu dokumen tertulis b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan pada akhir bulan kedua fase intensif dan emapt bulan terakhir fase lanjutan minum OAT yang dilakukan evaluasi pemeriksaan dahak DE dilakukan pemeriksaan dahak 1 minggu sebelum berakhir bulan ke dua, pemeriksaan dahan FG dan HI dilakukan pada akhir 2 minggu sebelum berakhir minum OAT fase lanjutan 4 bulan berakhir. 9. BIAYA Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dana BOK yang telah dianggarkan oleh puskesmas.



Demikian Kerangka Acuan Kerja Pembinaan Kader TB, sebagai acuan dalam melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2021.



Mengetahui, Plt. Ka.UPTD Puskesmas Kota Baru



Menyetujui, Penanggung Jawab UKM



Ditetapkan di: Kota Baru Pelaksana Program



Tawiriyah, Amd.Kep NIP. 19680210 199003 1 004



Suhayri Sepriwandi, AMK NIP. 19870921 201102 1 001



Ns.Rahmat Kurniawan, S.Kep NIP. 19880818 201903 2 002