Kamus Indonesia Nias [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kamus Indonesia – Nias ( li niha ) Kata pengantar Bahasa nias terbagi atas empat rumpun bahasa yang memiliki sebagian bahasa yang berbeda, tetapi umumnya sama dan memiliki kemiripan, yaitu : -bahasa Nias selatan, digunakan oleh orang teluk dalam dan sekitarnya, dan sebagian pulau telo -bahasa Nias barat, digunakan oleh orang Nias barat dan hinako -bahasa pesisir, digunakan oleh orang pesisir, telo, -bahasa Nias utara, umumnya mampu digunakan seluruh orang nias Kamus bahasa Indonesia-Nias ditulis atas dasar untuk memudahkan dalam menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya ke dalam bahasa Nias. Adapun kata dasar yang digunakan dalam kamus Indonesia-Nias ini adalah bahasa Nias utara yang biasa digunakan masyarakat Nias yang bermukim di gunung sitoli, ibukota kabupaten Nias. Karena bahasa ini mayoritas mampu digunakan oleh seluruh orang Nias. Ini bahasa pemersatu utara, selatan, barat, dan pesisir. Bahasa ini juga dipakai oleh kumpulan anak Nias diperantauan. Dalam menyusun kamus ini, penulis berusaha menerjemahkan dengan bahasa Indonesia yang selugas mungkin, dan mendekati padanan katanya. Karena banyak kata-kata bahasa Nias yang tidak dapat diterjemahkan langsung, karena akan merubah maknanya. Contoh : deu = hujan, toho = tombak; jika diterjemahkan langsung jadi :deu toho = hujan tombak tapi terjemahan yang benar adalah : teu toho = hujan lebat Orang yang terlahir bukan sebagai orang Nias, akan menemui kesulitan dalam pengucapan bahasa Nias, begitu pula sebaliknya, orang Nias yang baru belajar bahasa Indonesia, akan terdengar kurang-kurang huruf menggunakan bahasa Indonesia, hal ini disebabkan kebiasaan menggunakan bahasa tanpa penutup konsonan. Bahasa Nias adalah bahasa asli suku Nias. Walaupun tidak pernah dicatatkan dalam prasasti ataupun perkamen, bahasa Nias tidak pernah berubah, diturunkan turun-temurun, hanya mendapat beberapa kata serapan seiring kemajuan jaman. Uniknya, meskipun kata baru, selalu mengikuti tata bahasa Nias. Contoh: motor = honda (satu-satunya merk motor jaman itu, dijadikan kata tuk menyebut motor) = hondra (cara pengucapannya) Pengantar tata bahasa Bahasa Nias atau yang disebut li Niha memiliki perbedaan tatabahasa dengan bahasa Indonesia. Setiap kata dalam bahasa Nias, baik asli maupun serapan dari bahasa melayu atau bahasa daerah lain, selalu berakhir dengan huruf vokal, contoh: -durian (serapan), jadi nduria -bunuh jadi bunu Jika kata dasar dalam bahasa Indonesia mendapat imbuhan, hasilnya mempunyai arti yang tidak jauh berbeda dengan kata dasarnya, tetapi jika diterjemahkan dalam bahasa Nias, akan menjadi kata dasar baru. Sebaliknya jika kata dasar bahasa Nias mendapat imbuhan, maka terjemahan dalam bahasa Indonesia cukup diberi imbuhan juga. contoh: -angkat = fazawa -mengangkat = lafazawa -berangkat = mofan -angkatan = ngat contoh: -rorog = asuh -mondrorog = mengasuh



Kata ganti orang jika digunakan dalam kalimat mengalami penyusutan dari kata dasar, contoh: Kata ganti ya’odo: saya



dalam kalimat arti l mrdo aku tidak tidur ulau mr aku mau tidur ya’ug: kamu be ba nomou / be ba nomom taruh di rumahmu alabu’ he… hati-hati, kamu jatuh ya’ia: dia bi be khnia jangan beri padanya ibe tuo ba boto-boto dia mengisi tuak ke botol ya’aga: kami mofanga yada’a kami berangkat sekarang mahal gae da’ pisang itu kami ambil ya’ita: kita hal khda gae ambil pisang untuk kita hawa ara ita bada’a ? berapa lama kita di sini ? ya’ira: mereka mi ira ba harimbale mereka pergi ke pecan khora asu da’ anjing itu milik mereka ya’ami: kalian mi baso buku da’ kalian baca buku itu no tohare ami ba rafe kalian telah hadir di rapat Kata dasar yang diawali huruf “b” berubah menjadi “mb” pengucapannya, (tidak berlaku untuk semua kata), contoh: -“bawa” menjadi “mbawa” artinya: muka -“banio” menjadi “mbanio” artinya: kelapa Kata dasar yang diawali huruf “d” berubah menjadi “ndr” pengucapannya, (tidak berlaku untuk semua kata), contoh: -“duru” menjadi “nduru” artinya: gempa kata sifat jika mendapat imbuhan “fa” mempunyai arti sangat atau terlalu



A Aba-aba, kk.famobr Abad, (100 tahun), kwt. otu fakhe Abadi, ks. l mate-mate Abai, (mengabaikan), kk. bi be ba ddu Abang, kb. ga’a Abdi, kb. ono banua -mengabdi, kk. falulu Abu, kb. awu Abu-abu, ks. ohawu-hawu / mbotu-mbotu Acara, kk. nifatun Ada, ktw. so Adat, (istiadat), kk. hada Adem, ks. okafu Adik, kb. akhi / (nakhi) Adil, ks. atul Adu, (beradu dengan, bertengkar), kk. fa’udu Aduh, ks. (kesakitan), afkh Afkir, ks. owoyu Agak, kk. maifu t



Agama, kk. ni’o u Agar, (supaya), kk. ena’ Agas, kb. ndri awu



Agung, ks. nifosumange Ahli, ks. onekhe Air, kb. idan -air mentah, kb. idan kauri -air panas, kb. idanaukhu -air dingin, kb. idan okafu Ajak, (tarik), kk. dnisi -mengajak (ayo), kk. aine / fao ita -ajakan, kk. fao / ni’o u Ajal, kwt.int Ajar, -mengajar, kk. ifaguru -belajar, kk. faguru -pengajar, kb. mamaguru Akal, -(pikiran), kb. fa’atua-tua -(siasat), kk. mangakali Akan, (yang akan datang), kwt. sisofna / l arat -(hendak), kk. mi / ilau -(terhadap), ksb. ba Akar, kb. wa’a Akhir, -terakhir, kwt. sifria / siafuria -berakhir, kwt. no aefa / awai / l sa’ae -akhirnya, kwt. hizai so Akhirat, kb. fa’atua dan Akibat, kk. br Akrab, ks. fahuwu sibai Aksi, kk. lagu-lagu Aktif, kk. owl-l Aku, kg. ya’o / ya’odo kg. (sebagai sahutan) Akur, ks. atul Alam, kb. uli dan -mengalami, kk. itr -pengalaman, ks. onekhe / to’l Alamat, -(tempat), kb. naha -(tinggal), kb. toroi Alas, (dasar), kb. dane-dane Alat, kb. fakake Algojo, kb. sabl Alim, ks. ahono-hono Alir, -mengalir, kk. aduwa -aliran, kk. ni’o’ Alis, kb. rng-rng Allah, Lowalangi / So aya / Yesu Almarhum, kb. si nomate Almari (lemari), kb. naha nukha / lamari Alpa, kk. olifu Alu, kb. halu Amal, kk. mame’e / buala Amanat, kk. mene-mene / oroisa Amat, (sangat), ks. sibai / si ai



Ambil, kk. hal Ambruk, ks. adudu Amin, kk. yaduhu Ampas, kb. ll -ampas kelapa, kb. ll mbanio Ampuh, ks. taru si ai / abl Anak, kb. ono -anak-anak, kb. iraono -anak laki-laki, kb. ono matua, -anak perempuan, kb. ono alawe, -beranak, kk. mo’ono Ancam, (mengancam), kk. fah’ -ancaman, kk. fah’sa Andai, kk. duma-duma Andil, kk. fa’aw Aneh, ks. fab’ Aneka, kb. oya ngawal Angan-angan, kk. era-era dd Anggap, (menganggap), kk. manahdd Anggota, kb. ndroto-droto Angguk, kk. fahk Anggun, ks. baga-baga Angin, kb. angi Angka, kb. numero Angkasa, kb, talu mbanua Angkat, kk. fazawa -mengangkat, kk. lafazawa -berangkat, kk. mofan -angkatan (generasi), kb. ngat -(pindahkan), kk. beta -terangkat, kk. mohombo Angkuh, ks. asiliawa Angkut, kk. ta’u Angsa, kb. aso Angsur, kk. maifu-maifu Anjing, kb. asu Anjur, kk. o’ou -menganjurkan, kk. mango’ou -anjuran, kk. mo’ou Antar, kk. fasao -diantar, kk. la fasao -pengantar, kk. folohe / solohe Antara, ksb, otalua Antara lain, ksb. yaia da’a Antik, kb. no atua, Antri, kk. fabari Anugrah, kk. buala Anyam, kk. molalau Anyang-anyangan, ks. kete-ketel Apa, kt. hadia -gak apa-apa, kk. l sala nia Apabila, ksb. hamega



-mengapa, kt. hana Apalagi, kt. hadia nasa Apek, ks. ahali Api, kb. alit/ afi -korek api, kb. gafi-afi -nyala api, kb. hola-hola galit Arah, ktp, siraya -arah ke, ktp. tan ba Arak, kb. tuo / tuo nifar Arak-arakan, kk. la fahea Arloji, kb. loji / tandra luo Arti, ks. eluaha -berarti, kk. mo’eluaha -mengerti, kk. ’ila / u’ila Arus, kb. ahani Arwah, kb. noso Asa, kk. -putus asa, kk. afat dd Asah, kk. dali -mengasah, kk. mondrali -batu asahan, kb . maera -diasah, kk. mudali Asal, kk. brta -asal mula, kb. brta nia -berasal, ktp. moroi Asrama, kb. tasi Asam, ks. ais -asam, kb. as -jeruk, kb. dima Asap, kb. simbo Asin, ks. ami asio / asi-asi -garam, kb. nasio -keasinan, ks. afeto asio Asing, ktp. saru -asing, ks. l muila -orang asing, kb. niha sil muila Asli, ks. sindruhu Asuh, kk. rorog -mengasuh, kk. mondrorog Atap, kb. sag Atas, ktp. yawa -diatas, ktp. ba dete -keatas, ktp. siyawa -mengatasi, kk. mangatul Atau, ksb. ba Atur, kk. atul’ -mengatur, kk. mangatul -peraturan, aturan, kk. goi-goi -teratur, kk. atul / adl / skhi owulo Awal, ktp. brta / siffna Awan, kb. lawuo Awas, kk. heta Awasi, kk. hr-hrg



Awet, ks. aro Ayah, kb. ama -(orang tua si…), kb. ama -(ayahku), kb. baliogu, / namagu Ayam, kb. manu -ayam betina, kb. zihene -ayam jantan, kb. silatao -ayam Bangkok, kb. manu meda Ayo, -(ajak), kk. aine -(lakukan), kk. ae -(turuti), kk. ae’e -(jalan), kk. tabu / talabu -mari, kk. tabu



B Babak, kk. brg -babak belur, kk. agait / agabao Babi, kb. bawi -babi betina, kb. sigelo -babi hutan, kb. skha Babu, kb. sawuyu / ngoni-ngoni Baca, kk. baso -membaca, kk. mombaso Bacok, kk. ewa -membacok, kk. la ewa Badan, kb. boto / nsida Bagai, (sebagai), ksb. hul -bagaikan, kk. simane Bagaimana, ksb. hewisa Bagi, -(untuk), ksb. kh -(membagi), kk. mibagi -(sebagian), ks. ha maifu Bagus, ks. skhi Bahagia, ks. sana Bahak, (terbahak-bahak), kk. ma’igi-igi Bahan, kb. fakake Bahana, (nyaring), ks. terongo Bahasa, kk. li Bahasa nias, kb. li niha Bahaya, kk. sikho Bahu, kb. alisi Baik, ks. skhi -perbaiki, kk. haog Bajak, kb. faku laza -membajak, kk. mamaku Bajingan, kb. silskhi amuata Baju, kb. baru Bakar, kk. tunu -terbakar, kk. akhozi Baki, (talam), kb. gala Bakul, kb. raga-raga



Bale-bale, kb. fale-fale Balap, kk. fagohi / falio-lio Balas, kk. fuli / fangawuli / sulni -berbalas (seri), ks. abu’a -balasan, kb. sul Balik, (pulang), kk. mangawuli -Terbalik, kk. tobali Balok, kb. balo Bambu, kb. lewu -bambu besar, kb. hao -bambu tali, kb. kauko Bandar, kb. badra Bandel, ks. amu’i / afaito Bading, kk. fab’ni Bandit, kb. sanag Bangau, kb. tumbao Bangga, kk. omuso dd Bangkit, kk. maoso -bangkitkan, kk. orifi Bangkrut, ks. tandre Bangku, kb. baku-baku Bangsa, kb. soi Bangsawan, kb. balugu Bangun, kk. faoso Dibangun, kk. fazkhi Banjir, kb. mol Bantal, kb. tandraya Banting, kk. lo big Bantu, kk. tolo / lului -bantuan, kk. fanolo -yang membantu, kk. zanolo -dibantu, kk. falului Baptis, kk. fabayagidan Banyak, -(benda), kb. oya -(orang), kb. ato Bapak, -(orang tua dari…), kb. ama… -(bapak ku), kb. ama gu / balio gu Bara, kb. bo -bara api, kb. bogalit Barangkali, ksb. r Barat, ks. gaekhula -membara,



kk. hola-hola alit Baring, (berbaring), kk. leag Baris, kk. fabari Baru, ks. sibohou -barusan, kwt. awena -barusan tadi, kwt. mege no Basah, ks. abas -agak basah, ks. abaz-baz Basi, ks. owoyu Baskom, kb. karawa Basmi, kk. horig



Basuh, kk. sasai Batak, (orang batak), kb. niha mbae’a Batal, kk. lalua / abda Batang, kb. tla Batas, ktp. ndrege / nola -Berbatasan, ks. faola Batok, (batok kelapa), kb. sole Batuk, kb. keha / geha Bau, ks. abu -bau ketiak, ks. abu alo-alo -bau keringat, ks. abu bh Bawa, kk. ohe -membawa, kk. wolohe Bawaan, kb. niohe Bawah, ktp. tou Bawahan, kb. ono banua / amatrwa Bawang, kb. bawa Bayam, kb. hwa Bayangan, kb. lum Bayar, kk. bu’a -bayarkan, kk. amu’a’ Bayi, kb. ono sawuyu Beban, kb. noro -membebani, kk. fonoro’ -beban berat, kb. noro sabua Bebas, kk. aefa Bebek, kb. iti Beda, ks. fab’/ faehu Bedah, kk. khoi Bedak, kb. kase Beduk, kb. tabu Begini, kk. simane Begitu, kk. siman -(seperti itu), ksb. da’ Bekal, kb. balazo Bekas, -berbekas, kb. lade / molade -bekas kaki, kb. lahe Beku, ks. baku Bela, kk. tolo Belah, kk. sila Belai, kk. omsi Belajar, kk. faguru Belakang, ktp. furi Belalai, kb. bulale Belalang, kb. kao Belang, ks. molaheto Belanga, kb. balanga Belanja, kk. mowli Belati, kb. frgi Belatung, kb. kuku Belau, kb. balau Beli, kk. li



Belerang, kb. belera Belimbing, kb. malimbi Belok, kk. hole’g / faki Belum, kk. l’nasa / l sa’ae -belum pernah, kk. alukh Belut, kb. baewa Benalu, kb. manalu Benam, kk. hndrg -terbenam matahari, kk. aekhu luo Benang, kb. bana Benar, ks. atul/ arara Bencana, kk. hadia zalua Benci, ks. lomasi / basigu Bendahara, kb. solohe kefe Bendera, kb. mandera Bendung, kk. ba’a Bendungan, kb. ba’a-ba’a Bengek, kk. amb-amb mbadu Bengis, ks. amu’i zibai Bengkak, kb. abao Bengkok, ks. abila Bengong, kk. l badd Benih, kb. tanm Bening, ks. ohahau Benjol, ks. obu’u Bentar, (sebentar), kk. sabata -bentar lagi, kk. sabata t Bentrok, kk. fa’udu Bentuk, kk. lagu Bentur, kk. telobi Beo, kb. magiao Berada, (kaya), ks. mokh / kayo Beragam, kb. soya ngawal Berak, kk. ti’i Berkah, kb. harazakhi Beranak, kk. mo’ono / tumbu nono Berandal, kb. niha sil karua Berani, kk. abl Beranjak, kk. tewu’a / mo zawa Berantakan, ks. mojawili Berapa, kt. ha’uga -berapa orang, kt. hadauga Beras, kb. bra / fakhe -beras merah, kb. fakait Berat, kk. abua -pemberat, kb. fangabua Bercak, kb. molade Berenang, kk. molangi Berendeng, kk. faedo Berhenti, kk. te bato Berewok, kb. mogambi Berhala, kb. adu



Beri, kk. be’e Beri-beri, kb. biri-biri Beringin, kb. eo Berisik, kk. afli -jangan berisik, kk. bi fagua-gua Berita, kk. turia Beritahu, kk. ombakha’ Bersih, ks. skhi / ojn-jn -bersihkan, kk. osi Bersin, kk. bah Berubah, kk. tobali Beruntung, ks. mohare Besar, ks. ebua Besan, kb. mbambat Besi, kb. sili Besok, kwt. mahemolu Betina, kb. sihene Betis, kb. bisi Betul, ks. atul Bianglala, kb. dumi Biar, -(mari), kk. da -(boleh), ks. tola, /lau -membiarkan, kk. lauwa man -biarkan (lepaskan), kk. dudu Biasa, ks. sito l -kebiasaan, kk. to l Biawak, kb. boroe Biaya, kk. nifake Bibi, kb. ina lawe Bibir, kb. mbewe -sariawan, ks. abkha mbewe Bibit, kb. tanm Bijaksana, ks. fa’onekhe Biji, kb. hun Bikin, kk.fazkhi Bilas, kk. manasa / sasai Bilik, kb. towa Bimbang, ks. ata’u-ta’u Binal, ks. abao -gadis binal, kb. si mate abao Binasa, kk. tekiko Binatang, kb. urif Bingkisan, kb. buala Bingung, kk. obh Bini, kb. fo’omo / donga Bintang, kb. ndrfi Bintik, kb. gim Biru, ks. aruz-ruz Bisa, kk. tola -berbisa, ks. mobisa Bisik, kk. wa’i-wa’i -bisikan, kb. ngng



Bising, ks. anigo / afli Bisu, ks. silhede / gagu Bisul, kb. faosa Bobot, (berbobot), ks. abua-bua Bocor, kk. atla Bodoh, ks. bodo Bohong, kk. faya -kebohongan, ks. talu waya Boleh, kk. tola Bolong, ks. atla Bosan, kk. afli Bongkar, kk. bokai Bongkok, kb. adr/ a’ebu -Orang bongkok, kb. niha sa’ebu Bopeng, kb. molalaheto Borok, kb. gigim Boros, kk. alio ahori Botak, kb. badule Botol, kb. boto-boto Buah, kb. mbua -tangkai buah, kb. huge-huge Buai, kk. hae’a Buat, (untuk), kk. kh -buat siapa, kk. ha kh -perbuat, (lakukan), kk.lau Buang, kk. tibo’ Bubar, kk. fabali / aboto Bubu, kb. buwu Bubuk, kb. hamo Bubungan, kb. mbumbu Bubur, kb. kaji Budi, ks. l Bui, kb. kurunga Buih, kb. gotu-gotu Bujangan, kb. ono matua -bujang lapuk, kb. a’ewo / atua bar Bujuk, kk. o’ou Buka, kk. bokai Bukan, kk. tenga Bukit, kb. hili Buku, -buku tulis, kb. buku -buku-buku, (ruas), kb. ndroto Bukti, kk. tandra / zi tesndra Bulan, kb. bawa -cahaya bulan, kb. haga mbawa Bulat, ks. owulo-wulo Bulu, kb. bu Bumbu, kb. farasa Bumi, kb. tan Bunda, kb. ina Buncit, ks. beto Bungkuk, ks. a’ebu



-lawan bungkuk, ks. ab’a Bungkus, kk. lwsi -pembungkus, kb. lw-lw -bungkusan, kb. lwsi -bungkuskan, kk. lwsi Bunga, kb. bunga Bungsu, kb. si akhi Bunting, ks. -(hewan), abeto -(orang), motabina -(hamil di luar nikah), abeto Buntu, kk. sil lua-lua Buntut, kb. i’o Bunuh, kk. bunu Bunyi, kk. li -berbunyi, kk. moli -membunyikan, kk. mamoli Buntung, kb. aetu Buru, (berburu), kk. malu Buruan, kk. mamolo / gohi Burung, kb. fofo Busuk, ks. obou Busung, kb. sebua talu Busur, kb. fana-fana Buta, kb. absi / l i’ila-ila Butir, kb. ngawua Buyut, kb. tuada yawa



C Cabe, kb. lada -cabe merah, kb. lada soyo -cabe rawit, kb. lada limi Cabang, kb. daha Cabik, kk. sika Cabut, kk. dni / deha Cacar, kb. so wuazi kaora Cacat, kb. laheto / lade Caci, kk. falele Cacing, kb. elewaji Cadangan, kk. hna-hna Cadel, kb. aelo lela Cagak, kb. faremoa Cahaya, kb. haga -bercahaya, kk. mohaga Cantik, ks. baga, /skhi Cakap, (bercakap), kk. fahuo-huo Cakar, kb. kha a’i Camat, kb cama. Cambuk, kb. bzi-bzi Camilan, kb. mela-mela Campak, (buang), kk. tibo’



Campur, kk. farukha / fasoli / orudug -bercampur, ks. fakhy Canda, (bercanda), kk. fawude Candu, kk. candru Canggung, kb. amb Canggih, ks. skhi sibai Cangkang, kb. lele / uli Cangkir, kb. mako Cangkul, kb. faku Capek, ks. erege dd Capung, kb. majauwu Cari, kk. alui -mencari, kk. fo’alui Cara, kk. cara Cawat, kb. saomb Cebol, kb. adogo-dogo Cecak, kb. kiliwi Cegat, kk. taha Cekcok, kk. faudu / fakara Cekik, kk. tgi bagi Cela, kk. falele Celah, kb. gla-gla Celana, kb. zaraewa Celengan, kb. wangir gefe Cemas, kk. ata’u Cemar, kk. teturia Cemburu, kk. olohu Cemerlang, kb. mohaga Cendawan, kb. talimbo / landrta Cepat, kk. alio Cerah, ks. hau-hau Cerai, kk. fabali Cerewet, kk.crewe Cerita, kb. man-man -ceritakan, kk. fatutun -bercerita, kk. wanutun Cermin, kb. srmi Cerdas, kk. onekhe Ceroboh, kk. ihul Cetak, kk. ceta / fazkhi Cicil, kk. zara-zara / maifu-maifu Cina, kb. ge hai / ke hai Cincang, kk. kh-kh Cincin, kb. laeduru Cipta, kk. samazkhi Ciri, kb. khala-khala -ciri-ciri, kb. ila-ila Cium, -(mencium sesuatu), kk. uma -(mengendus), kk. ago Cinta, kk. fahuwu Coba, kk. tandra -cobaan, kk. fanandraig



-dicoba,



kk. dalaig Cocok, ks. atul Cobek, kb. fondrekha lada Coklat, ks. cokela Compang-camping, ks. azawi-zawi Condong, kk. aolo Congkak, kk. asiliawa Colong, kk. teanag Contoh, kk. duma-duma Copet, kk. manag Cuaca, kb. suasa Cubit, kk. kete Cucu, kb. mauwu Cucut, kb. mangele Cuci, kk. sasai Cukup, ks. obn  -sudah cukup, ks. no tobn Cukur, kk. tw Culik, kk. tag -penculik, kb. sanag Cuma-Cuma, kk. la be’e man Curam, kb. abakha Curang, ks. falimo Curiga, kk. manah dd Cuti, kk. molombase, /ferei



D Dada, kb. dt’a -buah dada, kb. meme Daerah, kb. banua Dagang, kk. mogale -pedagang, kb. fogale daging, kb. nagole dagu, kb. tmba dahaga, kk. owkhi Dahan, kb. draha Dahi, kb. mbango-bango / angango Dahulu, kwt. siofna -mendahului, kk. fahul Daki, kb. dra’i Dalam, ks. abakha -(kedalaman), ks. fa’abakha -(didalam), ktp. sibakha -mendalam, (serius), ks. fa’abakha Damping, (berdampingan), kk. fangai Dan, ksb. faoma / a (ksb bilangan) Dana, kb. gefe Danau, kb. bawa Dandan, kk. fagaya Dangkal, ktp. le abakha



Dapat, (bisa), kk. tola -pendapat, kk. era-era / linia -pendapatan, kb. fangalui -(menemukan), kk. sndra -terdapat, ksb. tesndra Dapur, kb. naha nawu Dara, -burung dara, kb. marafati -perawan, kb. ono alawe Darah, kb. ndro -berdarah, ks. mendro Dari, kk. moroi -dari mana kt. hejo tarai Datang, kk. tohare -sudah dating, kk. noa so / noa tohare Datar, kb. adl Daun, kb. bulu -daun pisang, kb. bulu lalae Dayung, kk. lukha -mendayung, kk. falukha Debar, (debar jantung), kk. manimba dd Debu, kb. hawu Dekat, ktp. ahat -berdekatan, ks. fahat Dekil, kb. ta’un Delapan, kbl. Walu Demam, ks. anak Demikian, ksb. siman Denda, kk. huku Dengar, kk. rongo -dengarkan, kk. fondrorongo -terdengar, kk. terongo Dengki, kk. obou dd Dengkul, kb. bal duhi Dengkur, (mendengkur), kk. mohago Depan, ktp. fna Deras, kk. abl Derita, (menderita), kk. sinumana Desa, ktp. mbanua -kepala desa, kb. salawada Dewasa, ks. alahoit Di, kdp. ba Dia, kg. ya’ia Diam, -(tidak berisik), kk. hono g’ -(terdiam), kk. ahono -(tinggal), kk. tori -(mendiami), kk. sangiag Didih, (mendidih), kk. mo’ou / mogede Didik, kk. fotu Dinding, kb. dowa Dingin, ks. okafu Dini hari, kwt.sihul wongi Diri, (diriku), kg. ya’o samsa



-sendirian, kb. ha samsa -berdiri, kk. mojizio -mendirikan, kk. mosido Disana, ktp. ba da’ / zi sa Disini, ktp. ba da’a Disitu, ktp. ba da’ Doa, kk. mangandr -berdoa, kk. mangandr Dokter, kk. do to Domba, kb. nam bi Dompet, kb. kofe-kofe Dongkol, kk. abu dd Dorong, (mendorong), kk tuli’/ lulug Dosa, kk. hor Dua, kbl. dua -berdua, kk. faondra -ada dua, kbl. dombua Dubur, kb. degi gogo Duduk, kk. dadao -penduduk, kb. niha banua Dukun, kb. samele’ Dulu, kwt. ofna / zilal -duluan, kwt. ofna -dulu, ksb. ua Dungu, ks. mbodo Dunia, kb. guli dan Dupa, kb. kumy Duri, kb. ndroi Durian (duren), kb. ndruria Dusta, kk. falimo Dusun, ktp. banua



E Edan, ks. owh Ejek, kk. fayoyosi Ekor, kb. i’o Elang, kb. moyo Elok, ks. baga-baga Emas, kb. ana’a -emas murni, kb. ana’a sabl Embara, (mengembara), kk. sawa dansareu / wekoli Ember, kb. em be Embun, kb. namo -embun pagi, kb. namo mbanua Embus, kk. bubusi Emosional, kb. niha als Empat, kbl. fa -Perempatan, ktp. sifa empedu, kb. awkhu Empuk, ks. ongae



Empunya, kb. kh Enak, ks. ami Enam, kbl. n Enggan, kk. areu do Engkau, kg. yaug, Entah, kt. le u’ila Enteng, ks. aoha Encok, kb. afkhtela Eram, (mengeram), kk. mamaukhu Erat, ks. ahat Es, kb. esi Esok, (besok), kwt. mahemolu



F Faedah, kk. so guna Faham, (mengerti), kk. aboto ba dd Fajar, kwt. tumbu luo Fakir, ks. sinumana Famili, kb. tali fuse Firman, kb. taroma li



G Gabah, kb. limi Gabung, kk. orudu Gadai, kk. gade Gadis, kk. ono alawe Gagal, ks. l alua Gagang, kb. danga Gagasan, kk. era-era Gajah, kb.gaza Gajih, (lemak), kb. taw-taw Galak, kk. amu’i Gali, menggali, kk. khao Gambar, kb. gambara Gambir (untuk sirih), kb. gambe / fangoyo Gampang, kk. aoha Ganas, kk. amu’i Ganda, ks. dombua Gandeng, kk. fagandre Gandum, kb. gandru Ganggu, kk. gadu / fakao Ganti, (tukar), kk. falali -pengganti, kb. fangali Gantung, kk. hie -gantung diri, kk. fahie bagi Gapura, kb. bawa gli Gara-gara, kk. br Garam, kb. nasio



Garong, kb. nemali Garpu, kb. garafu Garuk, (menggaruk), kk. khao Gatal, ks. ali- ali Gaul, kk. fahuwu Gaun, kb. baru Gaya, kk. mogaya Gayung, kb. timba Gedung, kb. gdo / omo sebua Gegabah, kk. l karua Gelang, kb. gala danga Gelap, ks. ogmi -gelap gulita, ks. gmi-gmi Gelas, kb. galasi Geledah, kk. la fareso Geledek, kb. banua Gelembung, kb. gambu - gambu Gelepar, kk. maniri Gelincir, kk. ahele Gelintir, (segelintir), kb. ha ma efu Gelombang. Kb. mobade Gemar, kk. omasi -Kegemaran, kk. fa’omasi Gembira, kk. omuso Gembur, -digemburkan, kk. laboboto Gemetar, kk. maniri Gempa, kk. ndruru / sihewu / adudu dan Gemuk, ks. esolo Gemuruh, kb. muhugu banua Genap, ks. bn Genggam, kk. gogohe Genit, kk. abao / ahra Genta, kb. torosi Gentar, kk. ata’u Genteng, kb. zag Geraham, kb. bo’a Gerak, (bergerak), kk. maliwa Gerbang, kb. bawa gli Gereja, kb. gosali Gergaji, kb. garagaji Gertak, (menggertak), kk. garogo / rung Getah, kb. git Getar, kk. mangiwa Getir, ks. awedo-wedo Giat, kk. owl-l Gigi, kb. nif -sakit gigi, kk. afkh nif -tahi gigi, kb. lengua / ezl Gigit, kk. usu Gigil, (menggigil), kk. manizi Gila, ks. owh Gilas, kk. gili



Giling, kk. gili Girang, kk. omuso Giring, (menggiring), kk. manaboi Godok, (menggodok), kk. rino Golok, kb. balatu Goncang, kk. maliwa Gonggong, kk. mo li nasu Goreng, kk. sala / gore Gores, kk. khoi -tergores, (bekas cakaran), kk. abtu gosong, ks. akhozi Gosok, kk. dukhu Gotong, kk. fazawa / fahea -gotong royong, kk. falulu Goyah, kk. maliwa Goyang, kk. maliwa Gua, kb. dgi Gubuk, kb. nose Guci, kb. bowoa tan Gugur, kk. atoru Gula, kb. gul Gulat, kk. fa tako Guling, (bantal guling), kb. tandraya Guna, (berguna), kk. mo guna -menggunakan, kk. la guna’ Gundul, ks. badule -gunduli, kk. tw Gunting, kb. guti Guntur, kb. banua Gunung, kb. hili -pegunungan, kb. hili alawa -menggunung, kk. mohili-hili Gurau, (senda gurau), kk. fawude Gurita, (ikan), kb. oita -gurita (popok), kb. saomb Guru, kb. guru Guruh, kb. banua Gusi, kb. ngingi



H Habis, kk. ahori -(selesai), kk. no awai Hadap, -terhadap (akan), ksb. Ba -menghadap ktp. otahg Hadiah, kb. buala Hadir, kk. no tohare -menghadiri, kk. tohare’ Haji, kb. haji Hajar, kk. bzi Halaman, (pekarangan), ktp. golayama



Halang (halangi), kk. ba’a Halau, (menghalau), kk. taboi Halus, ks. ohama Hamil, kk. abeto / mo tabina (lihat bunting) Hampir, kk. arakhag / ma ifut Hancur, kk. aboto / adada -menghancurkan, kk. la boboto Handuk, kb. handru Hangus, ks. akhozi Hangat, ks. anakh Hantam, kk. bzi Hantu, kb. bekhu -burung hantu, kb. lamuhu Hanya, kbl. ha Hanyut, kk. ahani Hapus, kk. osi Haram, ks. hor Harap, kk. ( berharap), kk. zantna Harapan, kb. ttnaf Harga, kb. harago Hari, kwt. hari -hari ini, kwt. ma’kh/ ya da’a -sehari, kwt. mama okho -setiap hari, kwt. ero maokho -(lebih dari sehari), kwt. …ngaluo Harimau, kb. harimo Harta, kb. harato Harum, ks. omuhua Hasut, (menambahi / membumbui), kk. abakha-bakha’ Hati, kb. dd -baik hati, ks. skhi dd -berhati-hati, kk. haog-haog/ da’i-da’i -memperhatikan, kk. ma maigi -sakit hati, ks. abao dd/ afokhdd -besar hati, ks. ebua dd Haus, kk. owkhi dd Hebat, kk. pade Hendak, kk. mi / ilau -hendak kemana, kt. hezo mi Hening, ks. ahono / ohau-hau dd Henti (berhenti), kk. tebato / batog Hewan, kb. urif Hibur, kk. fa omuso -terhibur, ks. arara dd Hidang (hidangkan), kk. be’e g Hidung, kb. nikhu Hidup, kk. auri -Menghidupkan, kk. wangorifi -hidupkan, kk. orifi -kehidupan, ks. fangorifi Hijau, ks. obu ge’e Hilang, kk. ataya



Hina, kk. la lele Hindar, kk. bi falukha Hingga, kk. irege / ofeta Hinggap, kk. manuge Hiperbola, ks. soya bewe Hirup, kk. hofo Hisap, kk. badu Hitam, ks. ait Hitung, kk. erai Hormat, kk. zumange -hormati, kk. fo zumange Hubung, kk. zamatr -penghubung, kb.talake Hujan, kb. teu -hujan panas, kb teu sino -hujan deras, kb. teu sabl -hujan lebat, kb. teu toho Hulu, ktp. raya Huni, kk. si Huruf, kb. hurufo Hutan, kb. gatua



I Ia (dia), kg. ya’ia Ialah (yaitu), ksb. ya’ia da’ Iba (hati), ks. awakh Ibadah, kk. mangandr Ibarat, kk. hul Iblis, kb. bekhu Ibu, kg. ina -ibu jari, kb. duru sia’a Ide, kk. era-era Ijin, kk. faramisi Ikal (rambut), kb. gariti Ikan, kb. gi’a -ikan basah, kb. gi’a sauri -ikan asin, kb, gi’a sokli Ikat, kk. bb -ikatan,(perkumpulan) kb orahua Ikhlas, kk. laua man -tidak ikhlas, ks. abua ba dd Ikut, kk. fao Ilmu, -ilmu sihir, kb. elemu Imam, kb. sinenge Imbang, ks. abu’a Impi, kk. mangifi Inap, kk. molombase Indah, ks. skhi Induk, kb. ina Ingat, kk. tngni



Ingin, kk. omasi Ini, ksb. da’a / ya’e /  Injak, kk. hundrag Injil, kb. taroma li Intai, kk. hr-hrg Ipar, kb. la’o Iri (hati), ks. obou dd Iris, kk. ra’a / ndkhi Irit, kk. atalisi Isap, kk. badu Isi, kb. nsi / si -berisi, kk. mo’si Islam, kb. ndrawa Istri, kb. donga Istiadat, kb. hada Istirahat, kk. molombase Itik, kb. bebe Itu, ksb. da’ -yang itu, ksb. andr



J Jabat (jabat tangan), kk. fara’u tanga Jadi, kk. tola -gak jadi, ks. abda Jaga, kk. zagoi -penjaga, kb. mozago Jagad, kb. guli dan Jagal, kk. taba Jago, ks. pade -(ayam jago), kb. silatao -jagoan, kb. sabl Jagung, kb. rigi Jahanam, ks. durako / tefuyu Jahat, ks. amu’i / afaito Jahe, kb. lahia Jahit, kk. tagu -jahitan, kb. dagutagu -penjahit, kb. sanagu -manjahit, kk. managu Jaja, kk. amawa / mogale -penjaja, kb. samawa Jajahan, kb. amatrwa Jajar(sejajar), ks. sadl Jalan, kk. lala -jalan-jalan, kk. manr-nr / manaya-naya -jalan kaki, kk. tr ahe -jalan raya, kb. lala sebua Jalar, kk. manana Jam, kb. lozi -jam (waktu), kt. bzi



Jamah, kk. koe Jaman, kwt. int Jambu, kb. zamba Jamur, kb. talimbo Janda, kb. lakha banua Janji, kk. zazi Jangan, kk. bi Janggut, kb. gambi Jangkau, kk. kham -tak terjangkau, ks. adada Jantan, kb. silatao Jantung, kb. td Jarak, ktp. otalua Jarang, ks. lasese Jari, kb. turu -telunjuk, kb. turu luo -tengah, kb. turu lawa -manis, kb. turu mani -jempol, kb turu sebua -kelingking, kb. turu siakhi Jarum, kb. fa llwa Jasad, kb. boto si mate Jatuh, -(benda), kk. atoru / aekhu -(manusia), kk. alau / alabu / aekhu Jauh, ktp. aru Jawab, kk. tema li Jeda, kk. molombase Jejak, kb. lahe Jejaka, kb. ono matua Jelas, kb. oroma Jelek, ks. l baga / l skhi Jembatan, kb. zoroso Jemput, kk. odrasi Jemur. kk. olokhoi Jendela, kb. zandrela Jengkal, kb. lito -sejengkal, kbl. salito -jengkali, kk. litoi Jenguk, kk. mamaigi Jepang, kb. nifo Jepit, kk. hndrg Jerami, kb. dla fakhe Jerat, kk. la bb Jerawat, kb. ndewa Jerit, kk. mo ira Jerih payah, kk. erege dd Jernih, ks. ohahau Jeruk, kb. ndima Jika, ksb. ena’ Jilat, kk. felai Jimat, kb. elemu Jin, kb. bekhu



Jiwa, kb. noso Jorok, ks. ta’un Judi, kk. mai -berjudi, kk. famai -penjudi, kb. si famai Jujur, ks. sindruhu / afusi dd -tidak jujur, ks. abila gera-era / l sindruhu Juling, ks. lege Jumpa, kk. falukha Junjung, kk. fahea Jurang, ktp. baho



K Kabar, kk. turia -mengabarkan, kk. ombakha’ -apa kabar ?, kt. hadia turia Kabur, -(lari), kk. moloi -(tidak terang), ks. amb mamaigi Kaca, kb. srmi -kaca mata, kb. srmi hr Kacang, kb. harita Kacau, ks. samarukhu Kadal, kb. bayakomo Kadang-kadang, kk. lasese Kaget, kk. tokea / tohafa Kail, kb. gai Kain, kb. nukha Kait, kk. khai Kakak, kb. ga’a Kakap, kb. gurusi Kakek, kg. tuada / zibi hasa Kaki, kb. gahe -mata kaki, kb. bu’ukawono Kaku, ks. abe’e Kalah, kk. kala Kalau, ksb. na Kaleng, (kaleng-kaleng), kb. bele Kali, -(sungai kecil), ktp.mbombo -sekali, kbl. sasakali -sekaligus, kbl. fefu man kalian, kg. ami / ya’ami Kalong, kb. bgi Kalung, kb. aya Kamar, kb. bate’e Kambing, kb. nambi Kambuh, ks. tesao Kami, kg. ya’aga Kamis, kwt, kami Kampung, ktp. mbanua Kamu, kg. ya’ug



Kanak-kanak, kb. iraono Kanan, ktp. kambl Kancil, kb. laosi Kancing, kb. bua baru Kandang, kb. ba’o Kandung, -(anak kandung), kb. onogu samsa -(kandungan), kb. beto -(mengandung), kk. manabina / abeto Kantong, kb. kandre-kandre, -kresek, kb. karate angi Kantor, kb. gdo Kantuk, (mengantuk), kk. manuku Kapal, kb. kfa -kapal laut, kb. kfa nasi -kapal terbang, kb. kfa sihombo Kapan, kt. hawa ara Kapas, kb, afasi Kapuk, kb. afasi Kapur, kb. betu’a Karam, kk. ahondro Karang, kb. kara nasi -pekarangan, kb. ewali / golayama Karena, ksb. br Karet, kb. git Karung, kb. karu Kasih, -(beri), kk. be’e -kekasih, kb. sitania -kasih sayang, kb. niomasi -kasihan, kk. ahakh dd -terima kasih, kk. saoha gl -tidak pilih kasih, ks. fagl-gl dd Kasur, kb. kaso Kasut (sandal), kb. sandrala / bada gahe Kata, (berkata), kk. fa huhuo -katakan, kk. fakha’ / fatun -perkataan, kb. li nia / niwa’ nia Katai (kate), kb, adogo-dogo Katak, kb. talaho Katup (terkatup), kk. teduh Kau, kg. yaug Kaus, kb. kosu Kawan, kb. naw Kawat, kb. kawe Kawin, kk. mangowalu Kaya, ks. oya harato Kayal, kk. mangifi Kayu, kb. geu Ke, kdp. Ba Kebal, kb. mo’ ba Kebun, ktp. kabu / gowi Kebut, kk. alioko / mo alio-lio Kecewa, kk. afat dd



-ungkapan kekecewaan, ksb. ae.. Kecil, ks. ide-ide Kecoa, kb. tea-tea Kecup, kk. umma Kecut, ks. aise Kedai, kb. lafo Kedelai, kb. harita safusi Kedip, kk. mangiwo Kejang, ks. abe’e Kejam, ks. amu’i Kejar, kk. gohi Kejut, (terkejut), ks. tokea -kejutkan, kk. hafa’/ tt’u Kekal, ks. le mate-mate Kekeh, (keras pendirian), ks. abe’e dandro Kelabu, ks. awu-awu Kelahi (berkelahi), kk. faudusa / fabago / balago / fasndra Kelak, kwt. dania, Kelambu, kb. fka Kelapa, kb. mbanio / sikhula -kelapa muda, kb. balalu / elembu -pohon kelapa, kb. tela nohi Kelas, kb. kalasi Kelelawar besar (kalong), kb. bgi Kelelawar kecil (kampret), kb. luzu-luzu Kelereng, kb. kalera Keliling, kk. fafuta -kelilingi, kk. fasui Keliru, kk. kaliru / elungu -kekeliruan, kb. selungu Kelu (lidah kelu), ks, abda lela Keluh, (mengeluh), kk. fakh/ mangar -keluhan, kb. ngar-ngar Keluar, kk. ae baulu Keluarga, kb. sa’omo Kemana, kk. hejo Kemarau, ks. molkh Kemari, kk. aine Kemarin, kk. menewi Kembali, kk. mangawuli / fuli Kembang, kk. kamba -(bunga), kb. bunga Kembar, ks.faero Kemeja, kb. baru Kemenakan, kb. ono bene’o Kemudian, kwt. lua-lua / aefa da’o Kena, kk. gena -kenakan(pakai), kk. fake -kenai, kk. genaisi Kenal, kk. anehe / u’ila -dikenal, ks. la’ila -mengenal, kk. anehe



Kenang, (terkenang), kk. takana Kenapa, kt. hana Kencang, ks. abl Kencing, kk. ki’ Kendaraan, kb. hondra / moto -kendarai, kk. ni tr / lala Kendur, ks. alulu -pengendur, kk. fangabua Kening, kb. dangi-dangi Kentang, kb. gowi lili Kentut, kb. htu -kentut, kk. fahtu Kenyang, ks. abuso -mengenyangkan, kk. fangabuso Kepada, ksb. a’kh Kepal, kk. gogohe Kepala, kb. hg / telau Kepeleset, kk. alua Kepiting, kb. nago / siw Keponakan, kb. ono bene’o Kera, kb. ba’e Kerabat, kb. talifuse / amakhaita Kerak, kb. gosi Keranjang, kb. raga-raga Kerang, kb. bayauwu Keras, ks. abe’e -keras kepala, ks. abe’e hg Kerbau, kb. grbau Kerdil, ks. ide-ide Kereta, kb. gureta Kerikil, kb. kareke Kering, kb. okli -mengering, kk. ogo’ Keringat, kb. bbi -keringat bercucuran, ks. ahele bbi Kerja, -(pekerjaan), kk. halw -bekerja, kk. mohalw -dikerjakan, kb. bnkha -kerjakan, kk. babaya kerling, (mengerling), kk. fakea rng Keristen, kb. keriso Kerongkongan, kb. tl-tl Kertas, kb. karate Keruh, (air keruh), ks. olotu Kerumun, kk. hurufai / singi -mengerumuni, kk. mihurufai Kesal, -ungkapan rasa kesal, ksb. ae… Kesana, kk. ba da’ Kesasar, kk. tosasa Kesini, kk. bada’a -kesinikan, kk. da Ketan, kb. wawayase



Ketam, kb. kata Ketawa, kk. maiki Ketemu, kk. falukha Ketiak, kb. alogo -bau ketiak, kb. abu alo-alo Ketika, ksb. me / ba dalu / me int Ketimun, kb. laizu Ketua, kb. ketua Ketukan, kk. bezi Ketupat, kb. tamby Khalayak, kb. zato Khilaf, kk. olifu Kibar, kk. bolog Kicau, kk. Kijang, kb. nago Kikir, kk. atali Kilap, ks. als / takile Kilat (petir), kb. banua Kini, kwt. yada’a Kipas, kb. tri-tri Kiri, ktp. kabera Kirim, kk. fa ohe’ -kiriman, kb. nifa ohe’ Kisah, kk. man-man Kita, kg. ya’ita (da) -kita(milik), kg. khda Kitab, kb. sura -alkitab, kb. taroma li lowalangi -taurat, kb. buku moze Kobar, kk. mokhoa-khoa Kokoh, ks. aro Kokok, kk. iwo-iwo Kolot, ks. atua mai Kompak, ks. sara dd -kekompakan, ks. fa hasara dd Kontan, kk. bu’a fefu Kopi, kb. kofi Kopra, kb. banio sokli Korek api, kb. afi-afi lele Kosong, ks. ahori Kota, ktp. ba fasa Kotak, kb. kota Kotor, ks. ta’uno Kotoran, kb. da’i / sitauno Koyak, kk. asika Kuah, kb. kua Kuasa, kk. kuaso Kuat, ks. abl -Kekuatan, kb. fa’abl kubang (kubangan), kb. etuna Kubur, kk. ko’o -kuburan, kb. lewato



Kucing, kb. mao Kucur, (mengucur), kk. mangele Kuda, kb. kudo Kudis, kb. gigim Kuku, kb. sa’a Kukuh, ks. aro Kuli, kk. kuli Kulit, kb. guli Kuman, kb. tung Kumis, kb. bu mbewe Kumpul, kk. owulo -perkumpulan, kb. orahua / gowuloa -kumpulkan, kk. ozarag Kunang-kunang, kb. lf-lf Kunci, kb. nono kusi -gembok, kb. kusi Kuncup, kk. lehe Kuning, ks. sa’us Kunir (kunyit), kb.undre Kunjung, kk. ondrasi Kuno, ks. satua Kunyah, kk. nga-nga / sima Kupas, kk. kuba -terkelupas, ks. aburu Kupu-kupu, kb. kawa-kawa Kura-kura, kb. bo’ole Kurang, ks. amb Kursi, kb. gurusi Kurung, -kurungan, kb. kurunga Kurus, ks. afuo Kutang, kb. ono baru alawe Kutu, kb. gutu -telur kutu, kb. liza Kutub, -utara, ktp. miyou -selatan, ktp. miraya Kutuk, kk. lilifi



L Laba (untung), ks. hare Lada (pedas), ks. aukhu lada -merica, kb. lada Ladang, kb. kabu Laga, kk. lego -berlaga, kk. balago Lagak, kk. lagu Lagi, ksb. nasa / zui / sa’ae / sa’e Lagu, kb. sinun -(lagak), kk. lagu -melagukan, kk. anunisi Lahan, kb. dan



-perlahan, kk. da’i-da’i Lahap, kk. golu’a Lahir, (terlahir), kk. tumbu -melahirkan, kk.tumbu nono -sudah lahir, ks. no aefa Lain, (beda), ks. fab’ Lajang, kb. onomatua Laki (laki-laki), kb. iramatua Laksana (bagai), ksb. sihul Laku (laris), kk. laku -kelakuan, kb. amuata -lakukan (kerjakan), kk. lau -melakukan, kk. mohalwig Lalai, kk. olifu Lalat, kb. ngal-ngal Lalim, ks. amu’i Lalu, -(lewat), kk. tr man -kemudian, kwt. aefa da’ -yang lalu, kwt. sinonumal Lama, -(tua), ks. atua -kelamaan, kwt. ara -selama (selagi ), kk. gasa-gasa -selamanya, ks. sagoto -tidak lama lagi, kwt. l arat -berapa lama, kt. ha wa ara Lambai, kk. dada Lambat (pelan), ks. owaewa Lambung (perut), kb. betu’a -melambung, kk. mohombo Lampau (yang lampau), kwt. zi no aefa -melampaui (melewati), kk. tra Lampu, kb. fandru -lampu minyak, kb. dama -lampu senter, kb. se te Lamur, ks. tebai mamaigi Lancip, ks. atar Landa (melanda), kk. gna Landak, kb. bogo Langit, kb. dalu banua -langit-langit, kb. falafo -langit-langit mulut, kb. araro Langsing, ks. afuo / aeru Langsung, -melangsungkan, kk. falua Lantai, ktp. zalo Lantang, ks. afat-fat Lantar ,-lantaran(sebab), ksb. br Lantas (lalu), kwt. awena Lap, kk. osi Lapang (lega), ks. ebolo Lapar, ks. olofo Lapis, kb. falaete Larang (dilarang), kk. tebai



Larat (melarat) , ks. numana Lari, kk. moloi -berlari, kk. wagogohisa Larut,-berlarut-larut, ks. fatete-tete -larut malam, kwt. alawa bongi Latih (berlatih), kk. bawa Lauk (pauk), kb. diwo Laut, kb. nasi -air laut, kb. idano nasi Lawan,-melawan, kk. molawa Layang (melayang), kk. mohombo -layang-layang, kb. laya-laya -melayang-layang, kk. anari-nari Layu, ks. aleu Lazim (biasa), ks. touwa Lebah, kb. taringng Lebar, ks. ebolo Lebat, ks. atabe -hujan lebat, kb. teu toho Lebih, ks. tra Lecet, ks. abusa Ledak (meledak), kk.mamoka Lega (puas), ks. abuso Leher, kb. bagi Lekas, kwt. alio Lekat, ks. fakit Lelah, kk. atage / erege dd Lelap, kk. ami mr Leleh (meleleh), kk. adumba Leluhur, kb. tuada yawa Lem, kb. famakit Lemah, ks. atata / tebai Lemak, kb. daw Lemari, kb. lamari Lemas, ks. atata /atage Lembab, ks. abaz-baz Lembah, ktp. baho Lembar, kb. sagr Lembek, ks. ombuyu / ongae Lembu, kb. jawi Lembut, ks. ombuyu Lempar, kk. tebu / riwaini Lengan, kb. danga Lengkung, ks. l adl Lentera, kb. fandru Lenyap, ks. ataya Lepas (terlepas), kk. aefa / adada -lepaskan, kk. aefasi lepuh (melepuh), ks. abusa Lereng, kb. gabu simanaere Letak, ktp. naha -letakkan, kk. fagaya



Letih, ks. erege dd Lewat, kk. lalu Lezat, ks. ami Liang, kb. degi Liat (alot), ks. abe’e Libur, kk. ferei Licin, ks. aelo Lidah, kb. lela Lidi, kb. likhe Lihat, kk. faigi -kelihatan, ks. oroma -terlihat, kk. oroma -melihat, kk. wamaigi Lilin, kb. lili Lima, kbl. lima Limpah (berlimpah), ks. adumba / oya Lindungi, kk. bini’ -berlindung, kk. tebini Lintah, kb. legato Lipat, kk. fat’ Literan, kb. tumba Liur, kb. gilo Lombok (cabe), kb. lada Lompat, kk. manaoka Lonceng, kb. torosi Longgar, ks. oluo Longsor, kb. adudu / saruru Lorot (melorot), kk. adada Lotre, kb. hadia Luar, ktp. baulu -mengeluarkan, kk. be baulu / aefa Luas, ks. ebolo Lubang, kb. dgi -berlubang, ks. modgi Lubuk, kb. nam Ludah, kb. gilo -meludah, kk. mangendrilo / mondrilo -ludahi, kk. diloi Luhur (tinggi), ks. alawa -leluhur, kb. tuada yawa Luka, kb. mesokho Lumbung, kb. halasa / naha gulit Lumpuh, ks. tebai mowa-wa Lumpur, kb. taimba -berlumpur, kb. fatambu Lunak, ks. ombuyu Lunas, kk. bu’a -dilunasi, kk. ibu’a Lupa, ks. olifu Lurah, kb. salawada Lurus, ks. adl -(hati), ks. afusi dd



Lusa, kwt. bazi dua bongi Lutut, kb. balduhi



M Maaf, kk.-minta maaf, kk. andro salahi Mabuk, kk. mabu Macam (seperti), ksb. hul / ngawal -bermacam-macam, ks. oya ngawalo Maghrib, kwt. aekhu luo Mahal, ks. maha Mahir, ks. onekhe Main, kk. hokha -main-main saja, kk. fawude -main mata, kk. fakife hr Majikan, kb. bos Maju, kk. ae fona Makam, kb. lewat -memakamkan, kk. mu ko’o Makan, kk. manga -makanan, kb. da -makanlah, kk. a -ku makan, kk. u’a Maki (caci maki), kk. falele Makin (semakin), ks. ihti Maklum, (memaklumi), kk. ebolo dd Makna, kb. eluaha Malam, kwt. bongi Malang, ks. numana Malas, ks. areu Maling (pencuri), kb. nemali -(mencuri), kk. manag Malu, ks. aila -memalukan, kk. fangaila Mampir, kk. mitr Mampu (sanggup), kk. tola -(kaya), kb. niha sikayo / mokh Mana, kt. hejo -dimana, kt. hejo so -yang mana, kt. hejo so -bagaimana, kt. hewisa -kemana, kt. hejo numalo -dari mana, kt. hejo tarai Mancung, ks. sanau nikhu Mandi, kk. mondri. Mandul, ks. si l ono Manfaat, kk. so guna Mangga, kb. maga Manggis, kb. magi Mangkat, kk. mate Mangkok, kb. mako



Manis, ks. ami Manja, ks. ab’a Manusia, kb. niha Marah, kk. mofnu -amarah, kb. fnu Marga, kb. mado Mari, kk. aine Martil, kb. fanoko Masak, kk. rino -(matang), ks. asoso -terlalu matang, ks. ngongo / angongo -memasak, kk. mondrino -(mendidih), ks. mo’otu / mo’gede Masam, ks. ais Masih, ksb. nasa Masjid, kb. musagi Masuk, kk. mi bakha Mata, kb. hr -tutup mata, kk. fakifu -air mata, kb. dawa hr -kaca mata, kb. ceremi hr -mata air, kb. hele -menutup mata (berpaling), ks. absi -mata pencaharian, kb. fangalui -memata-matai, kk. hr-hrg Matahari, kb. zino, luo -matahari terbit, kk. tumbu luo -matahari terbenam, kk. aekhu luo -sinar matahari, kb. haga luo -terik matahari, ks. aukhu zino Matang, ks. asoso Mati, kk. mate -matikan, kk. bunu Mau, ks. omasi -kemauan, kk. somasi nia Mega, kb. lawuo Meja, kb. meza Mekar, kk. kamba Melarat, ks. numana Meleset, ks. ahele Melulu, ks. da-da man Mempelai, kb. marafule Menang, kk. mna Menantu, kb. umn Mendiang, kb. sinomate Mendung, ks. akhmi-khmi Mengapa, kt. hana Mengerti, ks. aboto ba dd Mengkal, ks. ombuyu toyo Mentah, ks. ataha Mentega, kb. matega Menteng, (buah), kb. mbowo



Mentimun, kb. laizu Merah, kb. soyo Mereka, kg. ya’ira (ra) Merica, kb. lada hita Merpati, kb. marafati Mertua, kb. matua Meskipun, ksb. rna Milik, kk. kh -memiliki(punya), kk. zi so -pemilik, kb. akh Militer, kb. saradadu Mimpi, kk. mangifi Minggu, kb. migu Minta, kk. andr -permintaan, kb. niandr -peminta-minta, kb. sangandr-ngandr Minum, kk. badu -meminum, kk. wamadu -minuman, kb. idan -minuman keras, kb. tuo Minyak, kb. fanikha -minyak tanah, kb. fanikha tan -minyak sayur, kb. fanikha sami -minyak rambut, kb. fanikha mbu Miring, ks. manaera Mirip, ks. fakhili / fagl Misal, ksb. duma-duma Miskin, ks. numana Mistar, kb. lesi Mobil, kb. moto Moga(semoga), kk. ena’ Mohon, kk. andr Molek, ks. gaya Moncong, kb. simbi Motor, kb. hondra Muara, kb. fahandro Muat (pas), ks. monaha / obn -tidak muat, ks. als Muda(usia), ks. ndraono -muda(belum masak), ks. awuyu Mudah, ks. aoha Mujur(beruntung), ks. mohare Muka(wajah), kb. bawa -di muka, ktp. fna Mula(permulaan), kwt. so fna -memulai, kk. fnaisi -mulai, kwt. ibrg Mulus, ks. als Mulut, kb. bewe Muncul, ks. noa so iya Mundur, kk. mi furi Mungil, ks. ide-ide



Muntah, kk. tekho Murka, kk. mofnu Murni, ks. ohahau Musang, kb. arawi Musim, kwt. mbawa -musim hujan, kb. mbawa moteu -musim kemarau, kb. molkh Musnah, kk. ahori / awa’ ai



N Nafas, kb. noso Naik, kk. ae yawa Najis, ks. ogoro Nakal, ks. amu’i / afaito Nama, kb. di -dinamakan, kk. la ftei Nampak, ks. oroma Nanas, kb. gna Nangka, kb. na’a Nnanti, kwt. dania Nasi, kb. fakhe Nasib, kb. lf Nasihat, kk. fotu Nelayan, kb. sifa gai Nenek, kb. gawe -nenek moyang, kb.tuada yawa Neraka, kb. narako Ngantuk, kk. manuku Ngeri, ks. ata’u Ngobrol, kk. fahuhuo Nikah, kk. falwa Nikmat, ks. ami Noda, kb. lade Nomor, kb. nomero Not, kb. note Nyala, kk. hola-hola -menyala-nyala, kk. muhola-hola Nyamuk, kb. ndri / di mbh Nyanyi, kk. manun -bernyanyi, kk. wanun -nyanyian, kb. zinun Nyaris, ks. maifu t Nyeri, ks. afkh Nyiur, kb. tela nohi



O Obat, kb. dalu-dalu -Berobat, kk. fadalu-dalu



-mengobati, kk. ladalu-daluini -pengobat (penawar), kb. dalu-dalu Obor, kb. solo Obrol, (mengobrol), kk. fakese -obrolan, kb. kese-kese Omel, kk. fakara Omong, kk. mohede Ompong, ks. le if Orang, kb. niha -orang tua, kb. zatua / bali’o / ama-ina -seorang diri, kb. yao samsa -orang banyak, kg. mbarahao Otak, kb. guto Otot, kb. boto



P Padam, kk. no mate Padat, ks. fass Padi, kb. limi / fakhe Pagar, kb. gli Pagi, kwt. sihul wngi Pahat, kk. fah Pahit, ks. afeto Pailit, ks. tandre Pakai, kk. fake -memakai, kk. wamake -pakaian, kb. baru / nukha -berpakaian, kk. monukha Paksa, kk. faso Paku, kb. os-os Pala, (buah pala), kb. falo Palu, kb. fanoko Paman, kg. baya (panggilan dari saudara perempuan) -adik ayah, kb. ama talu (adik pertama dst.) -adik ayah termuda, kb. ama sakhi -kakak ayah, kb. ama talu (kakak pertama dst.) -kakak ayah tertua, kb. ama sa’a Pamali, ks. alakha Pamit, (pamitan), kk. mangona Panah, kb. fana -anak panah, kb. ono fana Panas, ks. aukhu Pancing, (memancing) kb. fa gai Pancuran, kb. hele Pandai, ks. onekhe Pandang, kk. faigi Panen, kk. mamasi Panggang, kk. tunu Panggil, kk. kaoni / rurusa Pangkas, kk. tw



Pangku, kk. hagi -Pangkuan, kb. fahagi Panik, ks. drhwa Panjang, ks. anau Panjat, kk. mani Pantai, kk. sisi nasi Pantang, ks. alakha Pantat, kb. gogo Pantun, kb. mene-mene Panu, kb. belua Papan, kb. fafa Parau, ks. afau Parit, kb. bandra Paru-paru, kb. bo -separuh, kbl. matonga Parut, (memarut), kk. mogao Pasang, -memasang, kk. edog Pasar, ktp. fasa / harimbale Pasir, kb. gawu -gula pasir, kb. gulo safusi Patah, ks. afat -patah hati, kk. afat dd -patahan, kb. afatla Patuh, kk. atua-tua Patung, kb. adu -patung leluhur, kb. adu zatua. Payung, kb. fayo Payudara, kb. meme Pecah, ks. aboto / arasa -pecahkan, kk. rasa Pedang, kb. balatu Pedas, ks. aukhu lada Pedih, ks. owkhi Pedoman, kb. balazi Pegang, kk. gogohe Pejam, kk. fakif Pekan, (pasar mingguan), ktp. harimbale Pekarangan, kb. golayama Pekik, kk. mo ira Pelangi, kb. dumi Pelihara, kk. faliaro Pelipis, kb. dangi-dangi Pelit, ks. ngingi Peluk, kk. ra’u -berpelukan, kk. fatalagu Pendek, ks. adogo-dogo Pengantin, -laki-laki, kb. marafule -perempuan, kb. ni’owalu Pengecut, ks. sata’u Penggal, kk. taba bagi Pening, ks. fkhhg Penjahit, kb. sanagu



Penjara, ktp. kurunga Pensil, kb. petolo / fese Penting, ks. moguna -kepentingan, kb. soguna Penuh, ks. afenu Pepaya, kb. mbala Perahu, kb. gundraha Perak, kb. fir Peram, kk. oho Perang, (berperang), kk. fasuw -peperangan, kk. fasuwta Peras, kk. fera’ Perawan, kb. ono alawe Percaya, kk. farisayo -tidak dipercaya(orang), ks. abuza-buza Perempuan, ks. ira alawe Pergi, -(berangkat),kk. numal/ mi -(bepergian), kk. wanr -(ikut sana), kk. ae’ Periksa, kk. fareso Perlu, ks. moguna Permen, kb. gulo-gulo Pernah, ks.-belum pernah, ks. alukh -tidak pernah, ks. l’irai Pertama, kbl. sia’a Perumpamaan, kb. amaedola Perut, kb. dalu Pesan, kb. oroisa -memesan, kk. wangai Pesawat, kb. kfa sihombo Peti, kb. kota -peti mati, kb. hasi Petik, kk. teu / hal -petiklah, kk. ae teu Petir, kb. hugu banua Pijak, kk. Hundrag Pijat, kk. lomosi Pikir, kk. gera-era -memikirkan, kk. wo’angerag Pikul, kk. fahea Pil, kb. dalu-dalu Pilek, ks.mo ingo Pilih, kk. tuyu Pinang, kb. fino Pindah, kk. abeta / aheta -tergeser (lengser), kk. aheta Pinggang, kb. lafoyo Pinggir, ktp. zinga Pintar, ks. onekhe Pintu, kb. bawa ndruh/ kalu Pipi, kb. bo’ Piring, kb. figa



Pisah, kk. aefa / fabali Pisang, kb. gae Pisau, kb. frgi Pohon, kb. dela Pondok, kb. nose Potong, kk. taba Pria, ks. onomatua Protes, kk. fada Puasa, kk. puaso Pucat, ks. afusi mbawa Pukul, kk. bzi Pula, ksb. gi Pulang, kk. mangawuli Pulau, kb. tan / hulo -pulau nias, kb. tan niha Pulpen, kb. fena Puncak, ktp. zuzu -puncak gunung, kb. zuzu hili Punggung, kb. hulu -tulang punggung, kb. tla hulu Pungut, kk. ozarag Punya, ks. kho Pura-pura, kk. faya-faya Purnama, kb. bawa sebua Pusat, ktp. ba dalu Puser, kb. fuso Pusing, ks. mukhldan Putih, ks. afusi Putus, ks. aetu -keputusan, kb. aetula / angetula -memutuskan, kk. zangetu’ Putus asa, ks. afato dodo



R Rabu, kwt. rabu Racun, (beracun), kb. sita’un -racun ikan, kb. tuwa Raga (tubuh), kb. mboto / nsida Ragu, ks. amehe dd Rahang,kb. simbi Rahmat, ks. fa’ebua dd Raih, kk. halo Raja, kb. razo Rajawali, kb. moyo Rajin, ks. owolo-olo Rajuk, kk. fabalo Ramai, -(lawan sepi), ks. aduwha niha / rami -(orang banyak), kbl. zato Rambat, kk. manana Rambut, kb. bu



Rampas, kk. tago Ramping, ks. afuo Rampok, kk. tago Rangkak, kk. manana Rangkul, kk. farau Ranjang, kb. naha wemr / farate Rantau, kb. wekoli -merantau, kk. mukoli Ranting, kb. ndraha Rapat, kk. rafe Rasa, kb. raso Ratus (seratus), kbl. otu Raut (meraut), kk. fofoe Rawat, kk. rorogo Raya, ks. sebua -hari raya, kwt. hari rayo Rayap, kb. gera Rebus, kk. rino Rebut, kk. dni Reda, ks. dh Rejeki, kb. fangabuso Remah, kb. mbung-mbung Remas, kk. rawi Renang, kk. molangi Rendah, ks. adawa-dawa -rendahan(tak berwibawa), kb. abuza-buza Renung, kk. tamanu Retak, ks. azila / agazila-zila -tanah retak-retak, ks. abkha Ribu (seribu), kbl. saribu / hn Ribut (suara gaduh), ks. fagua-gua / kaliru Ringan, ks. aoha Robek, ks. azika / arawi Roboh, ks. adudu Roh, kb. eheha -roh kudus, eheha ni’amoni’ Rokok, kb. roko -merokok, kk. moroko Rumah, kb. omo Rumah tangga, kb. ngambat Runcing, ks. ataro Runtuh, ks.adudu Rupa (serupa), ks. fagolo Rusak, ks. tekiko / adada -dirusak, kk. afufu -rusakkan, kk. fufu Rusuh, ks. kaliru Rutin, ks.asese



S



Sabar, ks. ebolo dd Sabtu, kwt. satu Sabuk, kb. bowo lowi Sabun, kb. sabu Sahabat, kb. nawo Saja, kbl. man Sakit, ks. mofokho Saku, kb. kandre-kandre Salah, ks. elungu / sala Salam, (bersalam), kk. tabe -jabat tangan, kk. fara’u tanga / fatabe Salib, kb. rfa Sama, ks. fagolo / faoma Sambet (kesambet), ks. tesafo Sambut, kk. ondrasi Sampah, kb. sasao Sampai, (tiba), kk. ofeta -sampai, (sehingga), ks. irege Samping, ktp. tambai Sana, ktp. sisa Sandar, kk. manendre Sangat, ks. sibai Sangka, kk. uwalinga -meyangka, kk. tt’u Sangkut, kk.khai -tersangkut, ks. tokhai Sangsi, ks. amehe dd Santap, kk. a Santan, kb. tu’a Sapi, kb. zawi Sapu, kb. gezoi -menyapu, kk. bezini -sapu tangan, kb. sapu tanga Sarang, kb. azuni Satu, kbl. sara -bersatu, kk. orudu -satu-satunya, ks. ha da’o Saudara, kb. talifuso (famili), kb. amakhaita Sawah, kb. laza Saya, kg. ya’o / ya’odo Sayang, (kasihan) ks. alimago -kekasih, kk. faomasi Sayap, kb. afi Sayur, kb. bulu geu Sebab, kk. boro Sebelah, ktp. sitambai Sebelas, kbl. felezara Sebelum, kwt. fatua Sebentar, kwt. sabata Seberang, (menyeberang), kk. la’t / sanridan Sebut, kk. wa’



Sedang -(selagi), kk. fatua -(ukuran), ks. ona-ona Sedak (tersedak), kk. ad’ Sedap, ks. ami Sedia, kk. so Sedih, ks. awakho-wakho / abu dd Sedikit, ks. maifu Segala, kbl. fefu Segan, ks. alaw/ salat -segan-segan, kk. alaw-law Sehat, ks. l fkh Sejuk, ks. okafu Sekali -(jumlah), kbl. samuza -(sangat), ks. sibai / ae -(amat), ks. ae -sekalian, kbl. fefu mano -sekaligus, kbl. horigo Sekarang, kwt.yada’a Sekolah, ktp.zekola Selagi, kwt. fatua Selam, (menyelam), kk. fatu Selamat, -selamat datang, kk. ya’ahowu Selasa, kwt. salasa Selatan, ktp. raya Selenggara, (selenggarakan), kk. falua Selesai, kwt. aefa -selesaikan, kk. asiwai Selimut, kb. gambala Selokan, kb. bandra Seluruh, kbl. fefu Semalam, kwt. menewi Semangat, ks. gl Sembah, (menyembah),kk. manmba -sembahyang, kk. mangandro Sembilan, kbl. siwa Sembuh, ks. dh Sembunyi, kk. tabini’o Sementara, ks. gasa-gasa Semoga, ksb. ya Sempat, kk. fakham Sempit, ks. aeru Semut,kb. sikh Senang, ks. omuso Senandung, kb. ngenu-ngenu -bersenandung, kk. mangenu Senapan,kb. fana Sendawa, kk. faga Sendi (tulang), kb. droto Sendiri, kbl. samesa Sendok, kb. sudu -sendok panjang, kb. haru Sengat, (menyengat), kk. fatuo



Senin, kwt. sinaya Senja, kwt. aekhu luo Senjang, ks. asule Senyum, kk. maigi Sepatu, kb. bada gahe Sepeda, kb. gureta -sepeda motor, kb. hondra Seperti, ksb. hul Serah, (terserah), ks. balazi Serak (suara), ks. afau -terserak, kk. mozawili Serentak, ks. endronga Serta, kk. sato Seru, (berseru) ks. moira Serupa, ks. fagl Serutan, (ketam), kb. kata Sesal , (menyesal), kk. fa niasa Sesat, ks. abila lala / elungu Sesudah, kwt. aefa da’o Seri, ks. abu’a Setan, kb. bekhu Setengah, kbl. matonga Siang, kwt. maokho / alawa luo Siapa, kt. haniha Sikat, kk. bundra Siksa, kk. fakao Sikut, kb. si’u Simpan kk. bini’o Simpang, (persimpangan), ktp. wabaliwa Simpul (kesimpulan), kb. aetula / angetula Sinar, kb. haga -sinar bulan, kb. haga mbawa -sinar matahari, kb. haga luo Singkat, kwt. adogo-dogo -persingkat, kk. adogo’ Singkir, (tersingkir), kk. abeta / aheta Singkong, kb. gowirio Sini, ktp.aine Siput, kb. mbae’a Siram, kk. tawui Sirih, kb. nafo -daun sirih, kb. tawuo Sisik, kb. huna-huna Sisir,kb. sukhu Situ, ktp.da’o Siul (bersiul), kk. wikho Sobek, ks. asika / arawi Sombong, ks. asiliawa Sore, kwt.aekhu luo Sorga, ktp. zorugo Suami, kb. donga Suara, kb. li



Sudah, kwt. noa -sesudah itu, kwt. aefa da’ Sukar, ks. abua Suling, -menyuling, kk.nifar Sulung, kb. sia’a Sumbat, kk. zozo Sumpah, kk.-sumpahi, kk. lilifi Sumur, kb. ba’a Sungai, ktp. zinu’a -sungai kecil, ktp. mbombo Sungguh, ks. arara Sungkan, ks. alaw/ salat Supaya, kk. ena’ Surat, kb. sura Suruh, kk. oni -suruhan, kb. amatrwa Surup (kesurupan), ks. tesafo Surut, ks. al Susah, ks. abu dd -kesusahan, kk. abula dd/ gabula dd -susah payah, ks. drngasa Syair, kb. hoho



T Tabrak, kk. tandru Tabu, ks. alakha Tadi, kwt. mege Tagih, kk. sugi Tahan, kk. tandro / h -bertahan, kk. fatandro / fa’h Tahun, kwt. dfi -tahun baru, kwt. ndrfi sibohou -ganti tahun, kk. fabali ndrfi Tajam, ks. atar Takar, (menakar), kk. wanu’a Takut, ks. ata’u -penakut, kb. ada’u-da’u Tambah, kk. nn -bertambah, ks monn/ ihti Tampak, ks. oroma Tampar, kk. tafari Tanah, kb. tan Tanam, kk. tan Tanda, kb. ila-ila / tandra Tandu, kk. famadaya Tangga, kb. nora Tanggung, ks. tagu-tagu Tanggung jawab. kk. noro dd Tangis (menangis), kk. me’e Tangkai, kb. danga



-tangkai buah, kb. huge-huge Tangkap, kk. ra’u -menangkap, kk. lara’u Tani, kk. sohalw ba dan Tanjak, kk. mohili -tanjakan, kb. manaere Tanya, kk. sofu Tapa, kk. faguru Taplak, kb. dane-dane Tari , kk. manari Tarik, (tertarik), kk. adni Taruh, kk. be banaha Taufan, kb. angi sebua Tawa (tertawa), kk. maiki Tawar (hambar), ks. l raso Tawon, kb. geto Tebang, kk. ewa Tebar, kk. fazawili Tebu, kb. dwu Tebus, kk. sanu / tabusi -menebus, kk. isanu Tegak, ks. adl Teguh, -(keras Pendirian), ks. abe’e tandro -(kokoh), ks. aro Teh, kb. tesi Tekan, kk. hndrg Teka-teki, kk. dah-dah Telaga, ktp. bawa Telah, kk. noa Telan, kk. tl Telanjang, kk. l mamaru Telepon, kb. talifo Telinga, kb. talinga Telur, kb. adulo -putih telur, kb. safusi gadulo -kuning telur, kb. sa’usgadulo -bertelur, kk. mangadulo Teman, kb. aw Tembak, kk. fana Tembakau, kb. bago Tembok, kb. dowa Tempat, ktp. naha /nahia -beri tempat, kk. fonaha Tempayan, kb. wowoa / karawa Tempurung, kb. sole Temu, -bertemu, kk. falukha -temukan (dapat), kk. sndra -ditemukan, kk. tesndra Tenang, ks. ahono Tendang, kk. sifa Tengah, ks. dalu -setengah, kbl. matonga



Tenggelam, kk. ahndr Tengger,kk. manuge Tenggorokan , kb. tl-tl Tengkar, (bertengkar), kk. fakara Tengok, kk. faigi Tepi, ks. bal Tepuk, kk. feta -tepuk tangan, kk. tabo-tabo Tepung, kb. hamo Terang, ks. mohaga Terbang, kk. mohombo Terbit, kk. tumbu Teriak, kk. mo’ira Terima, kk. tema -terima kasih, kk. saohagl Terjemahan, kk. eluaha -menerjemahkan, kk. mamo’eluaha Terkilir, ks. fabesu Terlalu, ks. aefata Terlena, kk. arr/ mate dd Ternak, kb. urif -beternak, kk. manguri Terong, kb. toru Terompet, kb. torofe Teropong, kk. tarofo Terus, (teruskan), kk. tohug Tetes, kb. bi-bi Tiang, kb. dla-dla Tiap, (setiap), kbl. ero-ero / dozi Tiba, kk. ofeta Tidak, ksb. l’ -(bukan), ksb. tenga -tidak tahu, ks. l’uila -tidak bisa, ks. tebai -tidak boleh, ks. tebai tidur, kk.mr -tertidur, ks. tefr -tidurkan, kk. fefr Tikai, (bertikai), kk. mo’otalua Tikam, kk. fah Tikar, kb. tufo Tikung, (nikung), kk. hole’g Tikus, kb. te’u Timah, kb. simo Timbang (timbangan), kb. faliera -pertimbangkan, kk. ma’era-era Timur, ks. atumbukha Tinggal, (tertinggal), ks. toroi furi Tinju, kk. tezu Tinta, kb. dawa Tipis, ks. anifi Tipu,-menipu, kk. angaya



Tiru, kk. fadomaisi Titian, kb. ndrela Titik, tb. titi Tiup, kk. bubusi Tokek, kb. ’ Toko, kb. lafo Tolak, kk. tuli’ Tolong, kk. tolo Tomat, kb. toma Tombak, kb. toho Tongkat, kb. si’o Topi, kb. takula Tua, ks. atua Tuang, kk. fohani Tuba, kb. tuwa Tubuh, kb. nsida / mboto Tuhan, So aya, Lowalangi Tuju, (menuju), kk. adl -tujuan, ktp. gohit tujuh, kbl. fitu tukar, kk. fohani / tukari tulang, kb. tla Tuli, ks. afiso Tulis, kk. sura Tumbang, kk. aso’a Tumbuh, kk. tumbu Tumbuk, kk. tutu Tumit, kb. brsisi Tumpah, kk. aduwha -tumpah ruah, ks. aduwha niha Tumpul, ks. afuru Tunas, kb. twua Tunggu, kk. baloi / base’ Tunjuk, kk. tuturu Turun, kk. ae tou -turunkan, kk. dada / failo Turut, kk. fao / sato -berturut-turut, ks. fatete Tusuk, kk. fah Tutup, kk. duh -penutup, kb. lag-lag -tutupi, kk. -balug (menggunakan benda berpenampang besar) -be lag-lag(menggunakan benda berpenampang kecil) -tertutup, ks. te duh tutur, kb. huhuo -menuturkan, kk. wangombakha



U Uang, kb. kefe -uang recehan, kb. kefe saboto



-uang kembalian, kb.kefe saboto Uap, -menguap, (ngantuk), kk. meha Uban, kb. huwa -beruban, ks. ahuwa Ubi, kb. gowi -ubi kayu, kb. gowirio Ubun-ubun, kb. mbumbu Ucap, -berucap, kk. mohede -ucapan, kb. linia / niwa’ nia -ucapkan, kk. wa’ Udang, kb. guro Udara, kb. angi Ujung, ktp. mbal Ular, kb. gul Ulat, kb. era -ulat sagu, kb. era zaku -ulat kelapa, kb. era nohi Umur, kwt. ndrfi Untuk, ksb. kh -untuk apa, kt. hadia guna -utnuk kalian, kb. khmi -untuk kita, kb. khda -untuk ku, kb. khgu -untuk mereka, kb. khra -untuk mu, kb. khm -untuk nya, kb. khnia -untuk siapa, kt. ha kh Untung, (materi) ks. hare -untung (nasib), ks. harazaki Urin, kb. i Urung, kk. abda Usung, kk. fahea Usus, kb. betu’a Utama, (utamakan), kk. ofnai’/ sia'ag mengutamakan, kk. mangosia’ag Utang, (akan berutang), kk. tangu -utang, (sudah berutang), kb. m Utara, ks. yu Utus, kk. fatenge -diutus, kk. lafatenge



W Wadah, kb. naha Wafat, ks. no mate Wajah, kb. mbawa Wajan, kb. balanga Wakil, kb. salahi Walau, (walaupun), ksb. rna Walet, kb. katawaena Wangi, ks. omuhua Warung, kb. lafo



Y Ya, ksb. he -iyakan, kk. dehe-dehe Yakin, (yakin pendirian thd sesuatu), kk. abe’e dd Yang, ksb. si



Z Zabur, kb. buku moze Ziarah, kk. moi ba lewato Zinah, kk. mohor



BILANGAN -1; Sara -11; fele zara -2; dua -12; fele dua -3; tlu -13; fele dlu -4; fa -17; fele witu -5; lima -20; dua wulu -6; n-21; dua wuluasara -7; fitu -22; dua wuluarua -8; walu -27; dua wuluafitu -9; ziwa -30; tolu ngafulu -10; fulu -40; efa wulu



-50; lima wulu -60; ono ngafulu -70; fitu ngafulu -80; walu ngafulu -90; ziwa ngafulu -100; otu -101; otuasara -102; otuarua -110; otu ngafulu -111; otu afelezara