Kap Program Ispa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI



UPTD PUSKESMAS TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR Jln. Senopati Nomor. 07 Desa Tapanrejo Muncar Telp. 593656 Email: [email protected] KERANGKA ACUAN PROGRAM ISPA DI PUSKESMAS TAPANREJO A. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyakarat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya B. LATAR BELAKANG Salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak balita adalah penyakit ISPA yang diakibatkan oleh penyakit pneumonia. Strategi dalam penanggulangan pneumonia adalah penemuan dini dan tatalaksana anak batuk dan atau kesukaran bernapas yang tepat. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura). Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru – paru (alveoli). Tanda dan gejala penyakit saluran pernapasan dapat berupa batu, kesukaran bernapas, sakit tenggorokan, pilek, sakit telinga dan demam. Anak dengan batuk atau sukar bernapas mungkin menderita pneumonia atau infeksi saluran pernapasan yang berat lainnya. Kana tetapi sebagian besar anak batuk yang datang ke puskesmas / fasilitas kesehatan lainnya hanya menderita infeksi saluran pernapasan yang ringan. Petugas kesehatan perlu mengenal anak – anak yang sakit serius dengan gejala batuk atau sukar bernapas yang membutuhkan pengobatan dengan antibiotik, yaitu pneumonia (infeksi paru) yang di tandai dengan napas cepat dan mungkin juga tarikan dinding dada bagian bawah kedalam. Paru paru terdiri dari ribuan bronkhi yang masing – masing terbagi lagi menjadi bronkhioli yang tiap tiap ujungnya berakhir pada alveoli. Di dalam alveoli terdapat kapiler – kapiler pembuluh darah dimana terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Ketika seseorang menderita pneumonia, nanah



(pus) dan cairan mengisi alveoli tersebut dan menyebabkan kesulitan penyerapan oksigen sehingga terjadi kesukaran bernapas. Anak yang menderita pneumonia, kemampuan paru – paru untuk mngembang berkurang sehingga tubuh bereaksi dengan bernapas cepat agar tidak terjadi hipoksia (kekurangan oksigen). Apabila pneumonia bertambah parah, paru akan bertambah kaku dan timbul tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Anak dengan pneumonia dapat meninggal karena hipoksida atau sepsis (infeksi menyeluruh). C. TUJUAN Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Membuat KAK Program P2 ISPA 2. Menyususn SOP Pelayanan P2 ISPA 3. Melaksanakan kegiatan program P2 ISPA 4. Mengolah hasil pelaksanaan kegiatan P2 ISPA 5. Menyajiakan dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan 6. Mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut terhadap permasalahan saat pelaksanaan program E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Cara melaksanakan kegiatan meliputi Pelayanan, Komunikasi, informasi dan edukasi pada masyarakat. F. SASARAN 1. Meningkatkan kinerja dan pencapaian target kinerja 2. Penurunan angka kesakitan ISPA.



G. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN Nama Program : ISPA Penanggung Jawab Program : IZZATUL MUKHLISHOH AMd.Keb N O 1



URAIAN KEGIATAN



Penyuluhan Ispa



BULAN 1



2











3 √



4 √



5 √



6 √



7 √



KET 8 √



9 √



10



11



12















2



Monitoring program Ispa



















































H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan terdiri dari : 1. Evaluasi jadwal kegiatan dilaksanakan tiap sebulan sekali/ lokmin. 2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program. I.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencacatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan P2 ISPA yang berobat ke puskesmas menggunakan blanko MTBM/MTBS, data dari blanko tersebut dimasukkan ke register harian program P2 ISPA dan laporan bulanan program P2 ISPA. Laporan kegiatan dapat berupa manual / elektronik dan dievaluasi dalam lokmin bulanan. Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.



Mengetahui Kepala Puskesmas Tapanrejo



SUNARIYADI SKM .M.MKes NIP . 19631216 198703 1 005