Karakteristik Generator Tanpa Beban [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Sarah Nur Maulida (C010318103) Kelas : Listrik – 4D3K Karakteristik Generator Tanpa Beban Karakteristik generator tanpa beban adalah ketika arus jangkar (Ia) tidak mengalir pada stator, sehingga tidak terdapat pengaruh reaksi jangkar. Fluks hanya dihasilkan oleh arus medan (If). Bila besarnya arus medan dinaikkan, maka tegangan keluaran juga akan naik sampai titik saturasi (jenuh). Apabila sebuah mesin sinkron difungsikan sebagai generator dengan diputar pada kecepatan sinkron dan rotor diberi arus medan (If), maka pada kumparan jangkar stator akan diinduksikan tegangan tanpa beban (Ea), yaitu sebesar: Ea = c.n.ᶲ Keterangan : c = konstanta mesin n = putaran sinkron ᶲ = fluks yang dihasilkan oleh If Dari sumber yang didapatkan pada laman scribd.com, dilakukan karakteristik generator tanpa beban generator AC 3 fasa. Pada pengujian tanpa beban, generator diputar pada kecepatan ratingnya dan terminal generator tidak dihubungkan ke beban. Arus eksitasi medan (If) mula adalah nol, kemudian arus eksitasi medan dinaikan bertahap dan tegangan terminal generator diukur pada tiap tahapan. Dari percobaan tanpa beban arus jangkar adalah nol (Ia = 0) sehingga V sama dengan Ea. If(A) 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7



V (V) 80 120 150 180 210 240



Pada praktikum yang didapatkan pada laman scribd.com, praktikum ini menggunakan motor yang berfungsi sebagai penggerak rotor generator sinkron 3 fasa. Dari data yang didapatkan tersebut, meningkatnya arus eksitasi pada motor penggerak generator, semakin meningkatkan kecepatan putarannya, maka akan meningkatkan tegangan keluaran pada terminal generator sinkron.Dikarenakan tidak ada beban terpasang dalam rangkaian tersebut maka arus jangkar tidak mengalir pada stator. Selain eksitasi di sisi motor, peningkatan arus eksitasi dalam generator pun mempengaruhi tegangan keluaran. Ketika arus penguatan dibesarkan maka tegangan terminal output (V) juga akan meningkat. Hal ini disebabkan semakin tinggi arus penguatan maka akan semakin besar fluks magnet yang dihasilkan, semakin banyak fluks magnet yang memotong kumparan berputar dalam generator semakin besar gaya putar yang membangkitkan tegangan generator.Dikarenakan tidak ada beban yang terpasang maka tidak ada faktor dari luar yang mempengaruhi tegangan keluaran generator, sehingga dapat diketahui bahwa pada kondisi tak berbeban yang mempengaruhi tegangan keluaran dari generator sinkron yaitu eksitasi motor penggerak, kecepatan motor serta eksitasi dalam generator sinkron yang dapat diatur sesuai dengan tegangan keluaran yang diinginkan dan sesuai dengan besarnya eksitasi yang dapat dibangkitkan. Maka, dapat diambil kesimpulan bahwa pada kondisi tanpa beban, semakin besar arus eksitasi semakin besar kecepatan motor sehingga tegangan output generator semakin besar pula.